Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN OBSERVASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA

KELAS VI MI AL-GHAZALI
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah matematika MI
Dosen pengampu:
Fatik Lutviana Anggraini,S.Pd.,M.Pd

DisusunOleh:

1. Amelia (202291260006)
2. Nurul Hasanah (202291260042)
3. Rikha Fera Fitriah (202291260048)
4. Sindy meilina (202291260055)
5. Yeni Anissaadah (202291260066)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) AT TAQWA
BONDOWOSO
2023
KATAPENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. atas berkahan rahmat dan
hidayahNya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan“Laporan Observasi
Kegiatan Pembelajaran Matematika Kelas VI MI Al- Ghazali” laporan observasi
ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Matematika MI.
Laporanini disusun berdasarkan observasi dan hasil wawancara kami
kepada Bapak Sugeng Ariyadi,S.Pd.I.selaku wali kelas VI MI Al-Ghazali.
Dalam kesempatan ini mengucapkan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penyusunan laporanini.
Khususnya kepada kepala sekolah MI Al- Ghazali Bpak Abduh Efendy,S. Pd.I.
yang telah memberi izin kepada kami untuk melakukan observasi.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari kata
sempurna.Oleh karena itu kritik dan saran sangat kami harapkan.

Bondowoso,11 Oktober 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................ii

LatarBelakang..........................................................................................................1

Tujuan......................................................................................................................1

KegiatanWawancara................................................................................................2

BIODATA................................................................................................................3

Pembelajaran Matematika diKelas VI MI AL - Ghazali.........................................4

Kesimpulan..............................................................................................................7

Saran.........................................................................................................................8

DOKUMENTASI KEGIATAN...............................................................................9

ii
Latar Belakang

Matematika berasal dari kata mathema dalam bahasa Yunani yang


diartikan sebagai "sains", ilmu pengetahuan atau belajar", mathematikos yang
diartikan sebagai "suka belajar" dan mathein yang berarti berpikir. Matematika
dapat disebut sebagai ilmu yang didapat dengan bernalar/berpikir. Matematika
adalah ilmu yang lebih menekankan kegiatan dalam penalaran, bukan berdasarkan
hasil eksperimen atau observasi.

Pembelajaran matematika adalah suatu proses belajar mengajar yang


dibangun oleh guru untuk mengembangkan kreativitas berpikir siswa yang dapat
meningkatkan kemampuan berpikir siswa, serta dapat meningkatkan kemampuan
mengkonstruksikan pengetahuan baru sebagai upaya meningkatkan penguasaan
yang baik terhadap materi matematika.

Mata Pelajaran Matematika merupakan salah satu mata pelajaran pokok


yang ada di Sekolah Dasar (SD) yang memfokuskan pada kemampuan kognitif
siswa untuk mengembangkan proses berpikir siswa dalam meresap pengetahuan-
pengetahuan yang dipelajarinya.

Pembelajaran Matematika dianggap mata pelajaran yang sulit karena


banyak para pelajar yang beranggapan bahwa matematika itu rumit karena selalu
berhubungan dengan angka, rumus dan hitung- menghitung padahal belajar
Matematika itu sangat penting karena pentingnya dikehidupan sehari-hari

Berdasarkan uraian diatas kami tertarik untuk melakukan observasi dan


wawancara dikelas VI MI Al-Ghazali.

Tujuan

Tujuan kami melakukan observasi dan wawancara di MI Al- Ghazali ini


adalah untuk mengetahui proses belajar mengajar khususnya pembelajaran
matematika di kelas VI. Dimana laporan hasil observasi ini ditujukan untuk
memenuhi tugas mata kuliah matematika MI yang diampu oleh Ibu Fatik Lutviana
Anggraini,S.Pd.,M.Pd .

1
KegiatanWawancara

 Waktu dan Tempat Kegiatan

Kegiatan observasi dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal :Rabu,11-10-2023

Pukul :08.00 s/d selesai


Tempat :Ruang kelas VI MI Al - Ghazali

 Wawancara

Narasumber :WalikelasVI Bpk.Sugeng Ariyadi,S.Pd.I

Pewawancara : Nurul Hasanah

JuruTulis : Rikha Fera fitriah


Yeni anissaadah

Jururekam : Amelia

Sindy meilina

2
BIODATA

Nama :Sugeng Ariyadi S.Pd.I


Tempat,tanggallahir :Bondowoso,08 Juni 1986
Profesi :Guru
Alamat :Gebang RT. 06 RW. 03 Tenggarang,Bondowoso

Riwayat Pendidikan : 1. SD Lulus tahun 1999


2. SMP lulus tahun 2003
3. SMA lulus tahun 2006
4. D1 Adm. komputer lulus tahun 2007
5. S1 At-taqwa lulus tahun 2021
Riwayat Mengajar : 1. MIS Al-Ghazali dari 2009-sekarang

3
Pembelajaran Matematika Kelas 6 MI Al-Ghazali

Di kota bondowoso terdapat banyak sekali sekolah madrasah ibtidaiyah


salah satunya yaitu MI al-ghozali yang bertempat di desa Ardisaeng, Pakem Jl.
Tancak Kembar. MI Al-Ghazali berdiri dari tahun 1996 Yang Semarang dipimpin
oleh kepala sekolah yang bernama Abduh Efendy, S. Pd. I. Sekolah tersebut
merupakan sekolah yang sedikit penghuninya. Namun meski begitu mereka tetap
bersemangat dalam menjalani pembelajaran.

Kami melakukan observasi di kelas VI. Wali kelas VI adalah Bapak


Sugeng Ariyadi,S.Pd.I beliau lahir di Bondowoso 08 Juni 1986. Saat ini beliau
berdomisili di desa Tenggarang kecamatan Tenggarang. Beliau mengajar di MI
Al-Ghazali sejak tahun 2009 hingga saat ini.

Kurikulum yang dipakai di sekolah MI al-ghozali itu ada 2. Untuk kelas 1


sampai dengan kelas 3 mereka sudah menggunakan kurikulum merdeka untuk
pembelajarannya, sedangkan untuk kelas 4 sampai kelas 5 mereka masih memakai
K13 karna ada suatu alasan yang membuat mereka masih tetap memakainya.

Dalam pembelajaran matematika di kelas VI mereka mnggunakan metode


yang bervariasi dan sesuai dengan apa yang murid kenal. Pembelajaran
matematika bagi siswa kelas VI merupakan pelajaran yang menurut mereka sangat
sulit hingga rata-rata dari mereka sudah menyerah sebelum mereka belajar.

Pelajaran matematika merupakan pelajaran yang paling ditakuti oleh siswa


karna mereka akan berfikir bahwa jika mereka salah dalam pembahasan itu
mereka akan dihukum berat. Salah satu cara yang digunakan oleh wali kelas
mereka yaitu memberikan pemahaman kepada mereka bahwa pelajaran
matematika bagi mereka memang sulit. Akan tetapi, jika mereka mau meresapi
setiap pembahasan didalam pembelajaran matematika maka pembelajaran itu akan
terasa mengasyikkan. Dan kita juga akan tau cara memecahkan masalah melalui
pelajaran matematika. Untuk kelas VI memang ada beberapa siswa yang efisien
dan ada juga beberapa yang kurang efisien dalam pembelajaran matematika.

Upaya yang dilakukan oleh wali kelas VI tersebut agar pembelajaran


matematika lebih menarik yaitu:

4
1. Pengenalan bahwa belajar matematika itu asyik setelah kita
pelajari. Akan tetapi, rasa takut yang muncul terlebih dahulu yang
membuat mereka tidak yakin bahwa mereka bisa. Dan cara agar
mereka tidak takut dengan pembelajaran itu yaitu meyakinkan
mereka bahwa sebenarnya mereka itu bisa dan hanya saja mereka
tidak mau belajar sehingga wali kelas VI itu membuat trik dengan
membuat tawaran pada siswa tersebut ingin menggunakan skema
yang seperti apa. Sehingga dengan metode itu para siswa
mengerti. Setelah itu baru beranjak ke tingkat yang lebih sulit
lagi. Sehingga hal itu bisa diresapi oleh peserta didik.

2. Pengenalan bahwa materi matematika itu inti dari kedisiplinan


kehidupan kita. Jika kita disiplin, hidup akan lebih mudah.

Itulah upaya yang dilakukan oleh wali kelas VI MI Al-Ghozali sehingga


anak-anak itu bersemangat dan mempunyai feeling bahwa mereka itu bisa dan
tidak takut lagi dengan pembelajaran matematika. Hanya saja tingkat keberhasilan
dari mengupayakan hal tersebut masih belum sempurna karna adanya penunjang
dari steak holder yang ada di tingkat sekolah kita itu masih kurang seperti
kurangnya perhatian orang tua dan lain sebagainya

Cara mengukur kemajuan pemahaman dalam pembelajaran Matematika itu


dengan cara tes lisan, tes tulis, dan juga observasi diri kita sendiri. Yang pertama
yaitu tes lisan yaitu saling bertanya jawab misalnya menanyakan perkalian atau
pembahasan yang lain kepada peserta didik dengan metode yang sedang viral
cara-caranya. Ada yang menggunakan jari, ada pula yang memakai cara aritmatika
dan lain sebagainya. Kemudian tes tulis yaitu melalui ujian. Dan yang terakhir
yaitu observasi, observasi disini yaitu melakukan penelitian untuk mengetahui
tingkat kesulitan setiap peserta didik dalam memahami ilmu matematika itu
dimana saja.

Cara menangani siswa yang mengalami kesulitam dalam pembelajaran


matematika itu dengan cara :

1. Harus mengetahui keluh kesah peserta didik terhadap pembelajaran


matematika.

5
2. Harus mendalami tingkat IQ setiap peserta didik. Sehingga tingkat
keberhasilan dalam menyelesaikan soal itu bisa terselesaikan. Dan
tidak selamanya tingkat masalah mereka itu sama

Upaya wali kelas VI di MI Al-Ghozali untuk memotivasi para siswa yaitu


dengan memberikan pesan " jangan pernah takut dengan yang namanya
pembelajaran matematika. Karna pada dasarnya matematika itu mengasyikkan
kalau kita benar-benar memperhatikan pelajaran itu.

Karna pada zaman sekarang ini banyak yang menggunakan gadged di


kehidupan mereka, mereka bisa menggunakan permainan seperti permainan yang
didalam itu kita bisa mengukur panen sebuah tanaman. Karena sekarang masa-
masa digital jadi tidak ada yang tidak mempunyai media (HP) . Seperti permainan
teka-teki silang. Permainan itu juga mempunyai hubungan dengan pembelajaran
matematika. Dan jika mereka memainkan permainan itu mereka tidak akan bosan
dalam pembelajaran matematika.

Cara membedakan pengajaran wali kelas VI di MI Al-Ghozali tersebut


kepada siswa yang berbeda pemahaman yaitu dengan cara memilah. Yaitu dengan
cara membedakan soal-soal mereka yang disesuaikan dengan tingkat kesulitan
mereka dalam pembelajaran matematika. Supaya mereka bisa menyelesaikan soal-
soal tersebut.

Strategi yang digunakan oleh wali kelas VI untuk siswa mengembangkan


keterampilan untuk masalah matematika yaitu harus mengetahui sistem
pembelanjaan KT dan KI itu untuk apa. Sehingga kita bisa membuat yang
namanya strategi. Strategi itu adalah bagaimana supaya kesetaraan pembelajaran
matematika itu dilahami oleh semua siswa. Yang pertama menggunakan sistem
memilih. Yang kedua yaitu membeda bedakan dengan artian kita membedakan
tingkat kesulitan pembelajaran. Yang ketiga observasi lagi yaitu menanyakan
keluh kesah yang selama ini diajarkan sehingga tau bahwa satu-satu dari mereka
itu bisa dipaksa atau tidak.

Begitulah pemaparan kesulitan dalam pembelajaran matematika oleh wali


kelas VI MI Al-Ghozali.

6
Kesimpulan

Di kota bondowoso terdapat banyak sekali sekolah madrasah


ibtidaiyah salah satunya yaitu MI al-ghozali yang bertempat di desa Ardisaeng,
Pakem Jl. Tancak Kembar. MI Al-Ghazali berdiri dari tahun 1996 Yang Semarang
dipimpin oleh kepala sekolah yang bernama Abduh Efendy, S. Pd. I. Sekolah
tersebut merupakan sekolah yang sedikit penghuninya. Namun meski begitu
mereka tetap bersemangat dalam menjalani pembelajaran.

Kami melakukan observasi di kelas VI. Wali kelas VI adalah Bapak


Sugeng Ariyadi,S.Pd.I beliau lahir di Bondowoso 08 Juni 1986. Saat ini beliau
berdomisili di desa Tenggarang kecamatan Tenggarang. Beliau mengajar di MI
Al-Ghazali sejak tahun 2009 hingga saat ini.

Kurikulum yang dipakai di sekolah MI al-ghozali itu ada 2. Untuk kelas 1


sampai dengan kelas 3 mereka sudah menggunakan kurikulum merdeka untuk
pembelajarannya, sedangkan untuk kelas 4 sampai kelas 5 mereka masih memakai
K13 karna ada suatu alasan yang membuat mereka masih tetap memakainya.

Upaya yang dilakukan oleh wali kelas VI tersebut agar pembelajaran


matematika lebih menarik yaitu:

1. Pengenalan bahwa belajar matematika itu asyik setelah kita


pelajari. Akan tetapi, rasa takut yang muncul terlebih dahulu yang
membuat mereka tidak yakin bahwa mereka bisa. Dan cara agar
mereka tidak takut dengan pembelajaran itu yaitu meyakinkan
mereka bahwa sebenarnya mereka itu bisa dan hanya saja mereka
tidak mau belajar sehingga wali kelas VI itu membuat trik dengan
membuat tawaran pada siswa tersebut ingin menggunakan skema
yang seperti apa. Sehingga dengan metode itu para siswa
mengerti. Setelah itu baru beranjak ke tingkat yang lebih sulit
lagi. Sehingga hal itu bisa diresapi oleh peserta didik.

2. Pengenalan bahwa materi matematika itu inti dari kedisiplinan


kehidupan kita. Jika kita disiplin, hidup akan lebih mudah.

7
Cara menangani siswa yang mengalami kesulitam dalam pembelajaran
matematika itu dengan cara :

1. Harus mengetahui keluh kesah peserta didik terhadap pembelajaran


matematika.

2. Harus mendalami tingkat IQ setiap peserta didik. Sehingga tingkat


keberhasilan dalam menyelesaikan soal itu bisa terselesaikan. Dan
tidak selamanya tingkat masalah mereka itu sama

Upaya wali kelas VI di MI Al-Ghozali untuk memotivasi para siswa yaitu


dengan memberikan pesan " jangan pernah takut dengan yang namanya
pembelajaran matematika. Karna pada dasarnya matematika itu mengasyikkan
kalau kita benar-benar memperhatikan pelajaran itu.

Saran

Semoga laporan yang telah kami susun dapat bermanfaat bagi pembaca
dan khususnya kami sebagai penyusun laporan ini. Penyusun sangat mengharap
kritik dan saran yang membangun untuk dijadikan pertimbangan dalam
penyusunan laporan selanjutnya.

8
DOKUMENTASIKEGIATAN

( Foto bersama kepala sekolah MI Al-Ghazali)

(Foto bersama Wali kelas dan siswa kelas 6)

( Foto kegiatan pembelajaran dikelas)

Anda mungkin juga menyukai