Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : MTs NEGERI 2 PONOROGO


Kelas/Semester : VIII/Ganjil
Mata Pelajaran : IPA
Tema : Usaha dan Pesawat Sederhana
Subtema : Bidang miring dan roda berporos
Pertemuan ke 2 : 3 JP
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.3 Menjelaskan konsep usaha, Indikator Penunjang
pesawat sederhana, dan 3.3.16 Mengidentifikasi contoh bidang miring
penerapannya dalam kehidupan dalam kehidupan sehari-hari (C2)
sehari-hari, serta hubungannya 3.3.17 Mengidentifikasi contoh rodas berporos
dalam kehidupan sehari-
dengan kerja otot pada hari (C2)
struktur rangka manusia.
Indikator Essensial
3.3.18 Menjelaskan pengertian bidang miring
(C2)
3.3.19 Menjelaskan pengertian roda berporos
(C2)
3.3.20 Menguraikan penerapan prinsip kerja
pesawat sederhana pada sistem gerak
(C2)

Indikator Pengayaan
3.3.21 Membuktikan bahwa sekrup adalah salah
satu contoh bidang miring (C5)
3.3.22 Menghitung keuntungan mekanik pada
bidang miring (C3)

4.3 Menyajikan hasil penyelidikan 4.3.7 Menganalisis prinsip roda berporos pada
atau pemecahan masalah tentang peristiwa sehari-hari
manfaat penggunaan pesawat 4.3.8 Menganalisis penerapan prinsip kerja
pesawat sederhana pada sistem gerak

C. Tujuan Pembelajaran
A. Pertemuan Ke-2

1. Melalui metode diskusi dan tanya jawab, serta gambar dan video yang disiapkan
guru siswa dapat mengidentifikasi contoh bidang miring dalam kehidupan sehari-
hari
2. Melalui metode diskusi dan tanya jawab, serta gambar dan video yang disiapkan
guru siswa dapat mengidentifikasi contoh rodas berporos dalam kehidupan sehari-
hari
3. Melalui metode diskusi dan tanya jawab, serta praktikum yang disiapkan guru
siswa dapat menjelaskan pengertian bidang miring
4. Melalui metode diskusi dan tanya jawab, serta gambar dan video yang disiapkan
guru siswa dapat menjelaskan pengertian roda berporos
5. Melalui metode diskusi, demonstrasi serta gambar dan video yang disiapkan guru
siswa dapat menguraikan penerapan prinsip kerja pesawat sederhana pada sistem
gerak
6. Melalui metode diskusi, praktikum dan video yang disiapkan guru siswa dapat
membuktikan sekrup adalah salah satu contoh bidang miring
7. Melalui metode diskusi, praktikum dan video yang disiapkan guru siswa dapat
menganalisis prinsip roda berporos pada peristiwa sehari-hari
8. Melalui metode diskusi, praktikum dan video yang disiapkan guru siswa dapat
menghitung keuntungan mekanik pada bidang miring
9. Melalui metode diskusi, praktikum dan video yang disiapkan guru siswa dapat
menganalisis penerapan prinsip kerja pesawat sederhana pada sistem gerak

D. Materi Pembelajaran

A. Pesawat Sederhana

Manusia selalu melakukan usaha dalam aktivitasnya. Untuk mempermudah


dalam melakukan usaha manusia memanfaatkan alat bantu yang dikenal sebagai
pesawat sederhana. Misalnya cangkul untuk mengolah tanah petani, kereta dorong
untuk mengangkut barang atau produk hasil tani, gunting, pisau, alat pemotong
kuku merupakan contoh-contoh alat dalam pesawat sederhana.
Jenis-jenis Pesawat Sederhana

RODA BERPOROS

Roda gigi (gear) dan ban pada sepeda adalah salah satu contoh pesawat sederhana
yang tergolong roda berporos. Roda gigi berfungsi sebagai pusat pengatur gerak
roda sepeda yang terhubung langsung dengan roda sepeda, sedangkan roda sepeda
menerapkan prinsip roda berporos untuk mempercepat gaya saat melakukan
perjalanan. Gir menunjukkan roda gigi pada sepeda motor sebagai contoh roda
berporos. Selain roda sepeda, contoh penerapan pesawat sederhana jenis roda
berporos adalah pada kursi roda, mobil, dan sepatu roda. Keuntungan mekanis
roda berporos adalah perbandingan antara jari-jari roda dan jari-jari poros. Dengan
demikian, makin kecil poros, akan makin besar keuntungan mekanisnya.

Gambar 2.4

BIDANG MIRING
Bidang miring merupakan bidang datar yang diletakkan miring atau membentuk sudut
tertentu sehingga dapat memperkecil gaya kuasa. Contoh penerapan bidang miring
adalah tangga, sekrup, jalan dipegunungan dan pisau. Perhatikan Gambar 2.6!
Keuntungan mekanis bidang miring dapat
dihitung sebagai berikut

Berdasarkan gambar diatas dapat dituliskna rumus bidang miring secara matematik
sebagi berikut:
𝑤 𝑆
=
𝐹 ℎ
dengan:
KM = keuntungan mekanis
w = gaya beban ( Newton )
F = gaya kuasa ( Newton )
s = panjang bidang miring (meter )
h = tinggi bidang miring (meter)

PRINSIP KERJA PESAWAT SEDERHANA PADA SISTEM GERAK MANUSIA

Selain pada peralatan yang biasa kamu gunakan pada kehidupan sehari-hari tersebut, prinsip
pesawat sederhana juga ada yang berlaku pada struktur otot dan rangka manusia. Pada saat
mengangkat barbel telapak tangan yang menggenggam barbel berperan sebagai gaya beban, titik
tumpu berada pada siku (sendi di antara lengan atas dan lengan bawah), dan kuasanya
adalah lengan bawah. Titik tumpu berada di antara lengan beban dan kuasa, oleh karena itu
lengan disebut sebagai pesawat sederhana pengungkit jenis ketiga

E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran


1. Pendekatan : Scientific,TPACK
2. Model : Discovery Learning
3. Metode : Diskusi kelompok,tanya jawab
F. KEGIATAN Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu


Pendahuluan Alokasi
waktu
Membuka Guru : 5 menit
pelajaran  Mengucap salam dan menyapa siswa (religius)
(orientasi)  Mengondisikan siswa untuk siap memulai pelajaran,
mengecek kebersihan kelas dan kerapian siswa. Guru
meminta semua siswa untuk berdiri dan mengambil
sampah yang ada disekitar mejanya masing-masing dan
membuang ketempat sampah (gotong royong)
 Berdo’a bersama siswa dengan didahului memilih salah
satu untuk memimpin (religius,integritas)
 Melakukan presensi kehadiran siswa, dengan menanya
siapa yang tidak hadir hari ini.

Prasyarat,  Prasyarat: Guru mengingatkan kembali materi yang 5 menit


Apersepsi dan lalu
Motivasi “ masih ingatkah kalian tentang macam- macam
pesawat sederhana?
(communication-4C)

 Apersepsi:
1. Memotivasi peserta didik dengan
mengkondisikan dialog seperti berikut :
a. “Apakah kalian pernah membantu ibu

memotong roti atau sayur ?”, “dengan


menggunakan apa?
b. Apakah yang menyebabkan sepeda bisa
berpindah tempat?
2. Guru memberikan contoh peristiwa serupa
dalam kehidupan sehari-hari melalui link pada
powerpoint, dan siswa mengamati.
(critical thingking-C4)
https://youtu.be/zXE-7bfQFsY

3. “Kali ini kita akan belajar tentang bidang


miring dan roda berporos”.

 Motivasi:
1. Meningkatkan konsentrasi peserta didik dengan
guru berkata “are you ready?” siswa menjawab
“ready,ready,ready”. Dilanjutkan dengan tepuk
tangan penyemangat.

Penyampaian  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran melalui 10 menit


tujuan dan powerpoint.
strategi https://docs.google.com/presentation/d/1Y7kxmdeuO
pembelajaran G6Frk3tla-vK7v1L4D-
yA9P/edit?usp=sharing&ouid=10804986868662754922
6&rtpof=true&sd=true

 Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan


manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
“Dengan mempelajari pesawat sederhana ini
diharapkan kalian bisa mengetahui konsep bidang
miring dan roda berporos dalam kehidupan sehari-hari
 Menyampaikan teknik pembelajaran yang akan
dilaksanakan
 Membagi peserta didik menjadi 6 Kelompok (dengan
setiap anggota kelompok berjumlah 4 - 5 orang
 Guru melakukan pretes melalui link google form yang
ada di e-learning
https://forms.gle/2MQPTMXkmTURuuna6

Kegiatan Inti Alokasi


waktu
Stimulation a. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk 5 menit
(Stimulasi / mengamati video yang disajikan melalui powerpoint :
pemberian https://youtu.be/MbplJfdUgaA
rangsangan) (mengamati)

Problem a. Guru memberikan kesempatan pada peserta didik 10 menit


statement untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan
(Pertanyaan yang berkaitan dengan video dan peragaan yang
/ identifikasi disajikan/ditampilkan
masalah) (critical thingking-C4)
b. Siswa mengajukan pertanyaan tentang pesawat
sederhana jenis bidang miring dan roda berpoross.
Data Guru: 20 menit
collection a. Meminta dan mendampingi siswa mencari informasi
(Pengumpula tentang bidang miring dan roda berporos sesuai
n data) perintah di LKPD.
https://drive.google.com/file/d/1KY7PG4DB8R-
oNXYkztPjVqX3Z1leHcHx/view?usp=sharing
b. Siswa melalukan penyelidikan untuk menentukan bidang
miring dan roda berporos .
(Literasi)
Data Guru: 30 menit
processing  Membimbing siswa berdiskusi dan bekerja sama dalam
(Pengolahan kelompok dengan berpikir kritis menganalisis pesawat
data sederhana pada sistem gerak manusia. (collaboration)
 Membimbing siswa secara berkelompok berdiskusi serta
menyelesaikan soal hitungan bidang miring
(collaboration)
 Membimbing siswa merancang hasil analisis kelompok
dalam bentuk tertulis semenarik mungkin ( creativity)

Verification Guru: 15 menit


(Pembuktian a. Setiap kelompok mengumpulkan hasil diskusi dan
) mempersentasikan hasil diskusi kelompok di depan
kelas.
b. Guru menilai hasil diskusi dan keaktifan setiap
kelompok
c. Peserta didik diberikan penguatan dengan memberikan
jawaban yang seharusnya.
d. Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya tentang
materi katrol (menanya)
e. Siswa mendengarkan ulasan kembali materi yang telah
disampaikan oleh guru
(critical thingking)

Generalizati Guru : 5 menit


on (Menarik Siswa menyimpulkan materi pembelajaran berdasarkan
kesimpulan) hasil diskusi dan guru memberikan feedback.
Akhir/Penutup Alokasi
waktu
Refleksi Guru: 15 menit
a. Bersama peserta didik merefleksi kegiatan pembelajaran
 “Bagaimanakah tanggapan kalian tentang proses
pembelajaran kita hari ini?”
 Bagaimanakah sebaiknya pembelajaran kita
kedepannya?
(communication)

a. Guru mengulas kembali materi dan meminta siswa


membuat kesimpulan berdasarkan hasil pembelajaran
dengan menampilkan powerpoint
https://docs.google.com/presentation/d/1Y7kxmdeuO
G6Frk3tla-vK7v1L4D-
yA9P/edit?usp=sharing&ouid=10804986868662754922
6&rtpof=true&sd=true

b. Guru memberikan posttes memalui gooleform


Kesimpulan https://forms.gle/5QysXxLQtcQ8q9nJA

Tindak lanjut Guru:


Memberikan tugas baca kepada siswa untuk
mempersiapkan evaluasi akhir pada pertemuan berikutnya
Menutup Guru:
pelajaran Menutup pelajaran dengan mengucapkan “Hamdalah” dan
salam

G. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar


1. Media : Microsoft owerpoint
2. Alat/Bahan : LCD projector,laptop, papan, balok, sekrup, penggaris, neraca pegas
3. Sumber Belajar :
a. Sumber Untuk Guru
 Zubaidah, Siti. dkk. 2017. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Edisi Revisi
2017.Jakarta : Kemendikbud.
 Amirudin, D., Astro, R. B., Mufida, D. H., Humairo, S., & Viridi, S. (2018,
November). Pengaruh Luas Permukaan Benda Terhadap Koefisien Gesek Statis
Dan Kinetis Pada Bidang Miring Dengan Menggunakan Video Tracker.
In PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) (Vol. 7, pp. SNF2018-PE).
 Kurniawan, D. (2015). Perancangan Kit Percobaan Gerak Lurus Berubah
Beraturan Pada Bidang Miring. Inovasi Fisika Indonesia, 4(3).
b. Sumber Untuk Siswa
1) Zubaidah, Siti. dkk. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Edisi Revisi 2017.
Jakarta :Kemendikbud.Kegiatan Pembelajaran
2) Bahan Ajar
3) LKPD 2 Pesawat Sederhana yaitu katrol

H. Penilaian
1. Jenis dan Teknik Penilaian
a. Jenis
• Sikap : percaya diri, kerjasama, rasa ingin tahu
• Pengetahuan : Pertanyaan lisan dengan jawaban terbuka, pilihan ganda
• Keterampilan : LKPD
b. Teknik
• Sikap : Observasi
• Pengetahuan : Lisan, tertulis
• Keterampilan : observasi

2. Instrumen Penilaian
• Sikap : Terlampir
• Pengetahuan : Terlampir
• Keterampilan : Terlampir
3. Remidi dan Pengayaan
1. REMIDI

Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan
belajar diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk remedial yang digabungkan
dangan materi pokok lain, dalam bentuk:
 Pembelajaran ulang, jika 50% atau lebih peserta didik di bawah KKM
 Bimbingan kelompok dengan pemanfaatan tutor sebaya, jika kurang dari 50% dibawah
KKM
 Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka
guru bisa memberikan soal tambahan melalui google form yang ada di e-learning

CONTOH PROGRAM REMEDIAL

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian K e : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : …………………………………

Nama Indikato Bentuk Nilai


Nilai Keterangan
No Peserta r yang Tindakan Setelah
Ulangan
Didik Belum Remedial Remedial
Dikuasai

2
3

5, dst

2. PENGAYAAN

Siswa diminta untuk membawa laptop, dan mencari artikel yang menunjukan
peristiwa pemanfaatan tuas dalam kehidupan sehari hari. Dari gambar tersebut
siswa dapat menganalisis hubungan .

Mengetahui Ponorogo, 2022


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Tarib, M.Pd.I. Dina Susiana, S.Pd.


NIP. 196505051994031021 NIP.

Anda mungkin juga menyukai