Anda di halaman 1dari 2

Tabita kristaliasih (140210210006)

Kelas Genap (B)

Application of Coordination Compound in Medicine


By Prof. Bohari

Biomaterial Logam untuk Peralatan Medis


Dalam medis, logam yang dipakai perlu memenuhi kriteria spesifik.
Umumnya logam yang digunakan harus dapat terkonsep menjadi biomaterial
untuk dapat digunakan sebagai alat kesehatan. Contoh penggunaan logam adalah
sebagai berikut:
1. Besi tahan karat 6. Magnesium
2. Tembaga 7. Emas
3. Titanium 8. Platinum
4. Kobalt-Krom (CoCr) 9. Perak
5. Aluminium 10. Indium
11. Tantalum
Bahan-bahan medis perlu aman saat berkontak dengan tubuh atau cairan di
dalamnya (harus tahan terhadap bahan kimia yang digunakan untuk
membersihkan dan mensterilkan). Logam yang digunakan untuk implan harus
bersifat non-magnet dan tahan korosi, dan tidak beracun. Perlu terus mencari
paduan logam baru dan bahan lain seperti plastik dan keramik yang aman dan bisa
digunakan dalam tubuh kita.
Tubuh Manusia
Untuk memahami mekanisme kerja obat, perlu pengetahuan mengenai
tubuh manusia. Tubuh manusia terdiri dari berbagai macam elemen yang
menyusun, seperti oksigen karbon hidrogen, hingga logam seperti magnesium,
juga unsur kimia yang diperlukan oleh tubuh manusia dalam jumlah sangat kecil
untuk menjalankan fungsi-fungsi biologis yang penting seperti boron, besi, dan
zinc. Dalam tubuh manusia, terdapat organ yang menjalankan masing-masing
fungsinya untuk keberlangsungan hidup. Sehingga tubuh perlu diperhatikan
fungsi dan perawatannya Seperti memperhatikan makan dan minuman yang
masuk kedalam tubuh. Dengan pengetahuan mengenai tubuh manusia ini
diharapkan dapat menghindari penyakit dan juga mengatasi penyakit itu sendiri.
Penyakit Umum
1. Sakit kepala 6. Peradangan (infeksi berbahaya)
2. Sakit pencernaan 7. Viral (penyakit yang disebabkan
3. Masalah jantung oleh Virus)
4. Tingkat kolestrol-Abesitas 8. Penyakit mikroba
5. Masalah kadar gula-Diabetes 9. Kanker

Obat
● Homeopati - sumber daya alam - tumbuhan, mineral dan hewan.
● Obat allopati - berbasis kimia dengan penggunaan zat-zat aktif yang
berlawanan dengan gejala penyakit untuk mengatasi kondisi medis.
● Obat tradisional - ramuan herbal.
● Obat modern - konvensional dengan terapi agent.
● Terapi berbasis senyawa koordinasi.
Senyawa Koordinasi dalam Tubuh Manusia
1. Vitamin b12-Kobalamin 2. Heamoglobin
3. Kloropil
4. Pewarna dan pigmen

Senyawa Koordinasi sebagai Agen Terapi (Obat)


● Cis-Platin (diamminedichloroplatinum (II))
Cisplatin berupa larutan garam steril dalam darah berkoordinasi
dengan DNA akibat adanya penyerapan yang dilakukan oleh sel, kompleks
koordinasi ini kemudian terhidrolisis dan menargetkan ikatan dengan DNA;
RNA; enzim yang mengandung belerang. Meskipun demikian Cisplatin tidak
menghambat replikasi RNA namun ia menghambat replikasi dan transkripsi
DNA, sehingga menyebabkan kematian sel terprogram (disebut apoptosis)
akibat rusaknya DNA mitokondria. Obat ini Efektif terhadap berbagai jenis
kanker, termasuk karsinoma, tumor sel germinal, limfoma, dan sarkoma.
Cisplatin sering dipilih karena memiliki aktivitas antitumor yang kuat,
tetapi efek sampingnya termasuk toksisitas ginjal serta mual dan muntah.
Oleh karena itu, untuk menghindari toksisitas ginjal, perlu memantau
volume urin dan melakukan infus dosis besar secara wajib.
● Emas
Formulasi emas dalam obat-obatan digunakan untuk pengobatan
nyeri sendi dan penyakit inflamasi sebagian besar berkaitan dengan
pengobatan rheumatoid arthritis, Stabilitas senyawa emas secara fisiologis
penting karena menentukan keberhasilan pengiriman bagian aktif ke situs
yang ditargetkan. Karena penggunaannya yang efektif menurunkan tingkat
keganasan pada chrysotherapy penderita arthritis maka, dihipotesiskan
bahwa emas merupakan senyawa yang mungkin memiliki efek anti kanker.
Saat penggunaannya senyawa emas cenderung menargetkan sel kanker, dan
permulaan mekanisme kematian sel terjadi dalam waktu dua jam setelah
menerima pengobatan.

Anda mungkin juga menyukai