Segala puji hanya lah milik Allah SWT atas segala berkat,
rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga saya
dapat menyelesaikan makalah dengan judul “ASSEMBLY TRACK
EX1200-6”.
Makalah ini di susun sebagai salah satu syarat dan tugas akhir dari
progam Basic Technical Skill PT. Hexindo adiperkasa Tbk.. Dalam
penyusunannya, saya memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak,
karena itu saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
BAB I Pendahuluan
A. Safety..................................................................................................................... 6
1. Definisi safey............................................................................................. 6
2. Hal-hal yang perlu diperhatikan demi keselamatan kerja ......................... 6
B. Persiapan tools....................................................................................................... 8
C. Persiapan consummable...................................................................... .................. 8
D. Pelaksanaan pekerjaan........................................................................................... 9
1. Persiapan ................................................................................................... 9
2. Pengerjaan................................................ ............................................... 10
3. Finishing ................................................................................................. 16
BAB IV Penutup
1. Kesimpulan.......................................................................................................... 18
2. Saran .................................................................................................................... 18
Lampiran........................................................................................................................ 19
1. Latar Belakang
Latar belakang saya dalam pengambilan materi Assembly track Ex1200-6
adalah sebagai bentuk pengalaman yang saya dapat pada saat saya MAGANG di
samarinda project dengan bimbingan mechanic. sekaligus sebagai Tugas Akhir
yang menjadi syarat kelulusan saya untuk melanjutkan pelajaran saya di kelas 12 di
SMK NEGERI 3 TENGGARONG SEBERANG.
2. Tujuan
Track adalah komponen yang sangat penting pada excavator. Track
merupakan salah satu komponen undercarriage yang memiliki fungsi sebagai alas
atau pijakan pada unit.
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :
2.1 Agar pembaca dapat mengetahui secara dasar pengertian dari assembly track
EX1200-6.
2.2 Untuk mengetahui prosedur assembly track EX1200-6..
2.3 Untuk mengetahui part pada track EX1200-6 yang akan di assembly.
2.4 Sebagai salah satu tugas akhir atas terselesaikannya program basic technical
skill di samarinda project - PT. Hexindo Adiperkasa Tbk.
3. Batasan Masalah
Dalam penulisan makalah ini penulis membatasi masalah yang berkaitan
dengan Assembly Track EX1200-6.
1. Pengertian Track
Track adalah rangkaian atau susunan part yang ditempatkan pada bagian
bawah chasis yang berbentuk rangkaian (track link) sebagai penopang/penyangga
unit utama, serta sebagai pemindah unit dari tempat satu ketempat yang lain.
Gambar 2. Track
2.3 Mobility
Kemampuan unit untuk traveling dan sekaligus sebagai tumpuan unit
saat bergerak.
4. Part Track
4.1 Track Shoe
Track shoe umumnya digunakan pada alat berat, seperti excavator dan
bulldozer. Yang berfungsi untuk area kerja yang jenisnya tanah keras atau
berlumpur agar menimbulkan traksi dan kemudahan pada saat manuver.
A. Bushing
Sebuah metal cylinder menutupi track pin sebagai permukaan putar
antara track link. Bushing adalah contact area antara track chain dan sprocket.
B. Link
Sebuah metal yang ada pada masing-masing sisi sebuah chain assembly
melalui pin dan bushing yang terpasang. Link juga menyediakan permukaan
untuk terpasangnya track shoe.
C. Master bushing
Adalah bagian dari chain yang dapat disambung dan di putuskan atau
dengan kata lain untuk tempat penyambungan track chain.
Bushing
Master
Pin bushing
5. Alasan penggantian
Penggantian parts track dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :
Gambar 9. Masker
1. Bar .
2. HI torque wrench 1’’.
3. Hexagon socket 41 drive 1’’.
4. Cable Extension.
5. Hydraulic torque.
6. Scrap.
7. Chain.
8. Bucket/plastic.
9. Cutting pliers.
10. Lifting Tools.
a. For workshop using overhead crane.
b. For Mining area using forklift.
3. Persiapan consummable
4.2 Pengerjaan
IV. Melepas kawat yang mengikat link dengan menggunakan tang potong
(cutting plier).
Kawat
V. Setelah kawat pengikat track link sudah terlepas semua, track link akan
di reposisikan menggunakan over head crane. Dikarenakan proses
assembly ini dilakukan di dalam workshop.
1. Pada saat lifting jangan terlalu dekat dengan benda yang akan
diangkat karena akan berpotensi kejatuhan benda.
2. Perhatikan benda yang diangkat dan pastikan benda yang
diangkat tidak melebihi batas maksimal overhead crane.
VI. Bersihkan Track link dan Track shoe dari cat dengan menggunakan
paint remover dan scrap. Agar pada saat pemasangan track shoe surface
antara material link dan material shoe rapat dengan sempurna. Karena
ditakutkan jika unit traveling mengakibatkan bolt menjadi kendor karena
getaran akibat track shoe tidak 100% rapat dengan track link.
VII. Jika sudah parts sudah dibersihkan dari cat dan kotoran yang menempel.
Letakkan Track shoe dengan rata diatas track link yang sudah
dibentangkan. Hatihati saat meletakan track shoe karena bisa berpotensi
tangan terjepit dan juga cidera punggung diakibatkan berat dari track
shoe tersebut.
Note : Perhatikan arah dari track shoe untuk bagian depan dan
belakangnya.
VIII. Setelah Track shoe diletakkan diatas Track link maka selanjutnya untuk
mengikat antara Track link dan Track shoe menggunakan Bolt dan Nut.
IX.
Bagian atas
Bagian bawah
XI. Setelah Bolt dan Nut sudah rapat, untuk mengencangkan Bolt dan Nut
menggunakan Hydraulic Torque dan Mxt3/S3000.
Yang digunakan
Yang ditentukan
4.3 Finishing
XIII. Setelah bolt sudah ditorque maka selanjutnya bolt tersebut diberi tanda
atau di marking dengan menggunakan white marker. Fungsi dari
marking ini adalah agar orang lain yang sedang mentorsi dapat
mengetahui mana saja bolt yang sudah mencapai torque yang sudah
ditentukan. Dan untuk menghindari terjadi nya kelebihan torque.
A. Kesimpulan
B. Saran
1. Saat akan melakukan suatu pekerjaan, lakukan sesuai dengan SOP
2. Buat JSA
3. Gunakan APD standar
4. Setelah selesai melekukan pekerjaan, bersihkan tools dan area kerja
Basic Materi. 2018. “Common Tools & Fasteners” samarinda: Training Center PT
Hexindo Adi Perkasa Tbk.
Basic Materi. 2018. “Service Special Eqeuipment” Samarinda: Training Center PT.
Hexindo Adiperkasa Tbk,
Basic Materi. 2018. “warehouse EX1200-6” Samarinda : PT. Hexindo Adiperkasa Tbk,
Healt safety protection (2012, 17 Juni). Konsep Dasar Keselamatan Kerja, Diperoleh 4
Agustus 2014, dari http://healthsafetyprotection.com/konsep-dasar-keselamatan-
kerja/.