CHASSIS MOBIL
Disusun oleh :
Notar : 2002268
Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat
pada waktunya. Shalawat beserta salam semoga tetap tercurahkan limpahkan kepada
Nabi Muhammad SAW.
Disusunnya makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Karakteristik Kendaraan Bermotor. Pendidikan program studi Manajemen Transportasi
Jalan di PTDI-STTD tahun akademik 2020/2021
Penulis menyadari bahwa pembuatan makalah ini jauh dari kesempurnaan,
dengan keterbatasan dan kemampuan penulis. Oleh karena itu, segala saran dan koreksi
yang bersifat membangun sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan penulisan
makalah selanjutnya.
Akhirnya, penulis berharap makalah ini dapat memberikan manfaat bagi semua
pihak. Khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca.
Nandang Kurniawan
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................1
1.2 Perumusan Masalah.....................................................................................................1
1.3 Tujuan..........................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................2
2.1 Pengertian Chassis........................................................................................................2
2.2. Jenis - Jenis Chassis.....................................................................................................3
2.2.1 Ladder Frame.......................................................................................................3
2.2.2 Tubular Space Frame............................................................................................5
2.2.3 Monocoque...........................................................................................................6
2.2.4 Backbone...............................................................................................................6
2.2.5 Aluminium Chassis Frame....................................................................................7
2.3 Proses Pembuatan Chassis............................................................................................8
2.3.1. Perencanaan Disain...............................................................................................8
2.3.2. Pembuatan Pattern................................................................................................9
2.3.3. Pengecoran Dies....................................................................................................9
2.3.4. Proses Permesinan..............................................................................................10
2.3.5. Proses Fabrikasi..................................................................................................11
2.3.6. Proses Trial.........................................................................................................12
BAB III PENUTUP..................................................................................................................11
3.1. Kesimpulan................................................................................................................11
3.2. Saran..........................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
Chassis merupakan salah satu bagian penting pada mobil yang harus
mempunyai kontruksi kuat untuk menahan atau memikul beban kendaraan. Semua
beban dalam kendaraan baik itu penumpang, mesin, sistem kemudi, dan segala
peralatan kenyamanan semuanya diletakan diatas chassis. Oleh karena itu, setiap
kontruksi chassis harus mampu untuk menahan semua beban dari kendaraan.
Pada umumnya, chassis disusun dari dua buah balok memanjang dan
dihubungkan dengan balok melintang. Bagian depan rangkaian dibuat sedikit mengecil
ke dalam yang berfungsi sebagai tempat pemasangan peralatan kemudi dan untuk dapat
memberikan keleluasan pergerakan pengemudi. Chassis umunya dibuat dari baja,
biasanya mempunyai bentuk penampang U atau model kotak atau bentuk pipa bahkan
rangka berbentuk perimeter.
Akhir - akhir ini, mobil penumpang ringan banyak menggunakan rangka
terpisah, kemudian dilas dengan bodi menjadi satu unit dan biasa disebut bodi
monocoque. Metode ini mengambil cara pembuatan rangka pesawat terbang.
Keuntungan bodi monocoque adalah ringan, proses pembuatannya lebih sederhana.
1.3 Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengetahuitentang apa itu chassis.
2. Mahasiswa dapat mengetahui jenis - jenis chassis.
3. Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana proses pembuatan chassis.
1
BAB II
PEMBAHASAN
G
a
mb
a
r
Gambar. 2.3 Tubular Space Frame
Dalam struktur jenis ini sangat penting untuk memastikan semua
bidang sepenuhnya triangulasi sehingga elemen balok dasarnya dimuat dalam
ketegangan atau kompresi. Oleh karena sambungan las, beberapa hambatan
lentur dan torsi akan terjadi pada sambungannya, dengan mengandalkan
pembatasan tersebut akan membuat struktur jauh lebih kaku.
Tubular space frame memakai berbagai macam pipa circular (kadang
- kadang dipakai bentuk square tube agar mudah disambung, meskipun begitu
bentuk circular memiliki kekuatan begitu besar).
Posisinya yang berbagai arah menghasilkan kekuatan mekanikal untuk
melawan gaya dari berbagai arah. Pipa tersebut dilas sehingga terbentuk
struktur yang kompleks.
2.2.3 Monocoque
Monocoque merupakan satu kesatuan stuktur chassis dari bentuk
kendaraannya sehingga chassis ini memiliki bentuk yang beragam yang
menyesuaikan dengan bodi mobil. Meskipun terlihat seperti satu kesatuan dari
rangka dan bodi mobilnya, namun sebenarnya chassis ini dibuat dengan
menggunakan pengelasan melalui proses otomasi sehingga hasil pengelasan
yang berbentuk sempurna dan terlihat seperti tidak ada hasil pengelasan.
Material yang digunakan adalah baja sedangkan pada chassis lain
digunakan campuran material antara baja dengan aluminium sehingga
bobotnya lebih ringan. Kelemahan lainnya adalah tidak mungkin untuk
pembuatan mobil bersekala kecil karena membutuhkan proses produksi
menggunakan robot. Sebagai contoh dapat dilihat pada gambar 2.4. Dimana
chassis ini terlihat kesatuan struktur yang senyawa mulai dari bagian depan
hingga belakang dimana merupakan produk massal untuk kebutuhan
transportasi pada umumnya.
2.2.4 Backbone
Ini adalah aplikasi langsung dari teori jenis rangka pipa. Ide awalnya
adalah dengan membuat struktur depan dan belakangnya yang terhubung
dengan sebuah rangka tube yang melintang disepanjang mobil. Tidak seperti
transmisi tunel, chassis backbone ini hampir seluruhnya adalah struktur kaku
dan dapat menahan semua beban. Ini terdapat beberapa lubang yang kontinu.
Karena begitu sempit dindingnya umumnya dibuat tebal. Chassis backbone
memiliki kekakuan dari luas area bagian backbone itu sendiri. Harus dicatat
bahwa chassis backbone ini biasa dibuat dalam berbagai bentuk konstruksi.
Space frame triangular, chassis monocoque angular ataupun tube kontinu.
Semua jenis chassis ini digunakan dalam memproduksi sebuah mobil. Hampir
semua motor penggerak belakang dan penggerak depan mengizinkan chassis
backbone ini untuk cover dari transmisi dan ruang poros penggerak.
Gambar. 2.7 Disain chassis utuh yang akan dibuat produk chassis bagian
long member
2.3.2. Pembuatan Pattern
Pattern (pola) dibuat dari bahan styreofoam yang dibentuk menyerupai
dengan bentuk dies yang telah didisain. Pattern ini akan dimasukkan ke dalam
pasir cetak yang akan digunakan untuk rongga pengisi logam. Logam cair
yang telah dituangkan akan membakar pattern dan menguapkannya sehingga
logam cair dapat menempati rongga di dalam cetakan pasir.
Gambar. 2.8 Pattern yang telah jadi siap untuk dilakukan pelapisan dengan
kertas supaya lebih keras
Proses permesinan yang lain yaitu proses slotting pembuatan alur untuk
penempatan pad, punch, proses surface milling dilakukan dengan mesin CNC 3
Axis untuk membentuk permukaan punch yang berkontur, proses selanjutnya
adalah drilling untuk bagian bagian pegas pad, tempat pemegang guide post dan
lain - lain.
Trial tahap 1 untuk membentuk sasis bagian depan dengan dies tipe 1
dengan dua punch yang berbeda untuk membentuk sisi kiri dan sisi kanan.
Total trial dilaksanakan sebanyak 20 kali.
Gambar. 2.13 Uji coba tahap pertama
Produk hasil trial tahap 1 berupa sasis yang masih terbentuk separuh pada
bagian depan. Setting dies tahap ke 2 untuk persiapan trial pembentukan akhir
produk. Trial tahap ke 2 dilaksanakan sebanyak 10 kali dengan evaluasi pada tiap
tahap meliputi pengecekan hasil dibandingkan dengan disain awal.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
1. Chassis adalah rangka yang berfungsi sebagai penopang berat kendaraan,
mesin serta penumpang. Komponen utama chassis ada 2, yaitu : frame
dan dudukan mesin.
2. Chassis memiliki beberapa jenis diantaranya:
Ladder frame
Tubular space frame
Monocoque
Backbone chassis
Aluminium space frame
3. Proses pembuatan chassis meliputi :
Perencanaan design
Pembuatan pattern
Pengecoran dies
Proses permesinan
Proses fabrikasi
Proses trial
3.2. Saran
1. Sebelum membuat sebuah chassis sebaiknya melakukan perencanaan
perhitungan dan pembuatan gambar untuk chassis tersebut.
2. Dalam pemilihan material pembuat chassis, material tersebut harus
memiliki kekuatan untuk menopang beban dari kendaraan.
3. Sebelum chassis digunakan, sebaiknya dilakukan uji coba agar dapat
diketahui chassis tersebut layak digunakan atau tidak.
11
DAFTAR PUSTAKA
1. http://alfacell90.blogspot.co.id/2015/11/mengenal-dan-memahami-chassis-dan-
bodi.html?m=1
2. http://portalgaruda.org/article.php?article=134010&val=5634
3. https://wikipedia.org/wiki/Sasis
4. https://willycar.com/2014/05/25/jenis-jenis-keuntungan-dan-kerugian-chassis-
mobil/