Anda di halaman 1dari 1

MIND MAPPING PAROTITIS (INFEKSI PADA KELENJAR PAROTIS)

PENGERTIAN
PATOFISIOLOGI
Perjalanan penyakit klasik dimulai
Parotitis 1.
merupakan penyakit infeksi
pada kelenjar parotis akibat virus. dengan demam, sakit kepala, anoreksia
Penyakit ini merupakan penyebab ETIOLOGI dan malaise. Dalam 24 jam anak
edema kelenjar parotis yang paling mengeluh sakit telinga yang bertambah
sering. Insidens parotitis tertinggi pada Agen penyebab parotitis epidemika adalah anggota dengan gerakan mengunyah, esok
anak-anak berusia 4-6 tahun. Onset dari kelompok paramyxovirus, yang juga termasuk harinya tampak glandula parotis yang
penyakit ini diawali dengan adanya rasa didalamnya virus parainfluenza, measles, dan virus membesar dan cepat bertambah besar,
nyeri dan bengkak pada daerah sekitar newcastle disease. Virus masuk dalam tubuh mencapai ukuran maksimal dalam 1-3
kelenjar parotis. Masa inkubasi berkisar melalui hidung atau mulut. Virus bereplikasi pada
antara 2 hingga 3 minggu. Gejala hari, biasanya demam menghilang 1-6
mukosa saluran napas atas kemudian menyebar ke hari dan suhu menjadi normal sebelum
lainnya berupa demam, malaise.
Mialgia, serta sakit kepala (Susyana kalenjar limfa lokal dan diikuti viremia umum hilangnya pembengkakan
Tamin, 2018). setelah 12-25 hari (masa inkubasi) yang kelenjar.bagian bawah daun telinga
berlangsung selama 3-5 hari. Selanjutnya lokasi terangkat keatas dan keluar oleh
yang dituju virus adalah kalenjar parotitis, ovarium, pembengkakan glandula parotis.
MANISFESTASI KLINIS
pancreas, tiroid, ginjal, jantung atau otak. Pembengkakan dapat disertai nyeri
1. Pada tahap awal (1-2 hari) penderita
gondong mengalami gejala, demam hebat, nyeri mulai berkurang setelah
(suhu badan 38,5-40oC), sakit kepala, KOMPLIKASI tercapai pembengkakan maksimal
nyeri otot, kehilangan nafsu makan, berlangsung selama 6-10 hari.
nyeri rahang bagian belakang saat 1. Meningoensepalitis
mengunyah dan adakalanya disertai
kaku rahang (sulit membuka mulut)
2. Ketulian
PEMERIKSAAN PENUNJANG
2. Selanjutnya terjadi pembengkakan 3. Orkitis 1. Pemeriksaan darah di dapatkan
kelenjar di bawah telinga (parotis) 4. Ensefalitis atau Meningitis leucopenia ringan dengan
yang diawali dengan pembengkakan 5. Ooforitis limfositosis relative.
salah satu sisi kelenjar kemudian 2. 2. Kadar leukosit < 4 x 109/L darah.
kedua kelenjar mengalami
6. Pankreatitis
3. Pemeriksaan kadar amilase dalam
pembengkakan 7. Nefritis
serum naik >137 U/L darah.
3. Pembengkakan biasanya berlangsung
sekitar 3 hari kemudian berangsur-
angsur mengempis. PENGKAJIAN DIAGNOSA KEPERAWATAN
4. Kadang terjadi pembengkakan pada 1) Identitas
kelenjar dibawah rahang 2) Keluhan Utama
SDKI : Nyeri Akut
(submandibula) dan kelenjar dibawah 3) Riwayat Penyakit Sekarang
lidah (sublingual) . pada pria akil 4) Riwayat Penyakit Dahulu SLKI : Tingkat Nyeri
balik adakalanya terjadi 5) Riwayat Penyakit Keluarga
pembengkakan buah akar (testis) 6) 6) Pemeriksaan Fisik: SIKI : Manajemen Nyeri
karena penyebaran melalui aliran B1 (breathing) : Takipnea
darah. B2 (blood) : kelemahan fisik dan takikardi
B3 (brain) : compos mentis, mengalami
kecemasan dan terus menerus gelisah akibat
PENATALAKSANAAN manifestasi klinis dari parotitis, sakit kepala dan
Parotitis merupakan penyakit yang bersifat kaku leher
self-limited (sembuh atau hilang sendiri) B4 (bladder) : normal DIAGNOSA KEPERAWATAN
yang berlangsung kurang lebih dalam satu B5 (bowel) : sulit menelan → nafsu makan
minggu. Tidak ada terapi spesifik bagi menurun → BB menurun SDKI : Hipertermia
infeksi virus oleh karena itu pengobatan B6 (bone) : kelemahan otot, malaise
parotitis seluruhnya simptomatis dan SLKI : Termoregulasi
suportif.
Pasien dengan parotitis harus ditangani DIAGNOSA KEPERAWATAN SIKI : Manajemen Hipertermia
dengan kompres hangat, seperti tetesan
lemon, dan pijatan parotis eksterna. Cairan SDKI : Defisit Nutrisi
intravena mungkin diperlukan untuk
mencegah dehidrasi karena terbatasnya SLKI : Status Nutrisi
asupan oral. Jika respons suboptimal atau
pasien sakit dan mengalami dehidrasi, SIKI : Manajemen Nutrisi
maka antibiotik intravena.

Anda mungkin juga menyukai