Hikayat Tiga Pangeran
Hikayat Tiga Pangeran
TIGA PANGERAN
ditulis oleh
Muttafaqur Rohmah
Hatta, tersebutlah sebuah kerajaan yang
mahsyur nan megah. Adalah sang pemimpinnya
tiga orang pangeran yang elok rupawan namun
berbeda tabiat dan laku-lakuannyalah. Hang Ali,
Hang Abi, Hang Aci pengeran pemimpin di
kerajaan itulah. Karenalah tempat yang megah
terhamparlah luas di kerajaan tersebut para
pengeran mendapat pembagian kekuasaan
yang beda-beda jua. Pangeran Ali sebagailah
anak tertua mendapat kekuasaan atas rakyat
dan administrasi kerajaan. Pangeran Abi anak
kedualah membantu sang kakak pada wilayah
tanah hasil-hasilnya, seperti padi, buah, juga ubi-
ubian, ternak, dan binatang buas yang dijadikan
pelindung-pelindung sawah dan ladang. Adalah
anak terakhir dengan yang paling elok nan
rupawan juga muda umurnya; Hang Aci
menguasai segala bentuk air di kerajaan,
kekuasaannya meliputi sungai, danau, dan
pesisir pantai.
Semua berjalan pada porosnya sesuai perjalanan sang
bumi mengelilingi matahari, tanpa kedua orang
tuanyalah mereka mampu hidup berdampingan bersama
para rakyatnyalah dengan bahagia dan sentausa tanpa
aral melintang dalam segala rona kehidupan mereka.
Hingga suatu saat datanglah kemarau tanpa dinyana-
nyana. Persediaan pangan juga air sudahlah habis untuk
dibagi-bagi pada rakyatnyalah. Bahkan, kerajaan tiadalah
lagi mempunyai sisa bahan pangan juga air.