1.

Pasien berbaring dalam posisi supine dalam pengaruh anestesi spinal

2. Asepsis dan antisepsis lapangan operasi dilanjutkan prosedure drapping
3. Insisi Midline 15 cm perdalam secara tajam dengan eletrokauter hingga peritoneum
4. Buka peritoneum, identifikasi organ intraabdomen:
- Tampak Uterus membesar ukuran 13x10cm
- Tampak massa uterus ukuran 3x4 cm kesan mioma uteri
- Kedua tuba dan kedua ovarium kesan normal
5. Dilakukan Histerektomi Total + salpingoooforektomi bilateral
- Identifikasi kedua ligamentum Rotundum, jepit, potong, ikat
- Buka Retroperitoneal space, identifikasi ureter, ureter kesan bebas
- Identifikasi kedua ligamentum infundibulopelvikum jepit, potong,ikat
- Identifikasi kedua ligamentamsakrouterina dan kardinale, jepit, potong,ikat
- Pancung uterus setinggi puncak vagina, jahit secara continue
- Kontrol perdarahan, perdarahan terkontrol, letakkan surgicell pada jahitan puncak
vagina
6. Jahit dinding abdomen secara all layer
7. Jahit subkutis
8. Jahit kulit subkutikuler dengan vycril 3.0
9. Tutup luka dengan kasa steril
10. Operasi selesai