NAMA : Aqwamu Rizal

NIM : 4201022089
PPG PRAJAB 2022 (FISIKA ROMBEL 1)

Topik 3- Aksi Nyata (Filosofi Pendidikan)

1. Mahasiswa mengobservasi secara kritis tanda dan simbol yang ada di ekosistem sekolah dan
proses pembelajaran tentang penghargaan dan penghayatan terhadap kebhinekatunggalikaan.
Hasil Observasi :
Observasi di SMA Negeri 2 Semarang memberikan kesimpulan bahwa di sekolah tersebut
terdapat tanda dan simbol tentang penghargaan dan penghayatan terhadap kebineka tunggal
ikaan. Simbol dan tanda tersebut sudah mewakili setiap sila yang ada pada Pancasila. Rincian
makna dan simbol tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Sila pertama
Kegiatan belajar dimulai dengan berdoa menurut agama masing-masing dan mengucap
syukur kepada Tuhan yang maha esa, atas nikmat dan karunia yang telah diberikan.
b. Sila kedua
Dalam pembelajaran Guru memperlakukan murid secara adil, memberikan bimbingan dengan
sabar dan menanamkan nilai-nilai kemanusiaan
c. Sila ketiga
Semua warga dalam ekosistem sekolah menjunjung tinggi kerukunan dan kebersamaan,
menghindari konflik dan tidak membeda-bedakan antar suku atau agama.
d. Sila keempat
Pemilihan ketua OSIS menggunakan sistem pemilihan umum, bukti di sekolah ini
menerapkan demokrasi yang baik. Guru dalam proses pembelajaran juga bermusyawarah
dengan murid untuk mendiskusikan pembelajaran yang sesuai dan menyenangkan.
e. Sila kelima
Seluruh warga sekolah menjunjung tinggi nilai keadilan, tanpa adanya diskriminasi kepada
warga sekolah lain yang berbeda suku dan agama.
2. Mahasiswa menuliskan secara kritis bagaimana penghayatan nilai-nilai Pancasila yang ada di
sekolah menguatkan identitas manusia Indonesia.

Jawaban :

SMA Negeri 2 Semarang menerapakan penghayatan nilai-nilai Pancasila dengan tujuan untuk
menguatkan identitas peserta didiknya sebagai manusia Indonsia. Di sekolah ini memiliki
semboyan “Berbudaya”, yang memiliki makna menanamkan pendidikan karakter berbasis
budaya sekolah. Tujuan tersebut didukung dengan adanya kegiatan ekstra kurikuler yang
mencerminkan kebudayaan seperti seni tari, seni musik, dan menyanyi atau paduan suara.
Kegiatan upacara peringatan hari besar nasional, menyanyikan Indonesia Raya sebelum
pembelajaran dimulai, pembekalan ilmu-ilmu agama, wajib sholat berjamaah dan membaca doa.
Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan usaha sekolah dalam Penguatan Pendidikan Karakter
(PPK) untuk menumbuhkan generasi penerus supaya memiliki karakter religius, nasionalisme,
kemandirian, gotong royong, serta berintegritas. Hal ini sesuai dengan tujuan untuk membentuk
generasi baru yang memiliki karakter identitas manusia Indonesia.