Anda di halaman 1dari 8

TUGAS KEPEMIMPINAN KRISTEN

Dosen: Pdt. Dr. Junifrius Gultom M.Th, D.Th

Marcel Jove Eman


Semester 1 (Satu)

2014.11.019
PEMETAAN BAKAT DAN KARUNIA

Berkata – kata dengan Berkomunikasi


Hikmat

Melayani dan
Memimpin

Berkata – kata dengan


pengetahuan
Friendly (Woo)

Musik
Menulis (Writter)
Networking Komputer
TUJUAN HIDUP DAN PERNYATAAN VISI

Tujuan hidup saya adalah ingin menjadi seorang misionaris yang dipakai Tuhan luar
biasa. Sebagai mahasiswa STT Tiberias yang telah dipanggil Tuhan untuk melayani, maka saya
memiliki tujuan hidup menjadi seorang misionaris Gereja Tiberias Indonesia yang bisa menjadi
pengaruh bagi masyarakat Indonesia, lebih terfokus kepada anak – anak muda.
Sejak sebelum terpanggil untuk menjadi hamba Tuhan, masa lalu saya ketika belum
bertobat sangatlah buruk, untuk itu ketika saya terpanggil untuk melayani menjadi hamba Tuhan,
saya sudah terbeban untuk memberitakan, juga mengajarkan kepada mereka tentang Yesus dan
kebenaran Firman Tuhan di pelosok – pelosok daerah yang ada di Indonesia yang masih belum
banyak percaya dan belum dibukakan tentang kebenaran Firman Tuhan, tetapi masih didalam
Gereja Tiberias Indonesia. Jadi, saya terbeban menjadi misionaris untuk menjangkau pertobatan
dan menyelematkan banyak jiwa lagi yang ada di Indonesia lebih khusus anak – anak muda,
sesuai dengan panggilan saya sebagai seorang Hamba Tuhan.

Visi saya adalah setelah mendapat gelar (S.Th), sambil melaksakan tujuan saya, saya
ingin melanjutkan sekolah dengan gelar (M.Th), kemudian saya ingin membuat atau menulis
suatu buku tentang “Kisah Hidup” saya sampai saya terpanggil menjadi seorang hamba Tuhan
dan sukses melakukan Tujuan dan Visi hidup saya, dan setelah itu juga saya akan menulis buku –
buku untuk kaum muda mengenai “Ajaran Yesus”. Dalam buku – buku tersebut, bisa menjadi
sarana penting menjangkau pertobatan dan menyelamatkan seluruh jiwa yang ada di Indonesia
khususnya, kepada anak – anak muda.
Kemudian Visi saya setelah itu adalah saya ingin membuka sekolah musik (Praise and
Worship School) untuk mengembangkan musik – musik rohani di Indonesia dan diluar Indonesia.
Itulah yang menjadi Tujuan dan Visi hidup saya.
TOMBSTONE EXERCISE

Disini Terbaring,
Pdm. Marcel Jove Eman M.Th
(1990-2090),

Seorang misionaris dan penulis


yang memberitakan ajaran Yesus
dan membawa dampak pertobatan
besar kepada seluruh masyarakat
lebih khususnya kaum muda yang
ada di Indonesia.
LAPORAN BUKU

Pengarang & Buku: Frank Damazio, Memimpin dengan Roh. “Prinsip-prinsip Kepimpinan
yang Ilahi” (ANDI Offset, 2004),

1. Empat gagasan yang paling menolong kepemimpinan dalam buku ini:


a) Gagasan Pertama
“Problem – problem Umum Dalam Kepemimpinan”. Gagasan ini yang paling menolong saya
dalam kepemimpinan. Karena, disini penulis menjelaskan tentang problem – problem umum
yang akan ada dalam suatu kepemimpinan, yaitu salah satunya yang dijelaskan penulis adalah
dimana nanti akan timbul problem”berpikir tentang kedudukan”, dalam hal ini penulis
mengajarkan bahwa seorang pemimpin yang berpikir tentang kedudukan tidak mau
menempatkan dirinya sebagai hamba dalam pelyanannya. jadi, saya bisa mempelajari bahwa
ketika nanti saya akan memimpin saya sudah bisa tahu problem –problem apa yang akan timbul
dalam kepemimpinan saya nanti, sehingga saya bisa mengatasinya dengan mudah.
b) Gagasan Kedua
“Perpaduan Karunia Orang Yang Ditetapkan”. Dalam gagasan ini sangat menolong saya
ketika penulis menjelaskan tentang perpaduan karunia orang yang ditetapkan sebagai
penginjil, menurut saya ketika penulis menjelaskan hal itu, dimana penulis mengajarkan
bahwa ketika kita menjadi seorang penginjil bahwa kita bisa menghasilkan gereja yang
bertumbuh karena fokus dan kekuatan orang yang dikaruniai memimpin, dan menurut
penulis misi dan penjangkauannya bisa menjadi jantung gereja tersebut. Jadi menurut
saya hal ini sangat menolong bagi saya karena tujuan saya adalah menjadi seorang
misionaris.
c) Gagasan Ketiga
“Pencobaan Pelayanan dan Orang yang Ditetapkan”. Pada gagasan ketiga ini mengapa
saya memilihnya, karena gagasan ini menurut saya sangat menolong, disini penulis
mengemukakan pencobaan yang mengarah ke kehancuran rohani begitu banyak dan
berliku – liku. Disini penulis mengajarkan bahwa kita harus lebih waspada terhadap
kekeringan dan kebusukan rohani, karena semakin lama seseorang berada dalam
pelayanan, semakin ia rentan terhadapan pencobaan tertentu yang tersembunyi. Maka
dari itu gagasan yang ketiga ini sangat menolong, karena bagi saya seorang pelayan
diajarkan bagaimana untuk menghadapi pencobaan – pencobaan yang begitu banyak.
d) Gagasan Keempat
“Doa dan Orang yang Ditetapkan”. Gagasan ini menurut saya sangat menolong, karena
disini penulis menjelaskan bahwa doa itu sangat penting bagi seorang pemimpin dan
penginjil. Dijelaskan dalam gagasan ini, doa adalah alat yang telah ditentukan secara
ilahi, lewat doa itu manusia berhubungan langsung dengan Allah, penulis juga
mengatakan bahwa “kehidupan doa seorang pemimpin akan memajukan roh doa di
dalam sesuatu yang dipimpinya”. Maka dalam gagasan ini Doa adalah hal yang sangat
menolong bagi kepemimpinan dan penginjilan saya untuk kedepan nanti.

2. Dari keempat gagasan itu, saya memilih gagasan tiga dan empat.
Mengapa hal itu penting?
Penting bagi saya dalam gagasan tiga dan empat, karena menurut saya, ketika kita
menjadi seorang pemimpin dan penginjil, kita bisa mempelajari dan mengatasi pencobaan –
pencobaan yang akan timbul dalam mencapai suatu tujuan dan misi hidup kita. Juga tentang doa
menurut saya penting karena jika kita ingin membangun suatu gereja atau apapun itu yang efektif
dan mengubahkan masyarakat, kita harus membangun dengan prinsip doa. Dan ini dimulai dari
kita yang mempunyai misi menjadi seorang pemimpin yang berdoa.
Bagaimana saya menerapkan itu di dalam konteks hidup pelayanan saya dan orang lain?
Gagasan ketiga “Pencobaan Pelayanan”
Hal ini perlu diterapkan dalam pelayanan saya dan orang lain, karena dengan mengetahui
pencobaan – pencobaan apa yang akan datang mencobai kita, disaat kita melakukan pelayanan
atau tujuan dan misi kita, kita bisa tahu bagaimana kita mengatasinya dan melewati pencobaan –
pencobaan yang akan timbul dalam kehidupan saya atau orang lain. Karena dalam kita
mempelajari gagasan ketiga ini, saya juga bisa menerapkan dalam konteks pelayanan saya, yaitu
dengan mengajarkan kepada orang – orang yang nanti saya akan injili, agar bisa mengerti dan
mengatasi pencobaan – pencobaan nanti yang akan timbul dalam kehidupaannya. Juga dalam
mereka yang saya injili itu bisa, juga kembali menjelaskannya kepada orang – orang lain yang
akan mereka injili.
Gagasan Keempat “Doa”
Yang saya perlu terapkan tentang doa dalam pelayanan saya dan orang lain, adalah ketika
kita belajar tentang gagasan keempat ini, maka hal yang penting untuk diterapkan juga bagi
pelayanan saya pada saat saya melayani menjadi seorang misionaris, untuk mendoakan orang
yang saya injili, juga ketika menjadi seorang pemimpin, saya juga harus belajar berdoa dan
mendoakan, karena kehidupan dari doa seorang pemimpin akan memajukan roh doa di dalam
sesuatu yang akan dipimpinya nanti. Doa juga penting dalam pelayanan orang lain karena
dengan kita belajar tentang doa kita bisa mengetahui, pada saat kita doa sebelum pelayanan, kita
bisa menemukan kunci bagi kehidupan, aliran, dan urapan rohani, juga ketika kita mengatakan
amin dalam doa kita, kita menunjukan keterlibatakn kita dalam kata – kata iman atas doa yang
penuh iman.
Makanya gagasan ketiga dan keempat sangat penting bagi saya dalam menerapkan itu di
dalam konteks hidup pelayanan saya dan orang lain. Juga penting bagi saya untuk membantu
mencapai tujuan dan misi hidup saya nanti.

Pengarang & Buku: Frank Damazio, Memimpin dengan Roh. “Prinsip-prinsip Kepimpinan
yang Ilahi” (ANDI Offset, 2004).
PROFIL PARA MENTORING (Marcel Eman)
SEKARANG DAN KEDEPAN

Upward Mentors:
Pdt. Julian Laoh, Ev. Eddy Simanjuntak M.Th,
Pdt. Richard Soerinta M.Th

External Peers: Internal Peers:


Sdr. Arthon Ondang, Sdr. Toar Musmar, Ibu. Veronica Rattu, Sdr. Donny Eman
Sdr. Alexander Tendean, Sdr. Mike Sdr. Robert Torindatu, Sdr. Harry,
Saerang Ev. Timothy Pangau, Sdri. Brenda
Lumatauw, Sdri. Ditha Tamburian

Down Mentoring:
Sdr. Reynold Turangan, Sdr. Yohanes
Rehiara, Sdri. Pingkan Rangan

Passive Mentors:
saya suka mendengar pemberitaan dan tulisan – tulisan dari mereka sebagai passive
mentor saya:
*Nick Vujicic
*Nick Warren
*Joseph Prince
*Roone Paul
*Darlene Zschech

Anda mungkin juga menyukai