Anda di halaman 1dari 24

E-MARKETING THRIFTING PENJUALAN PAKAIAN BERBASIS WEB

MENGGUNAKAN METODE SOSTAC DAN OBJECT ORIENTED ANALYSIS


DESIGN (STUDI KASUS: LOKAK THRIFTING)

PROPOSAL PENELITIAN

DANI ARSANDO

21141029P

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

UNIVERSITAS BINA DARMA

PALEMBANG

2023
HALAMAN PENGESAHAN

E-MARKETING THRIFTING PENJUALAN PAKAIAN BERBASIS WEB


MENGGUNAKAN METODE SOSTAC DAN OBJECT ORIENTED ANALYSIS
DESIGN (STUDI KASUS: LOKAK THRIFTING)

DANI ARSANDO

21141029P

PROPOSAL PENELITIAN

Disusun sebagai salah satu syarat untuk melakukan penelitian

Palembang, 2 Maret 2023


Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Bina Darma
Dosen Pembimbing Ketua Program Studi

Evi Yulianingsih, M.M., M.Kom. Nita Rosa Damayanti, M.Kom., Ph.D.

NIDN. 0208077801 NIDN. 0228099101

DAFTAR ISI

i
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................................ i
DAFTAR ISI ........................................................................................................................ i
DAFTAR GAMBAR........................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ............................................................................................................... iv
1. ABSTRAK ..................................................................................................................1
2. TUJUAN PENELITIAN ..............................................................................................1
3. LATAR BELAKANG ...................................................................................................1
4. MANFAAT PENELITIAN ..........................................................................................3
5. TINJAUAN PUSTAKA................................................................................................3
5.1 Landasan Teori................................................................................................3
5.1.1 E-Marketing .............................................................................................3
5.1.2 Website .....................................................................................................4
5.1.3 Thrifting ...................................................................................................5
5.1.4 Digital Marketing ....................................................................................6
5.1.5 SOSTAC ......................................................................................................7
5.1.6 Object Oriented Analysis Design (OOAD) ...........................................7
5.2 Penelitian Sebelumnya ..................................................................................8
6. METODOLOGI PENELITIAN ...................................................................................9
6.1 Metode Penelitian...........................................................................................9
6.2 Analysis ..........................................................................................................11
6.2.1 Situation .................................................................................................11
6.2.2 Objectives ...............................................................................................11
6.2.3 Strategy...................................................................................................11
6.2.4 Tactics .....................................................................................................11
6.2.5 Action ......................................................................................................12
6.2.6 Control ....................................................................................................12
6.3 Design .............................................................................................................12
6.4 Implementation ............................................................................................12
6.5 Testing ............................................................................................................13
6.2.7 JADWAL PENELITIAN....................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................................14
LEMBAR KONSULTASI ..................................................................................................18

ii
DAFTAR GAMBAR

iii
Gambar 6.1 Flowchart ............................................................................................................... 10

DAFTAR TABEL

Table 7.1 Jadwal penelitian ..................................................................................................... 13

iv
v
1. ABSTRAK
Peranan teknologi informasi dalam bidang ekonomi cukup memberikan
pengaruh yang signifikan. Maraknya penggunaan platform jual beli online
seperti website online shop memberikan kemudahan bagi customer untuk
membeli barang yang mereka inginkan. Namun sejauh ini, kebanyakan online
shop hanya memperjual belikan barang-barang bagus atau original saja.
Sehingga untuk barang bekas atau sejenis thrifting belum banyak
dipromosikan melalui online shop yang ada. Untuk itulah perlu dilakukan
inovasi agar dapat membantu pemasaran barang-barang thrifting melalui e-
marketing. Melalui hal tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
tentang website e-marketing penjualan pakaian thrifting menggunakan
metode SOSTAC dalam perencanannya dan metode object-oriented analysis
design dalam pengembangan prototipenya. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengembangkan prototipe website e-marketing penjualan pakaian
thrifting secara online agar dapat membantu pemasaran pakaian thrifting
secara online. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah prototipe
website e-marketing penjualan pakaian thrifting yang dapat membantu
penjual untuk mempromosikan pakaian thrifting dan membantu pembeli
untuk menemukan pakaian-pakaian thrifting dengan lebih mudah melalui
prototipe website e-marketing yang dikembangkan.

Kata Kunci: Thrifting, Website, OOAD, Online Shop, E-Marketing, SOSTAC

2. TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan prototipe
website e-marketing penjualan pakaian thrifting secara online dengan metode
SOSTAC dan object oriented analysis design.

3. LATAR BELAKANG
Adanya perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat di era
modern saat ini dapat memberikan pengaruh dan dampak yang cukup
signifikan dalam berbagai bidang kehidupan (Amelia et al., 2023). Teknologi

1
Informasi dalam arti yang luas adalah kumpulan alat, perangkat, sistem, dan
pengetahuan yang digunakan untuk mengumpulkan, mengelola, menyimpan,
mengolah, dan mentransmisikan informasi dalam berbagai bentuk (Cholik,
2021). Salah satu bidang yang terpengaruh terhadap adanya perkembangan
teknologi ini adalah bidang ekonomi.

Dalam dunia ekonomi, penjualan dan pembelian yang dilakukan oleh


orang-orang sudah mulai lebih canggih dengan menerapkan berbagai
teknologi informasi yang ada seperti adanya jual beli online dalam website
penjualan online atau e-marketing. Website adalah sekumpulan halaman web
yang dapat diakses melalui internet (Agustin et al., 2021). E-marketing, atau
pemasaran elektronik, merujuk pada penggunaan berbagai teknologi digital
dan platform online untuk mempromosikan, memasarkan, dan menjual
produk atau layanan (Safira et al., 2019).

Pada pengembangan website e-marketing sendiri, terdapat beberapa


pendekatan yang bisa digunakan. Seperti rancang bangun aplikasi e-marketing
berbasis web dengan metode SOSTAC (Polanco & Priadika, 2022), rancang
bangun sistem e-commerce menggunakan pendekatan SDLC (Setyabudhi &
Alfika, 2021) dan rancang bangun aplikasi e-marketplace dengan
menggunakan metode extreme programming (Setiawan & Widodo, 2021).

Melalui website e-marketing, terdapat banyak jenis barang yang


diperjualbelikan. Mulai dari barang-barang elektronik, gadget, perabot rumah,
keperluan sehari-hari dan berbagai jenis pakaian seperti baju, celana, topi,
gaun serta sepatu.

Akan tetapi untuk saat ini, kebanyakan e-marketing hanya


memperjualbelikan barang-barang bagus dan original. Untuk barang-barang
sejenis thrifting atau barang bekas tidak banyak yang diperjualbelikan. Oleh
karena itu, perlu dilakukan inovasi agar pemasaran barang-barang sejenis
thrifting dapat diperjualbelikan secara online melalui e-marketing. Dalam
penelitian ini, peneliti tertarik untuk mencoba suatu inovasi yaitu

2
perancangan website thrifting online shop penjualan pakaian menggunakan
pendekatan SOSTAC dan OOAD. Website yang dikembangkan ini hanya sebatas
prototipe dan dipergunakan untuk mempromosikan pakaian-pakaian thrifting
secara online.

4. MANFAAT PENELITIAN
Manfaat dari penelitian ini antara lain sebagai berikut:

a. Memudahkan pengguna dalam mencari pakaian thrifting secara online


melalui website.
b. Membantu pemasaran pakaian thrifting melalui website penjualan online.
c. Memudahkan penjual dalam mempromosikan pakaian thrifting melalui
website e-marketing penjualan pakaian thrifting online.

5. TINJAUAN PUSTAKA

5.1 Landasan Teori

5.1.1 E-Marketing
E-marketing adalah suatu pendekatan pemasaran yang menggunakan
berbagai strategi dan teknik digital untuk mempromosikan, memasarkan, dan
menjual produk atau layanan melalui platform online. Pendekatan ini
melibatkan pemanfaatan internet dan teknologi digital lainnya seperti media
sosial, email, situs web, dan mesin pencari untuk menjangkau target pasar,
meningkatkan kesadaran merek, dan mendorong interaksi serta transaksi
dengan konsumen (Kifti & Swaradana, 2020).

E-marketing mencakup berbagai metode seperti optimasi mesin


pencari (SEO), periklanan online, pemasaran konten, pemasaran media sosial,
dan email marketing untuk mencapai tujuan pemasaran secara efektif dalam
lingkungan digital yang terus berkembang. Dengan fokus pada interaksi online,
e-marketing memungkinkan perusahaan untuk lebih terhubung dengan
konsumen potensial di berbagai platform digital untuk meningkatkan
visibilitas dan kehadiran online mereka (Yusuf et al., 2023).

3
5.1.2 Website
Website adalah sekumpulan halaman web yang saling terhubung dan
dapat diakses melalui internet. Setiap halaman web dalam sebuah website
biasanya berisi teks, gambar, multimedia, atau informasi lainnya yang disusun
secara terstruktur (Agustin et al., 2021).

Website dibagi menjadi 2 yaitu website statis dan website dinamis.


Website statis adalah jenis website dengan konten yang tidak berubah secara
otomatis dan perlu diperbarui secara manual. Mereka cocok untuk informasi
yang tetap, seperti halaman beranda. Website dinamis, di sisi lain, mampu
mengubah kontennya secara otomatis berdasarkan input pengguna atau data
terbaru. Mereka sering digunakan untuk platform e-commerce, situs berita,
dan jejaring sosial yang memerlukan konten yang dapat berinteraksi dengan
pengguna atau database (Hendrawati et al., 2021).

Dalam website sendiri, terdapat unsur-unsur yang membangun website


(Maharani et al., 2021). Adapun unsur-unsur website antara lain sebagai
berikut:

1. Nama Domain (Domain Name)


Nama domain adalah alamat web yang digunakan untuk
mengidentifikasi website secara unik di internet. Misalnya,
"www.thriftingshop.com".
2. Web Hosting
Web hosting adalah layanan yang menyediakan server dan
infrastruktur yang diperlukan untuk menyimpan dan menjalankan website. Ini
memungkinkan website Anda dapat diakses secara online. Web hosting
mencakup penyimpanan file website, database, akses internet, dan berbagai
layanan lain yang mendukung kinerja dan ketersediaan website.

4
3. Desain Website
Desain website mencakup aspek estetika dan fungsionalitas dari
tampilan dan tata letak website. Ini melibatkan pemilihan warna, font, gambar,
dan pengaturan tata letak.
4. Publikasi Website
Publikasi website adalah langkah terakhir dalam proses pembuatan
website, di mana website tersebut diunggah ke server hosting dan dibuat
tersedia untuk diakses oleh pengguna melalui internet. Setelah publikasi,
website dapat diakses oleh siapa pun yang mengunjungi nama domain
tersebut dan ditempatkan di server hosting.

5.1.3 Thrifting
Thrifting adalah praktik membeli barang bekas, seperti pakaian,
aksesori, atau barang-barang lain, yang masih dalam kondisi baik atau
dapat diperbaiki (Siregar & Fikry, 2023). Secara terminologi, thrifting mengacu
pada tindakan membeli barang bekas, seperti pakaian bekas yang telah
digunakan sebelumnya. Dalam konteks bahasa, istilah thrifting berasal dari
kata "thrifty," yang menggambarkan sifat hemat dalam pengeluaran uang dan
penggunaan barang-barang lainnya (Nadhila et al., 2023).

Thrifting memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri didalamnya.


berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan dari thrifting (Fauziah &
Ardiansah, 2023):

1. Kelebihan
a. Masyarakat menilai pakaian bekas bisa menjadi alternatif pakaian terbaik
yang dapat dipilih
b. Pakaian bekas bisa menjadi lahan bisnis dan lahan kesempatan kerja baru
serta bisa mendorong pergerakan roda ekonomi bagi masyarakat.
c. Pakaian bekas menjadi wujud kepedulian kepada lingkungan dinilai mampu
menekan angka fashion waste.
d. Potensi keuntungan yang menggiurkan

5
e. Pakaian bekas menjadi wadah mengasah dan menggali ilmu baru tentang
dunia fashion.

2. Kekurangan
a. Terdapat ancaman mengandung berbagai bakteri di pakaian bekas yang
dapat mengganggu kesehatan manusia.
b. Terdapat potensi matinya industri garmen dalam negeri
c. Pakaian bekas dari hasil impor yang bermerek merupakan produk ilegal

5.1.4 Digital Marketing


Digital marketing adalah praktik pemasaran yang menggunakan
platform dan teknologi digital, seperti internet, media sosial, email, dan mesin
pencari, untuk mempromosikan produk, layanan, atau merek
kepada audiens target (Tresnawati & Prasetyo, 2022). Di dalam digital
marketing terdapat lima mindset yang dapat diterapkan oleh para pelaku
bisnis, diantaranya yaitu goal, strategy, product, riset, modal bisnis (Putri et al.,
2022).

Dalam digital marketing terdapat dimensi pemasaran dari sisi promosi


(Satria & A.R., 2021). Adapun dimensi tersebut yaitu sebagai berikut:

1. Website
2. Optimasi Mesin Pencari (SEO)
3. Periklanan berbasis klik pencarian berbayar (PPC advertising)
4. Pemasaran afiliasi dan kemitraan strategis (Affiliate marketing and
strategic partnership)
5. Hubungan masyarakat online (Online PR)
6. Jejaring Sosial (Social network)
7. E-mail pemasaran (e-mail marketing)
8. Manajemen hubungan konsumen (Customer Relationship Management)

6
5.1.5 SOSTAC
SOSTAC adalah kerangka kerja pemasaran yang terstruktur, terdiri dari
enam tahap utama: Situation, Objectives, Strategy, Tactics, Actions, dan
Control. Pertama, analisis situasi dilakukan untuk memahami pasar dan
pesaing. Selanjutnya, tujuan yang spesifik ditetapkan, diikuti dengan
pengembangan strategi umum. Tahap selanjutnya adalah merinci taktik-taktik
pemasaran yang akan digunakan. Setelahnya, dilakukan implementasi
tindakan sesuai rencana. Tahap terakhir adalah kontrol dan evaluasi untuk
memonitor kinerja dan melakukan penyesuaian jika diperlukan (Ansa &
Susanti, 2023).

SOSTAC dikembangkan oleh Paul Smith, seorang pakar pemasaran


Inggris yang juga merupakan pendiri dan direktur dari perusahaan konsultasi
pemasaran bernama PR Smith. Smith menciptakan kerangka kerja ini pada
tahun 1990-an sebagai alat yang terstruktur dan terperinci untuk membantu
perusahaan merencanakan strategi pemasaran yang komprehensif.
Pendekatan ini disusun sebagai metode yang dapat diikuti langkah demi
langkah, memungkinkan perusahaan untuk melakukan analisis situasi yang
mendalam, menetapkan tujuan yang jelas, dan mengimplementasikan taktik
serta strategi dengan lebih terorganisir (Novitasari, 2023).

5.1.6 Object Oriented Analysis Design (OOAD)


Object-Oriented Analysis and Design adalah metode dalam
pengembangan perangkat lunak yang menggunakan konsep objek (Kifliyanto
et al., 2023). Ini melibatkan pemodelan sistem dengan mengidentifikasi objek,
hubungan, dan perilaku mereka (Lubis et al., 2023). Pendekatan ini membantu
dalam merancang perangkat lunak yang lebih terstruktur, mudah dimengerti,
dan fleksibel. UML adalah alat yang sering digunakan dalam OOAD.

Dalam pendekatan OOAD, terdapat 2 pembagian yang dilakukan yaitu


Object-Oriented Analysis (OOA) dan Object-Oriented Design (OOD). OOA
adalah tahap awal dalam pengembangan perangkat lunak berorientasi objek.

7
Ini melibatkan pemahaman dan dokumentasi kebutuhan sistem serta
identifikasi objek-objek yang akan ada dalam sistem. Selama OOA, analis
perangkat lunak mendefinisikan apa yang harus dilakukan sistem tanpa
memperhatikan bagaimana itu akan diimplementasikan. Sedangkan OOD
adalah tahap berikutnya setelah OOA. Pada tahap ini, fokusnya adalah
merancang struktur sistem dengan menggunakan objek-objek yang telah
diidentifikasi selama OOA. Ini mencakup pembuatan kelas-kelas objek,
hubungan antara objek, dan rincian teknis implementasi sistem. OOD
menerjemahkan kebutuhan ke dalam desain teknis yang dapat
diimplementasikan dalam bahasa pemrograman (Apandi, 2023).

5.2 Penelitian Sebelumnya


Penelitian pertama berjudul “Rancang Bangun Aplikasi E-Marketing
Berbasis Web Menggunakan Metode SOSTAC (Studi Kasus: PT. Dimitra Adi
Wijaya Bandar Lampung). Penelitian ini dilakukan pada tahun 2022 oleh
Stevan dkk. Dalam penelitian ini, terdapat beberapa hal yang digunakan untuk
membangun website e-marketing yang dirancang yaitu UML, use case diagram,
activity diagram, spesifikasi antar tabel, relasi antar tabel, PHP, MySQL dan
lainnya. Hasil penelitian ini berhasil mengembangkan aplikasi e-marketing
berbasis web menggunakan metode SOSTAC yang dapat membantu pihak PT
Dimitra Adi Wijaya.

Penelitian selanjutnya yaitu penelitian yang dilakukan oleh Galih


Setiawan dan Tri Widodo pada tahun 2021. Topik dalam penelitian ini adalah
Rancang Bangun E-Marketplace Untuk Penerapan Web Responsive UMKM
Kerajinan Khas Lampung. Metode pengembangan sistem yang digunakan
dalam penelitian ini adalah extreme programming. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa website e-marketplace yang berhasil dikembangkan
membantu untuk memberikan informasi terkait produk UMKM kerajinan khas
Lampung kepada masyarakat sehingga dapat meningkatkan pemasaran dan
penjualan produk.

8
Penelitian lainnya yaitu tentang Rancang Bangun Sistem Ecommerce
Berbasis Web Dengan Model Business to Consumer pada Olshop Princess Na
yang dilakukan oleh Albertus dkk. pada tahun 2021. Dalam penelitian ini,
website e-commerce yang dikembangkan menggunakan aplikasi pendukung
seperti laravel, PHP, MySQL, XAMPP, CSS dan Bootstrap. Metode penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu System Development Life Cycle
(SDLC). Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa website e-commerce
yang dirancang untuk mempromosikan Olshop Princess NA berhasil
memudahkan pelanggan dalam mencari informasi tentang produk-produk
dari Olshop Princess NA sehingga dapat meningkatkan pemasaran.

6. METODOLOGI PENELITIAN

6.1 Metode Penelitian


Metode penelitian yang digunakan dalam pengembangan website
"Thrifting Online Shop Penjualan Sepatu" adalah SOSTAC dan Object Oriented
Analysis Design (OOAD). SOSTAC merupakan suatu kerangka pemasaran yang
merujuk pada suatu model perencanaan pemsaran yang terdiri dari 6 tahapan
yaitu (Situation, Objectives, Strategy, Tactics, Action, Control). (Polanco &
Priadika, 2022). OOAD adalah sebuah pendekatan sistematis yang berbasis
pada konsep pemrograman berorientasi objek (Maulidy & Prehanto, 2022).

Metode SOSTAC dipilih karena memberikan kerangka kerja yang


sistematis dalam perencanaan pemasaran. Dengan enam elemen utama yang
mencakup Situasi, Tujuan, Strategi, Taktik, Aksi, dan Pengendalian, SOSTAC
memungkinkan peneliti atau praktisi pemasaran untuk mengidentifikasi
situasi pasar, menetapkan tujuan yang jelas, merancang strategi yang tepat,
mengeksekusi taktik spesifik, melakukan tindakan terencana, dan melakukan
pengendalian serta evaluasi kinerja.

Metode OOAD dipilih karena fleksibilitasnya dalam memodelkan dan


merancang sistem yang melibatkan banyak entitas, seperti produk pakaian,
pelanggan, transaksi, dan banyak lagi. Pendekatan berorientasi objek

9
memungkinkan kita untuk menggambarkan sistem dalam bentuk yang lebih
dekat dengan dunia nyata, dengan objek-objek yang memiliki atribut dan
perilaku. Adapun tahapan penelitian menggunakan metode OOAD dapat
dilihat pada alur flowchart berikut.

Gambar 6.1 Flowchart

10
6.2 Analysis
Pada tahap ini, akan dilakukan analisis terhadap website e-marketing
yang akan dirancang. Analisis yang dilakukan akan menggunakan metode
SOSTAC yaitu kerangka pemasaran yang terdiri dari tahapan berupa Situation,
Objectives, Strategy, Tactics, Action dan Control.

6.2.1 Situation
Evaluasi kondisi pasar pakaian thrifting dan tren e-commerce saat ini.
Tinjau bagaimana pesaing menghadirkan produk thrifted mereka, identifikasi
kebutuhan konsumen terhadap pengalaman berbelanja online pakaian
second-hand, dan perhatikan platform e-commerce yang sudah ada.
6.2.2 Objectives
Tetapkan tujuan spesifik untuk pembuatan prototipe website e-
marketing pakaian thrifting. Misalnya, tujuan dapat berfokus pada pembuatan
antarmuka yang ramah pengguna (user-friendly interface), menampilkan
produk dengan cara yang menarik, atau membuat fitur-fitur yang
memudahkan konsumen untuk mencari dan membeli pakaian thrifted.
6.2.3 Strategy
Rencanakan strategi desain website yang memenuhi kebutuhan
konsumen dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Fokus pada desain
responsif (responsive design) untuk pengalaman pengguna yang baik di
berbagai perangkat, penempatan produk yang mudah ditemukan, serta
penyajian informasi yang jelas dan menarik.
6.2.4 Tactics
Rencanakan taktik-taktik spesifik untuk mewujudkan strategi desain
yang telah ditetapkan. Ini termasuk pembuatan wireframe (kerangka dasar),
desain visual prototype, pembuatan navigasi yang intuitif, serta pengujian
usability prototype untuk memastikan kebergunaan (usability) dan
keterbacaan (readability) yang baik.

11
6.2.5 Action
Implementasikan rencana desain yang telah disusun dengan membuat
prototipe website e-marketing pakaian thrifting. Ini melibatkan
pengembangan wireframe, desain visual, serta pengujian dan pengembangan
iteratif untuk memastikan prototipe memenuhi kebutuhan pengguna yang
ditargetkan.
6.2.6 Control
Evaluasi prototipe website secara menyeluruh. Gunakan feedback dari
pengujian untuk memperbaiki kelemahan dan meningkatkan kelebihan
prototipe. Perhatikan apakah prototipe memenuhi tujuan yang telah
ditetapkan dan apakah dapat memenuhi kebutuhan pasar yang diinginkan.
6.3 Design
Tahap design merupakan tahapan perancangan desain sistem website
e-marketing pakaian thrifting yang akan dirancang. Dalam proses ini, desain
sistem akan dilakukan dengan menggunakan UML. UML yang digunakan disini
terdapat 2 yaitu activity diagram dan use case diagram. Activity diagram
sendiri berupa diagram alur proses yang dapat dilakukan oleh user terhadap
sistem. Sedangkan use case diagram sendiri berupa diagram kegiatan dan
hubungan yang dapat dikerjakan oleh user-user dalam sistem. Kedua desain
sistem ini akan menjadi gambaran sistem untuk mengembangkan website
pakaian thrifting nantinya.

6.4 Implementation
Pada proses ini, dilakukan implementasi terhadap desain sistem yang
telah dirancang sebelumnya. Dalam tahap ini akan ditampilkan hasil prototipe
dari website e-marketing pakaian thrifting sesuai dengan desain sistem yang
dibuat. Proses implementasi yang dilakukan berupa penerapan desain sistem
ke dalam pemograman website e-marketing pakaian thrifting yang
dikembangkan.

12
6.5 Testing
Tahap akhir yaitu pengujian terhadap prototipe website e-marketing
pakaian thrifting yang telah dikembangkan. Dalam penelitian ini, pengujian
yang dilakukan menggunakan black box testing. Black box testing sendiri
menguji kinerja website melalui uji coba menu-menu, tombol navigasi dan
berbagai fungsionalitas dari website tersebut. Dengan menggunakan black box
testing, akan diketahui nantinya apakah fungsi-fungsi pada website e-
marketing pakaian thrifting berfungsi dengan baik sesuai dengan kebutuhan
user.

6.2.7 JADWAL PENELITIAN

Tabel 7.1 Jadwal penelitian

Waktu Kegiatan
No Jenis Kegiatan Okt Nov Des Jan Feb Mar
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Analysis
2 Design
3 Implementation
4 Testing

Telah dilakukan

Belum dilakukan

13
DAFTAR PUSTAKA

Agustin, W., Rio, U., Muzawi, R., Nasution, T., & Haryono, D. (2021). Penguatan
Pengelolaan Website Desa Untuk Meningkatkan Layanan Administrasi
Kependudukan di Desa Pasir Baru Rokan Hulu. Abdiformatika: Jurnal
Pengabdian Masyarakat Informatika, 1(1), 8–17.
https://doi.org/10.25008/abdiformatika.v1i1.132

Amelia, R., Marzuki, M. E., & Aminuddin, A. (2023). EFEKTIVITAS STRATEGI


KOMUNIKASI RELAWAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
(RTIK) KABUPATEN PASURUAN DALAM PROGRAM UMKM GO DIGITAL
DI KABUPATEN PASURUAN. Jurnal Socia Logica, 3(2), 1–23.

Ansa, G. A., & Susanti, A. (2023). Penerapan Komunikasi Pemasaran Digital


Menggunakan Model Sostac dalam Mempromosikan Hijab Amalia
Collection melalui Instagram. Jurnal Bisnis Dan Komunikasi Digital, 1–15.

Apandi, A. (2023). Pembuatan Website Sistem Informasi Objek Wisata


Menggunakan Pendekatan Object Oriented Analysis and Design (Ooad).
Jurnal Teknik Dan Science, 2(2), 23–33.
https://doi.org/10.56127/jts.v2i2.633

Cholik, C. A. (2021). PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI


/ ICT DALAM BERBAGAI BIDANG. Jurnal Fakultas Teknik UNISA
KUNINGAN, 2(2), 39–46.
http://journal.unilak.ac.id/index.php/JIEB/article/view/3845%0Ahttp:
//dspace.uc.ac.id/handle/123456789/1288

14
Fauziah, A., & Ardiansah, D. (2023). JUAL BELI PAKAIAN BEKAS (THRIFTING)
MENURUT HUKUM POSITIF INDONESIA DAN EKONOMI ISLAM. AL-
INTIFA’ Jurnal Ilmiah Ilmu Syariah.

Hendrawati, R., Ismanto, B., & Iriani, A. (2021). Pengembangan Website


Bimbingan Belajar di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(3), 1401–1408.
https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/931

Kifliyanto, M., Faid, M., & Widjianto. (2023). Analisis Dan Perancangan Sistem
Informasi Weighing Scale Truck Digital Menggunakan Metode OOAD.
KLIK: Kajian Ilmiah Informatika Dan Komputer, 3(6), 652–660.
https://doi.org/10.30865/klik.v3i6.837

Kifti, W. M., & Swaradana, W. (2020). Analisis Dan Perancangan E-Marketing


Dengan Konsep Customer Relationship Manajemen (Crm). Journal of
Science and Social Research, 4307(1), 57–63.
http://jurnal.goretanpena.com/index.php/JSSR

Lubis, A. F., Nadha, D., Basri, F. K., & Pulungan, J. (2023). Analisa Perancangan
Sistem Informasi Inventory menggunakan Metode Object Oriented
Analysis and Design (OOAD). SENTIMAS: Seminar Nasional Penelitian
Dan Pengabdian Masyarakat, 138–145.

Maharani, D., Helmiah, F., & Rahmadani, N. (2021). Penyuluhan Manfaat


Menggunakan Internet dan Website Pada Masa Pandemi Covid-19.
Abdiformatika: Jurnal Pengabdian Masyarakat Informatika, 1(1), 1–7.
https://doi.org/10.25008/abdiformatika.v1i1.130

Maulidy, F. R., & Prehanto, D. R. (2022). Rancang Bangun Aplikasi Penjualan


Barang Toserba Menggunakan Metode OOAD (Object Oriented Analysis
Design) Berbasis Mobile Platform Pada CV FCH Kema Pole Indonesia.
JEISBI: Journal of Emerging Information Systems and Business
Intelligence, 03(03), 33–42.
https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/JEISBI/article/view/46682%0A

15
https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/JEISBI/article/download/46682
/39212

Nadhila, S., Muzhirah, Sajali, H., & Andinata, M. (2023). Eksistensi Diri Remaja
Dalam Penggunaan Pakaian Bekas (Studi Kasus Pada Konsumen
Thrifting Pajak Melati Medan). Innovative: Journal Of Social Science
Research, 3(3), 2436–2446.

Novitasari, D. (2023). PERANCANGAN SISTEM DIGITAL MARKETING UMKM


BARONGAN SEBAGAI UPAYA PERLUASAN TARGET Abstrak. Jurnal
Pengabdian Masyarakat Sabangka, 02.

Polanco, S. C., & Priadika, A. T. (2022). Rancang Bangun Aplikasi E-Marketing


Berbasis Web Menggunakan Metode Sostac (Studi Kasus: Pt. Dimitra Adi
Wijaya Bandar Lampung). Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi (JTSI),
3(1), 71–76. http://jim.teknokrat.ac.id/index.php/JTSI

Putri, A. P., Hetami, A. A., Fourqoniah, F., Andriana, A. N., Ardiyani, M.,
Salsabila, Muniroh, T. U., Riandani, R., Muliyani, E., Yasshyka, A., Listiana,
A. P., & Indah, S. R. (2022). Pelatihan Digital Marketing untuk Mencapai
Optimalisasi Strategi Pemasaran pada UMKM. Jurnal Pengabdian Kepada
Masyarakat Nusantara (JPkMN), 3(2), 828–839.

Safira, R. E., Sholikah, W., & Rahmanto, D. N. A. (2019). Promosi Daerah Dan E
– Marketing Pariwisata Halal Terhadap Keputusan Berkunjung
Wisatawan Di Yogyakarta. ISLAMICONOMIC: Jurnal Ekonomi Islam, 10(1),
59–78. https://doi.org/10.32678/ijei.v10i1.155

Satria, R., & A.R., H. (2021). Pengaruh Digital Marketing dan Brand Awareness
terhadap Penjualan Produk KartuAS Telkomsel Cabang Palembang.
Jurnal Nasional Manajemen Pemasaran & SDM, 2(3), 160–171.
https://doi.org/10.47747/jnmpsdm.v2i3.361

Setiawan, G., & Widodo, T. (2021). RANCANG BANGUN E-MARKETPLACE


UNTUK PENERAPAN WEB RESPONSIVE UMKM KERAJINAN KHAS

16
LAMPUNG. EDUKASIMU, 1(1).

Setyabudhi, A. L., & Alfika, N. (2021). Rancang Bangun Sistem Ecommerce


Berbasis Web Dengan Model Business to Consumer Pada Olshop
Princess Na. Engineering And Technology International Journal, 3(1), 15–
25. http://www.mand-ycmm.org/index.php/eatij/article/view/63/59

Siregar, F., & Fikry, Z. (2023). Perbedaan Pengambilan Keputusan Dalam


Membeli Thrifting Pada Dewasa Awal Ditinjau Dari Jenis Kelamin Di
Bukittinggi. INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research, 3(3),
11219–11226.

Tresnawati, Y., & Prasetyo, K. (2022). Pemanfaatan Digital Marketing Bagi


Usaha Mikro Kecil dan Menengah Bisnis Kuliner. Journal of New Media
and Communication, 1(1), 43–57. https://doi.org/10.55985/jnmc.v1i1.5

Yusuf, S., Zaini, T. M., & Saleh, S. (2023). Pemberdayaan Masyarakat Desa
Melalui Pengembangan E-Marketing Penjualan Hasil Bumi di Desa
Banjar Negeri Kabupaten Pesawaran. NEAR: Jurnal Pengabdian Kepada
Masyarakat, 3(1). https://doi.org/10.32877/nr.v3i1.1021

17
LEMBAR KONSULTASI

Nama : Dani Arsando


NIM : 21141029P
Fakultas : Sains dan Teknologi
Program Studi : Sistem Informasi
Judul : E-MARKETING THRIFTING PENJUALAN PAKAIAN BERBASIS WEB
MENGGUNAKAN METODE SOSTAC DAN OBJECT ORIENTED ANALYSIS DESIGN
(STUDI KASUS: LOKAK THRIFTING)
Pembimbing : Evi Yulianingsih, M.M., M.Kom.

No Tanggal Uraian Pembahasan Paraf


1

18

Anda mungkin juga menyukai