Anda di halaman 1dari 4

FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PENYEBAB

TERJADINYA PERILAKU KORUPSI

Disusun oleh
TETI SURYANI
NIP. Xxxxxxxxxx

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


BHAKTI PERTIWI INDONESIA
PROGRAM D4 KEBIDANAN
JAKARTA
2022
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Korupsi sebagai “masalah keserakahan elite” telah mencoreng citra
Bangsa di mata internasional. Sangatlah wajar apabila kampanye anti
keserakahan dijadikan sebagai salah satu upaya memberantas korupsi.
Banyak faktor penyebab terjadinya korupsi, namun faktor tersebut
berpusat pada satu hal yakni “toleransi terhadap korupsi”. Kita lebih
banyak wicara dan upacara ketimbang aksi. Mencermati faktor penyebab
korupsi sangat tepat sebagai langkah awal riil.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 juncto Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2001. Terdapat 30 delik tindak pidana korupsi
yang dikategorikan jadi 7 jenis. Di antaranya kerugian keuangan negara,
penyuapan, pemerasan, penggelapan dalam jabatan, kecurangan, benturan
kepentingan dalam pengadaan barang dan jasa, serta gratifikasi.
Hampir semua segi kehidupan terjangkit korupsi. Apabila
disederhanakan, penyebab korupsi meliputi dua faktor yaitu faktor internal
dan faktor eksternal.Faktor internal merupakan penyebab korupsi yang
datang dari diri pribadi sedangfaktor eksternal adalah faktor penyebab
terjadinya korupsi karena sebab-sebab dari luar.
Faktor internal merupakan faktor penyebab terjadinya korupsi,
yang berasal dari dalam diri pribadi seseorang. Faktor internal terdiri dari
aspek moral, misalnya lemahnya keimanan,kejujuran, rasa malu, aspek
sikap atau perilaku misalnya pola hidup konsumtifdan aspek sosial seperti
keluarga yang dapat mendorong seseorang untuk berperilaku korup.
Faktor eksternal merupakan factor penyebab terjadinya korupsi
dilihat dari lebih condong terhadap pengaruh dari luar. Faktor eksternal
bisa dilacak dari aspek ekonomi misalnya pendapatan ataugaji tidak
mencukupi kebutuhan, aspek politis misalnya instabilitas
politik,kepentingan politis, meraih dan mempertahankan kekuasaan, aspek
managemen &organisasi yaitu ketiadaan akuntabilitas dan transparansi,
aspek hukum, terlihatdalam buruknya wujud perundang-undangan dan
lemahnya penegakkan hukum serta aspek sosial yaitu lingkungan atau
masyarakat yang kurang mendukung perilaku anti korupsi.
Upaya memberantas tindak korupsi bukanlah hal mudah. Meski
sudah dilakukan berbagai bentuk hukum untuk memberantas korupsi,
masih ada beberapa hambatan dalam pelaksanaannya. Seperti operasi
tangkap tangan (OTT) sudah sering dilakukan oleh KPK. Lalu tuntutan
dan putusan yang dijatuhkan oleh penegak hukum pun sudah tercantum
dihukum keras. Namun korupsi masih tetap saja dilakukan.

B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang diatas dapat disimpulkan indentifikasi masalahnya
adalah sebagai berikut.
 Faktor penyebab korupsi
 Upaya pemberantasan korupsi

C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, yang menjadi rumusan masalah
adalah apakah penyebab perilaku korupsi dari faktor internal dan eksternal
?

D. Tujuan Makalah
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui penyebab perilaku korupsi dari faktor internal
maupun eksternal.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui pengertian korupsi
b. Untuk mengetahui penyebab perilaku korupsi dari faktor internal
dan eksternal
c. Untuk menganalisis perilaku korupsi dari faktor internal dan
eksternal
E. Kegunaan Makalah
1. Manfaat Teoritis
Data atau informasi hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai
informasi dan dapat memberikan masukan dalam pengembangan ilmu
pengetahuan dan penerapannya.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Penulis
Dapat membantu penulis memperdalam materi yang diajarkan
selama perkuliahan
b. Bagi Pembaca
Dapat dijadikan salah satu acuan bagi penulis lain yang ingin
melakukan penelitian sejenis dan memperluas wawasan serta
pengetahuan mengenai korupsi.

Anda mungkin juga menyukai