Oleh Kelompok 2
Elwia Nenci,S.Kep
Gita Monica,S.Kep
Karnando,S.Kep
Mesi Oktaviani,S.Kep
Popi Ariska,S,Kep
Titi Sapitri,S.Kep
Widya Susanti,S.Kep
Wina Suryani,S.Kep
Yulinar Safitri,S.Kep
Zulhartoni,S.Kep
PROGRAM STUDI PROFESI KEPERAWATAN ANAK
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA
PADANG
2020
LEMBAR PENGESAHAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan kegiatan terapi bermain mewarnai kepada Anak usia sekolah
diharapkan kreativitas anak-anak berkembang baik dan dapat membantu mengurangi
tingkat kecemasan atau ketakutan yang dirasakan oleh anak-anak akibat hospitalisasi.
2. Tujuan Khusus
Setelah diajak bermain selama 30 menit, diharapkan:
a. Anak dapat mewarnai gambar yang disediakan
b. Kognitif Anak berkembang
c. Anak dapat bersosialisasi dan berkomunikasi dengan baik
d. Anak lebih ceria dan merasa senang di rumah sakit
e. Anak dapat mengurangi stress atau kecemasan akibat pengobatan dan perawatan di
rumah sakit
BAB II
SAP
TERAPI BERMAIN “MEWARNAI”
Hari : Kamis
Tanggal : 02-Januari-2020
NO Kegiatan
Tahapan Waktu Perawat Klien
a. Menyampaikan
tujuan bermain a. Menyimak
2. Fase Kerja 20 Menit b. Menyimak
b. Menyampaikan c. Menyimak
cara permainan yaitu
mewarnai gambar
c. Membimbing klien
mewarnai gambar
b. Uraian Tugas
1. Moderator
a) Menjelaskan tujuan bermain
b) Mengarahkan proses kegiatan pada anggota kelompok
c) Menjelaskan aturan bermain pada anak
d) Mengevaluasi perasaan setelah pelaksanaan
2. Presenter
a) Mendemonstrasikan dan menjelaskan tentang terapibermain
3. Fasilitator
a) Menyiapkan alat-alat permainan
b) Memberi motivasi kepada anak untuk mendengarkan apa yang sedang
dijelaskan.
c) Mempertahankan kehadiran anak
d) Mencegah gangguan/hambatan terhadap anak baik luar maupun dalam.
4. Observer
a) Mencatat dan mengamati respon klien secara verbal dan non verbal.
b) Mencatat seluruh proses yang dikaji dan semua perubahan prilaku,
c) Mencatat dan mengamati peserta aktif dari program bermain
d. Evaluasi yang di harapkan
1. Kesimpulan
Jadi dapat disimpulkan bahwa kegiatan mewarnai adalah suatu kegiatan memberikan
warna pada suatu bidang yang memiliki bentuk seperti binatang, orang, tumbuhan dan
sebagainya dengan menggunakan pewarna yang telah tersedia (Nurul, 2014).
2. Saran
Bermain dapat digunakan sebagai media psiko terapi atau pengobatan terhadap anak
yang dikenal dengan sebutan Anak dapat mengekspresikan perasaannya dengan cara
menggambar, ini berarti menggambar bagi anak merupakan suatu cara untuk berkomunikasi
tanpa menggunakan katakata (Suparto, 2003, dalam Paat, 2010 ). Dengan menggambar atau
mewarnai gambar juga dapat memberikan rasa senang karena pada dasarnya anak usia
sekolah sudah sangat aktif dan imajinatif selain itu anak masih tetap dapat melanjutkan
perkembangan dengan menggambar meskipun masih menjalani perawatan di rumah sakit.
LAMPIRAN
2. KONSEP MEWARNAI
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, “ Mewarnai” merupakan kata kerja
yang berasal dari kata dasar “ warna”, artinya memberi warna: mengecat dan
sebagainya; menandai ( dengan warna tertentu). Kegiatan mewarnai adalah kegiatan
yang dilakukan menggunakan berbagai macam media seperti krayon, spidol, pensil
warna dan pewarna makanan. Jadi dapat disimpulkan bahwa kegiatan mewarnai adalah
suatu kegiatan memberikan warna pada suatu bidang yang memiliki bentuk seperti
binatang, orang, tumbuhan dan sebagainya dengan menggunakan pewarna yang telah
tersedia (Nurul, 2014).
Aktivitas bermain merupakan salah satu stimulasi bagi perkembangan anak secara
optimal. Dalam kondisi sakit atau anak dirawat di rumah sakit, aktivitas bermain ini
tetap dilaksanakan, namun harus disesuaikan dengan kondisi anak. Pada saat dirawat
di rumah sakit, anak akan mengalami berbagai perasaan yang sangat tidak
menyenangkan, seperti marah, takut, cemas, sedih, dan nyeri. Perasaan tersebut
merupakan dampak dari hospitalisasi yang dialami anak karena menghadapi beberapa
stressor yang ada dilingkungan rumah sakit. Untuk itu, dengan melakukan permainan
anak akan terlepas dari ketegangan dan stress yang dialaminya karena dengan
melakukan permainan anak akan dapat mengalihkan rasa sakitnya pada permainannya
(distraksi) dan relaksasi melalui kesenangannya melakukan permainan.
Tujuan bermain di rumah sakit pada prinsipnya adalah agar dapat melanjutkan
fase pertumbuhan dan perkembangan secara optimal, mengembangkan kreatifitas
anak, dan dapat beradaptasi lebih efektif terhadap stress. Bermain sangat penting bagi
mental, emosional, dan kesejahteraan anak seperti kebutuhan perkembangan dan
kebutuhan bermain tidak juga terhenti pada saat anak sakit atau anak di rumah sakit
(Wong, 2009).
Anak-anak yang bisa mengikuti terapi bermain ini adalah anak-anak yang
menderita anak ALL. Karena terapi bermain mewarnai tidak terlalu berat untuk
aktifitas atau di aplikasikan di ruangan selama masa perawatan di Rs.
3. PERENCANAAN
a. Jenis program bermain Mewarnai gambar
b. Karakteristik permainan
1. Melatih kemampuan kognitif
2. Mengembangkan pengetahuan umum
3. Melatih ketelitian anak
c. Karakteristik peserta
Usia 6-12 tahun
d. Keadaan umum baik dan kesadaran penuh
e. Peserta kooperatif
f. Alat atau media yang digunakan
1. Buku yang berisikan gambar
2. Pensil warna
Evaluasi hasil :