Anda di halaman 1dari 8

INFECTION CONTROL RISK ASSESMENT HAIS

(HEALTHCARE ASSOCIATED INFECTIONS)


KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI

RS DHARMA NUGRAHA

TAHUN 2023
1
INFECTION CONTROL RISK ASSESMENT HAIS (HEALTHCARE ASSOCIATED INFECTIONS)
KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
RS DHARMA NUGRAHA
TAHUN 2023
A. Tabel Assesment Risiko
Frekuensi/Probilitas Dampak/Konsekuensi Regulasi SKOR Prioritas
Resiko

Tidak dilaksnakan
Fasilitas tidak ada,
tidak dilaksnakan
Tidak ada cedera

Cedera sedang
Cedera ringan

dilaksanakan
Tidak selalu
Cedera berat

dilaksanakan

Tidak ada
Kematian
Potensial/Risiko/Masalah

peraturan
Pernah

Sering

Sering

Selalu
Tidak

( ggX/thn
( gX/thn

Agak
Kadan
Kadan
Jaran

)
)

43
21

Infeksi Daerah Operasi


(IDO) 1 1 1 1 VII

Dekubitus 1 2 1 2 VI

Phlebitis 1 2 1 2 V

Infeksi Aliran Darah (IAD) 1 1 4 4 I

Ventilator Associated
Pneumonia (VAP) 1 1 4 4 II

Hospital Acquired
Pneumonia (HAP) 1 1 2 2 III

2
Infeksi Saluran Kemih (ISK) 1 1 2 2 IV

B. Tabel Prioritas :
No Jenis Kelompok Skor Prioritas Tujuan Umum Tujuan Strategi Evaluasi Progress/ Analisis
Resiko Khusus

3
1 Infeksi Daerah 1 VII Menurunkan Menurunkan Bundles IDO :
Operasi (IDO) angka kejadian angka kejadian 1. Melakukan sosialisasi 1. Target pelaksanaan  Melakukan
infeksi rumah Infeksi Daerah mengenai alur pelaporan jika diklat Audit
sakit Operasi (IDO) ada kejadian infeksi daerah PPI Hand bundles
operasi Hygiene, APD dan IADP
2. Melakukan koordinasi surveilans  Melakukan audit
dengan bagian diklat mencapai 100 % kegiatan
mengenai pelaksanaan diklat 2. Target semua pasien kebersihan tangan
PPI Hand Hygiene, APD dan yang akan kepada
Surveilans dilakukan tindakan petugas/staf yang
3. Mengingatkan petugas operasi elektif /cito ada di unit
tentang pentingnya mandi satu jam sebelum tersebut
menggunakan cairan operasi bisa mandi
antiseptik sebelum tindakan dengan
operasi menggunakan
4. Melakukan pemantauan cairan antiseptic
mutu sterilisasi alat di ruang 3. Pemantauan mutu
CSSU sterilisasi alat
5. Melakukan pemantauan diruang CSSU
pelaksanaan kewaspadaan adalah negative
standar di kamar operasi 4. Target pemantauan
6. Melaksanakan pembersihan pelaksanaan
ruangan secara rutin sesuai kewaspadaan
jadwal yang ada standar di kamar
7. Pemberian antibiotic operasi bisa
Profilaksis antibiotika mencapai 100%
diberikan 1 jam sebelum
insisi
5. Target

4
pemantauan
pembersihan
ruangan terutama
di ruang operasi
bisa terlaksana
100% sesuai
dengan jadwal
yang ada.
6. Target pemberian
antibiotik
profilaksis
diberikan 1 jam
sebelum insisi
terlaksana
2 Dekubitus 2 VI Menurunkan Menurunkan 1. Monitoring kepatuhan Evaluasi setiap  Melakukan
angka angka infeksi penggunaan alat triwulan dalam pemantauan
kejadian Dekubitus pelindung diri (APD) laporan program PPI pasien yang tiras
infeksi rumah 2. Monitoring kepatuhan baring lama
sakit cuci tangan  Regulasi SPO
3. Monitoring pemantauan sudah ada
pasien yang tirah baring
lama
4. Melakukan miring
kananmiring kiri
5. Memfokuskan kegiatan
surveilens PPI
3 Phlebitis 2 V Menurunkan Menurunkan 1. Monitoring kepatuhan Evaluasi setiap  Melakukan
angka angka infeksi penggunaan alat triwulan dalam pemantauan
kejadian phlebitis pelindung diri (APD) laporan PPI harian alat
infeksi rumah 2. Monitoring kepatuhan invasive
sakit cuci tangan  Regulasi SPO
3. Monitoring pemantauan sudah ada

5
pemasangan infuse
4. Memfokuskan kegiatan
surveilens PPI
4 Infeksi Aliran 4 I Menurunkan Menurunkan 1. Monitoring kepatuhan Evaluasi setiap  Melakukan
Darah (IAD) angka angka infeksi penggunaan alat triwulan dalam Audit
kejadian Aliran Darah pelindung diri (APD) laporan program PPI bundles
infeksi rumah Primer (IADP) 2. Monitoring kepatuhan IADP
sakit cuci tangan  Regulasi SPO
3. Monitoring pemantauan sudah ada
bundles IADP
4. Memfokuskan kegiatan
surveilens PPI
5 Ventilator 4 II Menurunkan Menurunkan 1. Monitoring kepatuhan Evaluasi setiap  Melakukan
Associated angka angka infeksi penggunaan alat triwulan dalam Audit
Pneumonia (VAP) kejadian Ventilator pelindung diri (APD) laporan program PPI bundles VAP
infeksi rumah Associated 2. Monitoring kepatuhan  Regulasi SPO
sakit Pneumonia cuci tangan sudah ada
(VAP) 3. Monitoring bundles VAP
4. Memfokuskan kegiatan
surveilens PPI
6 Hospital Acquired 2 III Menurunkan Menurunkan 1. Monitoring kepatuhan Evaluasi setiap  Melakukan
Pneumonia (HAP) angka angka infeksi penggunaan alat triwulan dalam pemantauan
kejadian Hospital pelindung diri (APD) laporan program PPI pasien yang tiras
infeksi rumah Acquired 2. Monitoring kepatuhan baring lama
sakit Pneumonia cuci tangan  Regulasi SPO
(HAP) 3. Monitoring pemantauan sudah ada
pasien yang tirah baring
lama
4. Melakukan miring
kananmiring kiri
5. Memfokuskan kegiatan
surveilens PPI

6
7 Infeksi Saluran 2 IV Menurunkan Menurunkan 1. Monitoring kepatuhan Evaluasi setiap  Melakukan
Kemih (ISK) angka kejadian angka infeksi penggunaan alat pelindung triwulan dalam Audit
infeksi rumah Saluran Kemih diri (APD) laporan program PPI Bundles ISK
sakit (ISK) 2. Monitoring kepatuhan cuci  Regulasi SPO
tangan sudah ada
3. Monitoring pemantauan
bundles ISK
4. Memfokuskan kegiatan
surveilens PPI

Jakarta, 01 Agustus 2023


Mengetahui, Membuat,
Ketua TIM PPI IPCN

dr.Anugerah Ariestiany Zr. Upita,Amd.Kep


Menyetujui
Direktur Rumah Sakit

dr.Purwanti Aminingsih, MARS, MPM, P.hD

7
8

Anda mungkin juga menyukai