Mata Kuliah : Clinical Reasoning
covid-19, pharyngitis, DBD, hepatitis A.
Dosen : dr. Intan
Hari, Tanggal : Senin, 27 februari 2023
Penulis Tentir : Delia & Fathan
CLINICAL REASONING
Teknik berfikir klinis.
Definisi→ proses berfikir sampai menuntukan
keputusan, pendekatannya klinis, baik itu
diagnosis, diagnosis banding, tatalaksana,
ataupun tatalaksana berikutnya.
- Dapat membuat diagnosis, hipotesis
- Melihat keuntungan dan kerugian serta
menilai diagnosis banding untuk
menyingkirkan suatu diagnosis itu sendiri.
Fundamental In modern medicine
- Expertise in clinical reasoning
Information gathering → anamnesis
Lalu di interpretasikan, lalu ke working diagnosis
→ lakukan treatment.
Kenapa siklusnya muter karena supaya bisa di
evaluasi.
Key element of clinical diagnosis reasoning
Contoh demam <5 hari : influenza,
Daftar” penyakit itu dibuat table dan
dijabarkan satu” lalu diliat apa bedanya
dari mereka itu.
Supaya bisa mengarahkan ke anamnesis
dan penanganan yang tepat.
Kasus : Wanita 25 tahun datang
dengan keluhan sesak napas sejak 1
hari smrs.
Hal yang pertama dilakukan :
1. apa saja masalah pada kasus ini?
2. kemungkinan penyebabnya ?
3. Apa saja anamnesis dan
pemeriksaan fisik yang dibutuhkan?
4. Problem list : apa saja daftar
masalah? (DM tipe 1, lupa suntik
insulin, ISPA)
5. Bagaimana rumusan reperentasi
masalahnya?
6. Hypotesis Generation : diagnosis
banding berdasarkan kombinasi
kerangka kerja etiologi,
epidemiologi, dan must not miss.
7. Membuat Illness Script.
(metabolik →asidosis metabolik
disebabkan apa saja? Diare
Misal: muncul keluhan batuk,
penyebab batuk mekanisme nya aja
ada 13.
8. VINDICATEMP : tanyakan satu”
gejala tsb. Setiap pola pikir punya
kelebihan dan kekurangan.
9. Diagnostic Verification
Temen-temen sebelumnya maaf ya
ini tentirnya dikit, soalnya pas kuliah
ini lebih ke diskusi dan PPT nya
belum ada, nanti kita (tentir) akan
melengkapi lagi