Anda di halaman 1dari 10

Narasumber : Dr. dr.

Kasyunnil Kamal,
M.S, Sp.Ok
Materi : Work Related Injury
Penentir :
Jauza Nabila Suni Vidya
Laeliyatul Maghfiroh

Mohon maaf atas kekurangan dan


Jaminan Asuransi Kecelakaan Kerja
kesalahan dalam penulisan tentir ini.
Dari berangkat kerja → di tempat kerja →
Bismillah tentir kuliah WORK
pulang kerja hingga sampai rumah
RELATED INJURY.
(kecuali orang tersebut bepergian ke lain
tempat pada saat berangkat dan pulang
Ketika terjadi kecelakaan maka akan
kerja lalu terjadi kecelakaan pada saat
identifikasi terlebih dahulu, apakah itu
perjalanan tersebut, maka tidak masuk ke
terkait pekerjaan atau tidak?
dalam jaminan asuransi kerja).
Terdapat undang-undang yang
memperhatikan kecelakaan pada saat kerja:

Konsep kesehatan di perusahaan

Kecelakaan kerja tidak hanya menimpa


manusia tapi juga alatnya, maka dari itu
segala alat biasanya ada asuransinya juga
Piramida kecelakaan
(apalagi alat berat yang mahal)
Nice to know aja guys kata dokternya
amputasi pada bagian anggota
tubuh yang tergiling.
Work Related Injury Process
● Accident
Suatu kejadian tidak diinginkan
yang berakibat cedera pada
manusia, kerusakan barang,
- Near miss incidents gangguan terhadap pekerjaan dan
Contoh: pencemaran lingkungan
Numpahin air → kepeleset Contoh: tangan tergiling mesin
Naro kursi sembarang tempat → penggiling daging
kesandung/kepentok ● Incident
- Property damage Suatu kejadian yang tidak
Barang rusak namun masih bisa diinginkan, bilamana pada saat itu
direparasi sedikit saja ada perubahan maka
Contoh: dapat mengakibatkan terjadinya
Naro kursi sembarangan → accident.
kepentok → kursi rusak, namun Contoh: tidak hati-hati (incident)

masih bisa direparasi kembali dan tidak ada baju perlindungan

- Minor injury ketika menggiling daging sehingga

Mengakibatkan luka kecil pada tangan tergiling (accident)

manusia Intinya:

Contoh: Incident → proses terjadinya

Naro kursi sembarangan → accident

kepentok kaki → kaki menjadi pahamin ya gais, keluar di

bengkak dan nyeri, namun tidak suma!!!


● Hazard
mengganggu aktivitas sehari-hari
Sumber atau situasi yang berpotensi
- Fatal/Major injury
melukai manusia dalam bentuk
Mengakibatkan luka fatal atau
cedera fisik, penyakit kronis, atau
bahkan kematian pada manusia
kombinasi keduanya
Contoh:
Contoh: pekerja pada pembangkit
Tergiling pada mesin penggiling
listrik tenaga nuklir → berada
daging → kematian/berakhir
dalam lingkungan dengan radiasi ● Medical emergency response plan:
tinggi → radiasi merupakan hazard P3K, Emergency drill, Prosedur
pada manusia evakuasi medis
● Communicable Diseases Control
Programs:
○ Internal communicable
diseases
○ External communicable
diseases
Persyaratan Pengadaan Pelayanan
Slide setelah ini dokternya Cuma baca Kesehatan Klinik
sekilas aja yah guys

Pelayanan Kesehatan di Dalam


Perusahaan

Program Kesehatan (K3LL)


● Klinik di lokasi: pelayanan
kesehatan (promosi, pencegahan,
pengobatan, dan rehabilitasi) Penyebab Kecelakaan
● Pemeriksaan kesehatan kerja & Teori kecelakaan:
survey kesehatan (fitness for task ● Teori kebetulan murni (pure chance
and health surveillance) theory)
● Rehabilitation & return to work ● Teori kecenderungan kecelakaan
(accident prone theory)
● Teori tiga faktor utama (three main #sebab kecelakaan paling sering adalah
factor theory) manajemen keselamatan yang tidak
● Teori faktor manusia (human factor benar/tidak lengkap/tidak dilakukan.
theory) Pada industri kecil sering kali tidak
Mekanisme kecelakaan domino sequence: diterapkan manajemen safety, sehingga
1. Ancestry and social environment bisa terjadi unsafe act dan unsafe condition
2. Fault of person yang akan berujung ke accident.
3. Unsafe act and or mechanical or Pada umumnya kecelakaan kerja
physical hazards disebabkan oleh unsafe act dan kebiasaan,
4. Accident bukan karena unsafe condition. Selalu
5. Injury membiarkan sesuatu yang sepele sampai
menjadi kebiasaan, lalu saat keadaan tidak
beruntung terjadilah accident. Timbulnya
accident juga seringkali karena pekerja
yang tidak hati-hati terhadap alat atau
pekerjaannya (unsafe act).

!masuk suma pahami dengan benar!


Unsafe act → terkait dengan orangnya
Contoh: tidak memakai face shield ketika
mengelas, sehingga percikan api mengenai
mata → intinya karena human error
Unsafe condition → terkait dengan
pekerjaannya Contoh:
Contoh: peralatan yang tidak aman → alat Tn. X sering tidak memakai face shield
pemotong daging yang tidak ada ketika melakukan pengelasan pada besi,
pengamannya, sehingga tangan bisa saja beliau berpikir tidak mengapa sekali-kali

ikut terpotong. tidak memakai face shield hingga suatu saat


itu sudah menjadi kebiasaan. Akhirnya
ketika nasib Tn. X sedang tidak baik
(kurang sedekah), mata tuan X tidak
sengaja terkena percikan api, sehingga 2. Bekerja dengan kecepatan
mengalami kebutaan permanen. berbahaya
Peristiwa di atas bisa dihindari jika tuan X 3. Membuat alat pengaman tidak
mematuhi manajemen safety yaitu berfungsi
menggunakan face shield. 4. Memakai peralatan yang tidak aman
#disclaimer: cerita di atas hanya karangan 5. Melakukan proses dengan tidak
penulis semata. aman
6. Posisi atau sikap tubuh tidak aman
7. Bekerja pada objek yang berputar
at2au berbahaya
8. Melalaikan penggunaan alat
pelindung diri yang ditentukan.
9. Lain-lain.

Contoh pekerja dengan APD lengkap (Face


shield, sarung tangan, dan hazmat)
sehingga terlindung dari percikan api
Unsafe Condition
1. Pengamanan yang tidak sempurna
2. Peralatan/bahan yang tidak
seharusnya
3. Kecacatan, ketidak sempurnaan
4. Prosedur yang tidak aman
5. Penerangan tidak sempurna
6. Iklim kerja yang tidak aman
7. Tekanan udara yang tidak aman
8. Getaran yang berbahaya
9. Pakaian, kelengkapan yang tidak
aman
10. Kejadian berbahaya lainnya
Unsafe Action
1. Melakukan pekerjaan tanpa
wewenang
Terdapat banyak factor kecelakaan, berikut
Berdasarkan penyebab dasar, terbagi
akan kita breakdown satu-satu penyebab
menjadi 2 yaitu :
dan akibat kerugian pada kerja,
- factor pribadi
Berdasarkan kerugian :
- Manusia
- Peralatan
- Material
- Lingkungan
Berdasarkan insiden

- factor kerja

Berdasarkan penyebab langsung → dibagi


menjadi 2 yaitu :
1. perbuatan tak aman

Berdasarkan lemahnya control

K3 adalah cara meminimalisir


kecelakan kerja dan juga
melindungi hak-hak dasar pekerja
2. kondisi tak aman
agar dapat bekerja dengan aman.
Evaluasi K3 → menganilisis terjepit atau terhimpit, gerakan
masalah dan memjabarkan satu-satu berlebihan atau terus-menerus,

penyebab dari kesalahannya. terpapar atau kontak suhu tinggi,


terpapar atau kontak aliran listrik,
- Gambar dibawah ini adalah
kontak dengan bahan berbahaya
gambaran timbal balik dari sebab
atau radiasi dan jenis kecelakaan
akibat pada kecelakaan kerja.
lain.
2. Menurut Media Penyebab :
a. Mesin : Mesin pembangkit
tenaga kecuali motor listrik,
mesintransmisi, mesin untuk
mengerjakan logam, mesin
pengolah kayu, mesin pertanian,
mesin pertambangan dan mesin
lainnya.
Setelah terjadi kecelakaan kerja, b. Alat Angkat dan Angkut : Mesin

kita akan menganalisis apa saja angkat dan peralatannya, alat

penyebab dari kejadian. Berikut angkutan di atas rel, alat angkutan


lain yang beroda kecuali kereta api,
terdapat kontrol-kontrol yang dapat
alat angkutan udara, alat angkutan
mencegah dan membuat
air dan alat angkutan lain
pengendalian kerugian akibat
kecelakaan kerja.

c. Peralatan lain : Bejana


bertekanan, dapur pembakar, dan
pemanas, instalasi pendingin,
instalasi listrik termasuk motor
Klasifikasi kecelakaan listrik kecuali alat listrik lain, alat-
1.Menurut Jenis Kecelakaan : alat listrik, alat kerja dan
Jatuh, tertimpa benda jatuh, perlengkapannya kecuali alat listrik
menginjak dan terantuk atau tangan, tangga, perancah, dan
terkena benda kecuali benda jatuh, peralatan lainnya.
d. Bahan , Substansi dan Radiasi :
Bahan peledak, debu, gas, cairan
dan zat kimia lain, partikel
beterbangan, radiasi, dan bahan
substansi lain.

PERENCANAAN TANGGAP
DARURAT MEDIS (Medical
Emergency Response Plan
(MERP)
Kegiatan industri mempunyai faktor
e. Lingkungan Kerja: Di dalam
risiko kesehatan dan keselamatan
ruangan, di dalam ruangan, di
kerja. Hal ini menimbulkan
bawah tanah.
konsekuensi diperlukan kesiapan
f. Penyebab Lain : Hewan dan
menghadapi kondisi darurat medis
penyebab lain yang belum masuk
baik karena kecelakaan kerja
klasifikasi di atas.
maupun karena sakit yang berat.
3. Menurut Cedera :
Maka kita harus membuat
Antara lain patah tulang,
perencaan yang matang, maka dari
dislokasi/keseleo, regang otot,
itu kita perlu membuat beberapa
memar dan luka dalam lain,
rancangan, diantaranya adalah :
amputasi, lukaluka lain, luka
- Perencanaan tanggap darurat
permukaan, luka bakar, keracunan
medis
akut/mendadak, pengaruh cuaca,
- Administrasi
mati lemas, pengaruh aliran listrik,
- Ruang lingkup → indentifikasi
pengaruh radiasi, cedera
scenario potensial kondisi darurat
ganda/banyak, dan cedera lainnya.
medis berdasarkan penilaian factor
4. Menurut Bagian Tubuh Yang
resiko
Cedera :
Antara lain kepala, leher, badan,
Melakukan Identifikasi aspek
anggota atas, anggota bawah,
bahaya kesehatan (di tempat kerja
beberapa bagian tubuh, cedera
dan luar lingkungan kerja) →
umum, dan cedera lainnya.
memiliki undang-undangnya,
berikut akan dicantumkan (ini
masuk suma kayaknya guys jadi
hafalin aja UU-nya)
Gambar diatas masuk suma ya
guys jadi mohon dibaca atau di
hafalkan, arigatto

PERENCANAAN TANGGAP
DARURAT MEDIS (Medical
Emergency Response Plan
(MERP)
Melakukan Identifikasi aspek
Hal-hal yang harus diperhatikan :
bahaya kesehatan di tempat
kerja

Rencana menghadapi kedaruratan


medis (The Medical Emergency
Response Plan) dan Pembuatan &
melaksanakan MERP dan krisis
1. Pembuatan prosedur
2.Tenaga medis untuk penanganan
kondisi darurat medis
3. Persyaratan dokter dan perawat
yang bekerja pada perusahaan
baik untuk yang perkotaan ataupun
daerah terpencil.
Kecelakaan kerja dan masalah
Kesehatan
Perencaan tanggap darurat media
tercantum juga dalam peraturan
pemerintah, berikut akan
dicantumkan.
• Dalam waktu kurang 60 menit –
pasien akan ditangani untuk
stabilisasi di fasilitas yang
mempunyai paramedis/perawat,
dokter umum atau dokter
emergency untuk melakukan
pengobatan.
• Selama waktu kurang 6 jam –
Pertimbangan tersedianya pasien akan dirujuk ke rumah sakit
fasilitas kesehatan yang mempunyai fasilitas lengkap
• Perusahaan harus (tertiary referral centre).
mempertimbangkan waktu
respon yang mengikuti Contoh kebutuhan medis pada
terjadinya kasus darurat tempat kerja
medis yang disesuaikan
dengan kondisi local dan
fasilitas yang tersedia.
• Salah satu referensi yang
bisa dijadikan pertimbangan
adalah panduan dari
IPIECA – OGP 2011:

Penjelasan lebih lengkapnya berikut:


• Selama waktu kurang 4 menit –
akan ditolong oleh first aider, jika
dibutuhkan pertolongan lebih lanjut
maka akan dilakukan akan
dilanjutkan penangannanya:
• Dalam kurang waktu 20 menit –
akan di tangani oleh perawat atau
dokter dari lokasi yang area khusus
(first aid station)

Anda mungkin juga menyukai