PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
Pemeliharaan Sasis dan
Pemindah Tenaga
Poros Penggerak Roda
RPP K 13
1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Kompetensi Inti
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang di pelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
2
B. KOMPETENSI DASAR
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
E. MODEL/METODE PEMBELAJARAN
F. ALAT/MEDIA
3. Lembar penilaian
G. SUMBER BELAJAR
2. Buku “New Step 1”, Toyota Astra Motor ,Jakarta, halaman 147-186.
4
3. Buku “Pedoman Reparasi Chasis Dan Bodi Toyota Kijang”PT Toyota Astra
Motor Jakarta, halaman PR 2 – PR 7.
4. Buku “Pedoman Reparasi Chasis Dan Bodi Toyota Kijang”PT Toyota Astra
Motor Jakarta, halaman RA 2 – RA 7.
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
KEGIATA ALOKASI
DISKRIPSI KEGIATAN
N WAKTU
Pendahuluan 1. Menyiapkan Peserta didik secara fisik dan psikis.( 10 menit
peduli lingkungan, do’a, absensi)
2. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami poros penggerak roda/drive shaft dan
memberikan gambaran tentang aplikasi poros
penggerak roda/drive shaft dalam kehidupan sehari-
hari. (motivasi)
3. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu
dan berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah
mengenai poros penggerak roda/drive shaft yang
relevan.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai yaitu (1) menjelaskan pengertian,pemeliharaan
poros penggerak roda/drive shaft dan komponen-
komponennya
5. Menyampaikan Materi Pokok dan Strategi pembelajaran
mengenai pemeliharaan poros penggerak roda/drive
shaft
Inti 1. Mengamati 10 menit
Siswa mengamati gambar/tayangan tentang macam-
macam langkah pemeliharaan poros penggerak
roda/drive shaft
2. Menanya
Mengajukan pertanyaan terkait tayangan atau simulasi
atau hal-hal yang berhubungan poros penggerak
roda/drive shaft.
3. Mengeksplorasi
5
KEGIATA ALOKASI
DISKRIPSI KEGIATAN
N WAKTU
Identifikasi poros penggerak roda/drive shaft
Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru
memperhatikan dan mendorong semua siswa untuk
terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok
yang melenceng jauh pekerjaannya.
4. Mengasosiasi
Pertemuan 2.
KEGIATA ALOKASI
DISKRIPSI KEGIATAN
N WAKTU
Pendahuluan 1. Menyiapkan Peserta didik secara fisik dan psikis.( 10 menit
peduli lingkungan, do’a, absensi)
2. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami pemeliharaan poros penggerak roda/drive
shaft dan memberikan gambaran tentang aplikasi poros
6
KEGIATA ALOKASI
DISKRIPSI KEGIATAN
N WAKTU
penggerak roda/drive shaft dalam kehidupan sehari-
hari. (motivasi)
3. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu
dan berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah
mengenai pemeliharaan poros penggerak roda/drive
shaft yang relevan.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai yaitu (1) menjelaskan pengertianpemeliharaan
poros penggerak roda/drive shaft dan komponen-
komponennya
5. Menyampaikan Materi Pokok dan Strategi
pembelajaran mengenai pemeliharaan poros penggerak
roda/drive shaft
Inti 1. Mengamati 160 menit
Siswa mengamati gambar/tayangan tentang langkah-
langkah pemeliharaan poros penggerak roda/drive shaft
2. Menanya
Mengajukan pertanyaan terkait tayangan atau simulasi
atau hal-hal yang berhubungan pemeliharaan poros
penggerak roda/drive shaft.
3. Mengeksplorasi
7
KEGIATA ALOKASI
DISKRIPSI KEGIATAN
N WAKTU
Menerapkan prosedur yang benar tentang pemeliharaan
poros penggerak roda/drive shaft.
Pertemuan ke 3.
KEGIATA ALOKASI
DISKRIPSI KEGIATAN
N WAKTU
Pendahuluan 1. Menyiapkan Peserta didik secara fisik dan psikis.( 10 menit
peduli lingkungan, do’a, absensi)
2. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami perbaikan poros penggerak roda/drive shaft
dan memberikan gambaran tentang aplikasi perbaikan
poros penggerak roda/drive shaft dalam kehidupan
sehari-hari. (motivasi)
3. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu
dan berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah
mengenai perbaikan poros penggerak roda/drive shaft
yang relevan.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai yaitu (1) Perbaikan poros penggerak roda/drive
shaft dan komponen-komponennya
5. Menyampaikan Materi Pokok dan Strategi pembelajaran
mengenai poros penggerak roda/drive shaft
Inti 6. Mengamati menit
Siswa mengamati gambar/tayangan tentang langkah-
langkah perbaikan poros penggerak roda/drive shaft
7. Menanya
Mengajukan pertanyaan terkait tayangan atau simulasi
atau hal-hal yang berhubungan perbaikan poros
penggerak roda/drive shaft.
8
KEGIATA ALOKASI
DISKRIPSI KEGIATAN
N WAKTU
8. Mengeksplorasi
9. Mengasosiasi
Pertemuan ke 4
9
KEGIATA ALOKASI
DISKRIPSI KEGIATAN
N WAKTU
Pendahuluan 1. Menyiapkan Peserta didik secara fisik dan psikis.( 10 menit
peduli lingkungan, do’a, absensi)
2. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami perawatan dan perbaikan poros penggerak
roda/drive shaft dan memberikan gambaran tentang
aplikasi perawatan dan perbaikan poros penggerak
roda/drive shaft dalam kehidupan sehari-hari.
(motivasi)
3. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu
dan berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah
mengenai perawatan dan perbaikan poros penggerak
roda/drive shaft yang relevan.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai yaitu (1) Perawatan poros penggerak roda/drive
shaft dan komponen-komponennya (2) Perbaikan poros
penggerak roda/drive shaft dan komponen-
komponennya
5. Menyampaikan Materi Pokok dan Strategi pembelajaran
mengenai praktek perawatan dan perbaikan poros
penggerak roda/drive shaft
Inti 1. Mengamati menit
Siswa mengamati komponen-komponen poros
penggerak roda/drive shaft
2. Menanya
Mengajukan pertanyaan terkait praktek/unjuk kerja
yang berhubungan dengan perawatan dan perbaikan
poros penggerak roda/drive shaft.
3. Mengeksplorasi
4. Mengasosiasi
10
KEGIATA ALOKASI
DISKRIPSI KEGIATAN
N WAKTU
roda/drive shaft
5. Mengkomunikasikan
2. Prosedur Penilaian :
11
roda/drive shaft dengan bahasa berdasarkan kelompok
sendiri. kelengkapan
b. Menjelaskan cara ulasan
pemeliharaan/servis poros berdasarkan
penggerak roda/drive shaft sesuai praktek yang
SOP dilakukan
c. Menjelaskan cara Perbaikan poros Tes tertulis
penggerak roda/drive shaft
d. Menjelaskan cara Overhaul poros
penggerak roda/drive shaft
analisis gangguan dan perbaikan
gangguan
3. Ketrampilan Observasi
a. Terampil menunjukkan Mengamati Penyelesaian tugas
komponen- poros penggerak keaktifan siswa (baik individu
roda/drive shaft. dalam melakukan maupun kelompok)
b. Terampil melakukan praktik dan saat
pemeliharaan poros penggerak Portofolio praktek/unjuk kerja
roda/drive shaft sesuai SOP Laporan praktek
c. Terampil melakukan Perbaikan dinilai
poros penggerak roda/drive shaft berdasarkan
d. Terampil melakukan Overhaul kelengkapan
poros penggerak roda/drive ulasan
shaft,analisis gangguan dan berdasarkan
perbaikan gangguan. praktek yang
dilakukan
SOAL :
1. Apakah fungsi poros penggerak roda?
2. Sebutkan Jenis dan kontruksi poros penggerak
3. Sebutkan macam macam Kontruksi penghubung sudut.
JAWABAN :
1. Fungsi poros penggerak dan poros roda pada kendaraan adalah meneruskan
putaran / tenaga dari transmisi ke penggerak aksel dengan sudut yang bervariasi
2. Jenis dan kontruksi poros penggerak
1) Poros propeller
2) Konstruksi Poros Aksel ( Poros Roda ) Pada Aksel Rigrid
3) Poros Penggerak Pada Suspensi Independent
12
3. Macam macam Kontruksi penghubung sudut
1) Penghubung salib ( universal joint )
2) Penghubung bola peluru (Ball Joint )
3) Penghubung Fleksibel ( Flexible joint )
Pedoman Penilaian:
Penyekoran bersifat holistik dan komprehensif, tidak saja memberi skor untuk jawaban
akhir, tetapi juga proses pemecahan yang terutama meliputi pemahaman, komunikasi
matematis (ketepatan penggunaan simbol dan istilah), penalaran (logis), serta ketepatan
strategi memecahkan masalah.
SKOR AKHIR
NILAI AKHIR =
. 1,4
Tugas
13
1.Melakukan unjuk kerja sesuai jobsheet
WAKTU
SMK NEGERI 4 PONTIANAK Overhaul Poros
- Instruksi:1jam
TEKNIK KENDARAAN RINGAN Propeler
- Latihan : 3 jam
ALAT :
Kotak alat
Palu plastik
Kunci shock
Tang ring pengunci
Dial indikator
Block “V”
Pompa vet
BAHAN :
Poros propeller
KESELAMATAN KERJA :
Hati – hati bekerja di bawah mobil, pemasangan penyangga harus baik
Segera bersihkan tumpahan oli di lantai
Memberi tanda pemasangan dengan penitik
Melepas Poros :
14
Buka baut pengikat flens
dengan kunci ring
Periksa kebocoran sil poros
out put transmisi dan sil poros
pinion penggerak aksel
Memeriksa kelonggaran
bantalan sambungan salib
Maksimum 0,02 mm
15
Memeriksa kebebasan aksial
sambungan salib
Maksimum 0,6 mm
16
Membongkar
19
Bersihkan bagiansambungan luncur dan beri vet baru
Memasang sambungan luncur sesuai dengan tanda pemasangan
Memeriksa sil poros out put transmisi bila rusak / bocor harus diganti
20
TEKNIK KENDARAAN Sil Poros Penggerak Aksel Instruksi : ½ Jam
RINGAN Latihan: 41/2Jam
Rigid
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta diklat dapat :
Melepas bantalan dan sil poros penggerak aksel rigid
Menentukan kondisi bantalan, sil dan komponen lainnya pada poros penggerak aksel rigid
Memasang bantalan dan sil poros penggerak aksel yang baru / kondisi baik
ALAT
Kotak alat
Tracker pembuka poros ( sliding hummer )
Tracker penahan bantalan
Alat pemasang sil
Kunci momen
Gerinda
Pahat dingin
BAHAN
Aksel rigit semi floating
Bantalan
Sil
KESELAMATAN KERJA
Bila bekerja pada kendaraan, pastikan penyangga atau pemikul casis pada lift berada pada
posisi yang tepat
Kanvas rem harus selalu dihindari dari oli maupun vet
Pada jenis cincin penahan pada saat melepas cinci, poros tidak boleh rusak
Gunakan kacamata pada saat menggerinda dan memahami
Langkah Kerja
Melepas Poros Aksel Rigit ( Jenis Semi Floating )
Cincin pengunci
Bantalan
Tutup bantalan ( gantungan poros )
Poros aksel
21
Lepas roda dan tromol roda
Melepas poros aksel
Lepas pengikat pelat piringan
belakang ( back plate )
Pasang tracker ( sliding hammer
) pada flens roda
Keluarkan poros dengan tracker
atau sliding hammer
Catatan :
Untuk aksel kendaraan Amerika jenis
lama terdapat cincin pengunci pada
diferensial yang harus dilepas
sebelumnya
22
Pahat posisi yang digerinda hingga
cincin pengunci dapat dikeluarkan
dari poros ( gunakan pahat dingin )
Melepas mur pengunciLepas bantalan poros dengan pres dan gunakan tracker penahan
bantalan yang sesuai
• Perhatikan jangan mengepres bagian lain
Keluarkan sil dengan obeng tanpa
merusak kedudukannya
Jika terlalu sulit dapat dilepas
dengan tracker
Pemeriksaan
Bersihkan semua komponen yang dibongkar, terutama dudukan paking / sil pada aksel,
palt dudukan rem dan penutup bantalan agar penyetelan tepat
25
Laporkan pada instruktur bila pekerjaan telah selesi.
Bersihkan alat dan tempat kerja
Buatlah laporan praktek
Tujuan pembelajaran
Memeriksa dan melumasi macam – macam poros penggerak
ALAT
• Alat pengangkat mobil
• Penyangga
• Lampu
• Pompa vet
BAHAN
• Mobil
• Vet casis
Dasar Teori
Aksel rigrid biasanya digerakkan dengan poros propeller yang dilengkapi dengan sambungan salib.
Kadang – kadang sambungan salib diperlengkapi dengan nipel pelumas.
Sambungan salib ( Universal Joint )
Roda dengan suspensi independen biasanya digerakkan dengan poros penggerak yang
diperlengkapi dengan sambungan peluru
Sambungan peluru ( CV Joint )
Periksa kebebasan pada sambungan salib, jika ada kebebasan yang dapat terasa dengan
jelas, sambungan salib harus diganti
27
Jika poros propeller dilengkapi dengan nipel, lumasi dengan pompa vet
Letak nipel pelumas
Periksa kebebasan pada sambungan peluru. Jika kebebasan yang dapat terasa dengan jelas,
poros penggerak harus overhaul atau diganti baru
Memeriksa kebocoran pada karet penutup, Karet penutup yang rusak harus diganti
28
Sambungan peluru tidak diperlengkapi nipel pelumas. Sebagai pelumas digunakan vet khusus
yang tidak perlu diganti
29
Format laporan siswa
Tujuan
Peserta didik dapat
...........................................
...........................................
.................................................
ALAT : BAHAN :
- -
KESELAMATAN KERJA
-Hati-hati sewaktu melepas transmisi, jangan sampai jatuh
-Hindarkan tumpahan oli pada baterai
DASAR TEORI
...........................................................................
............................................................................ dst
LANGKAH KERJA
Pembongkaran
- ..............................
- ...............................
Pemeriksaan/Hasil Kerja/Gambar kerja
................................................................
.................................................................
.......................................................................
...................................................................
......................................................................
30
Pemasangan Kembali
..............................................................................
................................................................................
.....................................................................................
KESIMPULAN:
........................................
...................................................
Pontianak, ..............................2014
Praktikan
(nama siswa)
31
INSTRUMEN UNTUK MENILAI KOMPETENSI SIKAP
Catatan:
1. Tidak mesti semua aspek kempetensi sikap itu muncul bersamaan dalam satu pembelajaran
mata pelajaran tertentu.
2. Setiap aspek sikap memiliki bobot kepentingan yang sama dengan aspek sikap lainnya,
sehingga skor kompetensi sikap sama dengan rata-rata skor dari semua aspek yang muncul
pada kegiatan pembelajaran tertentu.
3. Instrumen sikap dapat dibuat dengan menggunakan rating scale (pilihan bergradasi) atau
dengan penggunakan check list (kemunculan indikator). Dalam Lampiran 3 ini, instrumen
sikap nomor 1 s/d 4 digunakan pilihan bergradasi, sedangkan instrumen sikap nomor 5 s/d
12 digunakan kemunculan indikator.
4. Contoh beberapa instrumen sikap adalah sebagai berikut.
2. Kreatifitas
Skor Rubrik
4 Siswa dapat menghasilkan ide/karya inovatif yang dipublikasikan/dipasarkan.
3 Siswa dapat menghasilkan ide/karya inovatif untuk kalangan sendiri/ skala kecil
2 Siswa dapat memodifikasi dan menggabungkan beberapa ide/karya untuk
menghasilkan gagasan/karya baru .
1 Siswa dapat mencoba membuat ide/karya dari contoh yang sudah ada
3. Kejujuran
Skor Rubrik
4 Selalu ada kesesuaian antara perkataan dan perbuatan, dan tidak mau
Menyontek pada waktu ulangan/ujian dalam keadaan apapun serta tidak meniru
karya orang lain tanpa izin
3 Sering ada kesesuaian antara perkataan dan perbuatan, tidak mau
32
menyontek pada waktu ulangan/ujian, dan tidak meniru karya orang lain tanpa
izin
2 Kadang-kadang ada kesesuaian antara perkataan dan perbuatan, dan sering
menyontek pada waktu ulangan/ujian serta sering meniru karya orang lain
tanpa izin
1 Tidak ada kesesuaian antara perkataan dan perbuatan, selalu berusaha
menyontek pada waktu ulangan/ujian, dan selalu berusaha meniru karya orang
lain tanpa izin.
4. Kedisiplinan
Skor Rubrik
4 Selalu bertindak dan berpakian sesuai dengan aturan/hukum yang berlaku
3 Sering bertindak dan berpakian sesuai dengan aturan/hukum yang berlaku
2 Kadang-kadang bertindak dan berpakian sesuai dengan aturan/hukum yang
berlaku
1 Sesekali bertindak dan berpakian sesuai dengan aturan/hukum yang berlaku
5. Kecermatan
Sko
Indikator Kecermatan Penilaian Kecermatan
r
1. Mengerjakan tugas dengan teliti Skor 1 jika muncul1 indikator
2. Berhati-hati dalam menyelesaikan tugas dan Skor 2 jika muncul 2 indikator
menggunakan peralatan
3 Mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai Skor 3 jika muncul 3 indikator
dengan standar mutu
4 Mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai Skor 4 jika muncul 4 indikator
dengan standar waktu
6. Ketekunan
Sko
Indikator Tekun Penilaian Tekun
r
1 Bersungguh-sungguh dalam melaksanakan Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
tugas/pekerjaan
2 Tidak mudah menyerah menghadapi Skor 2 jikaterpenuhi dua indikator
kesulitan
3 Berpegang teguh pada tugas/pekerjaan Skor 3 jikaterpenuhi tiga indikator
4 Melaksanakan tugas secara konsisten Skor 4 jikaterpenuhi semua
indikator
7. Kerjasama
Sko Indikator Kerjasama Penilaian Kerjasama
33
r
1. Terlibat aktif dalam bekerja kelompok Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator
yang konsisten ditunjukkan peserta
didik
2. Kesediaan melakukan tugas sesuai Skor 2 jika 2 indikator kosisten
kesepakatan ditunjukkan peserta didik
3. Bersedia membantu orang lain dalam Skor 3 jika 3 indikator kosisten
satu kelompok yang mengalami ditunjukkan peserta didik
kesulitan
4. Menghargai hasil kerja anggota Skor 4 jika 4 indikator konsisten
kelompok/team work ditunjukkan peserta didik
8. Tanggung Jawab
Sko
Indikator Tanggung Jawab Penilaian Tanggung Jawab
r
1 Menerima resiko dari tindakan yang Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator
dilakukan yang konsisten ditunjukkan peserta didik
2 Melaksanakan tugas/pekerjan sesuai Skor 2 jika 2 indikator kosisten
dengan target kualitas ditunjukkan peserta didik
3 Melaksanakan tugas/pekerjan sesuai Skor 3 jika 3 indikator kosisten
dengan target waktu ditunjukkan peserta didik
4 Mengembalikan barang yang dipinjam Skor 4 jika 4-5 indikator konsisten
sesuai dengan kondisi semula ditunjukkan peserta didik
5 Meminta maaf atas kesalahan yang
dilakukan
9. Toleransi
Sko
Indikator Toleran Penilaian Toleran
r
1. Bisa menyesuaikan diri dengan Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator
lingkungan sekitar yang konsisten ditunjukkan peserta didik
2. Berempati terhadap kondisi orang lain Skor 2 jika 2indikator kosisten
ditunjukkan peserta didik
3. Menerima perbedaan pendapat, suku, Skor 3 jika 3indikator kosisten
agama, ras, budaya, dan gender ditunjukkan peserta didik
4. Menerima kesepakatan meskipun Skor 4 jika 4 indikator konsisten
berbeda dengan pendapatnya ditunjukkan peserta didik
10. Santun
Sko
Indikator Santun Penilaian Santun
r
1. Menghormati orangtua, guru, saudara, dan Skor 1 jika terpenuhi satu
orang lain indikator
2. Bertutur kata, berperilaku, dan berpakaian Skor 2 jika terpenuhi dua
sesuai dengan norma agama dan sosial indikator
34
3. Rendah hati, tidak menyombongkan diri, tidak Skor 3 jikaterpenuhi tiga
meremehkan orang lain indikator
4. Bersikap ramah dan sabar Skor 4 jika terpenuhi semua
indikator
11. Responsif
Sko
Indikator Responsif Penilaian Responsif
r
1 Tanggap terhadap kerepotan pihak lain dan Skor 1 jika terpenuhi satu
segera memberikan solusi dan atau indikator
pertolongan
2 Berperan aktif terhadap berbagai kegiatan Skor 2 jikaterpenuhi dua
sekolah dan/atau sosial indikator
3 Bergerak cepat dalam melaksanakan Skor 3 jikaterpenuhi tiga
tugas/kegiatan indikator
4 Berfikir lebih maju terhadap segala hal Skor 4 jikaterpenuhi semua
indikator
12. Proaktif
Sko
Indikator Proaktif Penilaian Proaktif
r
1 Berinisiatif dalam bertindak terkait dengan Skor 1 jika terpenuhi satu
tugas/pekerjaan atau sosial indikator
2 Mampu memanfaatkan peluang yang ada Skor 2 jikaterpenuhi dua
indikator
3 Memiliki motivasi untuk terus maju dan Skor 3 jikaterpenuhi tiga
berkembang indikator
4 Fokus pada hal-hal yang memungkinkan untuk Skor 4 jikaterpenuhi semua
diubah/diperbaiki indikator
35
Selanjutnya hasil penilaian diri tiap peserta didik dapat disajikan sebagai berikut.
Toleransi
Rata-rata
Kejujuran
Kreatifitas
Ketekunan
Kerja Sama
Kesantunan
Kedisiplinan
Kecermatan
Keproaktifan
Kerensponsifan
Tanggung Jawab
agama menjalankan
Nama Siswa
No
Ketaatan
1. ADI MAULADI
REVALDI
2. AGUSTA DWI
SAPUTRA
3. ALIF ADITIA
4 ANTONIUS BENI
SETIAWAN
5 APRILLIYADI
ASHARI
6 ARIF HIDAYAT
7 BURHANUDDIN
8 DENDI
9 DODIANSYAH
10 FEBRYAN CAESAR
PRATAMA
11 FIRMAN OKTAFIAN
12 HISMAGIFARI Z.
13 IRFAN
14 JEMMY
36
15 JERI SAPUTRA
16 JIMMY
17 KOORI HIDAYAT
18 KRISTIAN VIERI
19 LIVENUS ADRIAN
NOVITRA
Kelas : XI TKR
Nama :
Topik :
NILAI
NO Komponen/Sub Komponen Penilaian
4 3 2 1
1 2 3 4 5 6
I Persiapan Kerja
Penggunaan pakaian kerja
Persiapan tools and equipment
Skor Komponen
II Proses (Sistematika & Cara Kerja)
Skor Komponen
III Hasil Kerja
Skor Komponen
IV Sikap Kerja
Penggunaan alat tangan dan alat ukur
Keselamatan kerja
Kebersihan, Alat, Area kerja dan
kendaraan/Media
37
Skor Komponen
V Waktu
Waktu penyelesaian praktik
Skor Komponen
TOTAL SKORE
Skore nilai
NO NILAI INDIKATOR
1 85-100 dikerjakan secara mandiri tanpa bimbingan
2 75-84 dikerjakan dengan bimbingan
3 65-74 dikerjakan dengan penuh bimbingan
4 55-64 dikerjakan dengan selalu mendapatkan bimbingan
Keterangan:
Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari setiap komponen
ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik program keahlian.
NK = Nilai Komponen, perkalian dari bobot dengan skor komponen
NP = penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen
Jenis komponen penilaian (persiapan, proses, sikap kerja, hasil, dan waktu) disesuaikan
dengan karakter program keahlian.
38
39