(RPP)
A. Kompetensi Inti
KI.3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang: ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan
kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI.4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara: kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
3.3.3.1 Melalui kegiatan pengamatan yang dipandu oleh guru, peserta didik dapat
mengidentifikasi jenis-jenis pesawat sederhana dengan tepat
3.3.2.1 Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat menjelaskan jenis-jenis katrol dengan
benar
3.3.3.1 Melalui kegiatan diskusi , peserta didik dapat menjelaskan penggunaan katrol dalam
kehidupan sehari-hari
3.3.4.1 Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat menghitung besar beban yang ditarik oleh
katrol majemuk
3.3.5.1 Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat menjelaskan pengertian roda berporos
dengan benar
3.3.6.1 Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat menjelaskan penggunaan roda berporos
dalam kehiupan sehari-hari dengan benar
4.3.1.1 Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat menyajikan hasilpenyelidikan
mengajukan suatu usulan penerapan pesawat sederhana untuk memecahkan
permasalahan kehidupan sehari-hari yang belum diatasi dengan pesawat sederhana
dengan benar dalam bentuk laporan diskusi kelompok.
D. Materi Pembelajaran
1. Materi pembelajaran reguler
Katrol adalah pesawat sederhana yang berbentuk roda dan bergerak berputar pada porosnya.
Katrol ini biasanya digunakan untuk menarik atau mengangkat benda yang berukuran berat. Katrol
dibagi menjadi beberapa jenis diantaranya :
1. Katrol tetap
Katrol tetap adalah katrol yang porosnya dipasang di suatu tempat yang tetap, sehingga
katrol tidak dapat berpindah tempat saat digunakan. Pada katrol tetap, gaya kuasa yang
dikeluarkan akan bernilai sama dengan berat bebannya. Hal ini yang
menyebabkan keuntungan mekanis katrol tetap bernilai satu. Katrol tetap biasanya
sering kamu temukan pada tiang bendera dan sumur timba.
2. Katrol bebas
katrol bebas adalah katrol yang porosnya tidak dipasang di suatu tempat yang tetap,
sehingga katrol dapat berpindah tempat atau bergerak bebas saat digunakan. Pada katrol
jenis ini, gaya kuasa yang dikeluarkan untuk menarik bebannya bernilai setengah dari berat
bebannya. Oleh karena itu, keuntungan mekanis katrol bebas bernilai 2. Katrol bebas
biasanya ditemukan pada alat-alat pengangkat peti kemas di pelabuhan.
3. Katrol majemuk
Katrol majemuk merupakan gabungan dari katrol tetap dan katrol bebas. Jadi model
katrolnya ada dua jenis, katrol yang paling atas adalah katrol tetap dan katrol di bawahnya
adalah katrol bebas, keduanya dihubungkan dengan tali seperti pada ilustrasi gambar di
atas. Keuntungan mekanis katrol majemuk sama dengan jumlah tali atau jumlah
katrol yang digunakan untuk mengangkat benda tersebut. Katrol majemuk sering
digunakan dalam bidang industri, yaitu membantu untuk mengangkat alat-alat yang berat.
Keuntungan mekanis
Gayabeban F B
KM = =
gaya kuasa F K
Roda berporos merupakan roda yang di dihubungkan dengan sebuah poros yang dapat
berputar bersama-sama. Kegunaaan roda berporos yaitu untuk menggeser benda agar lebih ringan
dan memperkecil gaya gesek. Roda berporos merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang
banyak ditemukan pada alat-alat seperti setir mobil, setir kapal, roda sepeda, roda kendaraan
bermotor, dan gerinda.
Yang tergolong roda berporos adalah roda gigi (gear) dan roda pada sepeda.
2. Pembelajaran Remedial
Kegiatan pembelajaran remedial diperuntukkan bagi peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian.
Pembelajaran remedial yang direncanakan adalah sebagai berikut:
• pembelajaran ulang, jika peserta didik yang tidak tuntas lebih dari 85%
• bimbingan perorangan, jika yang belum tuntas kurang dari 25%
• belajar kelompok, jika peserta didik yang belum tuntas 25- 50%
• pemanfaatan tutor sebaya
Instrumen penilaian remedial akan disusun setelah dilaksanakan penilaian harian dan
analisis hasil penilaian.
3. Materi pembelajaran pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar
diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi (kompetensi)
antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi,
meringkas buku-buku referensi dan mewawancarai narasumber.
Mengucap salam
H. Penilaian
1. Penilaian
a. Sikap Spiritual dan Sosial
Bentuk Waktu
No. Teknik Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
1 Observasi Jurnal Saat Penilaian untuk dan
pembelajaran pencapaian
berlangsung pembelajaran (assessment
for and of learning)
b. Pengetahuan
Waktu
No Teknik Bentuk Instrumen Keterangan
Pelaksanaan
1 Lisan Pertanyaan (lisan) Saat Penilaian untuk
dengan jawaban pembelajaran pembelajaran
terbuka berlangsung (assessment for
learning)
2 Tertulis Uraian Setelah Penilaian pencapaian
pembelajaran pembelajaran
selesai (assessment of
learning)
c. Keterampilan
Bentuk Waktu
No Teknik Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
1 Praktik Lembar Observasi dan Saat pembelajaran Penilaian untuk,
rubrik penilaian praktik berlangsung sebagai, dan/atau
dan/atau setelah pencapaian
pembelajaran pembelajaran
(assessment
for, as, and of learning)
Mengetahui,
Kepala Sekolah SDN 095130 Senio Guru Mata Pelajaran
Soal uraian
5. Roda bergigi 18 buah menggerakkan roda lain yang jumlah giginya 54 buah. Jika
kecepatan rotasinya 6 putaran/sekon, berapakah kecepatan rotasi roda gigi yang
kedua? Berapa keuntungan mekaniknya?
6. Indra hendak mengangkat sebuah beban dengan menggunakan katrol tunggal
bergerak. Apabila berat beban tersebut 2.000 n, maka besar gaya yang harus diberikan
indra yaitu….
Kunci jawaban
F = …?
W = …?
Penyelesaian :
W=Fs
= 100 N x 2 m
= 200 Nm = 200 J
4 Diketahui: 20
F = 125 N
Ditanya:
w = …?
Penyelesaian :
KM = w/f
w = KM F
= 2 x 100 N
= 200 N
5 Diket : G1 = 18 20
G2 = 54
ω1 = 6 put/sekon
KM = ...?
penyelesaian :
= 2 put/s
KM = G2/G1
= 54/18
= 3
6 Diketahui: 20
w : 2.000 N
KM : 2
Ditanya : F…?
Jawab:
KM = w/F
2 = w/F
2F = w
2F = 2.000 N
F = 2.000/2
F = 1.000 N
Jadi gaya yang dibutuhkan untuk memindahkan benda
tersebut adalah sebesar 1000 N.
Kelas : ………………………................................
Hari, tanggal : ……………………….................................
Materi Pokok/Tema : Usaha dan Pesawat sederhana
Sikap
Kerjasama
Nama Peserta Didik Keterangan
Jujur
Teliti
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Kriteria penskoran :
Petunjuk penskoran :
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor diperoleh
x 100=skor akhir
Skor maksimal
Lampiran 4 : Penilaian Keterampilan
Hasil Penilaian
No. Indikator 4 3 2 1
(amat (baik) (cukup) (kurang)
baik)
1 Menyiapkan bahan laporan
2 Mengidentifikasi permasalahan
3 Deskripsi hasil pengamatan
4 Mengumpulkan hasil studi
5 Mempresentasikan hasil studi
Jumlah Skor yang Diperoleh
Kriteria penilaian
Skor diperoleh
Nilai akhir= x 100
Skor maksimal