RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
KOMPETENSI KEAHLIAN : Teknik Kendaraan Ringan
MATA PELAJARAN : Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga
Kendaraan Ringan
SEMESTER : 5 ( Lima )
KELAS : XII
KOMPETENSI DASAR : 3.18 Mendiagnosis Kerusakan Poros Propeler
4.18 Memperbaiki Poros propeler
MATERI POKOK : Memperbaiki Poros Propeler
ALOKASI WAKTU : 8 JP (@45MENIT)
PERTEMUAN KE : 6

A. Kompetensi Inti (KI)

KI. Menerapkan, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,

3 konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Teknik Kendaraan Ringan Otomotifpada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat
nasional, regional, dan internasional
KI.
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
4
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerjaTeknik Kendaraan
Ringan Otomotif. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah,
dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alam dalam
ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar (KD)

3.18 Mendiagnosis Kerusakan Poros Propeler
4.18 Memperbaiki Poros propeler

C. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

1. Siswa dapat mendiagnosa kerusakan poros proprler dengan benar
2. Siswa dapat memperbaiki poros propeler secara berkala sesuai SOP

D. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan kegiatan observasi, diskusi, dan tanya jawab, diharapkan siswa dapat:
1. Mendiagnosa kerusakan poros propeler
2. Melaksanakan perbaikan poros propeler sesuai SOP

E. Materi Pembelajaran
1. Mendiagnosa kerusakan poros proprller dan komponen-komponennya.
2. Memperbaiki poros propeller dan komponen-komponennya

F. Pendekatan, Model, dan Metode

1. Pendekatan berfikir : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning
3. Metode Pembelajaran :
 Mengamati
Tayangan/gambar tentang cara meniagnosa dan memperbaiki kerusakan poros propeler
Menanya
Mengajukan pertanyaan menyangkut tayangan atau simulasi yang berhubungan dengan poros propeller
Mengeksplorasi
Menulis atau menyebutkan kerusakan dan perbaikan komponen poros propeler
Mengasosiasi
Membuat kesimpulan tentang kerusakan dan perbaikan poros propeler,
Mengkomunikasikan
Menerapkan prosedur yang benar cara penanganan poros propeler.

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 6
Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
 Memberi salam
 Berdo’a, memberi informasi pentingnya bersyukur pada Tuhan
 Absensi 25 Menit
 Memberi Informasi tentang pentingnya mendiagnosa kerusakan poros propeler
2. Kegiatan Inti
a. Pemberian  Mengekplorasi pengetahuan siswa tentang mendiagnosa
rangsangan kerusakan poros propeller
(Stimulation);  Membuat kelompok praktek
b. Pernyataan/identifikasi  Menyebutkan hal yang harus di diagnosa pada poros
masalah (problem propeler
statement)  Mencontohkan cara perbaikan komponen poros propeler
c. Pengumpulan data  Mengelompokkan kerusakan komponen poros propeler
(Data Collection)
d. Pembuktian  Mengekplorasi pengetahuan tentang cara mendiagnosa 310 menit
(verification) kerusakan poros propeler
 Melengkapi jawaban siswa tentang mendiagnosa
kerusakan poros propeler
 Menyebutkan dan menjelaskan komponen-komponen
yang perlu perbaikan
 Melaksanakan Perbaikan poros propeler
 Melengkapi data hasil Perbaikan poros propeler
e. Menarik kesimpulan  Menyimpulkan hasil mendiagnosa dan perbaikan
(generalization) kerusakan poros propeler
3. Penutup ( menit)
 Mengapresiasi proses belajar mengajar
 Menginformasikan tentang pertemuan PBM selanjutnya 25 menit
 Menutup dan memberi salam

H. Penilaian Hasil Belajar (PHB)

1. Teknik :
1.1 Pengamatan ( Observasi) 1.3 Praktek
1.2 Test Tertulis
2. Bentuk :
 Penilaian pengetahuan :
 Penilaian keterampilan :

PENILAIAN PENGETAHUAN
 TES TERTULIS : ESSAY

Kisi-kisi soal
Indikator
Kompetensi Tujuan Indikator Jenis
Pencapaian THB Soal
Dasar Pembelajaran Soal Soal
Kompetensi
3.18 Mendiagnosa 1. Siswa dapat Setelah melakukan Mudah 10 Essay 1. Apa fungsi
 kerusakan mendiagnosa kegiatan observasi, propeller shaft
poros kerusakan diskusi, dan tanya pada kendaraan ?
propeler. poros proprler jawab, diharapkan Sukar 10 Essay
2. Gambarkan unit
4.18Memperbaiki dengan benar
siswa dapat: propeller 2 joint
poros 2. Siswa dapat
dan sebutkan
propeler. memperbaiki
 Mendiagnosa nama - nama
poros propeler
kerusakan poros komponennya!
secara berkala
propeler
sesuai SOP Sedang 10 Essay 3. Jelaskan
 Melaksanakan
pemeriksaan apa
perbaikan poros
saja yang
propeler sesuai
dilakukan pada unit
SOP
propeller shaft
Mudah 10 Essay
4. Apa tujuan
universal joint
dipasang pada
setiap ujung
propeller shaft?
Mudah 10 Essay 5. Gambar berikut
termasuk
pemeriksaan ?

Mudah 10 Essay 6. Gambar dibawah

ini termasuk
perbaikan ?

Sedang 10 Essay 7. Sebutkan jenis -

jenis universal
joint!
8. Jelaskan langkah –
Sukar 10 Essay langkah
pemasangan
spider bearing
sesuai prosedur !

Sedang 10 Essay 9. Jelaskan fungsi

center bearing !
Sedang 10 Essay 10. Bagian ujung
propeller yang
dihubungkan
dengan poros out-
put transmisi
disebut ?

Kunci Jawaban :
1. Fungsi propeler shaf adalah untuk memindahkan tenaga dari output transmisi ke differential dengan lembut
tanpa dipengaruhi oleh perubahan tingkat kecepatan dan kondisi permukaan jalan.
2. Gambar unit propeller shaft 2 joint dan nama - nama komponennya.
 3. Pemeriksaan pada poros propeler
a. Kebengkokan poros propeller depan dan belakang.
b. Keausan dan kekocakan bantalan spiuder
c. clearance antara universal joint spider dan needle roller bearing
d. Keausan dan kerusakan center support bearing
e. Pemeriksaan keausan alur - alur sleeve yoke
f. Pemeriksaan keausan alur - alur ujung propeller depan terhadap flange maupun yoke propeller
belakang
g. Pemeriksaan karet bushing maupun penutup debu pada center bearing.
h. Pemeriksaan keseimbangan/ balance poros propeller.
4. Tujuan di pasang universal joint adalah untuk menyerap perubahan sudut dari suspensi
5. Pemeriksaan keausan dan kekocakan bantalan spider
6. Pelumasan spider bearing
7. Jenis -jenis universal join antara lain adalah hook joint, flexible joint, trunion joint, uniform velocity joint dan slip
joint
8. Langkah – langkah pemasangan spider bearing :
a. Berilah pelumas secukupnya saja dengan pelumas khusus pada spider dan bearingnya.
b. Tepatkan tanda pada yoke (u-joint)
c. Pasangkan spider bearing yang baru ke dalam yoke dengan menggunakan SST.
d. Setel masing-masing bearing sehingga celah snap ring pada maksimum dan lebarnya sama.
e. Pasangkan snap ring dengan ketebalan yang sama dengan kebebasan axial max. 0.05 mm. Jangan
menggunakan snap ring bekas
f. Pukul yoke hingga tidak terdapat celah antara bearing bagian luar dengan snap ring.
g. Periksa dan pastikan spider bearing dapat bergerak dengan lembut. Kebebasan axial maksimal 0.05 mm
h. Pasangkan spider bearing pada sisi yang lain dengan prosedur yang sama sebagaimana digambarkan di
atas dengan memperhatikan tanda yang telah dibuat

9. Center bearing berfungsi Sebagai tumpuan antara pada poros propeller yang panjang (3-joint type) untuk
mengurangi kemungkinan poros propeller melengkung/ bengkok, untuk meredam bunyi dan getaran pada saat
propeller shaft bekerja.
10. Slip joint

. Kriteria Penskoran :
No. Soal Skor
1 10
2 10
3 10
4 10
5 10
6 10
7 10
8 10
9 10
10 10

Jadi skor ideal = 100

Skor Perolehan
NILAI = X 100
100
PENILAIAN KETERAMPILAN
 PRODUK

Indikator penilaian keterampilan :

4.18 Memperbaiki poros propeler.

Instrumen :

1. Kebengkokan poros propeller depan dan belakang.

2. Keausan dan kekocakan bantalan spiuder
3. clearance antara universal joint spider dan needle roller bearing
4. Keausan dan kerusakan center support bearing
5. Pemeriksaan keausan alur - alur sleeve yoke
6. Pemeriksaan keausan alur - alur ujung propeller depan terhadap flange maupun yoke propeller
belakang
7. Pemeriksaan karet bushing maupun penutup debu pada center bearing.
8. Pemeriksaan keseimbangan/ balance poros propeller.

 KRITERIA PENILAIAN
Pedoman Penskoran Praktek

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN INDIKATOR/ KRITERIA KINERJA SKOR

1 Persiapan
a. Persiapan alat Alat disiapkan sesuai yang dibutuhkan lengkap 4
Alat disiapkan ¾ sesuai yang dibutuhkan lengkap 3
Alat disiapkan ½ sesuai yang dibutuhksn 2
Alat disiapkan tidak sesuai yang dibutuhkan 1
b. Persiapan Bahan Bahan disiapkan sesuai kebutuhan 4
Bahan disiapkan ¾ kebutuhan 3
Bahan disiapkan ½ dari kebutuhan 2
Bahan disiapkan tidak sesuai kebutuhan 1
2 Sistematika /Cara Kerja Poros propeller diperbaiki semua 4
Tiga perempat poros propeler diperbaiki 3
Sebagian poros propeler diperbaiki 2
Sebagian poros propeler diperbaiki tidak selesai 1
3 Hasil Kerja Semua poros propeler diperbaiki sesuai SOP 4
Tiga perempat poros propeler diperbaiki sesuai SOP 3
Sebagian poros propeler diperbaiki sesuai SOP 2
Sebagian poros propeler diperbaiki sesuai SOP 1
4 Waktu Waktu kurang 5 menit 4
Waktu Lebih 5-7 Menit 3
Waktu lebih 8-10 menit 2
Waktu lebih diatas 10 menit 1
Skor Maxsimum 20

Skor Perolehan
Nilai= X 100
Skor Maksimum

I. Media, Alat, Bahan dan Sumber Belajar

1. Alat dan media pembelajaran :
a. Kunci Ring
b. Kunci Pas
c. Kunci Sock
d. Snap ring
e. Obeng
f. Dial Indikator
g. V- blok
h. Laptop
i. LCD
j. Unit poros propeler
2. Sumber belajar :
a. Modul
b. Buku Praktek
c. Buku bacaan yang relevan, :DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN
DIREKTORATJENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN
NASIONAL, 2004
Modul Pemeliharaan/servis Poros penggerak Roda.
SATNUR WASKITO,S.Pd Perbaikan Poros Penggerak Roda Kelas XI., SAKTI, media internet

Karanganyar, 16 Juli 2019

Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Aris Sukarno, S.Pd, M.Pd Suhartoyo,S.Pd