Anda di halaman 1dari 14

Nama Sekolah : SMKN 7 Jayapura

Kelas / Semester : XII (Dua Belas) / Ganjil

Nama Guru : Rusdi, S.Pd

NIP / NIK : 19770707 200909 1 001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMKN 7 Jayapura


Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (C3)
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga
Kelas / Semester : XII / ganjil
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Jam Pelajaran : 16 JP (@ 45 Menit)

A. KompetensiInti
KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Kendaraan Ringan
Otomotif. Pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional
KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


KompetensiDasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.18 Mendiagnosis kerusakan 3.18.1 Menganalisis cara pemeriksaan kerusakan
Propeller Shaft poros propeller
3.18.2 Mendeteksi letak kerusakan poros propeller
3.18.3 Menemukan benyebab Suara mendecit/
mendengung di poros propeller
3.18.4 Menemukan penyebab Bunyi keras di poros
propeller saat menggeser persneling
3.18.5 Menemukan Penyebab Efek getaran ini
ketika kendaraan melaju atau melambat di
poros propeller

4.18 Memperbaiki poros propeller


4.18.1 Menyajikan Pembongkaran poros propeller
4.18.2 Menunjukaan Pemeriksaan kerusakan poros
propeller
4.18.3. menentukan Perbaikan kerusakan Poros
Propeller

C. Tujuan Pembelajaran
Adapun tujuan pembelajaran 3.18 mendiagnosis kerusakan Poros propeller
1. Setelah berdiskusi, menggali informasi dan observasi, peserta didik dapat
menentukan cara pemeriksaan kerusakan poros propeller
2. Peserta didik dapat menganalisis letak kerusakan poros propeller
3. peserta didik dapat Menemukan benyebab Suara mendecit/ mendengung di poros
propeller
4. peserta didik dapat Menemukan penyebab Bunyi keras di poros propeller saat
menggeser persneling
5. Peserta didik Menemukan Penyebab Efek getaran ini ketika kendaraan melaju
atau melambat di poros propeller

Adapun tujuan pembelajaran 4.18 Memperbaiki poros propeller:


1. Peserta didik akan dapat Menyajikan Pembongkaran poros propeller
2. Peserta didik akan dapat Menunjukaan Pemeriksaan kerusakan poros propeller
3. Peserte didik dapat menemukan Perbaikan kerusakan Poros Propeller

D. Materi Pembelajaran
Adapun Materi pembelajaran 3.18 mendiagnosis kerusakan Poros propeller

1. pemeriksaan kerusakan poros propeller


2. letak kerusakan poros propeller
3. Suara mendecit/ mendengung di poros propeller
4. Bunyi keras di poros propeller saat menggeser persneling
5. Efek getaran ini ketika kendaraan melaju atau melambat di poros propeller
Adapun Materi pembelajaran 4.18
1. Pembongkarang propeller shaft
2. Pemeriksaan kerusakan Poros Propeller
3. Perbaikan kerusakan Poros Propeller

E. INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP


- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap

Sikap
Sikap sosial
spiritual Jumlah
No Nama Siswa Perilaku Tanggung Skor
Jujur Santun
Syukur jawab
1-4 1-4
1-4 1-4
1
2
3
4
5

a. Sikap Spiritual

Indikator sikap spiritual “mensyukuri”:


• Berdoa sebelum dan sesudah menjalakan sesuatu
• Bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa
• Saling menghormati, toleransi
• Memelihara hubungan baik dengan sesama teman sekelas.

Rubrik pemberian skor:


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

b. Sikap Sosial

1. Sikap jujur
Indikator sikap sosial “jujur”
• Tidak berbohong
• Mengembalikan kepada yang berhak bila menemukan sesuatu
• Tidak nyontek, tidak plagiarism
• Terus terang.

Rubrik pemberian skor


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

2. Sikap Tanggung jawab


Indikator sikap sosial “Tanggung jawab”
• Melaksanakan tugas individu dengan baik
• Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan
• Mengembalikan barang yang dipinjam
• Menepati janji.

Rubrik pemberian skor


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

3. Sikap Santun
Indikator sikap sosial “Santun”
• Tidak meludah disembarang tempat
• Mengucapkan terimakasih setelah menerima bantuan orang lain
• Meminta izin ketika memasuki ruangan
• Bersikap 3S (salam, senyum, sapa).

Rubrik pemberian skor


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

F. INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Kisi Kisi Soal Uraian


Nama Sekolah :
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (C3)
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Sasis Kendaraan Ringan
Kelas / Semester : XII / I

Bahan/
Kompetensi Bentuk No
KD Kelas Konten/ Materi Level Kognitif Indikator Soal
Dasar Soal Soal
Semester
3.18 Mendiagnosisi XII / 1 Fungsi bagian Menganalisis  Siswa mampu Uraian
kerusakan bagian komponen (C4) Menguraikan
Poros 1
Poros propeller Fungsi bagian
propeller bagian
 mendiaknosis Mendiaknosis komponen Uraian
kerusakan (C4) Poros propeller
2
Poros  siswa mampu
propeller Mendiaknosis
 Macam- Mengecek kerusakan Uraian
macam gejala (C5) Poros propeller
kerusakan  siswa mampu 3
Poros memeriksa
propeller kerusakaan
 Macam- Mengevaluasi kerusakan Uraian
macam (C5) Poros propeller
kerusakan  Memerinci 4
Poros gejala
propeller kerusakan
 perbaikan Menunjukkan Poros propeller l Uraian
kerusakan (C6)  Siswa mampu
Poros memperbaiki 5
propeller kerusan Poros
propeller

Soal Uraian :
1. setiap komponen yang ada pada poros propeller tentunya mempunyai fungsi masing-
masing untuk menunjang poros propeller dinyatakan berfungsi dengan baik,untuk
meneruskan putaran. tentunya komponen poros propeller yaitu slive yoke,real universal
joint, Drive shaft, Rear Universal Joint, dan Yoke. maka urutkanlah komponen poros
propeller, dari posisi yang berhubungan dengan Trasmisi dan jelaskan fungsi masing
masing komponen ?
2. seoarang pengemudi Truk mengeluh dengan keadaan kendaraanya, sesudah
mengangkut muatan yang berlebihi kapasitas kendaraanya dan memaksakan
akselerasi saat melewati jalan yang berlubang-lubang cukup dalam, setelah kejadian itu
dia merasakan getaran keseluruh body saat mobil melaju, dari kasus ini dapat di
diaknosa penyebabnya karena ?
3. Pak markus mempunyai sebuah mobil. dia cukup rajin mengecek keadaan
kendaraannya, tetapi hanya fokus di bagian engine, kelistrikan dan chasisnya saja pada
saat melakukan perjalanan jauh karena kecapean singga istirah sejenak, saat kembali
melakukan perjalan dia merasakan mobilnya bergetar padahal masih dalam kecepatan
rendah. kemudian singga memeriksa keadaan ban ternya keadaan banya masik layak,
apakah yang menyebabkan mobil pak markus bergetar ?
4. sebelum mendalami suatu kerusakan tentunya perlu kita tahu kemungkinan apa dulu
yang menjadi faktor yang bisa menyebabkan kerusakan pada komponen Poros
propeller, maka rincikanlah apa saja yang sering mengalami kerusakan poros
propeller ?
5. setelah selesai melakukan analisis penyebab kerusakan dan mengetahui penyebab
kerusakan tentunya perlu disiapkan langkah-langkah pengerjaan untuk perbaikan poros
propeller, buatlah langkah-langkah pengerjaan untuk perbaikan poros propeller?

Pedoman Penskoran Soal Uraian :


NO
KUNCI JAWABAN SKOR
SOAL
1. Jawaban :
-Slip yoke
Slip yoke berfungsi untuk menghubungkan poros output transmisi ke
sambungan universal atau universal joint pada bagian depan.
-Front universal joint
Front universal joint atau sambungan universal depan berfungsi
untuk mengikat slip yoke pada drive shaft atau poros penggerak.
-Drive shaft
Drive shaft atau poros penggerak berfungsi untuk meneruskan atau
memindahkan tenaga putar dari front universal joint ke rear universal
joint (sambungan universal pada bagian belakang).
-Rear universal joint
Rear universal joint atau sambungan universal belakang berfungsi
untuk melenturkan sambungan yang menghubungkan antara poros
penggerak (drive shaft) ke yoke.
-Yoke
Yoke berfungsi untuk memegang rear universal joint (sambungan
universal belakang) dan menghubungkan poros propeller ke
differential belakang.

SKOR MAKSIMUM 15
2. Jawaban :
Propeller shaft yang bengkok ini umumnya kerap menimbulkan getaran keras yang
terasa di seluruh bodi saat mobil melaju, bahkan tak jarang getaran ini juga kerap
memunculkan bunyi keras. Penyebab propeller shaft bengkok umumnya terjadi
akibat terbentur benda keras saat melintas dijalan berbatu dan berlubang.
pengemudian yang kurang baik (seperti membawa muatan berlebih dan
memaksakan akselerasi mesin saat mobil terjebak dikubangan) juga kerap
membuat propeller shaft ini melintir dan bengkok.
SKOR MAKSIMUM 15
3. Jawaban :
Efek getaran biasanya terjadi ketika kendaraan melaju atau melambat.
Meskipun getaran kendaraan dapat ditimbulkan karena masalah ban, getaran
yang berasal dari propeller shaft disebabkan oleh banyak faktor, diantaranya
kurangnya pelumas pada U-Joint, busing aus/longgar termasuk propeller
shaft yang penyok.
.

SKOR MAKSIMUM 20
4. Jawaban :
kerusakan yang biasa terjadi pada komponen-komponen poros propeller yaitu :
1. pada. bearing-bearing yang ada pada universal joint ini berkarat akibat
kurangnya pelumasan dan sering terendam air. Karat yang terjadi
mengakibatkan pergerakan bearing menjadi terhambat, macet, hingga
jebol..
2. pada center bearing macet/ rusak. karena kurangnya pelumasan
3. pada propeller shaft bengkok atau patah. Penyebab propeller shaft bengkok
atau patah umumnya terjadi akibat terbentur benda keras saat melintas
dijalan berbatu dan berlubang.
4. pada Sleeve yoke aus/ cacat juga kerap menjadi kerusakan yang sering
terjadi

SKOR MAKSIMUM 25

5 Langkah-langkah pengerjaan untuk perbaikan poros propeller.


1. Tujuan pembongkarang1
2. Keselamatan kerja2
3. Alat dan bahan3
4. Mencari gangguan4
5. Melepas poros propeller5
6. Pemeriksaan poros propeller6
7. Perbaikan kerusakan7
8. Pemasangan poros propellerg8
9. Pengujian poros propeller9

SKOR MAKSIMUM 25

TOTAL SKOR MAKSIMUM 100

Kisi Kisi Soal Pilihan Ganda

Jenjang Sekolah : SMK


Mata Pelajaran : Pemeliharaan Sasis Kendaraan Ringan
Kurikulum : 2013
Kelas : XII
Bentuk Soal : Pilihan Ganda

Bahan/
Kompetensi Bentuk
KD Kelas Konten/ Materi Level Kognitif Indikator Soal No Soal
Dasar Soal
Semester
3.18 Mendiagnosisi XII / 1 Fungsi bagian Menganalisis  Siswa mampu PG
Kerusakan bagian komponen (C4) Menguraikan
Poros Poros propeller Fungsi bagian
propeller bagian 1
komponen Poros
propeller

 mendiaknosis Mendiaknosis  siswa mampu PG


kerusakan (C4) Mendiaknosis
2
Poros kerusakan
propeller Poros propeller
 Macam- Mengecek  siswa mampu PG
macam gejala (C5) memeriksa 3
kerusakan kerusakaan
Poros kerusakan
propeller Poros propeller
 Macam- Mengevaluasi  Memerinci PG
macam (C5) gejala
kerusakan kerusakan 4
Poros Poros propeller
propeller
 perbaikan Menunjukkan  Siswa mampu PG
kerusakan (C6) memperbaiki
5
Poros kerusan Poros
propeller propeller

Soal Pilihan Ganda :


Berilah tanda silang (x) pada salah satu huruf a, b, c, d, dan e di depan jawaban yang
paling tepat !
1. Poros Propeller adalah salah satu bagian dari sistim pengerak pada mobil,
tentunya mempunyai komponen-komponen yang saling menunjang agar dapat
meneruskan putaran. poros propeller ini tentunya juga dapat mengalami kerusakan.
Dibawah ini adalah kerusakan yang sering terjadi pada poros propeller…. Kecuali
a. Bearing pecah
b. Poros propeller bengkok
c. Universal joint kocak
d. Balance rusak
e. Center bearing rusak

2. Budi merupakan mekanik di sebuah bengkel mobil. Ada pelanggan yang membawa
mobil dan mempunyai keluhan terdengar suara tidak normal pada bagian bawah
setelah melakukan pemeriksaan kendaraan ternyata penyebabnya ada pada cross
joint yang bautnya longgar sehingga menyebabkan suara yang tidak normal. Cara
memperbaikinya adalah … *
a. Mengencangkan baut pengikat cross joint

b. Mengganti cross joint

c. Mengganti baut pengikat cross joint

d. Mengikat baut pengikat cross joint

e. Mengganti poros propeller yang baru


3. pada saat siswa praktek pemeriksaan kebengkokan poros propeller. anto markus,
iwan, lukas dan wawan. melakukan pengukuran kebengkokan poros propeller
dengan mengunakan dial indikator. dari cara pengunaan alat dan hasil pengukuran,
poros propeller manakah yang masih layak digunakan.
a. Anto mengukur dengan menempelkan contack point dial indikator pada
permukaan poros propeller lalu poros di putar, dengan hasil pengukuran 0,7
mm
b. Markus mengukur dengan mendudukan poros propeller pada V-blok lalu
menempelkan contak point dial indikator pada permukaan poros propeller lalu
diputar dengan hasil pengukuran 0,8 mm
c. Iwan mengukur dengan mendudukaan poros propeller pada V-blok lalu
menempelkan contak point dial indikator pada permukaan poros propeller
dengan posisi tegak lurus, mengendorkan screw pengikat pada skala dan
posisikan angka nol sejajar dengan jarum penunjuk lalu diputar dengan hasil
pengukuran 0,8 mm
d. Lukas mengukur dengan mendudukaan poros propeller pada V-blok lalu
menempelkan contak point dial indikator pada permukaan poros propeller
dengan posisi miring , mengendorkan screw pengikat pada skala dan posisikan
angka nol sejajar dengan jarum penunjuk lalu diputar dengan hasil pengukuran
0,7 mm
e. wawan mengukur dengan mendudukaan poros propeller pada V-blok lalu
menempelkan contak point dial indikator pada permukaan poros propeller
dengan posisi tegak lurus, mengendorkan screw pengikat pada skala dan
posisikan angka nol sejajar dengan jarum penunjuk lalu diputar dengan hasil
pengukuran 0,9 mm

4. Dalam menentukan suatu kerusakan tentunya perlu kita tahu kemungkinan apa saja
yang bisa menyebabkan kerusakan pada komponen Poros propeller, dibawah ini
pernyataan manakah yang tepat, berkaitan dengan penyebab kerusakan
a. kurangnya pelumasan bisa mengakibatkan Flage yoke berkarat
b. kebengkokan real poros propeller disebabkan kurangya pelumasan
c. saat terjadi benturan balance weight Bengkok
d. seringnya melewati kubangan center bearing aus
e. minimnya pemulasan dan kerap tergenang air universal joint berkarat
5. Saat Melakukan pengerjaan perbaikan poros propeller tentunya kita perlu
menyiapkan langkah-langkah pengerjaan seperti dibawah ini :
1. Alat dan bahan
2. Mencari gangguan
3. Tujuan pembongkarang
4. Pemeriksaan poros propeller
5. Melepas poros propeller
6. Perbaikan kerusakan
7. Pengujian poros propeller
8. Pemasangan poros propeller
9. Keselamatan kerja
Prosedur yang tepat dalam melaksanakan perbaikan poros Propeller adalah……
a. 1,2,4,5,7,8,6,9,3
b. 3,9,1,2,5,4,6,8,7
c. 7,3,4,6,8,1,5,9,2
d. 3,1,4,6,9,7,5,2,5
e. 1,2,3,4,5,6,7,8,9

Pedoman Penskoran Soal Pilihan Ganda :


NO SKOR
KUNCI JAWABAN
SOAL Benar Salah
1 Jawaban : d 2 0
2 Jawaban : a 2 0
3 Jawaban : c 2 0
4 Jawaban : e 2 0
5 Jawaban : b 2 0
TOTAL SKOR MAKSIMUM 10 0
G. INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

Soal Praktek
Nama Sekolah :
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (C3)
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Sasis Kendaraan Ringan
Kelas / Semester : XII / I

Pencapaian Kompetensi
No Komponen/Sub Komponen Ya
Tidak CK K SK
7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10

1 2 3 4 5 6

I Persiapan Kerja (Skor maksimal 30)


1.1 Penggunaan pakaian kerja

1.2 Persiapan tools and equipment

1.3 Persiapan buku manual

1.4Melakukan Perbaikan Poros propeller

Sikap kerja

a. kerapihan dalam bekerja Bekerja dengan rapih 85 - 100


Bekerja dengan cukup rapih 75 - 84

Bekerja dengan kurang rapih 65 - 74

b. Kedisiplinan dalam bekerja Bekerja dengan disiplin 85 - 100

Bekerja dengan cukup disiplin 75 - 84

Bekerja dengan kurang disiplin 65 - 74

c. Ketelitian dalam bekerja Bekerja dengan teliti 85 - 100

Bekerja dengan cukup teliti 75 - 84

Bekerja dengan kurang teliti 65 - 74

d. ketekunan dalam bekerja Bekerja dengan tekun 85 - 100

Bekerja dengan cukup tekun 75 - 84

Bekerja dengan kurang tekun 65 - 74


RATA-RATA SIKAP KERJA

4 Waktu

Penyelesaian pekerjaan Selesai sebelum waktu berakhir 85 – 100

Selesai tepat waktu 75 – 84

Selesai setelah waktu berakhir 65 – 74

RATA-RATA WAKTU

Pengolahan Nilai Keterampilan :

Nilai Praktik(NP)

Proses dan Sikap


Persiapan Waktu ∑ NP
Hasil Kerja Kerja

1 2 3 5 6

Rata-rata skor
perolehan

Skor Maksimum

Bobot 10% 60% 20% 10%

NK

Keterangan:
 Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
 Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
 Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap
komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian.
Total bobot untuk komponen penilaian adalah 100
NK = Nilai Komponenmerupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot
dibagi skor maksimum

H. INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP


- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap

No Nama Siswa Sikap Jumlah


Sikap sosial Skor
spiritual
Perilaku Jujur Tanggung Santun
Syukur jawab
1-4 1-4
1-4 1-4
1
2
3
4
5

Keterangan Skor :
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria
4 = Baik Sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang

∑ Skor perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimal (20)

Kriteria Nilai
A = 80 – 100 : Baik Sekali
B = 70 – 79 : Baik
C = 60 – 69 : Cukup
D = ‹ 60 : Kurang

A. Pengamatan
Mengamati sikap siswa ketika mengikuti proses belajar mengajar baik dalam bentuk
kelompok maupun individu.

Format observasi terhadap diskusi.


Penilaian terhadap pengetahuan peserta didik dapat dilakukan melalui observasi terhadap
diskusi, Tanya jawab, dan percakapan. Teknik ini adalah cerminan dari penilaian autentik.

Aspek Pengamatan
No. Nama Siswa Nama Fungsi Cara
Bertanya Menjawab
Komponen Komponen mendiaknosis
1.
2.
3.
4.

PROGRAM REMIDI

Sekolah : SMKN 7 Jayapura


Kelas/Semester : XII/1
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : 3.16 Mendiagnosis Kerusakan Transmisi Manual
KKM : 75

Nama Indikator yang Bentuk


Nilai Nilai Setelah
No Peserta Belum Tindakan Keterangan
Ulangan Remedial
Didik Dikuasai Remedial
1
2
3
4
5
6
dst

Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang materi yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang materi
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang materi
4. Mengamati langsung tentang materi yang ada di lingkungan sekitar.

Jayapura, 10 Agustus
2022

Mengetahui
Kepala Sekolah SMKN 7 Jayapura Guru Mata Pelajaran

Gerda Wally., S.Pd Rusdi, S.Pd


NIP/NRK. NIP.

Catatan Kepala Sekolah


............................................................................................................................................ .......
.....
............................................................................................................................................ .......
.....
............................................................................................................................................ .......
.....
....................................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai