Contoh Soal :

Anggaran produksi PT ABC untuk bulan Januari 2021 adalah sebagai berikut:

Penjualan (unit) 1600

Ditambah : Persedian akhir barang jadi (unit) 400
Total Barang jadi yang dibutuhkan (unit) 2000
Dikurangi : persedian awla barang jadi (unit) 200
1800
Jumlah barang jadi yang akan diproduksikan unit

Unit Total biaya Biaya produksi/unit

Produksi 1800 Rp. 396.000.000 Rp. 220.000

Persed Brg Jadi awal 200 Rp. 40.000.000 Rp. 200.000
Persed Brg Jadi TUD 2000 Rp. 436.000.000

396.000 .000 220.000

1. Biaya produksi per unit= =Rp .
1800 unit

40.000 .000 200.000

2. Biaya per unit persed brg jadi awal= =Rp .
200 unit

Pertanyaan :

 Berapa nilai persedian barang jadi akhir bulan januari 2021 jika persedian akhir yang
tersedia adalah 400 unit?

Metode FIFO:
Jumlah persediaan barang jadi adalah 400 unit.
Total biaya persediaan akhir barang jadi :
400 unit x Rp. 220.000 = Rp. 88.000.000

Menghitung nilai Persedian Barang jadi dengan metode average:

Langkah 1 :

Hitung terlebih dahulu :

 Total biaya produksi

 Total biaya persedian barang awla jadi

Langkah 2 :

Hitung persedian barang jadi tersedia untuk dijual

Langkah 3

Hitung biaya per unit persedian BTUD

Rp. 436.000.000 / 2000 unit = Rp. 218.000

Langkah 4

Menghitung nilai persediaan barang jadi akhir

= Jumlah persedian akhir barang jadi x biaya per unit persediaan BTUD

= Rp. 218.000 x 400 unit

= Rp. 87.200.000

Kesimpulan:

FIFO Rp 88.000.000 Laba Metode FIFO lebih tinggi dibandingkan metode average