Anda di halaman 1dari 18

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Bae


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII / Ganjil
Materi Pokok : Pesawat Sederhana
Alokasi Waktu : 5 JP (5 x 40 menit)

A. Kompetensi Inti
KI -1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI -2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran,
gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3 Menjelaskan konsep usaha, pesawat 3.3.1 Mengidentifikasi jenis-jenis pesawat
sederhana, dan penerapannya dalam sederhana.
kehidupan sehari-hari termasuk kerja 3.3.2 Mengidentifikasi pesawat sederhana
otot pada struktur rangka manusia yang ada di lingkungan.
3.3.3 Mengidentifikasi penerapan pesawat
sederhana dalam kehidupan sehari-
hari.
3.3.4 Menjelaskan jenis-jenis pengungkit.
3.3.5 Menjelaskan pengertian bidang
miring.
3.3.6 Mengidentifikasi syarat
keseimbangan bidang miring.
3.3.7 Mengidentifikasi pesawat sederhana
bidang miring dalam kehidupan
sehari-hari.
3.3.8 Menjelaskan jenis-jenis katrol.
3.3.9 Menjelaskan penggunaan katrol.
4.3 Menyajikan hasil penyelidikan atau 4.3.1 Melakukan identifikasi melalui
penyelesaian masalah tentang literasi penerapan pesawat
manfaat penggunaan pesawat sederhana untuk memecahkan
sederhana dalam kehidupan sehari- permasalahan dalam kehidupan
hari. sehari-hari.
4.3.2 Melakukan percobaan tuas untuk
menyelidiki keseimbangan dan
keuntungan mekanis tuas dua
lengan.
4.3.2 Melakukan percobaan bidang miring
untuk menjelaskan hubungan
usaha dengan kemiringan bidang.
4.3.3 Melakukan percobaan katrol untuk
mengetahui gaya kuasa pada
katrol tetap.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran ini melalui Discovery Learning, peserta
didik dapat :
Pertemuan Pertama (2 JP) :
1. Mengidentifikasi jenis-jenis pesawat sederhana.
2. Mengidentifikasi pesawat sederhana yang ada di lingkungan.
3. Mengidentifikasi penerapan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
4. Menjelaskan jenis-jenis pengungkit.
5. Melakukan identifikasi melalui literasi penerapan pesawat sederhana untuk
memecahkan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.
6. Melakukan percobaan tuas untuk menyelidiki keseimbangan dan keuntungan mekanis
tuas dua lengan.
Pertemuan Kedua (2 JP) :
1. Menjelaskan pengertian bidang miring.
2. Mengidentifikasi syarat keseimbangan bidang miring.
3. Mengidentifikasi pesawat sederhana bidang miring dalam kehidupan sehari-hari.
4. Melakukan percobaan bidang miring untuk menjelaskan hubungan usaha dengan
kemiringan bidang.
Pertemuan Ketiga (1 JP) :
1. Menjelaskan jenis-jenis katrol.
2. Menjelaskan penggunaan katrol.
3. Melakukan percobaan katrol untuk mengetahui gaya kuasa pada katrol tetap.

D. Materi Pembelajaran (lampiran 1)


a. Materi Pembelajaran Reguler
 Jenis pesawat sederhana ( Tuas atau Pengungkit, Bidang Miring dan Katrol).
 Mekanisme kerja pesawat sederhana ( Tuas atau Pengungkit, Bidang Miring dan
Katrol).
 Keuntungan mekanik ( Tuas atau Pengungkit, Bidang Miring dan Katrol).
 Prinsip kerja pesawat sederhana pada otot dan rangka manusia
b. Materi Remedial
 Mekanisme kerja dan keuntungan mekanis pesawat sederhana ( Tuas atau
Pengungkit, Bidang Miring dan Katrol).
c. Materi Pembelajaran Pengayaan
 Mekanisme kerja dan keuntungan mekanis pesawat sederhana jenis katrol.

E. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik.
Model Pembelajarn : Discovery Learning.
Metode Pembelajaran : Ceramah, diskusi kelompok dan presentasi.
F. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama : 2 JP ( 2 x 40 menit)
Kegiatan
Langkah-langkah Pembelajaran Waktu
Pembelajaran
Pendahuluan 1. Guru masuk kelas dengan tepat waktu dan memberi salam. 7 menit
2. Guru memimpin doa (Mempersilakan ketua kelas untuk
memimpin berdoa).
3. Guru menanyakan kabar peserta didik, mengecek
kehadiran, meminta peserta didik mengecek kerapian
seragam dan kebersihan sekitar tempat duduk mereka dan
meminta salah satu peserta didik membersihkan tulisan di
papan tulis jika belum bersih.
4. Peserta didik menyiapkan perlengkapan dan peralatan yang
diperlukan pada kegiatan pembelajaran, seperti alat tulis
dan buku paket IPA kelas VIII.
5. Guru memberi kesempatan pada peserta didik untuk
bertanya tentang materi sebelumnya apabila terdapat
kesulitan.
6. Guru memberi motivasi peserta didik.
7. Guru menuliskan materi pokok pembelajaran yang akan
dipelajari yaitu pesawat sederhana di papan tulis.
8. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai sebagai berikut:
a. Mengidentifikasi jenis pesawat sederhana seperti
katrol, roda berporos, bidang miring
9. Guru menyampaikan bahwa kegiatan pembelajaran yang
akan berlangsung hari ini yaitu berdiskusi kelompok yang
beranggotakan 4 orang mengerjakan LDS dan LKS.
Inti Discovery Learning 70 menit
Langkah 1. Pemberian Rangsangan (Stimulation)
1. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok kecil,
setiap satu kelompok beranggotakan 4-5 orang.
2. Setiap kelompok mendapatkan lembar diskusi dan
lembar kerja siswa, dimana terdapat permasalahan yang
harus dipecahkan bersama.
3. Peserta didik mengamati gambar macam alat yang
terdapat pada kehidupan sehari-hari untuk
dikelompokkan ke dalam jenis pesawat sederhana.
4. Peserta didik di berikan penjelasan singkat mengenai
prinsip kerja tuas atau pengungkit.
5. Peserta didik diperbolehkan bertanya kepada guru jika
belum memahami permasalahan yang telah disajikan.
6. Peserta didik diperbolehkan membaca buku untuk
mengarahkan persiapan pemecahan masalah.
Langkah 2. Identifikasi Masalah (Problem Statement)
7. Peserta didik mengamati gambar alat pada kehidupan
sehari-hari dan mengelompokkan yang termasuk
kedalam pengungkit jenis 1, pengungkit jenis 2 dan
pengungkit jenis 3.
8. Peserta didik melakukan percobaan untuk membuktikan
keseimbangan dan keuntungan mekanis pada tuas.
9. Jika terdapat ketidak pahaman, peserta didik dianjurkan
untuk bertanya kepada guru.
Langkah 3. Pengumpulan Data (Data Collection)
10. Setelah melakukan percobaan tuas dua lengan, peserta
didik akan mendapatkan data hasil percobaan yaitu nilai
dari gaya kuasa, lengan beban, lengan kuasa serta
keuntungan mekanis dari tuas atau pengungkit.
11. Data yang telah didapatkan dituliskan pada lembar kerja
yang telah disediakan.
Langkah 4. Pengolahan Data (Data Processing)
12. Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan hasil
data yang telah diperoleh. Guru berkeliling melihat
hasil diskusi peserta didik.
13. Peserta didik dianjurkan mendiskusikan dan menjawab
soal yang terdapat pada lembar kerja siswa yang telah
disediakan.
Langkah 5. Pembuktian (Verification)
14. Peserta didik membuktikan data yang telah diperoleh
dengan formulasi dan keuntungan mekanis dari tuas
atau pengungkit yang terdapat pada buku.
15. Peserta didik beserta kelompok melakukan pengecekan
apakah data yang telah diperoleh terbukti dengan
formulasi dan keuntungan mekanis yang terdapat pada
buku.
Langkah 6. Menarik Kesimpulan (Generalization)
16. Perwakilan peserta didik setiap kelompok maju ke
depan kelas untuk mempresentasikan hasil diskusi yang
telah didapat.
17. Peserta didik yang lain beserta guru mendengarkan dan
membenarkan jika terdapat jawaban yang kurang tepat.
18. Peserta didik dianjurkan bertanya hal yang belum
dipahami.
19. Peserta didik beserta guru bersama-sama menarik
kesimpulan pembelajaran yang telah dipelajari yaitu
tentang tuas atau pengungkit.
Penutup 1. Peserta didik beserta guru menyimpulkan ide-ide penting 3 menit
pembelajaran
2. Peserta didik diberikan tugas mandiri yang dapat
diselesaikan di rumah yang terdapat pada buku pegangan
siswa
3. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan
salam

Pertemuan Kedua : 2 JP ( 2 x 40 menit)


Kegiatan
Langkah-langkah Pembelajaran Waktu
Pembelajaran
Pendahuluan 1. Guru masuk kelas dengan tepat waktu dan memberi salam. 7 menit
2. Guru memimpin doa (Mempersilakan ketua kelas untuk
memimpin berdoa).
3. Guru menanyakan kabar peserta didik, mengecek
kehadiran, meminta peserta didik mengecek kerapian
seragam dan kebersihan sekitar tempat duduk mereka dan
meminta salah satu peserta didik membersihkan tulisan di
papan tulis jika belum bersih.
4. Peserta didik menyiapkan perlengkapan dan peralatan yang
diperlukan pada kegiatan pembelajaran, seperti alat tulis
dan buku paket IPA kelas VIII.
5. Guru memberi kesempatan pada peserta didik untuk
bertanya tentang materi sebelumnya apabila terdapat
kesulitan.
6. Guru memberi motivasi peserta didik.
7. Guru menuliskan materi pokok pembelajaran yang akan
dipelajari yaitu bidang miring di papan tulis.
10. Guru menyampaikan bahwa kegiatan pembelajaran yang
akan berlangsung hari ini yaitu berdiskusi kelompok yang
beranggotakan 4 orang mengerjakan LDS dan LKS.
Inti Discovery Learning 70 menit
Langkah 1. Pemberian Rangsangan (Stimulation)
1. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok kecil,
setiap satu kelompok beranggotakan 4-5 orang.
2. Setiap kelompok mendapatkan lembar kerja siswa,
dimana terdapat permasalahan yang harus dipecahkan
bersama yaitu mengenai bidang miring.
3. Peserta didik di berikan penjelasan singkat mengenai
prinsip kerja bidang miring.
4. Peserta didik diperbolehkan bertanya kepada guru jika
belum memahami permasalahan yang telah disajikan.
5. Peserta didik diperbolehkan membaca buku untuk
mengarahkan persiapan pemecahan masalah.
Langkah 2. Identifikasi Masalah (Problem Statement)
6. Peserta didik melakukan percobaan untuk menyelidiki
hubungan usaha dengan kemiringan bidang.
7. Jika terdapat ketidak pahaman, peserta didik dianjurkan
untuk bertanya kepada guru.
Langkah 3. Pengumpulan Data (Data Collection)
8. Setelah melakukan percobaan bidang miring, peserta
didik akan mendapatkan data hasil percobaan yaitu gaya
atau kuasa dan usaha.
9. Data yang telah didapatkan dituliskan pada lembar kerja
yang telah disediakan.
Langkah 4. Pengolahan Data (Data Processing)
10. Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan hasil
data yang telah diperoleh. Guru berkeliling melihat hasil
diskusi peserta didik.
11. Peserta didik dianjurkan mendiskusikan dan menjawab
soal yang terdapat pada lembar kerja siswa yang telah
disediakan.
Langkah 5. Pembuktian (Verification)
12. Peserta didik membuktikan data yang telah diperoleh
dengan formulasi dan keuntungan mekanis dari tuas atau
pengungkit yang terdapat pada buku.
13. Peserta didik beserta kelompok melakukan pengecekan
apakah data yang telah diperoleh terbukti dengan
formulasi dan keuntungan mekanis yang terdapat pada
buku.
Langkah 6. Menarik Kesimpulan (Generalization)
14. Perwakilan peserta didik setiap kelompok maju ke depan
kelas untuk mempresentasikan hasil diskusi yang telah
didapat.
15. Peserta didik yang lain beserta guru mendengarkan dan
membenarkan jika terdapat jawaban yang kurang tepat.
16. Peserta didik dianjurkan bertanya hal yang belum
dipahami.
17. Peserta didik beserta guru bersama-sama menarik
kesimpulan pembelajaran yang telah dipelajari yaitu
mengenai bidang miring.
Penutup 1. Peserta didik beserta guru menyimpulkan ide-ide penting 3 menit
pembelajaran.
2. Peserta didik diberikan tugas mandiri yang dapat
diselesaikan di rumah mengenai bidang miring yang
terdapat pada buku pegangan siswa.
8. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan
salam.

Pertemuan Ketiga : 1 JP ( 1 x 40 menit)

Kegiatan
Langkah-langkah Pembelajaran Waktu
Pembelajaran
Pendahuluan 1. Guru masuk kelas dengan tepat waktu dan memberi salam. 3 menit
2. Guru memimpin doa (Mempersilakan ketua kelas untuk
memimpin berdoa).
3. Guru menanyakan kabar peserta didik, mengecek
kehadiran, meminta peserta didik mengecek kerapian
seragam dan kebersihan sekitar tempat duduk mereka dan
meminta salah satu peserta didik membersihkan tulisan di
papan tulis jika belum bersih.
4. Peserta didik menyiapkan perlengkapan dan peralatan yang
diperlukan pada kegiatan pembelajaran, seperti alat tulis
dan buku paket IPA kelas VIII.
5. Guru memberi kesempatan pada peserta didik untuk
bertanya tentang materi sebelumnya yaitu bidang miring
apabila terdapat kesulitan.
6. Guru memberi motivasi peserta didik.
7. Guru menuliskan materi pokok pembelajaran yang akan
dipelajari yaitu katrol di papan tulis.
11. Guru menyampaikan bahwa kegiatan pembelajaran yang
akan berlangsung hari ini yaitu berdiskusi kelompok yang
beranggotakan 4 orang mengerjakan LKS.
Inti Discovery Learning 35 menit
Langkah 1. Pemberian Rangsangan (Stimulation)
1. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok kecil,
setiap satu kelompok beranggotakan 4-5 orang.
2. Setiap kelompok mendapatkan lembar kerja siswa,
dimana terdapat permasalahan yang harus dipecahkan
bersama yaitu menganalisis gaya kuasa yang bekerja
pada katrol tetap.
3. Peserta didik di berikan penjelasan singkat mengenai
prinsip kerja katrol tetap.
4. Peserta didik diperbolehkan bertanya kepada guru jika
belum memahami permasalahan yang telah disajikan.
5. Peserta didik diperbolehkan membaca buku untuk
mengarahkan persiapan pemecahan masalah.
Langkah 2. Identifikasi Masalah (Problem Statement)
6. Peserta didik melakukan percobaan untuk menganalisis
gaya kuasa yang bekerja pada katrol tetap.
7. Jika terdapat ketidak pahaman, peserta didik dianjurkan
untuk bertanya kepada guru.
Langkah 3. Pengumpulan Data (Data Collection)
8. Setelah melakukan percobaan katrol tetap, peserta didik
akan mendapatkan data hasil percobaan yaitu nilai dari
gaya kuasa, serta keuntungan mekanis dari katrol tetap.
9. Data yang telah didapatkan dituliskan pada lembar kerja
yang telah disediakan.
Langkah 4. Pengolahan Data (Data Processing)
10. Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan hasil
data yang telah diperoleh. Guru berkeliling melihat hasil
diskusi peserta didik.
11. Peserta didik dianjurkan mendiskusikan dan menjawab
soal yang terdapat pada lembar kerja siswa yang telah
disediakan.
Langkah 5. Pembuktian (Verification)
12. Peserta didik membuktikan data yang telah diperoleh
dengan formulasi dan keuntungan mekanis dari tuas atau
pengungkit yang terdapat pada buku.
13. Peserta didik beserta kelompok melakukan pengecekan
apakah data yang telah diperoleh terbukti dengan
formulasi dan keuntungan mekanis yang terdapat pada
buku.
Langkah 6. Menarik Kesimpulan (Generalization)
14. Perwakilan peserta didik setiap kelompok maju ke depan
kelas untuk mempresentasikan hasil diskusi yang telah
didapat.
15. Peserta didik yang lain beserta guru mendengarkan dan
membenarkan jika terdapat jawaban yang kurang tepat.
16. Peserta didik dianjurkan bertanya hal yang belum
dipahami.
17. Peserta didik beserta guru bersama-sama menarik
kesimpulan pembelajaran yang telah dipelajari yaitu
tentang katol.
Penutup 1. Peserta didik beserta guru menyimpulkan ide-ide penting 3 menit
pembelajaran.
2. Peserta didik diberikan tugas mandiri yang dapat
diselesaikan di rumah mengenai katrol yang terdapat
pada buku pegangan siswa.
4. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan
salam.

G. Penilaian
a) Penilaian Kognitif
Contoh Instrumen Pilihan Ganda
1. Pesawat sederhana pada dasarnya adalah alat yang digunakan untuk …
a. mengurangi usaha
b. memperkuat usaha
c. menghilangkan usaha
d. memudahkan usaha
2. Perhatikan gambar alat berikut ini.
Gambar diatas merupakan contoh alat yang menggunakan prinsip....
a. katrol
b. pengungkit
c. bidang miring
d. roda-roda
3. Alat berikut ini merupakan contoh dari....

a. katrol
b. pengungkit
c. bidang miring
d. tuas
4. Gerobak dorong yang banyak digunakan di proyek-proyek bangunan
menggunakan prinsip kerja....
a. katrol
b. pengungkit
c. bidang miring
d. bidang lengkung
5. Pada pesawat ideal, kerja masukan …. kerja keluaran.
a. sama dengan
b. lebih besar
c. lebih kecil
d. tidak bergantung
6. Pengungkit yang memiliki keuntungan yang baik adalah ….
a. titik tumpunya dapat diubah-ubah
b. kuasa lebih kecil dari beban yang diangkat
c. lengan kuasa lebih kecil dari lengan beban
d. keuntungan mekaniknya < 1
7. Bidang miring dapat digunakan sebagai pesawat sederhana dengan sifat berikut :
1. Dapat mengubah arah gaya
2. Dapat memperkecil arah gaya
3. Dapat mengurangi usaha
4. Dapat mempermudah pemindahan benda

Pernyataan yang benar adalah ….

a. 1, 2 dan 3 c. 1, 3 dan 4

b. 2, 3 dan 4 d. 1, 2 dan 4
8. Alat yang bekerja dengan dasar tuas jenis pertama adalah …
a. tang
b. pencabut paku
c. gerobag dorong
d. pemecah kemiri
9. Perhatikan gambar berikut ini!

Besar gaya yang diperlukan untuk mengungkit batu adalah....


a. 200 N
b. 300 N
c. 600 N
d. 800 N

10. Gambar dibawah merupakan contoh penerapan dari....

a. tuas
b. katrol
c. bidang miring
d. roda-roda

Contoh Instrumen soal tertulis


Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar!
1. Apa yang dimaksud dengan pesawat sederhana?
2. Perhatikan gambar berikut ini!
Termasuk pengungkit jenis berapakah gambar tersebut? Mengapa demikian?
Sebutkan dua contoh benda yang ada di sekitar kamu yang menggunakan prinsip
kerja pengungkit tersebut!
3. Tunjukan letak titik tumpu, titik beban dan titik kuasa gerobak sorong dibawah ini
dan termasuk jenis tuas / pengungkit keberapakah?

4. Perhatikan dua gambar pengungkit di bawah ini!

Pengungkit manakah yang lebih membutuhkan sedikit energi jika digunakan?


5. Perhatikan gambar berikut!

Berapakah besar keuntungan mekanis bidang miring tersebut?


Kunci Jawaban Soal Pilihan Ganda
1. D
2. B
3. C
4. B
5. A
6. C
7. D
8. A
9. A
10. C

Jumlah skor maksimal pilihan ganda 50

Kunci Jawaban soal tertulis


1. Pesawat sederhana adalah alat yang dibuat untuk memudahkan pekerjaan
manusia.
2. Pengungkit jenis pertama, karena titik tumpu berada diantara beban dan kuasa.
Contoh pengungkit jenis pertama dalam kehidupan sehari-hari adalah guntig dan
jungkat jungkit.
3. A. titik kuasa, B. titik beban, C. titik tumpu. Gerobak dorong termasuk tuas /
pengungkit jenis kedua.
4. Pengungkit A, karena bagian lengan beban jauh lebih pendek dari pada lengan
kuasa (ℓ𝑏 < ℓ𝑘 ).
5. Besar keuntungan mekanik bidang miring :
𝑠 15
𝐾𝑀 = = =5
ℎ 3
Skor Nilai
Setiap jawaban benar diberi skor 10
5 x 10 = 50
Jumlah skor maksimal soal tertulis = 50

Nilai = jumlah skor pilihan ganda + jumlah skor soal tertulis


Skor maksimal= 100
Kategori nilai:

Predikat Nilai

Sangat Baik (SB) 81-100

Baik (B) 71-80

Cukup (C) 61-70

Kurang (K) < 60

b) Instrumen Penilaian Afektif


Lembar Pengamatan Sikap
No Nama Sikap yang dinilai
Peserta Tanggung
Kerjasama Keaktifan Keingintahuan Kedisiplinan
didik jawab
Rubik Penilaian Afektif:
Sikap yang Skor
No
dinilai 1 2 3
1. Kerjasama Tidak dapat kurang dapat dapat
bekerjasama bekerjasama bekerjasama
dengan baik dalam dengan baik dalam dengan baik
kelompok kelompok dalam kelompok
2. Keaktifan Aktif bertanya saat Aktif bertanya, Aktif bertanya,
diskusi, namun menjawab saat menjawab saat
tidak aktif diskusi namun diskusi dan turut
menjawab dan tidak turut serta serta dalam
tidak turut serta dalam praktikum praktikum
dalam praktikum
3. Keingintahuan Bertanya namun Bertanya namun Bertanya tentang
tidak sesuai dengan kurang sesuai bab bab yang dibahas
apa yang sedang yang dibahas dengan jelas
menjadi bahasan namun masih
dalam lingkupnya
4. Kedisiplinan Tidak disiplin Kurang disiplin Disiplin dalam
dalam KBM, dalam KBM KBM dengan
memenuhi kurang dengan hanya mendengarkan
dari 2 kriteria memenuhi 2 dengan baik,
mendengarkan kriteria dari memperhatikan
dengan baik, mendengarkan dan tenang saat
memperhatikan dengan baik, waktunya tenang
dan tenang saat memperhatikan
waktunya tenang dan tenang saat
waktunya tenang
5. Tanggung Kurang mampu Mampu Mampu
Jawab mempertanggung mempertanggung mempertanggung
jawabkan apa yang jawabkan apa yang jawabkan apa
dikatan dan dikatan namun yang dikatan dan
dilakukan kurang pada apa dilakukan
yang dilakukan

Keterangan:
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 sampai dengan 3. 1 = kurang; 2 =
cukup; 3 = baik. Untuk penilaian sikap, angka ini berfungsi sebagai alat peringkas profil
peserta didik, bukan sebagai harga mati untuk KKM.
Nilai = (skor/15) * 100
Kategori A (Sangat Baik) untuk nilai >79
Kategori B (Baik) untuk nilai 65-79
Kategori C (Cukup) untuk nilai 50-64
Kategori D (Kurang) untuk nilai 35- 49
Kategori E (Sangat Kurang) untuk nilai 20-34

c) Instrumen Penilaian Psikomotorik


Penilaian
No Aspek yang dinilai
1 2 3
1 Keterampilan menganalisis dalam diskusi
3 Hasil pengamatan dalam diskusi
4 Penarikan simpulan dalam diskusi

Rubik Penilaian Psikomotorik


Aspek yang Penilaian
dinilai 1 2 3

Aktif dalam
Siswa hanya melihat Aktif dalam
Keterampilan melakukan diskusi
temannya dalam melakukan diskusi
menganalisis namun kurang sesuai
diskusi dan sesuai langkah
dalam diskusi langkah kerja yang
kerja yang ada di LDS
ada di LDS

Data hanya
Data tidak Data hanya
menunjukkan dua
menunjukkan hasil menunjukkan dua
Hasil pengamatan aspek dari cermat,
pengamatan yang aspek dari cermat,
lengkap, aman;
cermat, lengkap, lengkap,aman; bebas
masih
dan aman dari inferensi
mencampurkan data
dengan inferensi

Simpulan dituliskan Simpulan dituliskan


Penarikan Simpulan dituliskan
benar namun kurang dengan benar dan
Simpulan salah
lengkap lengkap

Nilai = (Skor/9) * 100


Skor min = 3
Skor maks = 9
Nilai maks = 100
Kategori A (Sangat Baik) untuk nilai >76
Kategori B (Baik) untuk nilai 66-76
Kategori C (Cukup) untuk nilai 55-65
Kategori D (Kurang) untuk nilai 44- 54
Kategori E (Sangat Kurang) untuk nilai 33-43

H. Media dan Alat/Bahan


Media :
 Lembar diskusi siswa (Lampiran 2)
 Lembar kerja siswa (Lampiran 3)
 Soal pengetahuan (Lampiran 4)
Alat dan bahan :
 Steples
 Gunting
 Penjepit rambut
 Pembuka tutup botol
 Pinset
 Klip kertas
 Tang
 Spidol
 Penghapus
 White Board
 Kertas bernomor
I. Sumber Belajar
- Tim Abdi Guru. 2016. IPA Terpadu untuk SMP/MTS kelas VIII. Jakarta : Pernerbit
Erlangga
- Tim Abdi Guru. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTS VIII. Jakarta
:Kemendikbud

Mengetahui Kudus, 31 Agustus 2017


Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

Wiwik Bayurini, S.Pd Aulia Risky Rahmawati


NIP. 19701003 199802 2 004 NIM. 4201414009

Anda mungkin juga menyukai