Anda di halaman 1dari 12

“MENINGITIS DAN ENSEFALITIS ”

DOSEN PENGAMPU :
Ns. Hendri Heriyanto, M.Kep

Disusun oleh: Kelas 2B (Kelompok 2)

1. Aiba Hajja Nuraini (P05120220047)


2. Enjelina Br Butar Butar (P05120220057)
3. Sella Pratimi (P05120220077)
4. Rahayu Anindia (P05120220072)
1. Definisi Meningitis dan Encephalitis
Meningitis adalah radang dari selaput otak yaitu lapisan aracnoid dan
piameter yang disebabkan oleh bakteri dan virus (Judha & Rahil, 2012).
Meningitis adalah infeksi akut yang mengenai selaput mengineal yang dapat
disebabkan oleh berbagai mikroorganisme dengan ditandai adanya gejala
spesifik dari sistem saraf pusat yaitu gangguan kesadaran, gejala rangsang
meningkat, gejala peningkatan tekanan intrakranial, & gejala defisit neurologi
Ensefalitis adalah suatu peradangan pada otak, yang biasanya disebabkan
oleh virus dan dikenal sebagai ensefalitis virus. Penyakit ini terjadi pada 0.5
dari 100.000 penduduk, umumnya pada anak-anak usia 2 bulan sampai 2 tahun,
orang tua, dan individu yang mengalami gangguan sistem imun
Etiologi Meningitis
A. Meningitis Bakterial (Meningitis sepsis)
Sering terjadi pada musim dingin, saat terjadi infeksi saluran pernafasan. Jenis organisme yang sering
menyebabkan meningitis bacterial adalah streptokokus pneumonia dan neisseria meningitis.
B. Meningitis Virus (Meningitis aseptic)
Meningitis virus adalah infeksi pada meningen; cenderung jinak dan bisa sembuh sendiri. Virus biasanya
bereplikasi sendiri ditempat terjadinya infeksi awal (misalnya sistem nasofaring dan saluran cerna) dan kemudian
menyebar kesistem saraf pusat melalui sistem vaskuler.
C. Meningitis Jamur
Meningitis Cryptococcal adalah infeksi jamur yang mempengaruhi sistem saraf pusat pada klien dengan AIDS. Gejala
klinisnya bervariasi tergantung dari system kekebalan tubuh yang akan berefek pada respon inflamasi Respon
inflamasi yang ditimbulkan pada klien dengan menurunnya sistem imun antara lain: bisa demam/tidak, sakit kepala,
mual, muntah dan menurunnya status mental.
Etiologi Ensefalitis
A. Ensefalitis Supurativa
Bakteri penyebab ensefalitis B. Ensefalitis Siphylis
supurativa adalah : staphylococcus
Patogenesis
aureus, streptococcus, E.coli dan
M.tuberculosa. Disebabkan oleh Treponema
pallidum. Infeksi terjadi melalui
permukaan tubuh umumnya sewaktu
kontak seksual.

• C. Ensefalitis Virus
Virus yang dapat menyebabkan radang otak
pada manusia :
1. Virus RNA
Tanda dan gejala meningitis secara umum: Tanda dan Gejala Ensefalitis
• 1.Aktivitas / istirahat ;Malaise, aktivitas • 1.Suhu yang mendadak naik, seringkali
terbatas, ataksia, kelumpuhan, gerakan ditemukan hiperpireksia
involunter, kelemahan, hipotonia
• 2.Kesadaran dengan cepat menurun
• 2.Sirkulasi ;Riwayat endokarditis, abses
• 3.Muntah
otak, TD ↑, nadi ↓, tekanan nadi berat,
takikardi dan disritmia pada fase akut • 4.Kejang-kejang, yang dapat bersifat umum,
• 3.Eliminasi ; Adanya inkontinensia atau fokal atau twitching saja (kejangkejang di
muka)
retensi urin
• 5.Gejala-gejala serebrum lain, yang dapat
• 4.Makanan / cairan ; Anorexia, kesulitan
timbul sendiri-sendiri atau bersamasama,
menelan, muntah, turgor kulit jelek, mukosa
misal paresis atau paralisis, afasia, dan
kering
sebagainya (Hassan, 1997)
• 5.Higiene ; Tidak mampu merawat diri
Perbedaan Ensefalitis dan Meningitis
Encephalitis Meningitis
• Kedasaran ↓ • Kesadaran relatif masih baik
• Demam ↓ • Demam ↑
• Lokasi terinfeksi di jariangan • Lokasi terinfeksi di selaput otak
otak • Banyak disebabkan bakteri
• Banyak disebabkan virus
A. Pathofisiologi Meningitis
Otak dilapisi oleh tiga lapisan, yaitu: duramater, arachnoid, dan piamater.
Cairan otak dihasilkan di dalam pleksus choroid ventrikel bergerak/mengalir
melalui sub arachnoid dalam sistem ventrikuler dan seluruh otak dan sumsum
tulang belakang, direabsorbsi melalui villi arachnoid yang berstruktur seperti
jarijari di dalam lapisan subarachnoid.

Meningitis bakteri dimulai sebagai infeksi dari oroaring dan diikuti


dengan septikemia, yang menyebar ke meningen otak dan medula spinalis
bagian atas. Meningitis bakteri dihubungkan dengan perubahan fisiologis
intrakranial, yang terdiri dari peningkatan permeabilitas pada darah, daerah
pertahanan otak (barier oak), edema serebral dan peningkatan TIK.
B. Pathofisiologi Ensefalitis
Virus masuk tubuh pasien melalui kulit,saluran nafas dan saluran
cerna.setelah masuk ke dalam tubuh,virus akan menyebar ke seluruh tubuh
dengan beberapa cara:

1. Setempat: virus alirannya terbatas menginfeksi selaput lender permukaan


atau organ tertentu.
2. Penyebaran hematogen primer: virus masuk ke dalam darah kemudian
menyebar ke organ dan berkembang biak di organ tersebut.
3. Penyebaran melalui saraf-saraf: virus berkembang biak di permukaan selaput
lendir dan menyebar melalui sistem saraf.
Penatalaksanaan Meningitis
A. Pada waktu kejang
1. Longgarkan pakaian, bila perlu dibuka.
2. Hisap lender
3. Kosongkan lambung untuk menghindari muntah dan aspirasi.
4. Hindarkan penderita dari rodapaksa (misalnya jatuh).
B. Bila penderita tidak sadar lama.
1. Beri makanan melalui sonda.
2. Cegah dekubitus dan pnemunia ortostatik dengan merubah posisi penderita sesering
mungkin.
3. Cegah kekeringan kornea dengan boor water atau saleb antibiotika.
C. Pada inkontinensia urine lakukan katerisasi.
Pada inkontinensia alvi lakukan lavement.
D. Pemantauan ketat.
1. Tekanan darah
2. Respirasi
3. Nadi
4. Produksi air kemih
5. Faal hemostasis untuk mengetahui secara dini adanya DC.
Penatalaksanaan Ensefalitis
A. Isolasi
Isolasi bertujuan untuk mengurangi stimuli/rangsangan dari luar
dan sebagai tindakan pencegahan.

B. Terapi antimikroba :
• Meningitis adalah radang membran pelindung system saraf
pusat.Penyakit ini dapat disebabkan oleh mikroorganisme,luka
fisik,kanker,obat obatan tertentu. Sedangkan ensefalitis adalah
peradangan akut otak yang disebabkan oleh infeksi virus. Meskipun
penyebabnya berbeda, manifestasi klinis dari kedua penyakit ini hampir
sama dan khas. Yaitu pusing, demam, dan kejang. Oleh karena itu
penatalaksanaannyapun hampir sama, terdiri dari terapi farmakologi dan
non farmakologi.

• Meningitis dan encephalitis merupakan salah bentuk dari infeksi Sistem


Saraf Pusat. Meningitis adalah inflamasi atau peradangan yang terjadi
pada meningen atau selaput otak, sedangkan Encephalitis sendiri
merupakan suatu bentuk inflamasi yang terjadi pada parenkim otak.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai