“PERANCANGAN WIRELESS SENSOR NETWORK DALAM SISTEM MONITORING

PENANAMAN HUTAN MANGROVE”

ZEFANYA LEIWAKABESSY

200101074
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Teknologi merupakan sebuah konsep yang berkaitan dengan jenis penggunaan dan pengetahuan
tentang alat dan keahlian serta bagaimana dapat memberi pengaruh pada kemampuan manusia
untuk mengendalikan dan mengubah sesuatu yang ada disekitarnya. Perkembangan teknologi juga
membuat manusia menjadi lebih produktif dalam menghasilkan berbagai produk untuk kebutuhan
hidup. Perkembangan teknologi saat ini telah merambah ke segala bidang dan aspek kehidupan.
Salah satunya adalah pada bidang pertanian. Masih sering dijumpai permasalahan pada organisasi-
organisasi peduli lingkungan atau instansi pemerintah dalam melakukan penanaman,dalam hal ini
penanaman hutan mangrove.

Hutan mangrove merupakan hutan yang berkembang di daerah pantai yang berair tenang dan
terlindung dari hempasan ombak, serta eksistensinya bergantung kepada adanya aliran air laut dan
aliran air sungai. Mangrove sangat berperan penting dalam membantu manusia mendapatkan iklim
dan cuaca yang paling nyaman untuk mencegah terjadinya bencana alam. Indonesia yang merupakan
negara maritim yang terdiri dari pulau besar dan kecil yang memiliki garis pantai sepanjang 81.000
km dan dari wilayah pantai tersebut dapat dijumpai hutan mangrove, tetapi tidak semua wilayah
pesisir di tumbuhi mangrove, karena untuk pertumbuhannya ada persyaratan atau faktor lingkungan
yang mengontrolnya.

Konsentrasi hutan mangrove tersebut terdapat pada kawasan pulau-pulau kecil seperti beberapa
daerah di pulau Ambon. Dilihat akhir-akhir ini yang sedang hangat dibicarakan yaitu kondisi hutan
mangrove Teluk Ambon memprihatinkan. Mangrove di pesisir pantai Poka, Teluk Ambon, Maluku
tampak mengering dan nyaris mati. Dugaan sementara dampak tercemar limbah pembangkit diesel
PT.PLN Persero Cabang Ambon. Berdasarkan pantauan lokasi, tampak tanah dan air di lokasi itu telah
bercampur dengan minyak.

Kondisi seperti inilah yang menjadi permasalahan dalam pertumbuhan hutan mangrove, sehingga
pada era modernisasi sekarang ini dengan teknologi yang berkembang kian pesat sehingga peneliti
memberikan solusi dengan membuat aplikasi sistem monitoring pada proses penanaman mangrove
dengan metode Wireless Sensor Network untuk pemantauan salinitas air dan tekstur tanah dengan
pemasangan node sensor lebih dari satu perangkat pada lokasi tertentu dan terdapat satu sink yang
bertindak untuk mengumpulkan data dari node sensor dan mengirimkannya ke server.

Wireless Sensor Network adalah sebuah sistem berbasiskan jaringan wireless yang bentuk data-data
digital pada dunia komputer. Wireless sensor network (WSN) atau sensor jaringan nirkabel
merupakan suatu peralatan sistem embedded (tertanam) yang didalamnya terdapat satu atau lebih
sensor dan dilengkapi dengan peralatan sistem komunikasi atau bisa disebut sensor yang bekerja
tanpa jaringan kabel. Dengan adanya sistem tersebut maka diharapkan dapat membantu untuk
mendeteksi substrat area penanaman mangrove dengan sistem jarak jauh. Hal ini yang nantinya
dapat membantu penggunanya dalam proses penanaman hutan mangrove.
1.2 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang diatas, maka pokok permasalahan yang dihadapi adalah bagaimana
merancangkan metode Wireless Sensor Network dalam sistem monitoring penanaman hutan
mangrove?

1.3 TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan rumusan masalah penelitian ini bertujuan untuk :

Merancangkan metode Wireless Sensor Network dengan yang diharapkan oleh objek penelitian.

1.4 MANFAAT PENELITIAN

1.4.1 Bagi Penulis

a. Dapat mengimplementasikan ilmu yang sudah dipelajari selama dibangku perkuliahan.

1.4.2 Bagi Masyarakat

a. Memudahkan dalam mendeteksi substrat area penanaman mangrove.

1.4.3 Bagi ITB STIKOM AMBON

a. Mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menguasai materi baik teori maupun praktek
yang telah diperoleh selama dibangku perkuliahan.

b. Dapat dijadikan acuan atau bahan referensi bagi dosen, ataupun mahasiswa angkatan
berikutnya.