Anda di halaman 1dari 3

Rumah Kartu Preposisi Magnet

 Kurikulum KTSP, Kelas 6


Kompetensi Dasar : Menyusun naskah pidato/sambutan dengan bahasa yang baik dan benar
serta memperhatikan penggunaan ejaan.
 Kurikulum 13, Kelas 5
Kompetensi Dasar : Menggali isi teks pidato yang didengar dan dibaca.
Pada indikator pencapaian kompetensi, menyususun naskah pidato dengan
penggunaan kata depan di, ke, dan dari dalam pelajaran bahasa Indonesia, tidak semua siswa
dapat memahami materi. Untuk itu saya mencari ide yang dapat memudahkan siswa
memahami penulisan di, ke, dan dari sebagai preposisi atau prefiks sesuai kaidah ejaan
bahasa indonesia.
Saya merumuskan ide tersebut menjadi alat peraga, yaitu media rumah kartu preposisi
magnet atau RATU SIMA. Adapun indikator keberhasilan materi pembelajaran yang
diharapkan pada kompetensi dasar adalah kemampuan siswa dalam menyusun naskah pidato
dengan penggunaan ejaan yang benar. Yang berarti siswa diminta untuk mahir dalam
membedakan penulisan di, ke, dan dari sebagai preposisi atau prefiks.
Pemahaman siswa terhadap kaidah bahasa biasanya dibina dengan pembelajaran yang
bersifat verbalisme, atau menghapal. RATU SIMA ini akan menjembatani pemikiran kritis
siswa untuk menyadari pola pasangan yang tepat antara awalan kata kerja dan preposisi kata
keterangan tempat.

Rangkah Tubuh Manusia Dengan Metode Gunting, Lipat, Rangkai

ILMU PENGETAHUAN ALAM


Kurikulum Kelas Kompetensi dasar
KTSP 4 1.1 Mendeskripsikan
hubungan antara struktur
kerangka tubuh manusia
dengan fungsinya
K13 Revisi 5 3.1 Menjelaskan alat gerak
dan fungsinya pada hewan
dan manusia serta cara
memelihara kesehatan alat
gerak manusia

Sebagai guru yang ingin siswanya aktif belajar dan paham materi yang diajarkan,
maka tindakan yangdilakukan untuk mengatsi tantangan tersebut adalah dengan cara
mengajak siswa membuat model rangka tubuh manusia dari bahankertas bekas (Paper
Skeleton), yang dinakmakan sebagai pembelajaran GuLiR (Gunting, Lipat, Rangkai). Siswa
dibimbing agar aktif terlibat dalam membuat pola, menggunting, hingga menyusun potongan
– potongan rangka menjadi model rangka tubuh manusia yang utuh. Siswa dapat mengenal
bagian – bagian rangka tubuh secara nyata dengan memanfaatkan bahan yang sangat murah
dan mudah didapat.
Pemanfaatan metode ini cukup sederhana. Setelah rangka tubuh manusia disusun
secara utuh, siswa dibimbing untuk member nama bagian – bagian rangka secara lengkap.
Untuk mengetahui pamahaman siswa, siswa diberi kesempatan untuk maju sambil menunjuk
bagian tulang dan menyebutkan namanya. Hal ini bias dilakukan secara berpasangan antara
siswa dengan guru, atau antara siswa dengan siswa. Untuk tes tertulis, guru dapat membuat
soal berupa gambar rangka tubuh manusia, kemudia meminta siswa menuliskan nama – nama
bagian tulang penyusun rangka tubuh manusia. Jika siswa berhasil mencapai KKM yang
ditetapkan, maka siswa dinyatakan berhasil.

Kenampakan Bulan 3D
 Kurikulum KTSP, Kelas 6
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan peristiwa rotasi bumi, revolusi bumi, dan revolusi
bulan
 Kurikulum 13 Revisi, Kelas 6
Kompetensi Dasar : Menjelaskan peristiwa rotasi dan revolusi bumi serta terjadinya gerhana
bulan dan gerhana matahari.
Tingginya interaksi guru dengan anak didik dalam pembelajaran dapat menciptakan
suasana kelas yang kondusif. Sedangkan kurangnya inovasi dalam proses pembelajaran
membuat atmosfer kelas menjadi pasif, membosankan, dan tidak memicu minat siswa untuk
menggali pelajaran lanjut diluar kelas. Dalam mengajarkan materi posisi bulan pada mata
pelajaran IPA, saya membuat media kenampakan bulan #D yang diharapkan dapat
menciptakan pemahaman yang lebih tepat dan menarik untuk pembelajaran yang
menyenangkan.
Ide dasar pembuatan media ini adalah adanya rasa ingin tahu yang besar pada gejala-
gejala alam yang terjadi disekitar anak didik. Sifat media yang tiga dimensi dirancang dan
disesuikan dengan kenampakan sesungguhnya. Media ini juga dapat digunakan sebagai
sarana alternatif pengembangan sifat sportivitas dalam pebelajaran dan meningkatkan kerja
sama dalam kelompok belajar.

Anda mungkin juga menyukai