Tenaga kerja langsung adalah tenaga yang bekerja langsung mengolah produk. Upah untuk tenaga kerja
langsung disebut biaya tenaga kerja langsung ( BTKL ) atau Direct Labour Cost ( DLC ), misal: tukang kayu,
tukang potong rotan, tukang cat, tukang sepatu dsb. Adapun tenaga kerja tidak langsung adalah tenaga kerja yang
ikut membantu menyelesaikan produk, seperti : mandor, manajer produksi, tukang bengkel ( pemelihara peralatan
pabrik ) dsb. Upah yang dibayarkan kepada tenaga kerja tidak langsung merupakan salah satu unsure biaya overhead
produksi ( BOP ).
Anggaran biaya tenaga kerja langsung merupakan salah satu unsur dari harga pokok produk. Penentuan
harga pokok produk per unit sangat penting dalam penentuan harga jual. Untuk menyusun anggaran biaya tenaga
kerja langsung, terlebih dahulu harus ditetapkan standar tenaga kerja langsung ( STKL )
Yaitu terdiri dari : standar jam tenaga kerja langsung dan standar tariff upah tenaga kerja langsung. Misal
untuk membuat 1 botol kecap diperlukan waktu 0,1 jam dan standar tariff upah tenaga kerja langsung ditentukan per
jam Rp 500,- Dengan demikian standar tenaga kerja langsung untuk membuat satu botol kecap = 0,1 jam@ Rp 500,-
Anggaran Pemakaian Jam Tenaga Kerja Langsung (PJTKL) / Direct Labour Hour (DLH )
Untuk menghitung pemakaian jam tenaga kerja langsung diperlukan data anggaran produksi dan standar
jam tenaga kerja langsung ( SJTKL )
Formula :
PJTKL= P x SJTKL
Dimana : PJTKL = Pemakaian jam tenaga kerja langsung
P = Produksi
SJTKL = Standar jam tenaga kerja langsung
Contoh 8: Perusahaan Kecap Asli selama tahun 1996 memiliki anggaran produksi sbb :
Standar jam tenaga kerja langsung untuk membuat satu botol kecap diperlukan waktu 0,1 jam. Dari data tsb
susunlah anggaran pemakaian jam tenaga kerja langsung.
Penyelesaian :
1
Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung ( BTKL )
Formula :
BTKL = PJTKL x STUTKL
Contoh : Dari anggaran Pemakaian Jam Tenaga Kerja Langsung di atas, susun anggaran biaya tenaga kerja
langsung, bila standar tarip upah tenaga kerja langsung (STUTKL) perjam Rp 500,-
Penyelesaian :
Soal Latihan :
PT KONDANG sedang mempersiapkan penyusunan anggaran tenaga kerja untuk tahun 1985. Data
yang tersedia untuk keperluan tsb adalah sbb :
a. Perkiraan Penjualan :
Produk X = 30.000 unit
Produk Y = 50.000 unit
Produk Z = 20.000 unit
b. Persediaan yang dikehendaki :
Awal Tahun Akhir Tahun
Produk X 6.000 6.000
Produk Y 15.000 15.000
Produk Z 8.000 10.000
c. Standar Jam Kerja :
Departemen A Departemen B Departemen C
Produk X 2 jam 1 jam 4 jam
Produk Y 1 jam 2 jam 3 jam
Produk Z 2 jam 1 jam 2 jam
2
d. Upah kerja per Jam :
Departemen A = Rp 300
Departemen B = Rp 500
Departemen C = Rp 100
Dari data tsb :
3
4
5