Dosen Pengampu:
1. Dr. Ir. Ulfah Mediaty Arief., M. T., IPM
2. Dr. Ir. Sri Sukamta., M. Si., IPM
Anggota Kelompok:
- Latar Belakang
- Faktor Penyebab
- Problem-Solving
Latar Belakang
Latar Belakang
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Tujuan utama dari pendidikan kejuruan yaitu menghasilkan lulusan yang siap bekerja
sesuai dengan bidang yang ditekuni selama menjalani pendidikan. Hal ini didukung dengan
program pembelajaran dan kurikulum yang diterapkan di sekolah kejuruan dimana program
sekolah tidak hanya memberikan teori namun juga praktek sesuai dengan bidang kejuruan
tertentu. Namun, pada kenyataannya saat ini banyak lulusan pendidikan kejuruan yang
tidak bekerja sesuai dengan jurusan yang ditempuh selama menjalani masa pendidikan
mereka.
Faktor Penyebab
Faktor Penyebab
● Faktor Internal
● Faktor Eksternal
Faktor Internal
1. Pengambilan pendidikan
kejuruan dikarena faktor luar,
tidak dari diri sendiri.
3. Minimnya kemampuan
Faktor Eksternal
1. BKK belum optimal dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
3. Meningkatnya Kompetisi
● Upaya Sekolah
● Upaya Siswa
Upaya yang dilakukan Pemerintah
● Membuka lapangan pekerjaan
sesuai jumlah lulusan dengan
kompetensi yang berbeda
1. Kenali diri sendiri: Siswa SMK harus terlebih dahulu mengenal diri mereka sendiri, apa yang mereka
sukai, apa yang mereka kuasai
, dan apa yang mereka ingin capai di masa depan. Dengan mengenali diri sendiri, siswa dapat menentukan
bidang kompetensi yang cocok untuk mereka.
2. Pilih jurusan yang sesuai: Siswa SMK harus memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan bakat
mereka. Pilihan jurusan yang tepat dapat membantu siswa mempelajari keterampilan dan pengetahuan
yang relevan dengan bidang kompetensi yang mereka inginkan.
3. Ikuti pelatihan dan sertifikasi: Siswa SMK harus mengikuti pelatihan dan sertifikasi untuk
meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka. Sertifikasi yang diakui dapat membantu siswa
memperoleh kredibilitas dan kepercayaan diri yang diperlukan untuk bekerja di bidang kompetensinya.
.
4. Lakukan magang atau praktek kerja: Siswa SMK harus mencoba magang atau praktek kerja di
bidang kompetensi yang mereka minati. Hal ini dapat membantu siswa memperoleh pengalaman
praktis dan mengembangkan jaringan profesional yang dapat membantu mereka memulai karir di
bidang yang diinginkan.
5. Tingkatkan kemampuan bahasa Inggris: Bahasa Inggris adalah bahasa yang umum digunakan dalam
dunia kerja global. Siswa SMK harus meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka untuk
memperluas peluang karir mereka di bidang kompetensinya.
6. Terus belajar dan mengembangkan diri: Siswa SMK harus terus belajar dan mengembangkan diri
dengan membaca buku, mengikuti seminar atau webinar, dan berpartisipasi dalam proyek-proyek yang
relevan dengan bidang kompetensi mereka. Hal ini akan membantu siswa tetap terdepan dalam
perubahan dan perkembangan industri
Burung irian, Burung cendrawasih.
Cukup sekian, dan Terimakasih