KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah
melimpahkan rahmat-Nya sehingga Pedoman lanjut usia ini dapat diselesaikan.
Diharapkan buku Pedoman indera .ini dapat digunakan oleh petugas Puskesmas
sebagai acuan untuk diselenggarakan sesuai dengan kaidah dan ketentuan
penyelenggaraan
Palembang, 2023
Koordinator Program Indera
Puskesmas Alang-alang Lebar
1
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
Bab I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
C. Sasaran
D. Ruang Lingkup
E. Batasan Operasional
A. Denah Ruang
B. Standar Fasilitas
A. Lingkup Kegiatan
B. Metode
C. Langkah Kegiatan
Bab V LOGISTIK
2
3
Bab IX PENUTUP
3
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
4
5
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Pedoman ini dimaksudkan untuk menjadi acuan bagi Puskesmas Alang Alang
Lebar dalam memberikan pelayanan kesehatan dan diharapkan dapat
meningkatkan derajat kesehatan dan mutu pelayanan indera sebagai bagian
proses deteksi dini dan peningkatan kesehatan serta pencegahan penyakit
agar masyarakat bahagia dan berdaya guna dalam kehidupan keluarga
dan masyarakat sesuaidengan keberadaannya dalam strata kemasyarakatan.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatnya kemampuan tenaga kesehatan di Puskesmas dalam
menyelenggarakan upaya kesehatan indera
b. Meningkatnya kemitraan melalui kerja sama lintas program, lintas sektor.
c. Meningkatnya jangkauan, cakupan dan mutu pelayanan kesehatan indera di
Puskesmas.
d. Meningkatnya pemberdayaan masyarakat dalam upaya kesehatan indera
C. Sasaran
a. Sasaran pedoman adalah pemegang program Kesehatan indera terintegtrasi
dengan program lain ( PTM, Lansia, TB, IVA,UKS, ) dan tim pelaksana yang
terdiri dari dokter, perawat dan bidan.
D. Ruang Lingkup
5
6
E. Batasan Operasional
1. Puskesmas
2.Kesehatan Keluarga
6
7
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
1. Tenaga :
Untuk ketenagaan perlu memperhatikan :
Jenis ketenagaan
Kompetensi tenaga
Dalam penyelenggaraan upaya kesehatan olah raga, petugas Puskesmas berfungsi
sebagai provider, fasilitator dan motivator serta bermitra dengan kelompok di
masyarakat.
2. Tempat
Upaya kesehatan indera dapat dilaksanakan di dalam atau di luar gedung
puskesmas dalam wilayah kerjanya.
3. Peralatan
Tersedianya peralatan yang mudah didapat dan tepat guna serta sesuai dengan
situasi dan kondisi setempat.
4. Pembiayaan
Dana BOK
5. Pedoman dan standarisasi
Untuk penyelenggaraan upaya kesehatan indera diperlukan pedoman-pedoman,
petunjuk teknis, standarisasi, dll.
7
8
B. Distribusi Ketenagaan
A. Dokter Umum
1) Tugas
Membuat perencanaan, melakukan pelayanan pemeriksaan kesehatan indera,
mengawasi, mengendalikan dan mengevaluasi hasil pelayanan di poli umum
2) Fungsi
Perencanaan kebutuhan alat dan bahan untuk pelayanan di poli umum,
Pengoordinasian pelayanan, Pelaksanaan tindakan, Penegakan diagnose,
Pencatatan diagnosa dan tindakan yang dilakukan Mengoordinasian pencatatan
dan pelaporan.
3) Uraian Tugas
Mencatat registrasi atau data pasien, Melakukan pemeriksaan Melakukan
tindakan, Memberi resep obat, Konseling.
4) Tanggung Jawab
Bertanggung jawab atas perencanana kebutuhan alat dan bahan yang
diperlukan untuk program kesehatan indera
Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pelayanan kesehatan indera.
Bertanggung jawab atas terlaksananya pencatatan dan pelaporan program
indera.
Pencatatan dan pelaporan harian, bulanan dan tahunan
B. Perawat / Bidan
1) Tugas
Membantu kegiatan pelayanan kesehatan indera luar gedung dan dalam
gedung mengendalikan dan mengevaluasi hasil kegiatan di lapangan.
2) Fungsi
Melakukan kunjungan lapangan dengan melakukan koordinasi dengan kepala
puskesmas, kemudian melakukan kegiatan posyandu.
Melakukan koordinasi dengan program lain untuk tercapai nya target.
Melaporkan hasil kegiatan indera
Mencatat data sasaran yang tercatat dalam buku register dan di laporkan ke
dinas kesehatan setiap kali kegiatan mobile PTM dan direkap dalam format
laporan bulanan
8
9
3) Uraian tugas
Mencatat registrasi/data sasaran
Melakukan pemantauan dan evaluasi
Penyuluhan tentang kesehatan pentingnya kesehatan indera
4) Wewenang
Melaksanakan kegiatan kesehatan olahraga luar gedung dan dalam gedung.
Perawat.
C. Peran lintas sektor usia lanjut di wilayah kerja puskesmas alang-alang lebar
palembang adalah sebagai berikut
No Lintas program Peran / Uraian tugas
9
10
10
11
C. Jadwal Kegiatan
1) Kegiatan Deteksi dini faktor risiko PTM di posbindu PTM dan Posyandu Lansia di
wilayah kerja puskesmas alang-alang lebar palembang dari januari- Desember
setiap akhir bulan untuk menentukan indikasi atau taget pelaksanaan
No Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pemeriksaan kesehatan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
berkala di posbindu
terintegrasi Jiwa/PTM,
TB,Indera
2 Pemeriksaan kesehatan
berkala dan penjaringan
√ √ √ √
anak sekolah terintegrasi
UKS,UKGS
11
12
BAB III
STANDAR FASILITAS
A. Denah Ruangan
Meja Meja
peme regist
riksaa er
B. Standar Fasilitas
Tensi meter
Stetoskop
Timbangan dewasa
Alat ukur tinggi badan
Alat ukur lingkar pinggang
Buku register
Alat tulis
Meja dan kursi
KMS lansia
12
13
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN
A. Lingkup Kegiatan
1. Petugas penanggung Jawab : Bidan
2. Perangkat Kerja
- Tensi meter
- Stetoskop
- Timbangan dewasa
- Alat ukur tinggi badan
- Alat ukur lingkar pinggang
- Pen light
- Buku register
- Alat tulis
- Meja dan kursi
3. Tujuan
1) Tujuan Umum
Meningkatkan derajat kesehatan dan mutu kehidupan masyarakat untuk
mencapai kesehatan yang bahagia dan berdaya guna dalam kehidupan
keluarga dan masyakat sesuai dengan keberadaannya.
2) Tujuan Khusus
a) Meningkatkan kesadaran pada masyarakat untuk membina sendiri
kesehatannya.
b) Meningkatkan kemampuan dan peran serta keluarga dan masyarakat
dalam menghayati dan mengatasi kesehatan indera.
c) Meningkatkan jenis dan jangkauan kesehatan indera.
d) Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan indera.
4. Kegiatan
Kegiatan pembinaan kesehatan indera secara umum mencakup kegiatan
pelayanan yang berbentuk upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative
termasuk rujukannya.
13
14
1. Kegiatan Promotif
Kegiatan yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan gairah hidup para
lansia agar merasa tetap dihargai dan tetap berguna. Dalam kegiatan ini
berperan upaya penyuluhan mengenai perilaku hidup sehat, pengetahuan
tentang gizi lansia, tentang proses degenerative yang akan terjadi, upaya
meningkatkan kesegaran jasmani serta upaya lain yang dapat memelihara
kemandirian serta produktivitas
2. Kegiatan Preventif
Upaya yang dilakukan bertujuan untuk mencegah sedini mungkin terjadinya
penyakit dan komplikasi. Kegiatan yang dilakukan berupa deteksi dini
kesehatan indera yang dapat dilakukan di kelompok, Puskesmas. Instrument
yang digunakan adalah buku pemantauan kesehatan indera.
3. Kegiatan Kuratif
Upaya yang dilakukan adalah pengobatan dan perawatan bagi masyarakat
yang sakit dan dapat dilakukan melalui fasilitas layanan seperti Puskesmas
pembantu, Puskesmas, Dokter praktek swasta.
4. Kegiatan Rehabilitasi
Upaya yang dilakukan bersifat medik, psikososial, edukatif dan
pengembangan keterampilan atau hobi untuk mrngembalikan semaksimal
mungkin kemampuan fungsional dan kepercayaan diri pada masyarakat
5. Kegiatan Rujukan
Upaya yang dilakukan untuk mendapatkan pelayanan kuratif dan
Rehabilitatif yang memadai dan tepat waktu sesuai kebutuhan. Upaya dapat
dilakukan secara vertical dari tingkat pelayanan dasar ke tingkat pelayanan
spesialistik di rumah sakit, atau secara horizontal ke sarana tingkat
pelayanan yang mempunyai sarana yang lebih lengkap
14
15
B. Metode
Observasi
Wawancara
Pemeriksaan indera
C. Langkah Kegiatan
A. Memantapkan kerjasama dan partisipasi dengan lintas program, lintas sektor,
lembaga swadaya masyarakat serta peran serta masyarakat melalui kesepakatan
dan rencana kerja di setiap tingkat administrasi antara lain dalam pendataan
sasaran, bantuan transportasi dan pendanaan yang di perlukan bagi kasus.
B. Pengembangan dan meningkatkan upaya komunikasi, informasi dan edukasi yang
sesuai dengan kebutuhan program dan dapat diadopsi oleh masyarakat.
C. Meningkatkan upaya deteksi dini adanya kasus indera beresiko tinggi dan
melakukan penanganan dengan pelayanan kesehatan yang tepat dan memadai.
D. Meningkatkan pembinaan teknis dan manajerial kepada pengolah program di
tingkat propinsi, kabupaten dan Puskemas.
15
16
BAB V
LOGISTIK
BAB VI
KESELAMATAN SASARAN KEGIATAN/PROGRAM
Dalam perencanaan sampai dengan pelaksanaan pelayanan kesehatan indera
perlu di perhatikan keselamatan sasaran dengan melakukan identifikasi resiko terhadap
segala kemungkinan yang dapat terjadi pada saat pelaksanaan kegiatan. upaya
pencegahan resiko terhadap sasaran harus dilakukan untuk tiap-tiap kegiatan yang akan
dilaksanakan.
BAB VII
KESELAMATAN KERJA
Dalam perencanaan sampai dengan pelaksanaan pelayanan kesehatan indera
perlu di perhatikan keselamatan kerja karyawan puskesmas atau pelaksanan lintas sektor
terkait dengan melakukan identifikasi resiko terhadap segala kemungkinan yang dapat
terjadi pada saat pelaksanaan kegiatan. Upaya pencegahan tehadap resiko dilakukan
untuk tiap-tiap kegiatan yang akan dilaksanakan
16
17
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU
Pengawasan dan pengendalian mutu upaya kesehatan Kesehatan indera juga dapat
dilakukan oleh tim P2P Kesehatan indera dinas ksehatan kota palembang
17