Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KESEHATAN LINGKUNGAN

CRITICAL APPRAISAL

HUBUNGAN PERANAN LINGKUNGAN TERHADAP KEJADIAN HIV AIDS


RELATIONSHIP OF ENVIROMENTAL ROLE TO HIV/ AIDS PRIVATE
VOCATIONAL SCHOOL

OLEH:

SISWI WIJAYANTI
215231006

PRODI MAGISTER ILMU KEDOKTERAN TROPIS


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA
2023
A. Artikel jurnal
Judul jurnal : Hubungan Peranan Lingkungan Terhadap Kejadian
HIV/AIDS
Relationship Of Environmental Role To HIV/AIDS Private
Vocational School
Publikasi : Jurnal manajemen kesehatan yayasan RS. Dr. Soetomo Vol.
04
No.02.Oktober 2018
B. Form Critical Appraisal
Pertanyaan Yes No Penjelasan
Apakah studi tersebut menjelaskan  Ranah Minang menempati peringkat
masalahnya secara fokus (studi ke-8 dari 34 provinsi dengan tingkat
populasi, intervensi, kelompok kasus 18,8% di atas tingkat kasus
nasional (17,2%). Tujuan penelitian
kontrol/intervensi, hasil)
ini adalah untuk hubungan peranan
lingkungan terhadap kejadian HIV/
AIDS. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif dengan desain
cross sectional. Data dikumpulkan
melalui penyebaran kuesioner
menggunakan teknik quota sampling
dengan jumlah sampel 28 ODHA.
Hasil penelitian diperoleh pada peran
teman sejawat yang berisiko sehingga
dapat mengakibatkan kejadian HIV/
AIDS pada kasus sebanyak 96, 4 %
sementara pada kontrol sebanyak 32,
1%. Terdapat hubungan yang
bermakna antara peranan teman
sejawat dengan kejadian HIV/ AIDS,
terbukti dengan nilai P 0,00 (P<
0,05). Peranan keluarga yang berisiko
sehingga dapat mengakibatkan
kejadian HIV/ AIDS pada kasus
sebanyak 60,7 % sementara pada
kontrol sebanyak 32, 1%. Terdapat
hubungan yang bermakna antara
peranan keluarga dengan kejadian
HIV/ AIDS, terbukti dengan nilai P
0,016 (P< 0,05). Peranan pemangku
adat yang berisiko sehingga dapat
mengakibatkan kejadian HIV/ AIDS
pada kasus sebanyak 60,7 %
sementara pada kontrol sebanyak 39,
3%. Terdapat hubungan yang
bermakna antara pemangku adat
dengan kejadian HIV/ AIDS, terbukti
dengan nilai P 0,001 (P< 0,05).
Adanya hubungan peranan
lingkungan dengan kejadian HIV/
AIDS.

Apakah pembagian pasien kedalam  Penelitian ini merupakan penelitian


kelompok intervensi dan kontrol deskriptif dengan metode kuantitatif.
dilakukan secara acak (bagaimana Penelitian kuantitatif dengan desain
dilakukan, apakah alokasi pasien case control melalui pendekatan
dilakukan secara tersembunyi dari survei menggunakan instrument
penelitian dan penelitian) berupa kuisioner untuk mengetahui
korelasi antara faktor-faktor
berkembangnya kejadian HIV/AIDS
di Ranah Minang. Penelitian
dilaksanakan di Ranah Minang
(Provinsi Sumatera Barat). Dengan
jumlah populasi 320 orang dan
sampel 28 orang. Pengambilan data
menggunakan kuesioner. Data diolah
dengan analisis univariat dan bivariat.

Apakah semua pasien yang terlibat  Peran teman sejawat yang berisiko
dalam penelitian dicatat dengan benar sebanyak 96,4% sementara pada
di kesimpulan (apakah dihentikan kontrol sebanyak 32,1%. Peranan
lebih awal, apakah pasien dianalisis keluarga yang berisiko sebanyak
dalam kelompok untuk yang mereka 60,7% sementara pada kontrol
acak) sebanyak 32,1%. Peranan pemangku
adat yang berisiko sebanyak 60,7%
sementara pada kontrol sebanyak
39,3%. Terdapat hubungan yang
bermakna antara peranan teman
sejawat (P = 0,00), peran keluarga
(P= 0,016) dan peran pemangku adat
(0,001) dengan kejadian HIV/AIDS.

Apakah pasien, petugas kesehatan,  Tidak, berdasarkan penjelasan dari


dan responden pada penelitian ini hasil penelitian ini mereka tahu
“blind” terhadap intervensi yang bahwa perilaku seks dapat
dilaksanakan menyebabkan HIV dan mereka sudah
memgang pedoman dan norma yang
ada namun sebagian responden
melakukan perilaku seks karena
lingkungan walaupun mereka
mengetahui konsekuensinya dan
berdasarkan metode yang
menggunakan kuesioner.
Apakah waktu pelaksanaan untuk  Berdasarkan metode penelitian yang
setiap grup sama? digunakan untk waktu penelitian
pada setiap grup harus sama
Selain intervensi yang dilaksanakan,  Pada penelitian setiap grup harus
apakah setiap grup diperlakukan diperlakukan sama dan adil dan tidak
sama/adil? ada factor yang mempengaruhi untuk
peneliti memperlakukan secara tidak
adil
Seberapa besar efek dari intervensi  Hasil penelitian ini menunjukan
tersebut (outcome, hasilnya dijelaskan bahwa kejadian HIV/AIDS lebih
spesifik, hasil yang ditemukan, hasil banyak terjadi pada perilaku seksual
dari setiap outcome yang diatur) yang berisiko yaitu sebanyak 16
kasus (57,1 %). Terdapat hubungan
yang bermakna antara pemangku adat
dengan kejadian HIV/ AIDS, terbukti
dengan nilai P 0,014 (P< 0,05). Odds
ratio 4 dan CI : 1, 284 – 12, 468
menunjukkan bahwa responden yang
melakukan perilaku seksual berisiko
berpeluang menderita HIV/AIDS 4
kali dibanding responden yang tidak
melakukan perilaku seksual yang
berisiko.

Bisakah hasilnya diterapkan pada  Peran teman sebaya sangat


populasi lokal, atau konteks saat ini di berpengaruh dalam perilaku
lingkungan sekarang (apakah responden yang berisiko terhadap
karakteristik pasien sama dengan kejadian HIV/AIDS. Seperti yang
tempat bekerja/populasi anda, jika terlihat sebanayk 96,4 % responden
berbeda apakah perbedaannya) kasus memiliki teman yang
berprilaku berisiko contohnya,
memiliki pasangan lebih dari 1 orang,
suka melakukan hubungan seks
dengan sejenis, bertato,
menggunakan narkoba dan bagi laki
– suka menggunakan tindik dibagian
tubuhnya. Asumsi peneliti, teman
sejawat merupakan lingkungan
terdekat yang berada di sekitar
responden. Berdasarkan dari hasil ini
bias diterapkan untuk mencegah
perilaku yang beresiko HIV karena
kita sebagai teman sejawat yang
memiliki pengetahuan dapat
menerapkan dengan cara memberikan
edukasi dan menasehati secara norma
yang berkaitan. Hal ini bertujuan
untuk mengurangi tingginya angka
HIV

Apakah hasil penelitian ini penting  Penting secara klinis untuk


secara klinis untuk dipertimbangkan dipertimbangkan karena melalui
(apakah informasi yang anda inginkan penelitian tersebut kita tahu betapa
sudah terdapat dalam penelitian, jika pentingnya peran teman sejawat
tidak apakah akan berpengaruh untuk bisa membantu menekan kasus
terhadap pengambilan keputusan) hiv aids sehingga tidak terjadi
peningkatan kasus kedepannya
Apakah manfaatnya sepadan dengan  Menurut saya ini cukup sepadan
bahaya dan biaya yang dibutuhkan karena dengan melakukan penelitian
(meskipun tidak tercantum dalam ini kita bias mengetahui salah satu
penelitian, bagaimana menurut anda?) factor yang mempengaruhi
meningkatnya hiv aids melalui teman
sejawat yang ternyata mempunyai
factor yang sangat berpengaruh

Anda mungkin juga menyukai