LK5. TUGAS LKPD. Poros P
LK5. TUGAS LKPD. Poros P
A. KompetensiInti
KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Kendaraan Ringan
Otomotif. Pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional
KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung
C. Tujuan Pembelajaran
Adapun tujuan pembelajaran 3.18 mendiagnosis kerusakan Poros propeller
1. Setelah berdiskusi, menggali informasi dan observasi, peserta didik dapat
menentukan cara pemeriksaan kerusakan poros propeller
2. Peserta didik dapat menganalisis letak kerusakan poros propeller
3. peserta didik dapat Menemukan benyebab Suara mendecit/ mendengung di poros
propeller
4. peserta didik dapat Menemukan penyebab Bunyi keras di poros propeller saat
menggeser persneling
5. Peserta didik Menemukan Penyebab Efek getaran ini ketika kendaraan melaju
atau melambat di poros propeller
D. Materi Pembelajaran
Adapun Materi pembelajaran 3.18 mendiagnosis kerusakan Poros propeller
Soal Uraian :
1. setiap komponen yang ada pada poros propeller tentunya mempunyai fungsi masing-
masing untuk menunjang poros propeller dinyatakan berfungsi dengan baik,untuk
meneruskan putaran. tentunya komponen poros propeller yaitu slive yoke,real universal
joint, Drive shaft, Rear Universal Joint, dan Yoke. maka urutkanlah komponen poros
propeller, dari posisi yang berhubungan dengan Trasmisi dan jelaskan fungsi masing
masing komponen ?
2. seoarang pengemudi Truk mengeluh dengan keadaan kendaraanya, sesudah
mengangkut muatan yang berlebihi kapasitas kendaraanya dan memaksakan
akselerasi saat melewati jalan yang berlubang-lubang cukup dalam, setelah kejadian itu
dia merasakan getaran keseluruh body saat mobil melaju, dari kasus ini dapat di
diaknosa penyebabnya karena ?
3. Pak markus mempunyai sebuah mobil. dia cukup rajin mengecek keadaan
kendaraannya, tetapi hanya fokus di bagian engine, kelistrikan dan chasisnya saja pada
saat melakukan perjalanan jauh karena kecapean singga istirah sejenak, saat kembali
melakukan perjalan dia merasakan mobilnya bergetar padahal masih dalam kecepatan
rendah. kemudian singga memeriksa keadaan ban ternya keadaan banya masik layak,
apakah yang menyebabkan mobil pak markus bergetar ?
4. sebelum mendalami suatu kerusakan tentunya perlu kita tahu kemungkinan apa dulu
yang menjadi faktor yang bisa menyebabkan kerusakan pada komponen Poros
propeller, maka rincikanlah apa saja yang sering mengalami kerusakan poros
propeller ?
5. setelah selesai melakukan analisis penyebab kerusakan dan mengetahui penyebab
kerusakan tentunya perlu disiapkan langkah-langkah pengerjaan untuk perbaikan poros
propeller, buatlah langkah-langkah pengerjaan untuk perbaikan poros propeller?
SKOR MAKSIMUM 15
2. Jawaban :
Propeller shaft yang bengkok ini umumnya kerap menimbulkan getaran keras yang
terasa di seluruh bodi saat mobil melaju, bahkan tak jarang getaran ini juga kerap
memunculkan bunyi keras. Penyebab propeller shaft bengkok umumnya terjadi
akibat terbentur benda keras saat melintas dijalan berbatu dan berlubang.
pengemudian yang kurang baik (seperti membawa muatan berlebih dan
memaksakan akselerasi mesin saat mobil terjebak dikubangan) juga kerap
membuat propeller shaft ini melintir dan bengkok.
SKOR MAKSIMUM 15
3. Jawaban :
Efek getaran biasanya terjadi ketika kendaraan melaju atau melambat.
Meskipun getaran kendaraan dapat ditimbulkan karena masalah ban, getaran
yang berasal dari propeller shaft disebabkan oleh banyak faktor, diantaranya
kurangnya pelumas pada U-Joint, busing aus/longgar termasuk propeller
shaft yang penyok.
.
SKOR MAKSIMUM 20
4. Jawaban :
kerusakan yang biasa terjadi pada komponen-komponen poros propeller yaitu :
1. pada. bearing-bearing yang ada pada universal joint ini berkarat akibat
kurangnya pelumasan dan sering terendam air. Karat yang terjadi
mengakibatkan pergerakan bearing menjadi terhambat, macet, hingga
jebol..
2. pada center bearing macet/ rusak. karena kurangnya pelumasan
3. pada propeller shaft bengkok atau patah. Penyebab propeller shaft bengkok
atau patah umumnya terjadi akibat terbentur benda keras saat melintas
dijalan berbatu dan berlubang.
4. pada Sleeve yoke aus/ cacat juga kerap menjadi kerusakan yang sering
terjadi
SKOR MAKSIMUM 25
SKOR MAKSIMUM 25
E. KompetensiInti
KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Kendaraan Ringan
Otomotif. Pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional
KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung
G. Tujuan Pembelajaran
Adapun tujuan pembelajaran 3.18 mendiagnosis kerusakan Poros propeller
6. Setelah berdiskusi, menggali informasi dan observasi, peserta didik dapat
menentukan cara pemeriksaan kerusakan poros propeller
7. Peserta didik dapat menganalisis letak kerusakan poros propeller
8. peserta didik dapat Menemukan benyebab Suara mendecit/ mendengung di poros
propeller
9. peserta didik dapat Menemukan penyebab Bunyi keras di poros propeller saat
menggeser persneling
10. Peserta didik Menemukan Penyebab Efek getaran ini ketika kendaraan melaju
atau melambat di poros propeller
H. Materi Pembelajaran
Adapun Materi pembelajaran 3.18 mendiagnosis kerusakan Poros propeller
2. Budi merupakan mekanik di sebuah bengkel mobil. Ada pelanggan yang membawa
mobil dan mempunyai keluhan terdengar suara tidak normal pada bagian bawah
setelah melakukan pemeriksaan kendaraan ternyata penyebabnya ada pada
cross joint yang bautnya longgar sehingga menyebabkan suara yang tidak
normal. Cara memperbaikinya adalah … *
a. Mengencangkan baut pengikat cross joint
3. pada saat siswa praktek pemeriksaan kebengkokan poros propeller. anto markus,
iwan, lukas dan wawan. melakukan pengukuran kebengkokan poros propeller
dengan mengunakan dial indikator. dari cara pengunaan alat dan hasil pengukuran,
poros propeller manakah yang masih layak digunakan.
a. Anto mengukur dengan menempelkan contack point dial indikator pada
permukaan poros propeller lalu poros di putar, dengan hasil pengukuran 0,7
mm
b. Markus mengukur dengan mendudukan poros propeller pada V-blok lalu
menempelkan contak point dial indikator pada permukaan poros propeller lalu
diputar dengan hasil pengukuran 0,8 mm
c. Iwan mengukur dengan mendudukaan poros propeller pada V-blok lalu
menempelkan contak point dial indikator pada permukaan poros propeller
dengan posisi tegak lurus, mengendorkan screw pengikat pada skala dan
posisikan angka nol sejajar dengan jarum penunjuk lalu diputar dengan hasil
pengukuran 0,8 mm
d. Lukas mengukur dengan mendudukaan poros propeller pada V-blok lalu
menempelkan contak point dial indikator pada permukaan poros propeller
dengan posisi miring , mengendorkan screw pengikat pada skala dan posisikan
angka nol sejajar dengan jarum penunjuk lalu diputar dengan hasil pengukuran
0,7 mm
e. wawan mengukur dengan mendudukaan poros propeller pada V-blok lalu
menempelkan contak point dial indikator pada permukaan poros propeller
dengan posisi tegak lurus, mengendorkan screw pengikat pada skala dan
posisikan angka nol sejajar dengan jarum penunjuk lalu diputar dengan hasil
pengukuran 0,9 mm
4. Dalam menentukan suatu kerusakan tentunya perlu kita tahu kemungkinan apa saja
yang bisa menyebabkan kerusakan pada komponen Poros propeller, dibawah ini
pernyataan manakah yang tepat, berkaitan dengan penyebab kerusakan
a. kurangnya pelumasan bisa mengakibatkan Flage yoke berkarat
b. kebengkokan real poros propeller disebabkan kurangya pelumasan
c. saat terjadi benturan balance weight Bengkok
d. seringnya melewati kubangan center bearing aus
e. minimnya pemulasan dan kerap tergenang air universal joint berkarat
5. Saat Melakukan pengerjaan perbaikan poros propeller tentunya kita perlu
menyiapkan langkah-langkah pengerjaan seperti dibawah ini :
1. Alat dan bahan
2. Mencari gangguan
3. Tujuan pembongkarang
4. Pemeriksaan poros propeller
5. Melepas poros propeller
6. Perbaikan kerusakan
7. Pengujian poros propeller
8. Pemasangan poros propeller
9. Keselamatan kerja
Prosedur yang tepat dalam melaksanakan perbaikan poros Propeller adalah……
a. 1,2,4,5,7,8,6,9,3
b. 3,9,1,2,5,4,6,8,7
c. 7,3,4,6,8,1,5,9,2
d. 3,1,4,6,9,7,5,2,5
e. 1,2,3,4,5,6,7,8,9
I. KompetensiInti
KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Kendaraan Ringan
Otomotif. Pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional
KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung
K. Tujuan Pembelajaran
Adapun tujuan pembelajaran 3.18 mendiagnosis kerusakan Poros propeller
11. Setelah berdiskusi, menggali informasi dan observasi, peserta didik dapat
menentukan cara pemeriksaan kerusakan poros propeller
12. Peserta didik dapat menganalisis letak kerusakan poros propeller
13. peserta didik dapat Menemukan benyebab Suara mendecit/ mendengung di poros
propeller
14. peserta didik dapat Menemukan penyebab Bunyi keras di poros propeller saat
menggeser persneling
15. Peserta didik Menemukan Penyebab Efek getaran ini ketika kendaraan melaju
atau melambat di poros propeller
L. Materi Pembelajaran
Adapun Materi pembelajaran 3.18 mendiagnosis kerusakan Poros propeller
Permasalahan
Agus sudah lama menggunakan mobil kijang super. Agus sangat fanatik dengan mobil kijang
lama. Saat di perjalanan menggunakan mobil kijang terdengar suara berisik dibagian bawah
kendaraannya. Pemeriksaan awal ternyata pada poros propeller terdapat masalah. Menurut
saudara kira kira apa yang menjadi penyebabnya.
Mengidentifikasi masalah;
Menetapkan masalah melalui berpikir tentang masalah dan menyeleksi informasi-
informasi yang relevan;
Mengembangkan solusi melalui pengidentifikasian alternatif-alternatif, tukar-pikiran dan
mengecek perbedaan pandang;
Melakukan tindakan strategis, dan
Melihat ulang dan mengevaluasi pengaruh-pengaruh dari solusi yang dilakukan.
LEMBARAN PENGAMATAN
I. RUBRIK PENILAIAN DISKUSI
Aspek yang dinilai
Jumlah
No. Nama Siswa Keaktifan Kerjasama Presentasi Bertanya Menjawab
Skore
1-4 1-4 1-4 1-4 1-4
Keterangan Skor :
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria
4 = Baik Sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
∑ Skor perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimal (20)
Kriteria Nilai
A = 80 – 100 : Baik Sekali
B = 70 – 79 : Baik
C = 60 – 69 : Cukup
D = ‹ 60 : Kurang
A. Pengamatan
Mengamati sikap siswa ketika mengikuti proses belajar mengajar baik dalam bentuk
kelompok maupun individu.
Aspek Pengamatan
No. Nama Siswa Nama Fungsi Cara
Bertanya Menjawab
Komponen Komponen mendiaknosis
1.
2.
3.
4.
M. KompetensiInti
KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Kendaraan Ringan
Otomotif. Pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional
KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung
O. Tujuan Pembelajaran
Adapun tujuan pembelajaran 3.18 mendiagnosis kerusakan Poros propeller
16. Setelah berdiskusi, menggali informasi dan observasi, peserta didik dapat
menentukan cara pemeriksaan kerusakan poros propeller
17. Peserta didik dapat menganalisis letak kerusakan poros propeller
18. peserta didik dapat Menemukan benyebab Suara mendecit/ mendengung di poros
propeller
19. peserta didik dapat Menemukan penyebab Bunyi keras di poros propeller saat
menggeser persneling
20. Peserta didik Menemukan Penyebab Efek getaran ini ketika kendaraan melaju
atau melambat di poros propeller
NAMA : WAKTU :
KELAS : TANGGAL :
KOMPETENSI :
PROPELLER SHAFT
Kegunaan :
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
2 4
3
1
Komponen
1. --------------------------------
2. --------------------------------
3. --------------------------------
4. --------------------------------
Kesimpulan : ……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………