Anda di halaman 1dari 25

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP N 1 Sragen


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII /1
Topik : Pesawat Sederhana
Alokasi Waktu : 10 x 40 menit ( 4 kali tatap muka)

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.5 Mendeskripsikan kegunaan 3.5.1 Mengidentifikasi jenis pesawat
pesawat sederhana dalam sederhana yang terdapat di sekitar
kehidupan sehari-hari dan peserta didik.
hubungannya dengan kerja otot 3.5.2 Mendeskripsikan kegunaan
pada struktur rangka manusia. pesawat sederhana dalam kehidupan
sehari-hari.
3.5.3 Menjelaskan prinsip kerja
pesawat sederhana pada otot dan
rangka

4.5 Melakukan penyelidikan 4.5.1 Menyelidiki keuntungan


tentang keuntungan mekanik pada mekanik pesawat sederhana.
pesawat sederhana
C. MATERI PEMBELAJARAN
 Pesawat Sederhana pada Kerja Otot dan Rangka Manusia
Pada tubuh manusia berlaku prinsip-prinsip kerja pesawat sederhana. Prinsip-prinsip
tersebut kemudian ditiru dan dimodifikasi untuk mendesain berbagai macam peralatan
yang memudahkan kerja manusia. Ketika kerja dipermudah, artinya energi yang
dikeluarkan lebih sedikit. Energi dan kerja (usaha) dinyatakan dalam satuan Joule
(Newton meter). Kerja atau usaha didefinisikan sebagai hasil kali antara gaya dengan
jarak, sehingga dapat dituliskan dengan rumus berikut.

W = F.S
di mana: W = Usaha (Joule)
F = Gaya (Newton)
S = Jarak (Meter)
Usaha dapat bernilai nol apabila gaya yang dikerjakan pada benda tidak mengakibatkan
perpindahan tempat. Besarnya usaha yang dilakukan per satuan waktu disebut dengan daya
atau power (P). Daya secara matematis dituliskan sebagai berikut.
di mana: P = Daya (Watt)
W = Usaha (Joule)
t = Waktu (Sekon)
Pada saat manusia melakukan aktivitas, manusia selalu berupaya untuk melakukannya
dengan usaha dan daya yang sekecil-kecilnya. Oleh karena itu, manusia menggunakan
pesawat sederhana untuk membantu melakukan aktivitasnya.
1. Jenis Pesawat Sederhana
Agar kamu dapat memahami pentingnya pesawat sederhana bagi kehidupan sehari-hari
lakukanlah aktivitas pada kegiatan “Ayo Kita Coba” yang berjudul “Mengidentifikasi
Manfaat Pesawat Sederhana”. Menurut pendapatmu, aktivitas-aktivitas tersebut lebih
mudah dilakukan dengan menggunakan alat bantu atau dengan tangan saja?

Berdasarkan percobaan yang telah kamu lakukan, dapat diketahui bahwa manfaat dari
pesawat sederhana adalah untuk mempermudah pekerjaan manusia. Berikut ini akan
disebutkan beberapa jenis pesawat sederhana yang ada di sekitarmu. Selain itu, akan
dijelaskan pula keuntungan mekanik dari penggunaan pesawat sederhana.
a. Katrol
Tahukah kamu bagaimana seseorang dapat mengambil air dari sumur yang dalam
dengan menggunakan timba (lihat Gambar 2.18). Hal ini karena orang tersebut
memanfaatkan katrol tetap yang berfungsi untuk mengubah arah gaya. Jika tali yang
terhubung pada katrol ditarik ke bawah, maka secara otomatis timba berisi air akan
terkerek ke atas. Keuntungan mekanik katrol tetap sama dengan 1. Jadi, katrol tetap
tunggal tidak menggandakan gaya kuasa atau dengan kata lain gaya kuasa sama
dengan gaya beban.
Penerapan katrol dalam kehidupan sehari-hari biasa divariasi sehingga
membentuk katrol bebas maupun katrol majemuk. Variasi tersebut dimaksudkan
untuk mempermudah pekerjaan yang dilakukan. Agar lebih memahami variasi katrol
secara lebih lanjut, perhatikan Gambar 2.19!

Berbeda dengan katrol tetap, kedudukan katrol bebas berubah dan tidak dipasang di
tempat tertentu. Biasanya katrol bebas diletakkan di atas tali beban. Katrol bebas berfungsi
untuk melipatkan gaya, sehingga gaya pada kuasa yang diberikan untuk mengangkat
benda menjadi setengah dari gaya beban. Katrol jenis ini biasanya ditemukan di pelabuhan
yang digunakan untuk mengangkat peti kemas. Keuntungan mekanik dari katrol bebas
lebih besar dari 1. Pada kenyataannya nilai keuntungan mekanik dari katrol bebas tunggal
adalah 2. Hal ini berarti bahwa gaya kuasa 1 N akan mengangkat beban 2 N.
Agar gaya kuasa yang diberikan pada benda semakin kecil, maka
diperlukan katrol majemuk. Katrol majemuk merupakan gabungan dari katrol tetap dan
katrol bebas yang dirangkai menjadi satu sistem yang terpadu. Katrol majemuk biasa
digunakan dalam bidang industri untuk mengangkat benda-benda yang berat. Keuntungan
mekanik dari katrol majemuk sama dengan jumlah tali yang menyokong berat beban.
b. Roda Berporos
Kamu tentunya sudah tidak asing lagi dengan sepeda, bahkan sebagian besar di antara
kamu pasti pernah menggunakannya. Gear pada sepeda adalah salah satu contoh pesawat
sederhana yang tergolong roda berporos.
Roda berporos adalah pesawat sederhana yang memiliki dua roda dengan ukuran berbeda
yang berputar bersamaan. Gaya kuasa biasanya bekerja pada roda yang besar, gaya beban
bekerja pada roda yang lebih kecil.
Roda berporos memiliki fungsi untuk mempercepat gaya. Selain gear sepeda, contoh
penerapan pesawat sederhana jenis roda berporos adalah kursi roda, mobil, dan sepatu
roda.
c. Bidang Miring
Contoh dari bidang miring selain tangga adalah sekrup dan pisau. Bidang miring
merupakan bidang datar yang diletakkan miring atau membentuk sudut tertentu sehingga
dapat memudahkan gerak benda. Keuntungan mekanik bidang miring dapat dihitung
dengan membagi jarak kuasa dengan jarak beban.

d. Pengungkit
Pengungkit merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang paling banyak digunakan
dalam kehidupan sehari-hari. Contoh alat-alat yang merupakan pengungkit antara lain
gunting, linggis, jungkat-jungkit, pembuka botol, pemecah biji kenari, sekop, koper,
pinset, dan sebagainya. Tabel 2.3 menjelaskan berbagai macam jenis pengungkit yang
dikelompokkan berdasarkan variasi letak titik tumpu, lengan kuasa, dan lengan beban.

Pengungkit dapat memudahkan usaha dengan cara menggandakan gaya kuasa dan
mengubah arah gaya. Agar kita dapat mengetahui besar gaya yang dilipatgandakan oleh
pengungkit maka kita harus menghitung keuntungan mekaniknya. Cara menghitung
keuntungan mekaniknya dengan membagi panjang lengan kuasa dengan panjang lengan
beban. Panjang lengan kuasa adalah jarak dari tumpuan sampai titik bekerjanya gaya
kuasa. Panjang lengan beban adalah jarak dari tumpuan sampai dengan titik bekerjanya
gaya beban.

Tabel 2.2 Jenis Pengungkit yang Dikelompokkan Berdasarkan Letak Titik Tumpu, Lengan
Kuasa, dan Lengan Beban
2. Prinsip Kerja Pesawat Sederhana pada Otot dan Rangka Manusia
Perhatikan Gambar 2.24. Gambar tersebut menunjukkan seorang atlet yang sedang
berlari. Cermati otot dan rangka yang bekerja pada atlet tersebut pada saat berlari. Apa
kaitannya dengan pesawat sederhana? Otot dan rangka bekerja bersama-sama pada saat
seseorang melakukan gerakan. Hal ini seperti setiap bagian yang terdapat pada sepeda
akan bekerja bersama-sama ketika sepeda tersebut bergerak.
Pada saat kamu melakukan suatu aktivitas, otot, tulang, dan sendi akan bekerja bersama-
sama. Prinsip kerja ketiganya seperti sebuah pengungkit, di mana tulang sebagai lengan,
sendi sebagai titik tumpu, dan kontraksi atau relaksasi otot memberikan gaya untuk
menggerakkan bagian tubuh.

D. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN


1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry dan Problem Based Learning (PBL)
3. Metode : Diskusi dan Ceramah

E. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN


Pertemuan 1
1. Media : Powerpoint
2. Alat dan bahan :Laptop, LCD.
3. Sumber Belajar :
a. Puspita, Diana dan Iip Rohima. 2009. Alam Sekitar IPA Terpadu : untuk
SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan : Departemen Pendidikan
Nasional.
b. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.2014.Ilmu Pengetahuan Alam
SMP/MTs Kelas VIII Buku Siswa. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
c. Lembar Diskusi Siswa “Ayo mengidentifikasi jenis pesawat sederhana”,
Lembar Diskusi Siswa “ Kegunaan pesawat sederhana jenis...dan penerapannya
otot dan rangka manusia”.

F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


Pertemuan 1 (3 JP)
Langkah-langkah
Kegiatan Model Langkah-Langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
Pembelajaran
(Inquiry)
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan 20 menit
pertanyaanberhubungan dengan
kondisi, berdoa dan presensi.
2. Guru memberi motivasi agar
semangat peserta didik meningkat
3. Guru mereview pertemuan
sebelumnya secara singkat yaitu
mengenai sistem gerak pada
1. Observasi untuk manusia.
menemukan 4. Guru melakukan apersepsi dengan
masalah menunjukkan video mengenai
kegiatan yang dilakukan oleh
manusia setiap harinya.
(Mengamati)
5. Guru menanyakan kepada peserta
2. Merumuskan
didik menanyakan mengenai
masalah
masalah “Kegiatan apa sajakah
yang dilakukan manusia dalam
video tersebut, apakah pekerjaan
mereka menjadi terbantu. Jika iya
alat apa saja yang dapat
3. Mengajukan membantu? ” (Menanya)
hipotesis 6. Peserta didik membuat hipotesis.
7. Peserta didik menerima informasi
kompetensi, tujuan pembelajaran,
manfaat mempelajari materi
pesawat sederhana.
Kegiatan 4. Merencanakan 80 menit
Inti pemecahan 1. Guru mengelompokkan peserta
masalah didik menjadi empat kelompok.
2. Guru menyampaikan kegiatan
pembelajaran yakni setiap
kelompok memperoleh satu jenis
pesawat sederhana yakni
kelompok 1 dengan katrol,
kelompok 2 dengan tuas,
kelompok 3 dengan roda berporos
5. Melakukan dan kelompok 4 dengan bidang
pengamatan dan miring. Secara berkelompok
pengumpulan data mencari alat-alat apa saja yang
ada di sekitar mereka yang masuk
ke dalam jenis pesawat sederhana
6. Analisis data yang sesuai dengan bagian
kelompok masing-masing dan
menjelaskan mekanisme kerjanya.
3. Setiap kelompok menuliskan hasil
diskusi pada LDS “Ayo
mengidentifikasi jenis pesawat
sederhana..” yang telah diberikan
oleh guru.
4. Peserta didik melakukan kegiatan
percobaan secara cermat, teliti
serta kerjasama baik dengan
7. Penarikan kelompoknya. (Mengumpulkan
kesimpulan dan data)
penemuan 5. Peserta didik menganalisis antara
data yang diperoleh dari kegiatan
percobaan dengan informasi yang
diperoleh dari berbagai sumber
misalnya buku dan internet.
(Menganalisis)
6. Guru membimbing peserta didik
dalam menganalisis hasil diskusi.
7. Salah satu peserta didik
perwakilan dari kelompok
mempresentasikan hasil diskusi
didepan kelas.
(Mengkomunikasikan)
8. Peserta didik dapat
menyimpulkan atau menjawab
masalah yang telah dirumuskan
dengan bimbingan guru.
9. Guru menambahkan materi
pesawat sederhana secara
lengkap, jelas dan benar.
Penutup 1. Guru memberikan kesempatan 20 menit
kepada siswa untuk menanyakan
materi yang belum dipahaminya.
2. Peserta didik dengan bimbingan
guru membuat kesimpulan
tentang jenis-jenis pesawat
sederhana
3. Guru menugaskan peserta didik
mempelajari materi yang akan
dipelajari berikutnya, yaitu
keuntungan mekanik yang di
dapatkan dari adanya pesawat
sederhana.
4. Guru menutup dengan do’a dan
salam.

Pertemuan 2 (2 JP)
Langkah-langkah
Kegiatan Model Langkah-Langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
Pembelajaran
(Inquiry)
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan 10 menit
pertanyaanberhubungan dengan
kondisi, berdoa dan presensi.
2. Guru memberi motivasi agar
semangat peserta didik meningkat
3. Guru mereview pertemuan
sebelumnya secara singkat yaitu
1. Observasi untuk jenis-jenis pesawat sederhana.
menemukan 4. Guru melakukan apersepsi dengan
masalah memberikan sebuah video tentang
seseorang yang sedang menimba
sumur dengan bantuan katrol.dan
memberikan pertanyaan kepada
peserta didik
a. Adakah yang pernah
melakukan kegiatan seperti
yang ada di video yakni
menimba air di sumur dengan
mengunakan katrol?.
b. Pada saat kalian menimba air
dengan katrol apa yang
dirasakan?
2. Merumuskan c. Apakah pada saat otot dan
masalah rangka yang ada pada tubuh
misalnya dalam menimba air
terdapat pula prinsip pesawat
sederhana?
(Mengamati)
3. Mengajukan 5. Peserta didik menanyakan atau
hipotesis merumuskan masalah “bagaimana
perbedaan jika menimba air dari
sumur dengan bantuan katrol
dengan tanpa menggunakan
katrol?” (Menanya)
6. Peserta didik membuat hipotesis.
7. Peserta didik menerima informasi
kompetensi, tujuanpembelajaran,
manfaat menggunakan pesawat
sederhana.
Kegiatan 4. Merencanakan 1. Guru mengelompokkan peserta 50 menit
Inti pemecahan didik menjadi empat kelompok
masalah sesuai dengan kelompok pada
pertemuan sebelumnya.
2. Guru menyampaikan kegiatan
pembelajaran yakni setiap
kelompok sesuai dengan
pertemuan sebelumnya yakni
kelompok 1 dengan katrol,
5. Melakukan kelompok 2 dengan tuas,
pengamatan dan kelompok 3 dengan roda berporos
pengumpulan data dan kelompok 4 dengan bidang
miring.
3. Secara berkelompok
6. Analisis data mendeskripsikan kegunaan
pesawat sederhana tersebut dalam
kehidupan sehari-hari sesuai
dengan kelompok masing-masing
dan apakah ada penerapannya
dalam otot dan rangka pada
manusia.
4. Setiap kelompok menuliskan
hasil diskusi pada LDS
“Kegunaan pesawat sederhana
jenis... dan penerapannya pada
7. Penarikan otot dan rangka manusia”yang
kesimpulan dan telah diberikan oleh guru pada
penemuan pertemuan sebelumnya.
5. Peserta didik melakukan kegiatan
percobaan secara cermat, teliti
serta kerjasama baik dengan
kelompoknya. (Mengumpulkan
data)
6. Peserta didik menganalisis antara
data yang diperoleh dari kegiatan
percobaan dengan informasi yang
diperoleh dari berbagai sumber
misalnya buku dan internet.
(Menganalisis)
7. Guru membimbing peserta didik
dalam menganalisis hasil diskusi.
8. Salah satu peserta didik
perwakilan dari kelompok
mempresentasikan hasil diskusi
didepan kelas.
(Mengkomunikasikan)
9. Peserta didik dapat
menyimpulkan atau menjawab
masalah yang telah dirumuskan
dengan bimbingan guru.
10. Guru menambahkan materi
tentang keuntungan mekanik
pesawat sederhana secara
lengkap, jelas dan benar.
Penutup 1. Guru memberikan kesempatan 20 menit
kepada siswa untuk menanyakan
materi yang belum dipahaminya.
2. Guru memberikan beberapa
pertanyaan kepada peserta didik
yang berkaitan dengan materi.
Pada kegiatan ini guru menunjuk
peserta didik secara acak untuk
menjawab pertanyaan yang
disampaikan oleh guru. Tujuan
dari kegiatan ini adalah untuk
menyimpulkan materi yang
dipelajari serta mengecek
pemahaman siswa pada materi
tersebut. Pertanyaan-pertanyaan
tersebut adalah sebagai berikut.
a. Sebutkan jenis-jenis pesawat
sederhana dan coba berikan 2
contoh dari masing-masing
jenis pesawat sederhana
tersebut.
3. Guru menugaskan peserta didik
membaca materi berikutnya yakni
keuntungan mekanik pesawat
sederhana.
4. Guru menutup dengan do’a dan
salam.

Pertemuan 3 ( 3 JP)
Alokasi
Kegiatan Sintaks PBL Deskripsi
Waktu
Pendahulua Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10
n  Guru memberi salam dan menyapa menit
peserta didik ;
 Peserta didik dan guru berdoa untuk
memulai pelajaran .
 Guru menyampaikan kepada peserta
Orientasi peserta didik tujuan pembelajaran.
didik pada  Peserta didik mengamati video
masalah mengenai seseorang yang tengah
memengambil air dari sumur
menggunakan katrol.
Inti 100
Mengorganisasi Mengamati menit
peserta didik
 Peserta didik mengamati kegiatan
dalam video dengan seksama.

Menanya
Dari kegiatan mengamati, diharapkan
peserta didik dapat bertanya tentang :
 Mengapa saat mengambil air dari
Membimbing sumur menggunakan katrol
penyelidikan pekerjaan yang dilakukan menjadi
individual lebih mudah, apa penyebabnya?
maupun
kelompok

Mengumpulkan informasi
Guru memfasilitasi peserta didik untuk
melakukan kegiatan sebagai berikut:
 Peserta didik dibagi menjadi 4
kelompok. Kelompok 1 : Kelompok
katrol, kelompok 2 : Kelompok tuas,
Menyusun jadwal Kelompok 3 : Kelompok roda
berporos, Kelompok 4 : Kelompok
bidang miring.
 Peserta didik mendiskusikan
mengenai keuntungan mekanik
sesuai dengan masing-masing jenis
kelompok.

Menalar / mengasosiasi
Alokasi
Kegiatan Sintaks PBL Deskripsi
Waktu

 Peserta didik menjelaskan


mengenai keuntungan mekanik
dari pesawat sederhana.

Mengembangkan Mengkomunikasikan
dan menyajikan  Peserta didik mempresentasikan
hasil karya hasil pengamatan dan
mendiskusikannya.
Penutup Pada tahap penutup, guru : 10
 Peserta didik bersama guru menit
Menganalisis dan menyimpulkan hasil pembelajaran
megevaluasi pada pertemuan ini dan melakukan
proses refleksi (materi apa yang
pemecahan sudah/belum dikuasai).
masalah  Guru memberikan penghargaan
(misalnya pujian atau bentuk
penghargaan lain yangrelevan)
kepada kelompok yang berkinerja
baik.
 Guru menyampaikan informasi
materi pada pertemuan berikutnya,
yaitu: Sistem Pencernaan Makanan
dan Kaitannya dengan Sistem
Tubuh

Pertemuan 7 (Ulangan Harian)


Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan 10 menit
pertanyaanberhubungan dengan
kondisi, berdoa dan presensi.
2. Guru memberi motivasi agar semangat
peserta didik dalam mengerjakan soal
meningkat
3. Guru membagikan soal

Kegiatan Inti 1. Siswa mengerjakan soal dengan jujur 60 menit


dan baik
Penutup 1. Guru mengumpulkan jawaban dan soal 10 menit
2. Guru memberikan umpan balik
terhadap proses pengerjaan soal
3. Guru menutup dengan do’a dan salam
Penilaian
Pertemuan 1

1) Aspek dan bentuk instrumen


Aspek Bentuk Instrumen
Afektif Lembar Pengamatan Sikap
Kognitif Tes Tulis
Psikomotorik Lembar Pengamatan Keterampilan

Lampiran 1 : Lembar Pengamatan Sikap

Data Peserta Didik:


Nama Peserta Didik : …………………......................................
Kelas/No. : …………………......................................
Tanggal Pengamatan : …………………......................................
Materi Pokok : Kependudukan dan Lingkungan

Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda
cek () pada kolom skor di bawah ini dengan memperhatikan rubrik penilaian!
No Aspek yang Dinilai 3 2 1 Keterangan
1. Rasa syukur atas nikmat yang telah
diberikan oleh Tuhan.
2. Rasa ingintahu (curiosity) dan kritis
terhadap materi yang disampaikan.
3. Ketelitian dalam praktikum.
4. Kemampuan bekerja sama dalam
kelompok.
5. Penghargaan terhadap pendapat peserta
didik lainnya.

Kriteria Penilaian:
Skor yang diperoleh
Nilai = x 100
Skor maksimal

Rubrik Penilaian:
No Aspek yang
Rubrik
. Dinilai

1. Rasa syukur 3: Mengikuti pembelajaran dengan penuh semangat sebagai


atas nikmat tanda bersyukur kepada Tuhan (aktif dalam melakukan
yang telah praktikum, mempresentasikan hasil praktikum, dan tidak
diberikan oleh menyontek saat mengerjakan postest).
Tuhan.
2: Mengikuti pembelajaran dengan kurang bersemangat
(kurang aktif dalam melakukan praktikum, tidak
mempresentasikan hasil praktikum, namun tidak menyontek
saat mengerjakan postest).

1: Mengikuti pembelajaran dengan tidak bersemangat (tidak


ikut melakukan praktikum, tidak mempresentasikan hasil
praktikum, dan menyontek saat mengerjakan postest).

2. Rasaingin 3: Memiliki rasa ingin tahu dan kritis yang tinggi (bertanya
tahu(curiosity) atau menjawab pertanyaan minimal 3 kali).
dan kritis
terhadap 2: Memiliki rasa ingin tahu yang sedang (bertanya atau
materi yang menjawab pertanyaan 1-2 kali).
disampaikan. 1: Tidak memiliki rasa ingin tahu (tidak bertanya atau
menjawab pertanyaan sama sekali).

3. Ketelitian 3: Melakukan praktikum sesuai dengan prosedur dan teliti


dalam dalam melakukan praktikum.
praktikum
2: Melakukan praktikum kurang sesuai dengan prosedur dan
kurang teliti dalam melakukan praktikum.

1: Melakukan praktikum tidak sesuai dengan prosedur dan


tidak teliti dalam melakukan praktikum.

4. Kemampuan 3: Mampu bekerja sama dengan baik dalam kelompok,


bekerja sama bertanggung jawab dalam bekerja sama, dan dapat
dalam menyelesaikan praktikum tepat waktu.
kelompok
2: Kurang mampu bekerja sama dengan baik dalam kelompok,
kurang bertanggung jawab dalam bekerja sama, dan tidak
menyelesaikan praktikum tepat waktu.

1: Tidak mampu bekerja sama dengan baik dalam kelompok,


tidak bertanggung jawab dalam bekerja sama, dan tidak
menyelesaikan praktikum tepat waktu.

5. Penghargaan 3: Memperhatikan peserta didik yang sedang mengemukakan


terhadap gagasannya dan menanggapi gagasan tersebut (berupa lisan
pendapat dan perilaku) dengan sopan dan baik.
peserta didik
lainnya. 2: Kurang memperhatikan peserta didik yang sedang
mengemukakan gagasannya dan menanggapi gagasan
tersebut (berupa lisan dan perilaku) dengan kurang sopan
dan kurang baik.

1: Tidak memperhatikan peserta didik yang sedang


mengemukakan gagasannya dan menanggapi gagasan
nmtersebut (berupa lisan dan perilaku) dengan tidak sopan
dan tidak baik.

Lampiran 2 : Lembar Penilaian Pengetahuan

Indikator :
3.4.1 Menjelaskan fungsi sistem rangka bagi tubuh manusia
3.4.2 Mengidentifikasi jenis tulang penyusun sistem gerak manusia.
3.4.3 Mendeskripsikan struktur tulang manusia.
3.4.4 Mendeskripsikan fungsi sistem rangka bagi manusia.
3.4.5 Mendeskripsikan struktur otot manusia.
3.4.6 Mendeskripsikan fungsi otot bagi manusia.
3.4.7 Mengidentifikasi jenis sendi yang terdapat pada tubuh manusia.
3.5.1 Mengidentifikasi jenis pesawat sederhana yang terdapat di sekitar peserta didik.
3.5.2 Mendeskripsikan kegunaan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
3.5.3 Menjelaskan prinsip kerja pesawat sederhana pada otot dan rangka
4.5.1 Menyelidiki keuntungan mekanik pesawat sederhana.

Data Peserta Didik:


Nama Peserta Didik : …………………......................................
Kelas/No. : …………………......................................
Tanggal Pengamatan : …………………......................................
Materi Pokok : Pesawat Sederhana

Instrumen Soal Pengetahuan:


1. Salah satu bagian penyusun tulang yang menghasilkan sel-sel darah merah dan sel-sel
darah putih adalah ....

a. kartilago
b. periosteum
c. tulang kompak
d. sumsum merah tulang

2. Salah satu fungsi sistem rangka adalah melindungi organ internal. Pada tubuh manusia
tulang yang melindungi paru-paru, dan otak secara berturut-turut adalah tulang ....
a. rusuk dan tulang tengkorak
b. tengkorak dan tulang rusuk
c. belakang dan tulang tengkorak
d. belakang dan tulang rusuk

3. Berikut ini merupakan fungsi dari sistem rangka, kecuali ....


a. alat gerak aktif, sehingga tulang dapat bergerak
b. tempat utama menyimpan kalsium dan fosfor
c. memberikan bentuk pada tubuh dan mendukung tubuh
d. melindungi organ internal

4. Berikut ini merupakan contoh otot yang bekerja secara sadar dan tidak sadar yang
disebutkan secara berturut-turut adalah ....
a. otot jantung dan otot gastronemius
b. otot jantung dan otot dahi
c. otot jantung dan otot trisep
d. otot bisep dan otot jantung

5. Tipe persendian yang terdapat pada rahang adalah ....


a. sendi geser
b. sendi pelana
c. sendi putar
d. sendi engsel

6. Berikut ini yang bukan merupakan prinsip pesawat sederhana ....


a. melakukan kerja
b. memperbesar massa beban
c. mempermudah kerja
d. memperbesar gaya

Perhatikan gambar di bawah ini! Gambar berikut sebagai acuan untuk menjawab
pertanyaan nomor 7 dan 8.

7. Alat yang termasuk ke dalam golongan bidang miring adalah ....


a. A             c. C
b. B             d. D

8. Alat yang termasuk ke dalam golongan roda berporos adalah ....


a. A             c. C
b. B             d. D

9. Perhatikan gambar di bawah ini. 


Prinsip kerja tangan anak pada gambar koper tersebut sama dengan prinsip kerja pengungkit
jenis ....
a. pertama
b. kedua
c. ketiga
d. keempat

10. Berikut merupakan gambaran skematis tangga yang ada di rumah Toni. 

Panjang tangga tersebut adalah 8 meter, sedangkan ketinggiannya adalah 4 meter.


Keuntungan mekanik dari penggunaan tangga tersebut adalah ....
a. c. 4
b. 2 d. 8

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!


1. Perhatikan gambar ketiga jenis otot manusia berikut ini!
Jelaskan nama masing-masing otot tersebut, lokasi dalam tubuh manusia serta sebutkan satu
(1) ciri yang nampak dari otot tersebut!

2. Perhatikan gambar berikut ini!

Termasuk pengungkit jenis berapakah gambar di atas? Mengapa demikian? Sebutkan dua
contoh benda yang ada di sekitar kamu yang menggunakan prinsip kerja pengungkit tersebut!

3 . Identifikasilah minimal 3 (tiga) jenis sendi yang bekerja pada gerakan atlet pada gambar
berikut!

4 Gambar di bawah merupakan gambar mitokondria.


Mitokondria merupakan salah satu organel yang terdapat di dalam sel yang berfungsi untuk
menghasilkan energi. Energi ini dimanfaatkan oleh tubuh untuk melakukan berbagai macam
aktivitas, misalnya untuk kontraksi otot sehingga manusia dapat bergerak. Menurut
pendapatmu, mengapa jumlah mitokondria pada sel otot lebih banyak daripada jumlah
mitokondria pada sel lainnya?

5. Perhatikan dua gambar pengungkit di bawah ini.

 Pengungkit manakah yang lebih membutuhkan sedikit energi jika digunakan?

6. Perhatikan gambar berikut.

a. Bandingkan kecepatan pergerakan balok pada kedua bidang miring tersebut di atas, jika
massa kedua balok sama!
b. Apabila kedua balok ingin ditarik ke arah atas, bagaimana cara mempermudah
pergerakannya?
c. Gaya apa sajakah yang bekerja pada Gambar A dan B?

7. 

Massa balok 4 kg, percepatan gravitasi 10 m/s2. Koefisien gesek statis dan kinetis adalah 0,4
dan 0,2. Jika besar gaya F adalah 40 Newton, apakah balok diam atau bergerak ? Jika balok
bergerak, tentukan (a) resultan gaya yang mempercepat balok (b) besar dan arah percepatan
balok!
J. Kunci Uji Kompetensi pada Buku Siswa
a. Pilihan Ganda
1. D      6. C
2. A      7. B
3. A      8. D
4. D      9. B
5. D      10. B

Kunci Jawaban:
Uraian
No. Jawaban Skor Keterangan
Soal
1. a) Nama otot: otot jantung, lokasi otot: jantung, ciri-ciri: 3 Jawaban
memiliki garisgaris seperti otot rangka. 2 benar
b) Nama otot: otot polos, lokasi otot: organ dalam manusia Jawaban
(dinding lambung, usus halus, rahim, dll), ciri-ciri: tidak 1 kurang tepat
bergaris-garis, berbentuk gelendong. Jawaban
salah
c) Nama otot: otot rangka, lokasi otot: melekat pada tulang,
sehingga tulang dapat bergerak, ciri-ciri: memiliki garis-garis
melintang, sehingga otot ini disebut dengan otot lurik.

2. . Gambar tersebut adalah pengungkit jenis pertama, karena 3 Jawaban


posisi titik tumpu berada di antara kuasa dan beban. Contoh 2 benar
benda yang menggunakan prinsip kerja pengungkit tersebut 1 Jawaban
adalah, jungkat jungkit, gunting.
kurang tepat
Jawaban
salah
3. Persendian di antara tulang tengkorak dan tulang leher (sendi 3 Jawaban
putar). 2 benar
a) Sendi pada siku, sendi pada lutut (sendi engsel). 1 Jawaban
kurang tepat
b) Sendi pada ibu jari (sendi pelana) sendi pada empat jari Jawaban
yang lain (sendi engsel) salah
c) Sendi pada pergelangan tangan dan kaki (sendi geser)
d) Sendi antara tulang lengan atas dan tulang belikat (sendi
peluru).
4. Karena otot merupakan alat gerak aktif yang dapat 3 Jawaban
menggerakkan tulang yang ada di seluruh tubuh manusia. Otot 2 benar
dapat menggerakkan tulang jika otot melakukan kontraksi. 1 Jawaban
Proses kontraksi otot membutuhkan energi. Kontraksi yang
kurang tepat
dilakukan oleh otot berlangsung sangat sering, sesering ketika
manusia melakukan aktifitas. Sehingga sel otot membutuhkan Jawaban
lebih banyak energy dari pada sel lainnya. salah

5. Diketahui:
3 Jawaban
Pengungkit A: LK = 20 cm; LB = 120 cm
2 benar
Pengungkit B: LK = 80 cm; LB = 60 cm 1 Jawaban
kurang tepat
Ditanya:
Jawaban
Pengungkit yang memerlukanenergi paling salah
sedikitjikadigunakan.
Jawab:
a) KM (Keuntungan Mekanik) A : = =

b) KM (Keuntungan Mekanik) B : = =
Jadi pengungkit yang memerlukan energi paling sedikit jika
digunakan adalah pengungkit B, karena semakin besar
keuntungan mekanik pesawat sederhana, maka semakin kecil
energi yang diperlukan.

6 a. Balok pada gambar A akan bergerak lebih cepat


dibandingkan balok pada gambar B. Hal ini disebebkan
karena kecilnya gaya gesek antar balok dengan bidang miring
yang licin pada gambar A, sedangkan balok pada gambar B
akan bergerak lebih lambat karena besarnya gaya gesekan
antar balok dengan bidang yang kasar.

b. Untuk mempermudah pergerakan balok kearah atas maka


dapat dilakukan dengan menggunakan bantuan pesawat
sederhana seperti katrol atau dengan member roda untuk
mengurangi gesekan antar balok dengan bidang miring.
c. Gaya yang terlibat adalah gaya normal dan gaya gesek

Diketahui:
Massa (m) = 4 kg
Percepatan gravitasi (g) = 10 m/s2
Koefisien gesek statis = 0,4
Koefisien gesek statis = 0,2
Berat balok (w) = m g = (4)(10) = 40 Newton
wx = w sin 30o = (40)(0,5) = 20 Newton
wy = w cos 30o = (40)(0,5√3) = 20√3 Newton
Gaya normal (N) = wy = 20√3 Newton
Gaya gesek statis (fs) = (0,4)(20√3) = 8√3 Newton
Gaya gesek kinetis (fk) = (0,2)(20√3) = 4√3 Newton
F = 40 Newton
Ditanya:
Apakah balok diam atau bergerak ? jika bergerak, tentukan
resultan gaya yang mempercepat balok dan percepatan balok!
Jawab:
Balok bergerak ke bawah jika F < wx + fs. Balok bergerak ke
atas jika F > wx + fs. F = 40 Newton, wx = 20 Newton dan fs
= 8√3 = 13,6 Newton maka disimpulkan balok bergerak ke
atas karena F lebih besar dari wx + fs.
a. Resultan gaya yang mempercepat balok Ketika balok
bergerak, gaya gesek yang bekerja pada balok adalah gaya
gesek kinetis (fk).

b. Besar dan arah percepatan balok Besar percepatan balok


adalah 1,6 m/s2 dan arah percepatan balok adalah ke atas.

Kriteria Penilaian:

Skor yang diperoleh


Nilai = x 100
Skor maksimal
Lampiran 3 : Penilaian Keterampilan

Indikator:
4.4.1 Menyusun sebuah brosur tentang upaya menjaga kesehatan rangka

Data Peserta Didik:


Nama peserta didik : ..................................................................
Kelas/No. : ..................................................................
Hari, tanggal : ……………………….................................
Materi Pokok/Tema : Rangka, Otot dan Pesawat Sederhana

Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda
cek () pada kolom skor di bawah ini!

Hasil Penilaian
4 3 2 1
No. Indikator
(amat (baik) (cukup) (kurang)
baik)
1 Menyiapkan bahan brosur
2 Mengidentifikasi masalah kesehatan
tentang rangka
3 Kesesuaian isi brosur
4 Mengumpulkan tugas tepat waktu
5 Mempresentasikan hasil studi
Jumlah Skor yang Diperoleh

Kriteriapenilaian:
Skor yang diperoleh
Nilai = x 100
Skor maksimal

Kepala SMP Negeri 1Sragen Sragen, 16 April 2017


Guru Mata Pelajaran IPA

Parmin, M.Pd
NIP 1 Syarovina Maulida.
NIM.4001415011

Anda mungkin juga menyukai