(RPP)
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
W = F.S
di mana: W = Usaha (Joule)
F = Gaya (Newton)
S = Jarak (Meter)
Usaha dapat bernilai nol apabila gaya yang dikerjakan pada benda tidak mengakibatkan
perpindahan tempat. Besarnya usaha yang dilakukan per satuan waktu disebut dengan daya
atau power (P). Daya secara matematis dituliskan sebagai berikut.
di mana: P = Daya (Watt)
W = Usaha (Joule)
t = Waktu (Sekon)
Pada saat manusia melakukan aktivitas, manusia selalu berupaya untuk melakukannya
dengan usaha dan daya yang sekecil-kecilnya. Oleh karena itu, manusia menggunakan
pesawat sederhana untuk membantu melakukan aktivitasnya.
1. Jenis Pesawat Sederhana
Agar kamu dapat memahami pentingnya pesawat sederhana bagi kehidupan sehari-hari
lakukanlah aktivitas pada kegiatan “Ayo Kita Coba” yang berjudul “Mengidentifikasi
Manfaat Pesawat Sederhana”. Menurut pendapatmu, aktivitas-aktivitas tersebut lebih
mudah dilakukan dengan menggunakan alat bantu atau dengan tangan saja?
Berdasarkan percobaan yang telah kamu lakukan, dapat diketahui bahwa manfaat dari
pesawat sederhana adalah untuk mempermudah pekerjaan manusia. Berikut ini akan
disebutkan beberapa jenis pesawat sederhana yang ada di sekitarmu. Selain itu, akan
dijelaskan pula keuntungan mekanik dari penggunaan pesawat sederhana.
a. Katrol
Tahukah kamu bagaimana seseorang dapat mengambil air dari sumur yang dalam
dengan menggunakan timba (lihat Gambar 2.18). Hal ini karena orang tersebut
memanfaatkan katrol tetap yang berfungsi untuk mengubah arah gaya. Jika tali yang
terhubung pada katrol ditarik ke bawah, maka secara otomatis timba berisi air akan
terkerek ke atas. Keuntungan mekanik katrol tetap sama dengan 1. Jadi, katrol tetap
tunggal tidak menggandakan gaya kuasa atau dengan kata lain gaya kuasa sama
dengan gaya beban.
Penerapan katrol dalam kehidupan sehari-hari biasa divariasi sehingga
membentuk katrol bebas maupun katrol majemuk. Variasi tersebut dimaksudkan
untuk mempermudah pekerjaan yang dilakukan. Agar lebih memahami variasi katrol
secara lebih lanjut, perhatikan Gambar 2.19!
Berbeda dengan katrol tetap, kedudukan katrol bebas berubah dan tidak dipasang di
tempat tertentu. Biasanya katrol bebas diletakkan di atas tali beban. Katrol bebas berfungsi
untuk melipatkan gaya, sehingga gaya pada kuasa yang diberikan untuk mengangkat
benda menjadi setengah dari gaya beban. Katrol jenis ini biasanya ditemukan di pelabuhan
yang digunakan untuk mengangkat peti kemas. Keuntungan mekanik dari katrol bebas
lebih besar dari 1. Pada kenyataannya nilai keuntungan mekanik dari katrol bebas tunggal
adalah 2. Hal ini berarti bahwa gaya kuasa 1 N akan mengangkat beban 2 N.
Agar gaya kuasa yang diberikan pada benda semakin kecil, maka
diperlukan katrol majemuk. Katrol majemuk merupakan gabungan dari katrol tetap dan
katrol bebas yang dirangkai menjadi satu sistem yang terpadu. Katrol majemuk biasa
digunakan dalam bidang industri untuk mengangkat benda-benda yang berat. Keuntungan
mekanik dari katrol majemuk sama dengan jumlah tali yang menyokong berat beban.
b. Roda Berporos
Kamu tentunya sudah tidak asing lagi dengan sepeda, bahkan sebagian besar di antara
kamu pasti pernah menggunakannya. Gear pada sepeda adalah salah satu contoh pesawat
sederhana yang tergolong roda berporos.
Roda berporos adalah pesawat sederhana yang memiliki dua roda dengan ukuran berbeda
yang berputar bersamaan. Gaya kuasa biasanya bekerja pada roda yang besar, gaya beban
bekerja pada roda yang lebih kecil.
Roda berporos memiliki fungsi untuk mempercepat gaya. Selain gear sepeda, contoh
penerapan pesawat sederhana jenis roda berporos adalah kursi roda, mobil, dan sepatu
roda.
c. Bidang Miring
Contoh dari bidang miring selain tangga adalah sekrup dan pisau. Bidang miring
merupakan bidang datar yang diletakkan miring atau membentuk sudut tertentu sehingga
dapat memudahkan gerak benda. Keuntungan mekanik bidang miring dapat dihitung
dengan membagi jarak kuasa dengan jarak beban.
d. Pengungkit
Pengungkit merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang paling banyak digunakan
dalam kehidupan sehari-hari. Contoh alat-alat yang merupakan pengungkit antara lain
gunting, linggis, jungkat-jungkit, pembuka botol, pemecah biji kenari, sekop, koper,
pinset, dan sebagainya. Tabel 2.3 menjelaskan berbagai macam jenis pengungkit yang
dikelompokkan berdasarkan variasi letak titik tumpu, lengan kuasa, dan lengan beban.
Pengungkit dapat memudahkan usaha dengan cara menggandakan gaya kuasa dan
mengubah arah gaya. Agar kita dapat mengetahui besar gaya yang dilipatgandakan oleh
pengungkit maka kita harus menghitung keuntungan mekaniknya. Cara menghitung
keuntungan mekaniknya dengan membagi panjang lengan kuasa dengan panjang lengan
beban. Panjang lengan kuasa adalah jarak dari tumpuan sampai titik bekerjanya gaya
kuasa. Panjang lengan beban adalah jarak dari tumpuan sampai dengan titik bekerjanya
gaya beban.
Tabel 2.2 Jenis Pengungkit yang Dikelompokkan Berdasarkan Letak Titik Tumpu, Lengan
Kuasa, dan Lengan Beban
2. Prinsip Kerja Pesawat Sederhana pada Otot dan Rangka Manusia
Perhatikan Gambar 2.24. Gambar tersebut menunjukkan seorang atlet yang sedang
berlari. Cermati otot dan rangka yang bekerja pada atlet tersebut pada saat berlari. Apa
kaitannya dengan pesawat sederhana? Otot dan rangka bekerja bersama-sama pada saat
seseorang melakukan gerakan. Hal ini seperti setiap bagian yang terdapat pada sepeda
akan bekerja bersama-sama ketika sepeda tersebut bergerak.
Pada saat kamu melakukan suatu aktivitas, otot, tulang, dan sendi akan bekerja bersama-
sama. Prinsip kerja ketiganya seperti sebuah pengungkit, di mana tulang sebagai lengan,
sendi sebagai titik tumpu, dan kontraksi atau relaksasi otot memberikan gaya untuk
menggerakkan bagian tubuh.
Pertemuan 2 (2 JP)
Langkah-langkah
Kegiatan Model Langkah-Langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
Pembelajaran
(Inquiry)
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan 10 menit
pertanyaanberhubungan dengan
kondisi, berdoa dan presensi.
2. Guru memberi motivasi agar
semangat peserta didik meningkat
3. Guru mereview pertemuan
sebelumnya secara singkat yaitu
1. Observasi untuk jenis-jenis pesawat sederhana.
menemukan 4. Guru melakukan apersepsi dengan
masalah memberikan sebuah video tentang
seseorang yang sedang menimba
sumur dengan bantuan katrol.dan
memberikan pertanyaan kepada
peserta didik
a. Adakah yang pernah
melakukan kegiatan seperti
yang ada di video yakni
menimba air di sumur dengan
mengunakan katrol?.
b. Pada saat kalian menimba air
dengan katrol apa yang
dirasakan?
2. Merumuskan c. Apakah pada saat otot dan
masalah rangka yang ada pada tubuh
misalnya dalam menimba air
terdapat pula prinsip pesawat
sederhana?
(Mengamati)
3. Mengajukan 5. Peserta didik menanyakan atau
hipotesis merumuskan masalah “bagaimana
perbedaan jika menimba air dari
sumur dengan bantuan katrol
dengan tanpa menggunakan
katrol?” (Menanya)
6. Peserta didik membuat hipotesis.
7. Peserta didik menerima informasi
kompetensi, tujuanpembelajaran,
manfaat menggunakan pesawat
sederhana.
Kegiatan 4. Merencanakan 1. Guru mengelompokkan peserta 50 menit
Inti pemecahan didik menjadi empat kelompok
masalah sesuai dengan kelompok pada
pertemuan sebelumnya.
2. Guru menyampaikan kegiatan
pembelajaran yakni setiap
kelompok sesuai dengan
pertemuan sebelumnya yakni
kelompok 1 dengan katrol,
5. Melakukan kelompok 2 dengan tuas,
pengamatan dan kelompok 3 dengan roda berporos
pengumpulan data dan kelompok 4 dengan bidang
miring.
3. Secara berkelompok
6. Analisis data mendeskripsikan kegunaan
pesawat sederhana tersebut dalam
kehidupan sehari-hari sesuai
dengan kelompok masing-masing
dan apakah ada penerapannya
dalam otot dan rangka pada
manusia.
4. Setiap kelompok menuliskan
hasil diskusi pada LDS
“Kegunaan pesawat sederhana
jenis... dan penerapannya pada
7. Penarikan otot dan rangka manusia”yang
kesimpulan dan telah diberikan oleh guru pada
penemuan pertemuan sebelumnya.
5. Peserta didik melakukan kegiatan
percobaan secara cermat, teliti
serta kerjasama baik dengan
kelompoknya. (Mengumpulkan
data)
6. Peserta didik menganalisis antara
data yang diperoleh dari kegiatan
percobaan dengan informasi yang
diperoleh dari berbagai sumber
misalnya buku dan internet.
(Menganalisis)
7. Guru membimbing peserta didik
dalam menganalisis hasil diskusi.
8. Salah satu peserta didik
perwakilan dari kelompok
mempresentasikan hasil diskusi
didepan kelas.
(Mengkomunikasikan)
9. Peserta didik dapat
menyimpulkan atau menjawab
masalah yang telah dirumuskan
dengan bimbingan guru.
10. Guru menambahkan materi
tentang keuntungan mekanik
pesawat sederhana secara
lengkap, jelas dan benar.
Penutup 1. Guru memberikan kesempatan 20 menit
kepada siswa untuk menanyakan
materi yang belum dipahaminya.
2. Guru memberikan beberapa
pertanyaan kepada peserta didik
yang berkaitan dengan materi.
Pada kegiatan ini guru menunjuk
peserta didik secara acak untuk
menjawab pertanyaan yang
disampaikan oleh guru. Tujuan
dari kegiatan ini adalah untuk
menyimpulkan materi yang
dipelajari serta mengecek
pemahaman siswa pada materi
tersebut. Pertanyaan-pertanyaan
tersebut adalah sebagai berikut.
a. Sebutkan jenis-jenis pesawat
sederhana dan coba berikan 2
contoh dari masing-masing
jenis pesawat sederhana
tersebut.
3. Guru menugaskan peserta didik
membaca materi berikutnya yakni
keuntungan mekanik pesawat
sederhana.
4. Guru menutup dengan do’a dan
salam.
Pertemuan 3 ( 3 JP)
Alokasi
Kegiatan Sintaks PBL Deskripsi
Waktu
Pendahulua Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10
n Guru memberi salam dan menyapa menit
peserta didik ;
Peserta didik dan guru berdoa untuk
memulai pelajaran .
Guru menyampaikan kepada peserta
Orientasi peserta didik tujuan pembelajaran.
didik pada Peserta didik mengamati video
masalah mengenai seseorang yang tengah
memengambil air dari sumur
menggunakan katrol.
Inti 100
Mengorganisasi Mengamati menit
peserta didik
Peserta didik mengamati kegiatan
dalam video dengan seksama.
Menanya
Dari kegiatan mengamati, diharapkan
peserta didik dapat bertanya tentang :
Mengapa saat mengambil air dari
Membimbing sumur menggunakan katrol
penyelidikan pekerjaan yang dilakukan menjadi
individual lebih mudah, apa penyebabnya?
maupun
kelompok
Mengumpulkan informasi
Guru memfasilitasi peserta didik untuk
melakukan kegiatan sebagai berikut:
Peserta didik dibagi menjadi 4
kelompok. Kelompok 1 : Kelompok
katrol, kelompok 2 : Kelompok tuas,
Menyusun jadwal Kelompok 3 : Kelompok roda
berporos, Kelompok 4 : Kelompok
bidang miring.
Peserta didik mendiskusikan
mengenai keuntungan mekanik
sesuai dengan masing-masing jenis
kelompok.
Menalar / mengasosiasi
Alokasi
Kegiatan Sintaks PBL Deskripsi
Waktu
Mengembangkan Mengkomunikasikan
dan menyajikan Peserta didik mempresentasikan
hasil karya hasil pengamatan dan
mendiskusikannya.
Penutup Pada tahap penutup, guru : 10
Peserta didik bersama guru menit
Menganalisis dan menyimpulkan hasil pembelajaran
megevaluasi pada pertemuan ini dan melakukan
proses refleksi (materi apa yang
pemecahan sudah/belum dikuasai).
masalah Guru memberikan penghargaan
(misalnya pujian atau bentuk
penghargaan lain yangrelevan)
kepada kelompok yang berkinerja
baik.
Guru menyampaikan informasi
materi pada pertemuan berikutnya,
yaitu: Sistem Pencernaan Makanan
dan Kaitannya dengan Sistem
Tubuh
Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda
cek () pada kolom skor di bawah ini dengan memperhatikan rubrik penilaian!
No Aspek yang Dinilai 3 2 1 Keterangan
1. Rasa syukur atas nikmat yang telah
diberikan oleh Tuhan.
2. Rasa ingintahu (curiosity) dan kritis
terhadap materi yang disampaikan.
3. Ketelitian dalam praktikum.
4. Kemampuan bekerja sama dalam
kelompok.
5. Penghargaan terhadap pendapat peserta
didik lainnya.
Kriteria Penilaian:
Skor yang diperoleh
Nilai = x 100
Skor maksimal
Rubrik Penilaian:
No Aspek yang
Rubrik
. Dinilai
2. Rasaingin 3: Memiliki rasa ingin tahu dan kritis yang tinggi (bertanya
tahu(curiosity) atau menjawab pertanyaan minimal 3 kali).
dan kritis
terhadap 2: Memiliki rasa ingin tahu yang sedang (bertanya atau
materi yang menjawab pertanyaan 1-2 kali).
disampaikan. 1: Tidak memiliki rasa ingin tahu (tidak bertanya atau
menjawab pertanyaan sama sekali).
Indikator :
3.4.1 Menjelaskan fungsi sistem rangka bagi tubuh manusia
3.4.2 Mengidentifikasi jenis tulang penyusun sistem gerak manusia.
3.4.3 Mendeskripsikan struktur tulang manusia.
3.4.4 Mendeskripsikan fungsi sistem rangka bagi manusia.
3.4.5 Mendeskripsikan struktur otot manusia.
3.4.6 Mendeskripsikan fungsi otot bagi manusia.
3.4.7 Mengidentifikasi jenis sendi yang terdapat pada tubuh manusia.
3.5.1 Mengidentifikasi jenis pesawat sederhana yang terdapat di sekitar peserta didik.
3.5.2 Mendeskripsikan kegunaan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
3.5.3 Menjelaskan prinsip kerja pesawat sederhana pada otot dan rangka
4.5.1 Menyelidiki keuntungan mekanik pesawat sederhana.
a. kartilago
b. periosteum
c. tulang kompak
d. sumsum merah tulang
2. Salah satu fungsi sistem rangka adalah melindungi organ internal. Pada tubuh manusia
tulang yang melindungi paru-paru, dan otak secara berturut-turut adalah tulang ....
a. rusuk dan tulang tengkorak
b. tengkorak dan tulang rusuk
c. belakang dan tulang tengkorak
d. belakang dan tulang rusuk
4. Berikut ini merupakan contoh otot yang bekerja secara sadar dan tidak sadar yang
disebutkan secara berturut-turut adalah ....
a. otot jantung dan otot gastronemius
b. otot jantung dan otot dahi
c. otot jantung dan otot trisep
d. otot bisep dan otot jantung
Perhatikan gambar di bawah ini! Gambar berikut sebagai acuan untuk menjawab
pertanyaan nomor 7 dan 8.
10. Berikut merupakan gambaran skematis tangga yang ada di rumah Toni.
Termasuk pengungkit jenis berapakah gambar di atas? Mengapa demikian? Sebutkan dua
contoh benda yang ada di sekitar kamu yang menggunakan prinsip kerja pengungkit tersebut!
3 . Identifikasilah minimal 3 (tiga) jenis sendi yang bekerja pada gerakan atlet pada gambar
berikut!
a. Bandingkan kecepatan pergerakan balok pada kedua bidang miring tersebut di atas, jika
massa kedua balok sama!
b. Apabila kedua balok ingin ditarik ke arah atas, bagaimana cara mempermudah
pergerakannya?
c. Gaya apa sajakah yang bekerja pada Gambar A dan B?
7.
Massa balok 4 kg, percepatan gravitasi 10 m/s2. Koefisien gesek statis dan kinetis adalah 0,4
dan 0,2. Jika besar gaya F adalah 40 Newton, apakah balok diam atau bergerak ? Jika balok
bergerak, tentukan (a) resultan gaya yang mempercepat balok (b) besar dan arah percepatan
balok!
J. Kunci Uji Kompetensi pada Buku Siswa
a. Pilihan Ganda
1. D 6. C
2. A 7. B
3. A 8. D
4. D 9. B
5. D 10. B
Kunci Jawaban:
Uraian
No. Jawaban Skor Keterangan
Soal
1. a) Nama otot: otot jantung, lokasi otot: jantung, ciri-ciri: 3 Jawaban
memiliki garisgaris seperti otot rangka. 2 benar
b) Nama otot: otot polos, lokasi otot: organ dalam manusia Jawaban
(dinding lambung, usus halus, rahim, dll), ciri-ciri: tidak 1 kurang tepat
bergaris-garis, berbentuk gelendong. Jawaban
salah
c) Nama otot: otot rangka, lokasi otot: melekat pada tulang,
sehingga tulang dapat bergerak, ciri-ciri: memiliki garis-garis
melintang, sehingga otot ini disebut dengan otot lurik.
5. Diketahui:
3 Jawaban
Pengungkit A: LK = 20 cm; LB = 120 cm
2 benar
Pengungkit B: LK = 80 cm; LB = 60 cm 1 Jawaban
kurang tepat
Ditanya:
Jawaban
Pengungkit yang memerlukanenergi paling salah
sedikitjikadigunakan.
Jawab:
a) KM (Keuntungan Mekanik) A : = =
b) KM (Keuntungan Mekanik) B : = =
Jadi pengungkit yang memerlukan energi paling sedikit jika
digunakan adalah pengungkit B, karena semakin besar
keuntungan mekanik pesawat sederhana, maka semakin kecil
energi yang diperlukan.
Diketahui:
Massa (m) = 4 kg
Percepatan gravitasi (g) = 10 m/s2
Koefisien gesek statis = 0,4
Koefisien gesek statis = 0,2
Berat balok (w) = m g = (4)(10) = 40 Newton
wx = w sin 30o = (40)(0,5) = 20 Newton
wy = w cos 30o = (40)(0,5√3) = 20√3 Newton
Gaya normal (N) = wy = 20√3 Newton
Gaya gesek statis (fs) = (0,4)(20√3) = 8√3 Newton
Gaya gesek kinetis (fk) = (0,2)(20√3) = 4√3 Newton
F = 40 Newton
Ditanya:
Apakah balok diam atau bergerak ? jika bergerak, tentukan
resultan gaya yang mempercepat balok dan percepatan balok!
Jawab:
Balok bergerak ke bawah jika F < wx + fs. Balok bergerak ke
atas jika F > wx + fs. F = 40 Newton, wx = 20 Newton dan fs
= 8√3 = 13,6 Newton maka disimpulkan balok bergerak ke
atas karena F lebih besar dari wx + fs.
a. Resultan gaya yang mempercepat balok Ketika balok
bergerak, gaya gesek yang bekerja pada balok adalah gaya
gesek kinetis (fk).
Kriteria Penilaian:
Indikator:
4.4.1 Menyusun sebuah brosur tentang upaya menjaga kesehatan rangka
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda
cek () pada kolom skor di bawah ini!
Hasil Penilaian
4 3 2 1
No. Indikator
(amat (baik) (cukup) (kurang)
baik)
1 Menyiapkan bahan brosur
2 Mengidentifikasi masalah kesehatan
tentang rangka
3 Kesesuaian isi brosur
4 Mengumpulkan tugas tepat waktu
5 Mempresentasikan hasil studi
Jumlah Skor yang Diperoleh
Kriteriapenilaian:
Skor yang diperoleh
Nilai = x 100
Skor maksimal
Parmin, M.Pd
NIP 1 Syarovina Maulida.
NIM.4001415011