Anda di halaman 1dari 12

DAMPAK PEMBANGUNAN TROTOAR DI JALAN SATU ARAH TERHADAP

PEDAGANG KAKI LIMA

DI SUSUN OLEH :

NAMA : WIBI DESKA AMELIA BINTARI


KELAS : X IPS 1
NO. ABSEN : 34

SMA NEGERI 3 PONOROGO


Jl. Laks. Yos Sudarso Gg. III No.1, Lingkung Dua, Paju, Kec. Ponorogo,
Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur 63419
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberi saya kekuatan dan petunjuk
untuk menyelesaikan tugas makalah ini. Tanpa pertolongan-Nya saya
tidak akan bisa menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Makalah ini disusun berdasarkan tugas dari proses pembelajaran yang telah
di berikan. Makalah ini disusun dengan menghadapi berbagai
rintangan, namun dengan penuh kesabaran mencoba untuk menyelesaikan
makalah ini.
Makalah ini memuat tentang “Dampak Pembangunan Jalan satu arah bagi
Pedagang kaki lima”, tema yang akan dibahas di makalah ini sengaja untuk di
pelajari lebih dalam. Butuh waktu yang cukup panjang
untuk mendalami materi ini sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini
dengan
baik.
Saya selaku penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada Guru
Pembimbing yang telah banyak membantu dalam proses penyelesaian
makalah ini.
Semoga makalah yang saya buat ini dapat dinilai dengan baik dan dihargai
oleh
pembaca. Meski makalah ini masih mempunyai kekurangan, saya selaku
penyusun
mohon kritik dan sarannya. Terima kasih
DAFTAR ISI
Daftar isi
Kata Pengantar……………………………………………………………...
………….i
Daftar isi…………………………………………………………………………..
…...ii
Bab IPendahuluan
A. Latar Belakang…………………………………………………………...
………...1
B. Rumusan
Masalah………………………………………………………………....1
C. Tujuan Penelitian………………………………………………………………..
…1
D. Manfaat Penelitian…………………………………………………………..
……..2

Bab 2 Kajian Pustaka

A. Jenis
penelitian……………………………………………………………………….15
B. Waktu
penelitian…………………………………………………………………………….
..16
C. Populasi dan Sampel
………………………………………………………………………..17
D. Sumber data
………………………………………………………………………..
E. Teknik pengumpulan data
………………………………………………………………………..
F. Teknik analisis data
………………………………………………………………………..
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
B. Jalan merupakan salah satu dari prasarana transportasi yang
mempunyai fungsi vital dalam usaha pengembangan kehidupan
masyarakat. Dalam hal ini jalan berperan penting untuk pemerataan
pembangunan, pertumbuhan ekonomi dan penunjang ketahanan
nasional. Sebagai bagian dari sistem transportasi nasional, jalan
mempunyai peranan penting terutama dalam mendukung ekonomi,
sosial budaya, lingkungan, politik, serta pertahanan keamanan. Jalan
juga mempunyai umur yang direncanakan dalam melayani lalu lintas
yang melewatinya, sehingga seiring berjalannya waktu jalan akan
mengalami penurunan kondisi yang juga akan berpengaruh terhadap
menurunnya kemampuan jalan untuk melayani lalu lintas yang
melewatinya. Hal ini akan menghambat kelancaran perjalanan dan
otomatis fungsi dari jalan seperti dikemukakan di atas sulit
dicapai.Pembangunan jalan satu arah merupakan pembangunan yang
baru saja dibangun pada awal thn 2021,di tambah dengan
pembangunan trotoar di jalan satu arah
C.RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan pada latar belakang yang telah dijelaskan maka dapat dibuat,
perumusan masalah sebagai berikut.
1. Masalah apa saja yang terjadi ketika adanya pembangunan trotoar?
2. Apa penyebab dan dampak yang ditimbulkan dari pembangunan
tersebut?
3. Bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah
tersebut?

D. TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini pada dasarnya mempunyai tujuan utama yaitu untuk
mengetahui pengaruh atau dampak dari adanya pembangunan jalan satu
arah, tepatnya yang ada di Jl. Jend. Sudirman Ponorogo, Jawa Tinur
terhadap penjualan pedagang kaki lima disekitar jalan. .
E.MANFAAT PENELITIAN
Dari penelitian ini diharapkan dapat diambil manfaat yaitu :
1. Memberikan masukan bahwa lokasi Jl. Jend. Sudirman merupakan
salah satu unsur yang penting dalam hubungannya dengan penjualan
pedagang kaki lima
2. Memberi masukan kepada masyarakat bahwa pembangunan trotoar ini
akan memberi manfaat yang besar kepada khusunya pedagang kaki
lima
3.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. (tergantung judul penelitian)


BAB III
METODE PENELITIAN

A. JENIS PENELITIAN
Jenis penelitian pada penelitian ini adalah Kualitatif. Menurut Creswell
(2016) penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang mengeksplorasi dan
memahami makna di sejumlah individu atau sekelompok orang yang berasal dari
masalah sosial

B.WAKTU PENELITIAN
Waktu pelaksanaan penelitian yaitu pada Minggu 27 November 2021
pukul 11.00
C.POPULASI DAN SAMPEL
Populasi yang digunakan adalah masyarakat ponorogo keseluruhan secara
umum sedangkan sampel yang digunakan adalah pedagang kaki lima
khusunya yang berjualan disekitar jalan satu arah tersebur
D. SUMBER DATA
Sumber data yang digunakan adalah Sumber data primer atau melalui
narasumber dari wawancara serta referensi dari web
E.TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Teknik pengumpulan data yang diperoleh dar teknik pengumpulan data
dari wawancara,data,dan juga web. Dilakukan sampai data tsb penuh
F. TEKNIK ANALISIS DATA
Teknik analisis data yang digunakan adalah kualitatif
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

Tersedianya sarana transportasi yang memadai, terutama infrastruktur jalan menjadi salah
satu modal yang besar untuk mendukung kegiatan masyarakat. Jalan menjadi salah satu
prasarana transportasi yang dapat mendukung kelancaran aktivitas masyarakat dalam
berbagai bidang.
Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk
bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang
berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah permukaan tanah
dan/atau air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan jalan
kabel (Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006). Seiring berjalan nya waktu
pemerintah menggalakan pembangunan jalan khususnya dibagian tepi(sekitar trotoar).
Kondisi ini lah yang menyebabkan hampir semua pedagang kaki lima kebingungan untuk
mencari tempat baru agar bisa digunakan untuk berjualan. Kondisi ruas Jl. Jend. Bisa
dilihat pada gambar 1.1

Gambar 1.1 Pembangunan trotoar Jl. Jend. Sudirman


Kondisi ruas jalan ini diamati pada 21 November 2021 di mana ruas jalan ini
mulai di bangun dan diperluas. Sebelumnya digunakan untuk berjualan
angkringan. Pembangunan jalan ini sudah terjadi sekitar 3 bulan lebih sampai
dengan sekarang.
Gambar 1.2 Pembangunan trotoar pada Jl. Jend. Sudirman

Selain pedagang kaki lima yang terkena dampak pembangunan ini, toko-
toko( khususnya toko elektronik)karena sulitnya akses untuk lahan parkir,
memindahkan barang juga ikut terdampak.
1. Jenis Pedagang Kaki Lima Yang Berada di Sepanjang Trotoar
Para pedagang dalam penelitian ini mayoritas adalah kelompok pangan,. Pedagang
dengan jenis dagang pangan dibagi menjadi tiga kelompok jenis yaitu, makanan,
minuman, ataupun makanan dan minuman. Penggunaan trotoar menurut jenis pedagang
kaki lima lebih didominasi dengan jenis pedagang panganan yang menggunakan lebar
trotoar lebih lebar dari jenis pedagang lain-lain bahkan ada pula pedagang yang
menggunakan seluruh lebar trotoar untuk tempat berdagangnya. Hal ini disebabkan para
pedagang jenis panganan menggunakan lebar trotoar untuk memposisikan grobak atau
alat pangolah panganan agar terlihat oleh calon pembelinya di mana hal tersebut
membutuhkan ruang yang lebar hampir seluruh lebar trotoar, serta para pedagang ini
masih mengupayakan trotoar untuk tempat konsumsi barang dagangan bagi para
pembelinya,kecuali pedagang jenis tambal ban yang menggunakan seluruh lebar trotoar
untuk meletakkan alat kompresornya. Jadi, penggunaan trotoar lebih dipengaruhi oleh
pedagang jenis panganan karena jenis dagangannya lebih membutuhkan ruang yang lebih
lebar sehingga banyak pejalan kaki turun ke badan jalan untuk terus melanjutkan
perjalanannya.
2. Persepsi Pedagang Kaki Lima Terhadap Lokasi Tempat Dagangnya di
Bangun

Persepsi adalah suatu kesan atau tanggapan terhadap suatu objek atau peristiwa
berdasarkan pada pengalaman sehingga seseorang memberikan penilaian agar
dapat benar-benar memahami dalam menafsirkan objek tersebut. Bagi manusia,
persepsi merupakan suatu kegiatan fleksibel yang dapat menyesuaikan diri secara
baik terhadap masukan yang berubah-ubah. Berkaitan dengan penelitian ini,
persepsi diartikan sebagai kesan atau tanggapan pedagang kaki lima akan lokasi
yang strategis ataupun lokasi yang tidak strategis untuk usaha dagangnya.
BAB V
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Yang terdampak dari pembangunan tersebut adalah pemilik toko,terutama pedagang kaki lima
B. SARAN
C. . Saran
Menurut kesimpulan yang telah dituliskan, maka saran yang diajukan
terdiri dari :
1. Perlu adanya perhatian khusus pada galian agar kegiatan pembangunan jalan Jend.
Sudirman dapat berjalan maksimal dengan memperhatikan
mutu badan jalan.
2. Perlu adanya peningkatan mutu padan penyiapan dan perkerasan badan jalan
Klamono-Ayamaru agar tercapai tujuan pembangunan jalan yang
memberikan rasa nyaman dan aman pada pengguna jalan nasional.
3. Perlu adanya perbaikan atau perhatian khusus pada proyek jalan
memperhatikan ketersediaan alat pendukung kegiatan jalan; serta proyek

jalan terdapat penampungan dan penyimpan peralatan agar adanya perbaikan


pada pelaksanaan proyek pembangunan jalan memperhatikan mutu alat
pendukung untuk terjaminnya kualitas pembangunan jalan kemudian
terakhir saat proyek pembangunan jalan pelaksana menguasai dan
menerapkan teknologi baru dalam pembangunan jalan Klamono-Ayamaru
dengan dukungan penampungan dan penyimpanan yang memadai b
dll

Anda mungkin juga menyukai