Anda di halaman 1dari 3

Dunia Lain

Bagas sebagai Alex

Rafi sebagai Monster

Farhan D. P. sebagai Monster Jahat

Akbar sebagai Penjaga Dunia Sesat

Pada suatu malam ada anak yang bernama Alex. Dia bermain komputer sampai pukul
10 malam. Dia ingin tidur.

Alex:"Ah dah jam 10 tidur ah. Wow tempat apa ini? Jalan-jalan sebentar ah."

Tiba-tiba Alex bertemu dengan Monster.

Monster:"Ada apa kamu makhluk asing datang kesini?"

Alex:"Saya ingin bertanya?"

Monster:"Kalau kau ingin bertanya lawan aku dulu."

Dan akhirnya Alex dan Monster pun bertarung. Lalu Monster itu tiba-tiba berubah
menjadi manusia.

Alex:"Jadi kamu itu sebenarnya manusia seperti aku?"

Monster:"Ya itu benar, aku dikutuk oleh Monster Jahat karena aku melihat Monster
Jahat merusak pintu waktu, pada saat itu pun juga terjadi gempa, jadi kepingan-
kepingan pintu waktu itu terpencar ke dua tempat aku ingin menyampaikan ini kepada
warga disekitar sini untuk mencegah terjadinya ini, tetapi aku sudah ketahuan oleh
monster jahat, lalu aku dikutuk menjadi monster, dia bilang aku bisa menjadi manusia
bila aku dikalahkan oleh manusia."

Alex:"Oh begitu, bisa antarkan saya ke sana?"

Monster:"Oh bisa."

Beberapa menit kemudian Alex dan Monster berjalan ke tempat pintu waktu.

Monster:"Itu adalah pintu waktunya."

Alex:"Kepingan-kepingan pintu waktunya terpencar kemana?"


Monster:"Kata warga sekitar kepingan-kepingan itu terpencar di tempat tinggal monster
jahat dan dunia sesat."

Alex:"Bisakah antarkan saya kesana?"

Monster:"Saya bisa, ngomong-ngomong namanya siapa?"

Alex:"Nama saya Alex."

Beberapa menit kemudian Alex dan Monster sampai di tempat tinggal Monster
Jahat.

Alex:"Apakah benda-benda kecil itu adalah kepingan- kepingan pintu waktu?"

Monster:"Ya itu benar, tetapi ada beberapa yang palsu."

Alex:"Bagaimana cara membedakan yang asli dengan yang palsu?"

Monster:"Yang asli sedikit lebih besar daripada yang palsu."

Alex:"Apa yang akan terjadi jika kita mengambil kepingan yang palsu?"

Monster:"Monster Jahat akan bangun."

Alex:"Oh begitu, jadi kita tidak boleh membangunkan Monster Jahat?"

Monster:"Ya betul."

Alex:"Berapa kepingan yang ada di sini?"

Monster:"Disini ada 9 satunya berada di dunia sesat."

Alex:"Kalau begitu ayo ambil kepingan-kepingan itu."

Akhirnya Alex dan Monster mulai mengambil kepingan asli. Beberapa saat kemudian
Alex mengambil secara tidak sengaja mengambil kepingan palsu. Dan Monster Jahat
terbangun.

Monster Jahat:"Siapa yang membangunkanku?"

Alex:"Sa..... Sa.... Saya."

Monster Jahat:"Ada apa kamu datang kesini?"

Alex:"Saya hanya ingin mengambil kepingan-kepingan pintu waktu."

Monster Jahat:"Tidak semudah itu kamu mengambil kepingan-kepingan itu, jika kamu
ingin melanjutkan mengambil kepingan pintu waktu lawan aku dulu."
Monster:"Biar saya saja yang melawanya."

Alex:"Baiklah."

Akhirnya Monster melawan Monster Jahat. Monster pun kalah, tetapi Monster
hanya terluka. Lalu Alex menggantikan Monster yang sedang sakit. Lalu Alex
menang, dan yang kalah Monster Jahat.

Monster Jahat:"Ampun.... Ampun.... silakan ambil kepingan-kepingan pintu waktu itu."

Alex:"Terima kasih."

Lalu Alex dan Monster melanjutkan mengambil kepingan-kepingan pintu waktu.


Selesai mengambil kepingan-kepingan pintu waktu, Alex dan Monster berjalan
menuju Dunia Sesat.

Penjaga Dunia Sesat:"Siapa kalian?"

Alex:"Kami dari dunia sebelah, kami ingin mengambil kepingan pintu waktu yang ada di
negeri ini."

Penjaga Dunia Sesat:"Kalau begitu lawan aku dulu."

Monster:"Saya saja."

Alex:"Tetapi kamu kan lagi luka."

Monster:"Tidak apa-apa."

Alex:"Ya sudah."

Akhirya Monster melawan Penjaga Dunia Sesat. Akhirnya luka Monster tambah
parah sampai tidak bisa melawanya lagi. Alex pun melawanya. Akhirnya Alex
menang.

Penjaga Dunia Sesat:" Ampun... Ampun... silahkan masuk ke dalam."

Alex:"Terima kasih."

Akhirnya Alex pun masuk ke dalam dan mencari kepingan pintu waktu.Akhirnya
kepingan terakhir telah ditemukan lalu Alex dan Monster kembali ke tempat pintu
waktu. Lalu Monster memasukkan kepingan-kepingan itu lalu pintu itu dibuka dan
Alex pun masuk ke pintu dan kembali ke rumahnya

Anda mungkin juga menyukai