PROPOSAL PENELITIAN
DANI ARSANDO
21141029P
PALEMBANG
2023
HALAMAN PENGESAHAN
DANI ARSANDO
21141029P
PROPOSAL PENELITIAN
DAFTAR ISI
i
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................................ i
DAFTAR ISI ........................................................................................................................ i
DAFTAR GAMBAR........................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ............................................................................................................... iv
1. ABSTRAK ..................................................................................................................1
2. TUJUAN PENELITIAN ..............................................................................................1
3. LATAR BELAKANG ...................................................................................................1
4. MANFAAT PENELITIAN ..........................................................................................3
5. TINJAUAN PUSTAKA................................................................................................3
5.1 Landasan Teori................................................................................................3
5.1.1 E-Marketing .............................................................................................3
5.1.2 Website .....................................................................................................4
5.1.3 Thrifting ...................................................................................................5
5.1.4 Digital Marketing ....................................................................................6
5.1.5 SOSTAC ......................................................................................................7
5.1.6 Object Oriented Analysis Design (OOAD) ...........................................7
5.2 Penelitian Sebelumnya ..................................................................................8
6. METODOLOGI PENELITIAN ...................................................................................9
6.1 Metode Penelitian...........................................................................................9
6.2 Analysis ..........................................................................................................11
6.2.1 Situation .................................................................................................11
6.2.2 Objectives ...............................................................................................11
6.2.3 Strategy...................................................................................................11
6.2.4 Tactics .....................................................................................................11
6.2.5 Action ......................................................................................................12
6.2.6 Control ....................................................................................................12
6.3 Design .............................................................................................................12
6.4 Implementation ............................................................................................12
6.5 Testing ............................................................................................................13
6.2.7 JADWAL PENELITIAN....................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................................14
LEMBAR KONSULTASI ..................................................................................................18
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
Gambar 6.1 Flowchart ............................................................................................................... 10
DAFTAR TABEL
iv
v
1. ABSTRAK
Peranan teknologi informasi dalam bidang ekonomi cukup memberikan
pengaruh yang signifikan. Maraknya penggunaan platform jual beli online
seperti website online shop memberikan kemudahan bagi customer untuk
membeli barang yang mereka inginkan. Namun sejauh ini, kebanyakan online
shop hanya memperjual belikan barang-barang bagus atau original saja.
Sehingga untuk barang bekas atau sejenis thrifting belum banyak
dipromosikan melalui online shop yang ada. Untuk itulah perlu dilakukan
inovasi agar dapat membantu pemasaran barang-barang thrifting melalui e-
marketing. Melalui hal tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
tentang website e-marketing penjualan pakaian thrifting menggunakan
metode SOSTAC dalam perencanannya dan metode object-oriented analysis
design dalam pengembangan prototipenya. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengembangkan prototipe website e-marketing penjualan pakaian
thrifting secara online agar dapat membantu pemasaran pakaian thrifting
secara online. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah prototipe
website e-marketing penjualan pakaian thrifting yang dapat membantu
penjual untuk mempromosikan pakaian thrifting dan membantu pembeli
untuk menemukan pakaian-pakaian thrifting dengan lebih mudah melalui
prototipe website e-marketing yang dikembangkan.
2. TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan prototipe
website e-marketing penjualan pakaian thrifting secara online dengan metode
SOSTAC dan object oriented analysis design.
3. LATAR BELAKANG
Adanya perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat di era
modern saat ini dapat memberikan pengaruh dan dampak yang cukup
signifikan dalam berbagai bidang kehidupan (Amelia et al., 2023). Teknologi
1
Informasi dalam arti yang luas adalah kumpulan alat, perangkat, sistem, dan
pengetahuan yang digunakan untuk mengumpulkan, mengelola, menyimpan,
mengolah, dan mentransmisikan informasi dalam berbagai bentuk (Cholik,
2021). Salah satu bidang yang terpengaruh terhadap adanya perkembangan
teknologi ini adalah bidang ekonomi.
2
perancangan website thrifting online shop penjualan pakaian menggunakan
pendekatan SOSTAC dan OOAD. Website yang dikembangkan ini hanya sebatas
prototipe dan dipergunakan untuk mempromosikan pakaian-pakaian thrifting
secara online.
4. MANFAAT PENELITIAN
Manfaat dari penelitian ini antara lain sebagai berikut:
5. TINJAUAN PUSTAKA
5.1.1 E-Marketing
E-marketing adalah suatu pendekatan pemasaran yang menggunakan
berbagai strategi dan teknik digital untuk mempromosikan, memasarkan, dan
menjual produk atau layanan melalui platform online. Pendekatan ini
melibatkan pemanfaatan internet dan teknologi digital lainnya seperti media
sosial, email, situs web, dan mesin pencari untuk menjangkau target pasar,
meningkatkan kesadaran merek, dan mendorong interaksi serta transaksi
dengan konsumen (Kifti & Swaradana, 2020).
3
5.1.2 Website
Website adalah sekumpulan halaman web yang saling terhubung dan
dapat diakses melalui internet. Setiap halaman web dalam sebuah website
biasanya berisi teks, gambar, multimedia, atau informasi lainnya yang disusun
secara terstruktur (Agustin et al., 2021).
4
3. Desain Website
Desain website mencakup aspek estetika dan fungsionalitas dari
tampilan dan tata letak website. Ini melibatkan pemilihan warna, font, gambar,
dan pengaturan tata letak.
4. Publikasi Website
Publikasi website adalah langkah terakhir dalam proses pembuatan
website, di mana website tersebut diunggah ke server hosting dan dibuat
tersedia untuk diakses oleh pengguna melalui internet. Setelah publikasi,
website dapat diakses oleh siapa pun yang mengunjungi nama domain
tersebut dan ditempatkan di server hosting.
5.1.3 Thrifting
Thrifting adalah praktik membeli barang bekas, seperti pakaian,
aksesori, atau barang-barang lain, yang masih dalam kondisi baik atau
dapat diperbaiki (Siregar & Fikry, 2023). Secara terminologi, thrifting mengacu
pada tindakan membeli barang bekas, seperti pakaian bekas yang telah
digunakan sebelumnya. Dalam konteks bahasa, istilah thrifting berasal dari
kata "thrifty," yang menggambarkan sifat hemat dalam pengeluaran uang dan
penggunaan barang-barang lainnya (Nadhila et al., 2023).
1. Kelebihan
a. Masyarakat menilai pakaian bekas bisa menjadi alternatif pakaian terbaik
yang dapat dipilih
b. Pakaian bekas bisa menjadi lahan bisnis dan lahan kesempatan kerja baru
serta bisa mendorong pergerakan roda ekonomi bagi masyarakat.
c. Pakaian bekas menjadi wujud kepedulian kepada lingkungan dinilai mampu
menekan angka fashion waste.
d. Potensi keuntungan yang menggiurkan
5
e. Pakaian bekas menjadi wadah mengasah dan menggali ilmu baru tentang
dunia fashion.
2. Kekurangan
a. Terdapat ancaman mengandung berbagai bakteri di pakaian bekas yang
dapat mengganggu kesehatan manusia.
b. Terdapat potensi matinya industri garmen dalam negeri
c. Pakaian bekas dari hasil impor yang bermerek merupakan produk ilegal
1. Website
2. Optimasi Mesin Pencari (SEO)
3. Periklanan berbasis klik pencarian berbayar (PPC advertising)
4. Pemasaran afiliasi dan kemitraan strategis (Affiliate marketing and
strategic partnership)
5. Hubungan masyarakat online (Online PR)
6. Jejaring Sosial (Social network)
7. E-mail pemasaran (e-mail marketing)
8. Manajemen hubungan konsumen (Customer Relationship Management)
6
5.1.5 SOSTAC
SOSTAC adalah kerangka kerja pemasaran yang terstruktur, terdiri dari
enam tahap utama: Situation, Objectives, Strategy, Tactics, Actions, dan
Control. Pertama, analisis situasi dilakukan untuk memahami pasar dan
pesaing. Selanjutnya, tujuan yang spesifik ditetapkan, diikuti dengan
pengembangan strategi umum. Tahap selanjutnya adalah merinci taktik-taktik
pemasaran yang akan digunakan. Setelahnya, dilakukan implementasi
tindakan sesuai rencana. Tahap terakhir adalah kontrol dan evaluasi untuk
memonitor kinerja dan melakukan penyesuaian jika diperlukan (Ansa &
Susanti, 2023).
7
Ini melibatkan pemahaman dan dokumentasi kebutuhan sistem serta
identifikasi objek-objek yang akan ada dalam sistem. Selama OOA, analis
perangkat lunak mendefinisikan apa yang harus dilakukan sistem tanpa
memperhatikan bagaimana itu akan diimplementasikan. Sedangkan OOD
adalah tahap berikutnya setelah OOA. Pada tahap ini, fokusnya adalah
merancang struktur sistem dengan menggunakan objek-objek yang telah
diidentifikasi selama OOA. Ini mencakup pembuatan kelas-kelas objek,
hubungan antara objek, dan rincian teknis implementasi sistem. OOD
menerjemahkan kebutuhan ke dalam desain teknis yang dapat
diimplementasikan dalam bahasa pemrograman (Apandi, 2023).
8
Penelitian lainnya yaitu tentang Rancang Bangun Sistem Ecommerce
Berbasis Web Dengan Model Business to Consumer pada Olshop Princess Na
yang dilakukan oleh Albertus dkk. pada tahun 2021. Dalam penelitian ini,
website e-commerce yang dikembangkan menggunakan aplikasi pendukung
seperti laravel, PHP, MySQL, XAMPP, CSS dan Bootstrap. Metode penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu System Development Life Cycle
(SDLC). Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa website e-commerce
yang dirancang untuk mempromosikan Olshop Princess NA berhasil
memudahkan pelanggan dalam mencari informasi tentang produk-produk
dari Olshop Princess NA sehingga dapat meningkatkan pemasaran.
6. METODOLOGI PENELITIAN
9
memungkinkan kita untuk menggambarkan sistem dalam bentuk yang lebih
dekat dengan dunia nyata, dengan objek-objek yang memiliki atribut dan
perilaku. Adapun tahapan penelitian menggunakan metode OOAD dapat
dilihat pada alur flowchart berikut.
10
6.2 Analysis
Pada tahap ini, akan dilakukan analisis terhadap website e-marketing
yang akan dirancang. Analisis yang dilakukan akan menggunakan metode
SOSTAC yaitu kerangka pemasaran yang terdiri dari tahapan berupa Situation,
Objectives, Strategy, Tactics, Action dan Control.
6.2.1 Situation
Evaluasi kondisi pasar pakaian thrifting dan tren e-commerce saat ini.
Tinjau bagaimana pesaing menghadirkan produk thrifted mereka, identifikasi
kebutuhan konsumen terhadap pengalaman berbelanja online pakaian
second-hand, dan perhatikan platform e-commerce yang sudah ada.
6.2.2 Objectives
Tetapkan tujuan spesifik untuk pembuatan prototipe website e-
marketing pakaian thrifting. Misalnya, tujuan dapat berfokus pada pembuatan
antarmuka yang ramah pengguna (user-friendly interface), menampilkan
produk dengan cara yang menarik, atau membuat fitur-fitur yang
memudahkan konsumen untuk mencari dan membeli pakaian thrifted.
6.2.3 Strategy
Rencanakan strategi desain website yang memenuhi kebutuhan
konsumen dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Fokus pada desain
responsif (responsive design) untuk pengalaman pengguna yang baik di
berbagai perangkat, penempatan produk yang mudah ditemukan, serta
penyajian informasi yang jelas dan menarik.
6.2.4 Tactics
Rencanakan taktik-taktik spesifik untuk mewujudkan strategi desain
yang telah ditetapkan. Ini termasuk pembuatan wireframe (kerangka dasar),
desain visual prototype, pembuatan navigasi yang intuitif, serta pengujian
usability prototype untuk memastikan kebergunaan (usability) dan
keterbacaan (readability) yang baik.
11
6.2.5 Action
Implementasikan rencana desain yang telah disusun dengan membuat
prototipe website e-marketing pakaian thrifting. Ini melibatkan
pengembangan wireframe, desain visual, serta pengujian dan pengembangan
iteratif untuk memastikan prototipe memenuhi kebutuhan pengguna yang
ditargetkan.
6.2.6 Control
Evaluasi prototipe website secara menyeluruh. Gunakan feedback dari
pengujian untuk memperbaiki kelemahan dan meningkatkan kelebihan
prototipe. Perhatikan apakah prototipe memenuhi tujuan yang telah
ditetapkan dan apakah dapat memenuhi kebutuhan pasar yang diinginkan.
6.3 Design
Tahap design merupakan tahapan perancangan desain sistem website
e-marketing pakaian thrifting yang akan dirancang. Dalam proses ini, desain
sistem akan dilakukan dengan menggunakan UML. UML yang digunakan disini
terdapat 2 yaitu activity diagram dan use case diagram. Activity diagram
sendiri berupa diagram alur proses yang dapat dilakukan oleh user terhadap
sistem. Sedangkan use case diagram sendiri berupa diagram kegiatan dan
hubungan yang dapat dikerjakan oleh user-user dalam sistem. Kedua desain
sistem ini akan menjadi gambaran sistem untuk mengembangkan website
pakaian thrifting nantinya.
6.4 Implementation
Pada proses ini, dilakukan implementasi terhadap desain sistem yang
telah dirancang sebelumnya. Dalam tahap ini akan ditampilkan hasil prototipe
dari website e-marketing pakaian thrifting sesuai dengan desain sistem yang
dibuat. Proses implementasi yang dilakukan berupa penerapan desain sistem
ke dalam pemograman website e-marketing pakaian thrifting yang
dikembangkan.
12
6.5 Testing
Tahap akhir yaitu pengujian terhadap prototipe website e-marketing
pakaian thrifting yang telah dikembangkan. Dalam penelitian ini, pengujian
yang dilakukan menggunakan black box testing. Black box testing sendiri
menguji kinerja website melalui uji coba menu-menu, tombol navigasi dan
berbagai fungsionalitas dari website tersebut. Dengan menggunakan black box
testing, akan diketahui nantinya apakah fungsi-fungsi pada website e-
marketing pakaian thrifting berfungsi dengan baik sesuai dengan kebutuhan
user.
Waktu Kegiatan
No Jenis Kegiatan Okt Nov Des Jan Feb Mar
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Analysis
2 Design
3 Implementation
4 Testing
Telah dilakukan
Belum dilakukan
13
DAFTAR PUSTAKA
Agustin, W., Rio, U., Muzawi, R., Nasution, T., & Haryono, D. (2021). Penguatan
Pengelolaan Website Desa Untuk Meningkatkan Layanan Administrasi
Kependudukan di Desa Pasir Baru Rokan Hulu. Abdiformatika: Jurnal
Pengabdian Masyarakat Informatika, 1(1), 8–17.
https://doi.org/10.25008/abdiformatika.v1i1.132
14
Fauziah, A., & Ardiansah, D. (2023). JUAL BELI PAKAIAN BEKAS (THRIFTING)
MENURUT HUKUM POSITIF INDONESIA DAN EKONOMI ISLAM. AL-
INTIFA’ Jurnal Ilmiah Ilmu Syariah.
Kifliyanto, M., Faid, M., & Widjianto. (2023). Analisis Dan Perancangan Sistem
Informasi Weighing Scale Truck Digital Menggunakan Metode OOAD.
KLIK: Kajian Ilmiah Informatika Dan Komputer, 3(6), 652–660.
https://doi.org/10.30865/klik.v3i6.837
Lubis, A. F., Nadha, D., Basri, F. K., & Pulungan, J. (2023). Analisa Perancangan
Sistem Informasi Inventory menggunakan Metode Object Oriented
Analysis and Design (OOAD). SENTIMAS: Seminar Nasional Penelitian
Dan Pengabdian Masyarakat, 138–145.
15
https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/JEISBI/article/download/46682
/39212
Nadhila, S., Muzhirah, Sajali, H., & Andinata, M. (2023). Eksistensi Diri Remaja
Dalam Penggunaan Pakaian Bekas (Studi Kasus Pada Konsumen
Thrifting Pajak Melati Medan). Innovative: Journal Of Social Science
Research, 3(3), 2436–2446.
Putri, A. P., Hetami, A. A., Fourqoniah, F., Andriana, A. N., Ardiyani, M.,
Salsabila, Muniroh, T. U., Riandani, R., Muliyani, E., Yasshyka, A., Listiana,
A. P., & Indah, S. R. (2022). Pelatihan Digital Marketing untuk Mencapai
Optimalisasi Strategi Pemasaran pada UMKM. Jurnal Pengabdian Kepada
Masyarakat Nusantara (JPkMN), 3(2), 828–839.
Safira, R. E., Sholikah, W., & Rahmanto, D. N. A. (2019). Promosi Daerah Dan E
– Marketing Pariwisata Halal Terhadap Keputusan Berkunjung
Wisatawan Di Yogyakarta. ISLAMICONOMIC: Jurnal Ekonomi Islam, 10(1),
59–78. https://doi.org/10.32678/ijei.v10i1.155
Satria, R., & A.R., H. (2021). Pengaruh Digital Marketing dan Brand Awareness
terhadap Penjualan Produk KartuAS Telkomsel Cabang Palembang.
Jurnal Nasional Manajemen Pemasaran & SDM, 2(3), 160–171.
https://doi.org/10.47747/jnmpsdm.v2i3.361
16
LAMPUNG. EDUKASIMU, 1(1).
Yusuf, S., Zaini, T. M., & Saleh, S. (2023). Pemberdayaan Masyarakat Desa
Melalui Pengembangan E-Marketing Penjualan Hasil Bumi di Desa
Banjar Negeri Kabupaten Pesawaran. NEAR: Jurnal Pengabdian Kepada
Masyarakat, 3(1). https://doi.org/10.32877/nr.v3i1.1021
17
LEMBAR KONSULTASI
18