Anda di halaman 1dari 3

DISENTRI

ke sel usus, dia ga perlu keluar


lagi buat infeksi ke sel
selanjutnya .
o dia punya sistem T3SS ( type 3
DEFINISI sekresi system)jadi dia bisa
• Diare dengan feses bercampur darah menyebar dari satu sel ke sel
yang dapat disebabkan lain tanpa keluar dari sel itu
o oleh shigella dysentriae → sendiri.
disentri basiler o Tapi walaupun dia berada di sel
o entamoeba histolytica → awalnya dia invasi, dia bisa
disentri amoeba keluar juga dari sel tsb. Dia bisa
replikasi disanan → dialysis →
FAKTOR RISIKO & EPIDEMIOLOGI kelaur → dan akan ditangkap
oleh sell M ( sel amkrofag yg
• Anak anak & elderly ada di usus) → replikasi dan
o Anak anak → karena proses bertahan hidup disana → lisis (
imun belum memadai makanya kita kasih antibiotic )
• Poor hygiene o Rearrangement terhadap
• Human crowding setting ( day care, sitoskeleton intestine → dengan
armies) T3SS → invasi ke sel enterosit
o Dikelompok masyarakat yg lainnya (cell to cell spread)
sempit , jadi rame dalam satu o Ditangkap oleh M cell →
kelompok , contoh pesantren, replikasi di dalam M cell → lisis
tantara, peternakan. • Melepaskan Shiga toxin (Cytotoxic)→
inhibisi sintesis protein → DNA tidak
ETIOLOGI dihasilkan → nekrosis sel

• Disentri basiler PATOGENESIS DISENTRI AMEBA


o Shigella dysentriae
o Bakteri gram negatif, family • Lokasi infeksi: Colon
enterobacteriacceae • Patogenesisnya lebih karena siklus
o Facultative anaerob, H2S (-) hidup si parasitnya.
o Transmisi : fecal oral • E. histolytica tertelan → kista
• Disentri amoeba melindungi dari HCl → Trofozoit keluar
o Entamoeba histolytica dan penetrasi ke sel epitel
o Stadium infektir : kista, matur, • → inflamasi (IL-8, TNF-alfa) →
stadium diganostik : kista dan meningkatkan sekresi mucus, merusak
trofozoit sel goblet dan erosi pada epitel → diare
o Parasite amoeba mucus berdarah (disentri)

PATOGENESIS DISENTRI BASILER


• Lokasi infeksi: Colon
• S. dysentriae tertelan → masuk ke
lambung dan resisten terhadap HCl →
invasi ke epitel usus → inflamasi oleh
IL-8, neutrophil dan sel NK → merusak
epitel → terjadi erosi ( termasuk pada
pembuluh darah ) → diare berdarah
o Karakterisitik dari S.dysentriae
ini tidak perlu keluar dari sel
enterosit. Jadi saat dia masuk
PERBEDAAN DISENTRI BASILER & AMEBA

• Stadium infektif : kista


• Dinding kista tebal, makanya dia
resisten terhadap HCl

• Ingat kalo infeksi paraasit itu ga akut.


Infeksi bakteri yang lebih akut (
makanya demamnya lebih tinggi
• Karena akut, diare juga lebih parah
• Pada pemeriksaan gram
o Shigella → bakteri motil, warna
merah
o Amoeba → biasanya ditemukan
kista & trofozoit
Bakteri gram negatif dan biasa berwarna
merah

TATALAKSANA

• Disentri basiler
o Supportif
o Tirah baring
o Ciprofloxacin 2x500 mg selama
3 hari
o Azitromisin 1 gr SD
o Anak-anak: Ceftriaxone
o 50-100 mg selama 2-5 hari
• Disentri amoeba
o Metronidazole 3x500 mg
selama 3-5 hari
o Apabila komplikasi hingga
abses hepar maka diberikan
Metronidazole 3x750 mg IV
selama 5-10 hari

Anda mungkin juga menyukai