Anda di halaman 1dari 9

Instrument pengajuan sekolah pusat keunggulan

1. Kepala Sekolah telah mengikuti pelatihan kepemimpinan yang berbasis pendidikan vokasional/industry
2. Sekolah mempunyai peta jalan dan rencana aksi pengembangan SMK

3. Sekolah memiliki dukungan dari Dinas Pendidikan Daerah dalam aspek bantuan:

Finansia
l
Pilih Dok
Sarana prasarana
Pilih Dok
Kemudahan
ijin
Pilih Dok
Pendampingan dan evaluasi
Pilih Dok
Tidak ada
dukungan
Petunjuk :

Dapat memilih lebih dari satu jawaban

4. .Sekolah Negeri menerapkan pengelolaan keuangan berbasis BLUD

Belum menerapkan
Sedang dalam proses penyusunan dokumen
BLUD
Sedang dalam proses pengesahan dari Gubernur
Sudah menerapkan

5. Sekolah memiliki kerjasama dengan dunia kerja dengan pendirian minimal 1 tahun dan mempunyai NIB/IUM

Tidak
memiliki
Memilik
i
Pilih Dok
Petunjuk :

NIB adalah Nomor Induk Berusaha

IUM adalah Izin Usaha Mikro

6. Sekolah memiliki bentuk kerjasama dan dukungan dunia kerja yang meliputi

Sinkronisasi kurikulum dan


pelaksanaannya
Pilih Dok
Pengajar dari
industri
Pilih Dok
Praktik kerja lapangan
siswa
Pilih Dok
Magang/pelatihan guru
Pilih Dok
Sertifikasi
Kompetensi
Pilih Dok
Perekrutan lulusan
Pilih Dok
Project Based
Learning(PBL)
Pilih Dok
Pengembangan Teaching
Factory
Pilih Dok
Bantuan dari
industri
Pilih Dok
Petunjuk :

Boleh memilih lebih dari satu jawaban

7. Sekolah melaksanakan benchmarking ke dunia kerja, yang meliputi:


Perencanaan kunjungan dunia kerja
Pilih Dok
Pemetaan dunia kerja yang relevan dengan kompetensi keahlian
Pilih Dok
Pelaksanaan kunjungan dunia
kerja
Pilih Dok
Laporan kunjungan dunia
kerja
Pilih Dok
Evaluasi kunjungan dunia
kerja
Pilih Dok
8. Sekolah bersama dengan dunia kerja melaksanakan program magang guru di dunia kerja yang meliputi:
Perencanaan program magang guru di dunia kerja
Pelaksanaan program magang guru di dunia
kerja
Laporan magang guru di dunia
kerja
Sertifikat magang guru di dunia
kerja
Laporan evaluasi magang guru di dunia
kerja
Tidak melaksanakan magang
guru
9. Sekolah telah menyelenggarakan program pengajar dari dunia kerja untuk mendukung pembelajaran dan penilaian
Sekolah tidak menyenggarakan program pengajar dari dunia
kerja
Sekolah telah menyelenggarakan program pengajar dari dunia kerja sebanyak 50 jp per semester untuk 1 – 2 Kompetensi keahlian
Sekolah telah menyelenggarakan program pengajar dari dunia kerja sebanyak 50 jp per semester untuk 3 – 4 Kompetensi keahlian
Sekolah telah menyelenggarakan program pengajar dari dunia kerja sebanyak 50 jp per semester untuk 5 – 6 Kompetensi keahlian
Sekolah telah menyelenggarakan program pengajar dari dunia kerja sebanyak 50 jp per semester untuk semua kompetensi keahlian

10. Sekolah memiliki kurikulum berstandar industri pada kompetensi keahlian pada sektor CoE tahun 2020
Sekolah belum melakukan
sinkronisasi
Sekolah sudah melakukan sinkronisasi tetapi belum disahkan oleh industri
dan
Dinas Pendidikan Provinsi
Pilih Dok
Sekolah sudah melakukan sinkronisasi dan
disahkan
Pilih Dok
11. Sekolah memiliki alat dan ruang praktik berstandar industry
12. Sekolah menyelenggarakan kelas industri atau kelas kewirausahaan

Tida
k

Ya,
Sebutkan...

13. Sekolah melaksanakan PKL dengan memenuhi 4 tahapan yaitu

Perencanaan dalam bentuk melakukan sinkronisasi kompetensi dilakukan bersama dunia kerja
Pelaksanaan PKL dengan pembimbingan langsung oleh Pembimbing dunia
kerja
Penilaian yang dilakukan oleh dunia kerja yang meliputi pengetahuan, sikap dan
keterampilan
Laporan evaluasi PKL untuk bahan perbaikan kurikulum ke
depan.

14. Sekolah melaksanakan program peningkatan kompetensi profesional guru melalui:

Kunjungan dunia
kerja
Pilih Dok
Magang dunia
kerja
Pilih Dok
Pendidikan dan pelatihan
Pilih Dok
Seminar dan
workshop
Pilih Dok
Uji
sertifikasi

15. Sekolah telah melaksanakan budaya kerja di setiap kompetensi keahlian yang dimiliki, meliputi:

Program kerja penerapan budaya kerja


Pilih Dok
Laporan pelaksanaan budaya kerja di
bengkel
Pilih Dok
Evaluasi pelaksanaan budaya kerja di
bengkel
Pilih Dok

16. Sekolah melaksanakan uji kompetensi melalui skema


Tidak melaksanakan uji
kompetensi
LSP
P1
Pilih Dok
LSP
P2
Pilih Dok
LSP
P3
Pilih Dok
Asosiasi
Profesi
Pilih Dok
Mandir
i
Pilih Dok

17. Sekolah melaksanakan program pengembangan SDM guru yang meliputi:

Pengembangan kemampuan guru menyusun RPP


Pengembangan kemampuan guru dalam menyusun bahan ajar/modul
Kemampuan melaksanakan pembelajaran yang inovatif dan
kreatif
Kemampuan melaksanakan penilaian hasil
pembelajaran
Kemampuan melakukan evaluasi diri, refleksi dan perbaikan kinerja
berkelanjutan
Lainnya,
sebutkan...

Tidak
ada
18. Sekolah memiliki produk/jasa sebagai hasil dari pembelajaran Teaching Factory/unit produksi yang meliputi tahapan:

Belum
memiliki
Design/perancangan produk
Pilih Dok
Proses
produksi
Pilih Dok
Pengemasan
Pilih Dok
Pengirima
n
Pilih Dok
Kepuasan
pelanggan
Pilih Dok
Keberlanjuta
n
Pilih Dok

19. Kompetensi keahlian di sekolah yang menyelenggarakan model pembelajaran Teaching Factory

Tidak
ada
1 – 2 Kompetensi
keahlian
3 – 4 Kompetensi
keahlian
5 -6 Kompetensi
keahlian
Semua
Kompetensi

20. Guru kompetensi keahlian pada sektor CoE tahun 2020 melaksanakan magang/pelatihan yang di akui oleh dunia kerja
<2
Guru.
2-4
Guru.
5–8
Guru.
>8
Guru.
21. Siswa memiliki kemampuan teknis tinggi berstandar dunia kerja melalui kegiatan:
Praktik Sekolah (Teaching
Factory)
Praktik Kerja
Lapangan
Uji Kompetensi PKL oleh dunia
kerja
Sertifikasi Kompetensi Teknis oleh dunia
kerja
Kunjungan industri

22. Persentase siswa/lulusan sekolah mendapatkan pekerjaan

0% - 25% siswa/ lulusan mendapatkan


pekerjaan
26% - 50% siswa/lulusan mendapatkan
pekerjaan
51% - 75% siswa/lulusan mendapatkan
pekerjaan
76% - 100% siswa/lulusan mendapatkan
pekerjaan

23. Persentase siswa/lulusan sekolah menjadi wirausaha

0% - 10% siswa/ lulusan menjadi


wirausaha
11% - 20% siswa/lulusan menjadi
wirausaha
21% - 30% siswa/lulusan menjadi
wirausaha
31% - 40% siswa/lulusan menjadi
wirausaha
>40% siswa/lulusan menjadi
wirausaha

24. Siswa/lulusan memiliki sertifikat kompetensi berbasis industri

Siswa/lulusan belum memiliki sertifikat kompetensi berbasis industri pada 1 – 2 kompetensi


keahlian
Siswa/lulusan belum memiliki sertifikat kompetensi berbasis industri pada 3 – 4 kompetensi
keahlian
Siswa/lulusan belum memiliki sertifikat kompetensi berbasis industri pada 5 – 6 kompetensi
keahlian
Siswa/lulusan belum memiliki sertifikat kompetensi berbasis industri pada semua kompetensi
keahlian

25. Median gaji lulusan SMK (dalam 3 tahun terakhir)

<
Rp.1.000.000
Rp. 1.000.000 s/d
Rp.1.500.000
Rp. 1.500.000 s/d
Rp.2.000.000
> Rp.
2.000.000

Anda mungkin juga menyukai