Bu Silvi

DIARE

• Cacing tambang
• Strongyloides stercoralis
• Trichuris trichiura
• Entamuba histolytica
• Giardia lamblia

MALABSORBSI SYNDROME

• Giardia lamblia
• Srrongyloides stercoraliss
• Cacing tambang
• Entamoeba histolytica
Jadi mulanya telur ini masih granula belum
ANEMIA & DEF BESI berekmbang lanjut → ketika dia bersentuhan sama
tanah maka akan bantu proses pematangan isi
• Cacing tambang telurnya → granula mengalami pembelahan sel →
• Trichuris trichiura terbentuk morula gastrula → akhirnya membentuk
• Entamboeba histolytica embri → stadium matang → masuk tubuh → ke jalur
pencernaan (sepanjang perjalanan akan mengalami
KONGENITAL
respon imun, ex: batuk) → diusus halus menetas jadi
Toxoplasma gondii larva → migrasi sepanjang usus besar → kalua mau
kopulasi sembunyi di kolon → yang betina
PENJELASAN PARASIT mengeluarkn telur (ada yg nempel didnding usus
TRICHURIS TRCHIURA masuk pemb darah ke organ luar (paru, hati); atau
terbawa ke feses)
• Moatly yg banyak kasusnya itu → cacingan → jadi
concern pemerintah
• Bentuk: like cambuk/ whipworm
• Stadium: telur, larva, cacing dewasa
• Infektif: telur matang → TRCHURIASIS
• De entry: oral, pori2 kulit
➔ Yang masuk cacing matang, kalua cacing belum
matang ga berisi embrio, masih berupa granula
→ gabisa berkembang biak di tubuh manusia
• Habitat parasite:
- Telur: usus besar
- Larva: mukosa usus halus
- Dewasa: mukosa sekum, kolon, dg kepalanya
terbenam di dinding usus
• Patologi & manifestasi klinis:
• Siklus:
- tubuhnya yg masuk itu bisa menghindari dari sist
imun → rx inflamasi ga begitu muncul, tdk ada
gejala
- infeksi berat → populasi cacing tersebar ke
seluruh kolon & rectum → aliran feses yg harus
dikeluarkan terhambat, kerusakan mukosa usus
shg tdk mampu absorb cairan tubuh shg sirkulasi
 cairan makin terhambat → sulit defekasi →
mengejan → prolaps ani/ prolaps recti (rectum
turun)
- misal orang dikit makan serat → sulit defekasi →
mengejan → prolaps usus (rectum turun)
- bila cacing >> → gangguan pertumbuhan
- darah yg hilang tergantung pada seberapa berat
infeksinya
• Manifestasi klinis
- Infeksi berat → menyebabkan kehilangan
protein enteriopathy yg digambarka ada ikatan
alfa-1-anti tripsin dlm tinja
- Infeksi berat → konsentrasi albumin serum yg
rendah
• Infeksi kronis & sangat berat mengakibatkan
- Anemia berat
- Hb rendah 3%, eosinophil tinggi > 3%
- Diare, tinja sedikit, ada sedikit darah
-
• Pathogenesis
Usus halus → usus besar → dengan masukin kepala
cacing dewasa ke mukosa usus kolon → penetrasi di
mukosa → kepala dan badan nempel di dinding kolon
→ mengisap darah → terjadi serangan imun di area
tsb → tampak: sakit perut, mual, sakit kepala, → erosi
dinding usus (karena perforasi) → nekrosis epitel
negluari eksudat2 → menumpuk menyebabkan
penyumbatan → bercabur dg komplek imun →
menghasilksn pus → menumpuk dengan imun, dll →
lumennya tersumbat → malabsorbsi, terbentuk lesi
sepanjang diniding usus → tejadi gangguan mekanik
, maenambah luka → efek: apendisitis, edema
rectum, prolaps rectum
(prolaps recti)
• Diagnosis: temukan telur dalam tinja
• Obat:
- Obat kombinasi: pyrantel pamoat dg oksantel
pamoat
- Obat tunggal: mebendazole, albendazole (dia
tidak dijual umum, kecuali dg resep dokter/ di
kimia farma)
➔ Kenapa Albendazole? karena bia mencapai kolon,
sehingg kalua nemu cacing itu di feses udh hancur
atau utuh tapi dia mati
CACING TAMBANG
• Necator americanus (menetap 6 – 8 th), ancylostoma
duodenale (menetap 4 -5 th)
• Habitat: perkebunan, pertambangan
• Nama penyakit: nekatoriasis. ankilostomiasis
• Siklus:
(tambahannya ada fase filariform, yang lain telur
matang atau oral, ga ada filariform)
Pemetrasi di kulit → ground itch
• Infektif: filariform → bosa masuk ke pori2 manusia,
tertelan telur matang → perjalanan larva nimbus kuit
sampe usus (1 mgg) → dewasa (5 – 6 mgg)
(ini bu silvi juga ga hafal berapa lama waktunya gitu,
jadi sepertinya nice to know lah yaa guys!!)
• Manifestasi klinis: mual, muntah, mules, anemia →
darah yg hilang lebih banyak [hipokrom, mikrositer,
def besi], keterbelakanhan fisik & mental
➔ Akibat nanemia: pusing, lemah, nafsu makan
turun
• Infeksi Ancylostoma lebih berat dari necator
• Cacing ini bisa nybabin anemia gara2 si caing dewasa
→ pas dia nempel mukosa usus → ngekuatin
antikoagulan (darah gabisa beku)
(Habis ini putus )
GIARDIA LAMBLIA
• Hospes: manusia hewab
• Kasus pada anak balita, anak yg dititpkan di panti
asuhan, anak SD di pesantren, klau pada orang
 dewasa itu pada orang bepergian (travellers’
diarrhea) karena terkontaminasi air/ makanannya
• penyakitL giardiasis (lambliasis)
• infektif: kista (dia juga bisa tinggal di luar hospes
[stadium yg bisa menginfeksi]
• invasive di tubuh hospes: trofozoit
• penularan: oral/ debu/ fecal yg mengandung kista
dari giardia
• siklus:
TOXOPLASMA GONDII
- Golongan protozoa
- Infeksinya dapat menyebabkan beberapa manifestasi
klinis karena bisa hidup di berbagai jaringan seperti :
jarring epitel, jaringan otot, jaringan saraf, eritrosit
- Bisa hidup di 2 host
o Hospes definitif : kucing dan anjing
o Hospes perantara : manusia
- Jika parasit hidup di dua host artinya ada stadium
tersebut masuk ke manusia maka dia bisa jadi
berkembang biak dan menyebabkan infeksi (jika yang
masuk stadium infektif/ yg dapat berkembang biak)
tertapi jika yg masuk bukan stadium infektif di
manusia maka tidak menyebabkan infeksi dan tidak
menimbulkan gejala

Diagnostic stage: bisa ditemuin keduanya (kista/

trofozoit). Tapi kalua feses udh ga cair/ segar maka
nggak Nampak trofozoitnya krn dia memdat berubah
jai kista
• Parasitnya melekat dg batil isap pada mukosa dan
jejunum
• Parasite bisa tinggal di labung/ jejunum → karena dia
metamorfois dri troozoit manjdi kista
• Penyerapan bilirubin oleh giardia menghambat lipase
pankreatik
• Gejala klinis
- Not always symptomatis’
- Enteritis
- Gangguan absorb lemak
- Gangguan absorb karoten, folat, vit b12 →
memberikan warna kuning kehijauan pada
feses
- Lipase pankratik terhambat
- Sindrom malabsorbsi → kembung, abdomen
membesar, tegang, mual, anoreksia, feses
banyak, bau busa, bb turun Kata bu silvi morfologinya dijelasin pas praktikum
• Diagnosis: temukan trofozoit/ kista di feses (kalua
yaa
feses encer bisa keduanya, kalua udh padet hanya
nemu kista)
• Pengobatan: metronidazole 3 x 250 mg/ hari selama
7 hari
 - Gejala yg timbul pada anak : Retinitis Atau
Chorioretinitis, Encephalitis, Pneumonitis, dll
tergantung dimana parasite berada.

Ini manifestasi klinis yg disebabkan oleh toxoplasma

ketika berada di janin atau infeksi toxoplasma yang
bersifat kongenital - Stadium dari toxoplasma yang dapat menginfeksi
atau masuk ke plasenta yaitu stadium takizoit karena
- Jadi ketika perempuan hamil yg non imun (belum
merupakan stadium yg aktif bergerak sehingga dapat
punya kekebalan dari toxoplasma) jika dia terinfeksi
menembus plasenta.
toxoplasma bisa menyebabkan infeksi kongenital dan
- Jika dilihat dari frekuensinya yg sebelah kiri
infeksi postnatal.
menjelaskan rate transmisi yaitu besarnya penularan
- Infeksi kongenital yaitu terinfeksi pada saat awal
- Jika yang kanan menggabarkan seberapa berat atau
kehamilan (kehamilan dibawah trisemester 1) atau
ringannya manifestasi klinis yang disebabkan
bisa jadi sebelum terjadinya kehamilan) tapi disini bu
penularan parasit.
silvi juga bilang kalau diatas trisemester 3 juga masuk
- Pada trisemester 1 kemungkinan terjadinya
ke infeksi kongenital
transmisi/penularan presentasenya paling sedikit,
- Infeksi pada awal kehamilan dan setelah trisemester
pada trisemester 3 kemungkinan transmisi semakin
3 sama sama memberikan dampak pada janin. Jika
besar
infeksi pada kehamilan trisemester awal bisa
- Pada trisemester awal ukuran janinnya lebih kecil
menyebabkan abortus atau cacat (baik cacat fisik,
daripada trisemester ke 3, jadi semakin kecil
kognitif maupun mental)
trisemester maka plasentanya makin kecil sehingga
- Jika infeksi diatas kehamilan trisemester 3 bisa jadi
jalan masuknya semakin kecil. Jadi kemungkinan
tidak berdampak pada janin atau manifestasinya
transmisinya semakin kecil
muncul saat anak berusia <5 tahun
- Manifestasi klinis berkebalikan dengan transmisi
- Seberapa berat ringannya manifestasi pada anak
krena pada saat trisemester awal pembentukan janin
tergantung pada seberapa berat infeksinya bukan
belum sempurna, sistem imunnya belum matang
hanya dari kapan terjadinya infeksi
sehingga terjadi kontak maka dampaknya lebih
- Infeksi postnatal yaitu terjadi saat setelah kelahiran
berbahaya untuk janin, jadi kemungkinan bisa terjadi
jadi tidak terhubung dengan ibunya, saat bayi lahir
abortus, kegagalan pembentukan organ.
dia terkontak dengan parasit, gejalanya lebih ringan
karena perjalanan klinins tidak mengganggu
pembentukan organ.
 SIKLUS HIDUPNYA
- Stadium di manusia : takizoit dan bradizoit
- Stadium gametosit merupakan peralihan, hanya
hidup di tempat peralihan jadi gak bisa berkembang
biak jika tidak masuk pada organ hospes utamanya
(kucing, babi)
- Penularan dari hospes definitive ke manusia bisa
terjadi dari oral seperti debu yang menempel di
makanan, makan daging babi, makan daging sapi,
daging anjing yang kurang matang.
- Jika tertelan ookista maka ookista tidak dapat
melanjutkan siklus hidupnya kanrena dia hanya bisa
melanjutkan siklus hidupnya di hospes definitif
- Di hospes definitif ada semua stadium, ada ookista
yg merupakan fase gametogoni karena
mengandung gamet jantan dan betina yg nantinya
akan berkembang biak
- Di hospes definitif juga terdapat kista jaringan yang
berupa fase skizogoni yang nantinya dapat mebelah
diri mengalami perkembangbiakan secara seksual.
- Di hopes definitf terdapat stadium bradizoit (di dalam
kista ada bradizoit ini) trus kalo dia keluar nanti akan
jadi takizoit yang nantinya dapat bergerak dan
menginfeksi tubuh manusia
- Jika infeksinya ringan maka sifatnya asimtomatik
namun bisa jadi berat karena sifatnya laten jadi bisa
bersembunyi di organ dalam dan jika pada suatu
ketika mengalami kematangan dia akan keluar dan
menyebabkan infeksi yang berat.
Infeksi di dalam janin
Takizoit menembus jaringan pada manusia→
mengalami pembelahan sel (aseksual) → membentuk
kista → kista rupture → mengeluarkan bradizoit → dia
akan mengelompok di sekitar sel host → bradizoit akan
berubah bentuk jadi takizoit → takizoit masuk ke
plasenta → bisa masuk ke janin melalui pembuluh darah
→ jika pada trisemester awal dapat mengganggu
pembentukan organ → bisa menyebabkan abortus
NB : toxoplasma bisa bersifat intraselular (masuk ke
dalam sel) jika ukuran sel nya lebih besar dari sel
toxoplasma karena sifatnya uniseluler, tapi kalau dia
sifatnya ekstraselular maka dia ngga bisa masuk ke sel.
Contohnya : eritrosit (jadi pada eritrosit itu
toxoplasmanya akan merusak bagian luar dari eritrosit)
Jadi kalo ntar bu silvi nanya pada jaringan apa
toxoplasma bersifat ekstraselular terhadap hostnya
jawabnnya jaringan eritrosit yaa tapi kalo yg ditanya
pada jaringan apa toxoplasma bersifat intraselular
jawabannya bisa jaringan epitel, jaringan otot,
jaringan, saraf, endotel
 Trus kalo di tanya pada saat stadium apa Cara infeksi:
toxoplasma dapat menginfeksi plasenta jawabnnya
• Tertelan kista atau ookista matang
stadium takizoit.
• Droplet infection mll jalan nafas, luka di tangan atau
Patogenesis di mata
• Transplasental / congenital
• Transplantasi organ
• Transfusi darah
• Infeksi laboratorium

Patogenesis:

Ini sama ya intinya kaya tadi

Ini membedakan
mana sel host dan
mana yg toxoplasma

Kalo ekstraselular :
bentuknya kaya
pisang/sosis

Kalo intraselular :
seperti bulatan
Pada saat fase akut kista bisa cepat terbentuk, pada fase
Siklus hidup
akut itu menandakan infeksi baru atau infeksi aktif.

Patologi & gejala klinis

(Ini penjelasannya juga sama kaya yg diatas atas ya)

Kalau toxoplasma bisa menembus brain barrier maka
Kalo ditanya stadium apa saat fase sporogoni nanti aka nada gambaran kalsifikasi di foto rontgen.
jawabannyya bisa ookista dan sporokista
Kalsifikasi juga ditandai adanya edema pada parenkim
otak

Diagnosis

- Diagnosisnya bisa diambil dari sample mana saja:

darah, cairan serebrospinal, saliva dll
- Gold standar untuk pemeriksaan parasit yaitu
menggunakan mikroskop, kita ambil sample
kemudian diliat di bawah mikroskop dan
(kalua pas jadi pdf gambarnya nggak kelihatan bisa di
menemukan parasit
- Jika pada mikroskop tidak ditemukan bisa cek di pptnya yaa guys )

melakukan pemeriksaan lain seperti tes serologi,

pcr, x-ray, usg

TOKSOPLASMOSIS KONGENITAl

*bagian ini disuru baca sendiri

(apalagi ini, tulisan di gambarnya emang udh super

tebel. Jadi nanti cek lagi aja di ppt )
 Pencegahan :

*Jika positif bisa diberi pyrimethamine + sulfonamide - Menghindari kontak langsung dengan hospes
definitive
- Masak daging dengan sempurna
- Jika melakukan tranfusi harus memeriksa darah
yang kita terima terbebas dari infeksi menjaga
stabilitas imun
- Personal hygiene
- Vaksin tapi di indo belum ada

Ini manifestsi klinis yang dialami bayi pada saat kelahiran

ketika dia mengalami infeksi kongenital

Yang lain suruh baca sendiri yaa….