“Suspensi”
Dosen Pembimbing:
PENYUSUN :
Aditya Juniar B. (1941220050)
Aditya Sady P. (1941220076)
Iqbaal Fawwaz Thoriq F. (1941220086)
Michael Primanda S. (1841220039)
Sayful Rozzy (1941220081)
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas berkah yang telah melimpahkan
rahmat serta karunianya kepada kita semua sehingga makalah ini yang berjudul “Chassis
“Suspensi”“ dapat diselesaikan sesuai rencana.
Makalah sederhana ini kami susun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah kelas TOE
1A semester 2. Dalam penyelesaian makalah ini, penulis memperoleh bantuan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan juga kepada:
1. Bapak Drs. Awan Setiawan, M.M. selaku Direktur utama Politeknik Negeri Malang
2. Bapak Ir. Pipit Wahyu Nugroho, M.T. selaku Kepala jurusan teknik Mesin
3. Bapak Ir. Kasijanto, M.T. selaku Dosen Pembina Akadmik
4. Bapak Ir. Kasijanto,M.T. selaku Dosen pembimbing Chassis dan Pemindah Daya
5. Orang Tua kami, selaku pemberi dukungan & penyemangat
6. Serta tak lupa pada teman-teman dan pihak lain yang telah mendukung dan memberi
motivasi saya.
Pada makalah yang telah kami susun ini, kami menyadari bahwa laporan ini jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun dari pembaca akan
kami terima dengan senang hati.
Semoga laporan makalah ini memberikan manfaat bagi masyarakat pada umumnya dan
pembaca pada khususnya serta dapat membantu pembaca dalam memahami materi hukum
kelistrikan.
Penulis
i
Daftar isi
Kata pengantar.............................................................................i
Daftar isi......................................................................................ii
1. Bab 1 Pendahuluan.........................................................................1
1.1. Latar Belakang.....................................................................1
1.2. Rumusan Masalah.................................................................1
1.3. Tujuan...................................................................................1
1.4. Manfaat..................................................................................1
2. Bab 2 Teori Dasar............................................................................2
2.1. Pengertian dan Fungsi...........................................................2
2.2. Istila Dagang dan Sejarah..............................................................2
3. Bab 3 Pembahasan.........................................................................4
3.1. Jenis – Jenis Suspensi............................................................4
3.2. Konstruksi...........................................................................12
3.3. Observasi Kendaraan..........................................................16
4. Bab 4 Penutupan.........................................................................17
4.1. Kesimpulan...........................................................................17
4.2. Saran.......................................................................................17
Daftar pustaka................................................................................18
Bab 1
Pendahuluan
1.3. Tujuan
1. Mahasiswa dapat memahami apa yang disebut dengan Suspensi
2. Mahasiswa dapat mengetahui fungsi dari Suspensi
3. Mahasiswa dapat menerapkan ilmu Suspensi dalam perbaikan atau praktikum
4. Mahasiswa dapat mengetahui berbagai kekurangan dan kelebihan dari
jenis Suspensi
1.4. Manfaat
1. Bagi Mahasiswa
a. Sebagai ilmu dasar dalam materi kuliah jurusan otomotif
b. Sebagai suatu penerapan teori dan praktik dalam kuliah
1
Bab 2
Teori Dasar
Suspensi type ini adalah suspensi berbentuk tegak dengan didukung oleh
sebuah peredam kejut yang juga menjadi titik pusat sudut caster pada mobil.
kontruksi jenis ini banyak diaplikasikan ke dalam jenis mobil seperti avanza, yaris,
vios, corolla, carry dan sebagian besar mobil sedan.
Kekurangan dari suspensi ini ialah kurang mampunya suspensi dalam
menerima beban dan berubahnya sudut kemiringan geometri roda ketika membelok,
sehingga ban kurang mampu mencengkeram secara sempurna terhadap aspal jalan.
Walaupun demikian banyak mobil mewah yang masih mengaplikasikannya ke
produk mereka, misal saja BWM,MARCEDES dll.
Suspensi jenis Double Wishbone umumnya memiliki lengan (arm) atas dan
lengan bawah seperti yang bisa anda perhatikan pada gambar diatas. Ada yang
dipadukan dengan menggunakan pegas torsi, ada pula yang yang menggunakan coil
spring sebagai pegas utamanya.
Struktur dan jenis ini dibuat agar dua lengan suspensi wishbone atas dan
bawah menopang seluruh pengereman, gaya penggerakan, gaya ke samping dan gaya-
gaya lain yang ditimbulkan oleh rodaroda, sehingga spring (pegas) hanya menopang
beban vertikal saja.
- Guncangan ke kanan dan ke kiri minim karena ayunan suspensi tegak lurus
Kekurangan:
3. Suspensi Multilink
Multi Link suspensi adalah jenis suspensi yang paling kompleks diantara jenis
suspensi yang lainnya.Suspensi jenis multi-link ini menggunakan link (arm) ganda
untuk mendukung setiap roda kanan dan kiri. Secara struktur, dapat dikatakan sebagai
suatu pengembangan dari jenis double wishbone. Mutu pengendaraan dan kestabilan
terbaik dapat diperoleh dengan mengatur jumlah, posisi dan panjang link secara tepat.
Struktur sistem bervariasi menurut karakterstik dan layout kendaraan.
Dari segi kenyamanan, jenis ini bisa dibilang jenis suspensi yang paling
nyaman diantara suspensi independen jenis lainnya, namun karena banyaknya jumlah
komponen yang digunakan, maka suspensi jenis ini memerlukan perawatan ekstra.
Kontruksi jenis ini diclaim memiliki daya cengkeram yang sempurna dan
lebih mudah dalam pengendalian di jalan jelek sekalipun.variasi dari desain suspensi
ini sekarang bervariasi. Kekurangan dari suspensi jenis ini tentu serumit kontruksinya
bila mendapat kerusakan. Membutuhkan waktu yang lebih lama lagi dalam proses
penggantian. Dan mahalnya harga part yang masih jarang ada dipasaran karena
memang jarang mobil yang menggunakan suspensi jenis ini.
Kelebihan
Kekurangan
Selain kelebihan ternyata suspensi ini pun memiliki beberapa kelemahan yakni
tingkat kendaraan yang menggunakan suspensi model ini jika dikendarai akan terasa
tidak nyaman, terasa keras dan timbul bunyi bunyian akibat gesekan antar pelat
karena habisnya bushing leaf spring ataupun pelapis antar spring.
jenis suspensi yang ombro ketahui berikutnya nih sobat. Sepintas, jenis ini mirip
dengan jenis 3 link rigid, namun berbeda karena ia menggunakan Trailing Arm yang
menyatu dari kiri ke kanan . Jenis suspensi ini bersifat rigid dan umum digunakan
untuk suspensi bagian belakang.
7. Suspensi Pneumatic
Peredaman bantingan yang terjadi akibat benturan roda dengan jalan akan
langsung diredam oleh udara/gas yang sudah dimampatkan di dalam tabung
pneumatic. Dikontrol oleh sejumlah katup, kualitas bantingan dari suspensi
pneumatic sangat baik. Bahkan getaran yang timbul bisa di redam seminim mungkin
hingga efek getaran yang ditimbulkannya terasa sangat sedikit.
Suspensi tipe air suspension ini cara bekerjanya mirip dengan tipe pneumatic,
namun tipe air suspension ini sudah dikembangkan jauh lebih baik lagi. Bahkan pada
beberapa kendaraan mewah seperti mercedes benz tipe s-class atau range rover,
suspensi tipe air suspension ini sudah dikontrol dan dikendalikan oleh komputer.
Getaran yang ditimbulkan oleh permukaan jalan, diredam oleh udara dalam
air suspensi sehingga efeknya sanagta kecil dan mungkin tidak terlalu dirasakan oleh
penumpang dalam kabin. Harganya yang mahal dan rumitnya suspensi tipe air
suspensi ini menyebabkan tidak semua mobil menggunakan suspensi tipe air
suspension ini.
Kelebihan
-Kelebihan air suspension mobil adalah penyetingan yang dapat dilakukan sesuai
dengan kebutuhan, kondisi jalan serta iklim yang dilalui.
-Adanya rasa nyaman ketika kamu menaiki mobil ini dan merasa puas akan mobil
- Air suspension ini memang memiliki berbagai tipe dan juga jenis sesuai dengan
kebutuhan dari kendaraannya.
Kelemahan
- Biaya pemasangan air suspension biasanya lebih mahal dibanding tipe suspensi lain.
3.2. Konstruksi
a. Pegas
b. Shock absorber
Shock absorber berfungsi untuk
menyerap shocking atau kejutan
yang dihasilkan dari efek
elastisitas pegas. Hal ini
dikarenakan ketika pegas tertekan
oleh roda ke arah atas, pegas akan
mengerut namun sesaat kemudian
pegas akan memberikan daya balik akibat dari daya elastisitas ini (elastis =
pegas memberi daya untuk kembali ke bentuk asal setelah tertekan).
c. Upper bearing
Upper bearing adalah bantalan karet yang
terdapat pada ujung shock absorber yang
terhubung ke body. Pada suspensi depan tipe
macpherson, shock absorber terhubung ke
knuckle arm dimana knuckle arm ini akan
berubah sudutnya mengikuti sudut roda depan.
Akibatnya, ketika roda belok maka shock
absorber pun akan sedikit berputar. Disinilah
upper bearing berperan selaku bantalan yang membatasi antara body
kendaraan dengan ujung shock absorber.
d. Lower arm
Lower arm berfungsi sebagai lengan
pengayun roda. Lengan ini
menghubungkan antara body dengan
bagian roda, dimana terdapat engsel pada
ujung lower arm yang terhubung ke body.
Hal itu memungkinkan roda mengayun
untuk bergerak secara vertikal.
e. Ball joint
f. Stabilizer bar
Stabilizer bar adalah komponen berbahan
logam elastis yang lebih kaku, yang
menghubungkan kedua bagian roda ke
body. Fungsinya, untuk menjaga
kestabilan kendaraan ketika berbelok.
g. Strut bar
Strut bar berfungsi
menghubungkan ujung stabilizer
bar yang memiliki sudut
peletakan tetap, dengan tabung
shock absorber yang terhubung
ke bagian roda. Strut bar akan
memungkinkan roda bisa
berbelok dengan mudah tanpa
terganggu kehadiran stabilizer bar.
Hal ini dikarenakan ketika roda mobil belok, maka tabung shock absorber
akan sedikit berputar. Kalau tidak ada strut bar, maka gerakan roda mobil
akan terhambat oleh stabilizer bar. Namun, karena ada strut bar yang
memiliki dua ball joint maka antara pergerakan roda dan kinerja stabilizer
bar bisa berlangsung efektif pada sudut berapapun.
h. knuckle arm
14
i. Upper Arm
Komponen suspensi lainnya
adalah Upper Arm atau biasa
dikenal dengan sebutan
lengan ayun atas. Upper arm
umumnya hanya dapat
ditemukan pada kendaraan
yang menggunakan suspensi
tipe double wishbone atau
multi link saja. Upper arm
terhubung langsung dengan rangka mobil melalui perantara sebuah busing atau
shaft berpelumas grease. Sisi lainnya dari upper arm ini terhubung dengan
knuckle arm melalui perantara ball joint sehingga bisa dikatakan bahwa upper
arm berfungsi untuk menahan knuckle arm di sisi atas
k. Bumper Suspensi
Bumper suspensi ini adalah komponen
suspensi yang umumnya terbuat dari
bahan karet kenyal. Bumper suspensi
ini berfungsi untuk melindungi
komponen suspensi lainnya akibat
tumbukan yang disebabkan oleh pegas
yang melentur melebihi dari batas
maksimumnya. Ada dua macam
bumper yang dikenal yaitu, bounding
untuk bumper yang dipasang pada
lower arm, dan re-bounding bumper yang dipasang pada sisi upper arm. Dengan
adanya bumper suspensi ini, maka kebengkokan atau kerusakan pada lower arm
atau upper arm akibat pegas yang melentur melebihi batas bisa dihindar
3.3. Observasi Kendaraan
No Merk Mobil Sistem Kemudi Jenis Suspensi Jenis Suspensi
Bag.Depan Bag.Belakang
1 Isuzu Panther Power Steering Torsion Beam Axle Rigid dengan
Hidrolik Pegas Coil
2 Toyota Kijang Grand Manual Jenis Rack Torsion Beam Axle Rigid dengan
and Pinion Pegas Coil
4.1. Kesimpulan
Suspensi adalah kumpulan komponen tertentu yang berfungsi meredam
kejutan, getaran yang terjadi pada kendaraan akibat permukaan jalan yang tidak
rata yang dapat meningkatkan kenyamanan berkendara dan pengendalian
kendaraan. Sistem suspensi kendaraan terletak di antara bodi (kerangka) dengan
roda. dan dirancang untuk menyerap kejutan dari permukaan jalan sehingga
menambah kenikmatan dan stabilitas berkendaraan serta memperbaiki
kemampuan cengkram roda terhadap jalan. Suspensi menghubungkan body
kendaraan dengan roda-roda dan berfungsi sebagai berikut :
Menyerap getaran, kejutan dari permukaan jalan, sehingga
menambah kenyamanan bagi penumpangnya..
Memindahkan gaya pengereman dan gaya gerak ke body melalui
gesekan antara jalan dengan roda-roda.
Menopang body pada axle dan memelihara letak geometris antara body
dan roda-roda
Terdapat jenis-jenis suspense diantaranya :
a. Suspensi Macpherson.
b. Suspensi Double Wishbone
c. Suspensi Multi Link
d. Suspensi Axle Rigid
e. Suspensi 3 Link - Rigid
f. Suspensi Trailing Arm
g. Suspensi Pneumatic
h. Suspensi Udara / Air Suspension
4.2. Saran
Daftar Pustaka
https://auto2000.co.id/pentingnya-sistem-suspensi-pada-mobil/
https://boss-otomotif.blogspot.com/2016/04/pengertian-dan-jenis-jenis-sistem_24.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_suspensi_(kendaraan)
https://bacabrosur.blogspot.com/2016/12/tipe-suspensi-mobil.html
http://fastnlow.net/5-jenis-suspensi-mobil-yang-perlu-kalian-ketahui/
http://www.ortizaku.com/index.php/Otomotif/suspensi-depan-perbedaan-dan-karakteristik-
macphersonstrut-doublewishbone
https://www.google.com/url?sa=i&url=http%3A%2F%2Fknowledgemention.blogspot.com%2F2
012%2F04%2Fpegas-daun-belajar-otomotif.html&psig=AOvVaw33DBxDNwFZlHB-5LdnpOk-
&ust=1581684866894000&source=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCIC0u7fJzucCFQA
AAAAdAAAAABAD
https://automotivexist.blogspot.com/2016/02/kelebihan-dan-kekurangan-suspensi-per-daun.html
https://www.autoexpose.org/2018/08/suspensi-macpherson.html
https://www.aqilasalma.com/2019/02/macam-macam-jenis-suspensi-beserta.html
https://bacabrosur.blogspot.com/2018/10/komponen-suspensi.html