Anda di halaman 1dari 18

RISYWAH ‫رشوة‬

ِ‫َعطِيِة‬ Dalam Pandangan Ulama’ Tarjih

Burhan Isroi, M.Pd.I


BERFIKIR BERMANHAJ
‫رشا يرشو رشوة‬
‫‪BAYANI‬‬
‫‪LANDASAN‬‬
‫۟‬ ‫۟‬ ‫۟‬
‫َوََل ََتْ ُكلُٓوا أ َْم ََٰولَ ُكم بَ ْي نَ ُكم بٱل َْٰبَطل َوتُ ْدلُوا ِبَآ إ َىَل ل ُْْ اكاِ لََ ْ ُكلُوا‬
‫فَري ًقا م ْن أ َْم ََٰول للنااس ب ْٱْل ْث َوأَنَُ ْم تَ ْعلَ ُمو َن‬
5
PENGERTIAN RISYWAH
Yang dimaksud risywah atau uang sogok
dikatakan oleh Ibnul ‘Arobi,
ِ‫اع بِ ِه م ِْن ذي َجاهُِ َِع ْون‬
َِ َ‫ُكلِ َمال ُدف َعِ ليَ ْب ت‬
ِ‫َعلَى َما َلِ ََيل‬
“Segala sesuatu yang diserahkan untuk
membayar orang yang punya kedudukan
supaya menolong dalam hal yang tidak halal.”
7

HADIAH
Aisyah radhiyallahu ‘anha menyatakan,
‫ول اَللِ – صلى هللا عليه وسلم‬ ُِ ‫َكا َِن َر ُس‬
‫يُ َعلَْي َها‬
ُِ ‫– يَ ْقبَ ُِل ا ْْلَدي ِةَ َوِيُِث‬
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa
menerima hadiah dan biasa pula membalasnya.” (HR.
Bukhari, no. 2585)
8

‫اءَ الْ ُم ْسل َماتِ ِلَ ََْتقَر ِن َِج َارِة‬ ِ ‫َِي ن َس‬
ِ‫ َولَ ِْو ف ْرسِ َِن َشاة‬، ‫ِلَ َارِتَا‬
“Wahai para wanita muslimah, tetaplah memberi
hadiah pada tetangga walau hanya kaki kambing
yang diberi.” (HR. Bukhari, no. 2566 dan Muslim,
no. 1030)
9

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, tahaadu
tahaabbu,

‫اَِتَابوا‬
َ ‫َِتَ َاد ْو‬
“Salinglah memberi hadiah, maka kalian akan saling mencintai.” (HR. Bukhari dalam Al-Adab
Al-Mufrod, no. 594.
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ُِ‫ِالش ْحنَاء‬
َ ُ ِ
‫ه‬ ‫ذ‬
ْ
ُ َ َ ‫ت‬
َ‫ِو‬،ِ‫ا‬
‫و‬ ‫اب‬‫اَِت‬
ََ ‫و‬ ْ ‫اد‬
َ َِ
‫ِوِت‬،ِ
َ ‫ل‬‫ِالغ‬ ُ ‫ه‬ ‫ذ‬
ْ ‫اِي‬
‫و‬
ُ َ َ ُْ َ‫ح‬‫ف‬
َ ‫ا‬‫ص‬‫ت‬
َ
“Saling bersalamanlah (berjabat tanganlah) kalian, maka akan hilanglah kedengkian
(dendam). Saling memberi hadiahlah kalian, maka kalian akan saling mencintai dan akan
hilang kebencian.” (HR. Malik dalam Al-Muwatha’, 2/ 908/ 16. )
َِ‫أَجيبُواِالداع َى َِِولَِتَ ُردواِا ْْلَدية‬ MENERIMA
HADIAH
َِ ‫ضربُواِالْ ُِم ْسلم‬
‫ي‬ ْ َ‫َولَِت‬
“Terimalah hadiah, janganlah menolaknya.
Janganlah memukul kaum muslimin.” (HR.
Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrod, no. 157;
Ahmad, 1: 404; Abu Ya’la, 9: 284, Ibnu Abi
Syaibah dalam Mushannafnya, 6: 555. Syaikh
Musthofa Al-‘Adawi mengatakan bahwa sanad
hadits ini shahih dalam Fiqh Al-Akhlaq, hlm. 69.
Hadits ini juga dinyatakan shahih oleh Syaikh Al-
Albani dalam Al-Irwa’, no. 1616)
MEMINTA KEMBALI
11

HADIAH
ُِ‫الْ َعائ ُدِِفِهبَتِهِ َكالْ َك ْلُِِيَقىء‬
ِ‫ودِِفِقَِْيِه‬ ‫ع‬ ‫ِي‬
ُ َُ ُ ‫ُِث‬،
“Orang yang meminta kembali
hadiahnya seperti anjing muntah lalu
menelan muntahannya sendiri.” (HR.
Bukhari, no. 2589 dan Muslim, no. 1622)
RISYWAH
DALAM HADIAH
Pertama, hadiah dengan maksud si pemberi hadiah itu mendapatkan haknya lebih cepat daripada wak
tunya yang semestinya.
Kedua, hadiah dengan maksud bahwa si pemberinya memperoleh sesuatu yang bukan haknya.
Ketiga, hadiah dengan maksud bahwa pejabat yang bersangkutan mem bebaskan si pemberi dari
seluruh atau sebagian kewajiban yang seharusnya ditunaikannya.
Keempat, hadiah yang dikategorikan sebagai pemerasan.
13

RISYWAH HALAL ?
Imam An-Nawawi rahimahullah mengatakan,

BURHANI
“Memberikan uang suap, jika orang itu menyuap hakim
agar hakim memenangkan perkaranya, padahal dia
bersalah atau agar hakim tidak memberikan keputusan
yang sejalan dengan realita, maka memberi suap
hukumnya haram. Sedangkan suap dengan tujuan agar
mendapatkan hak, hukumnya tidaklah haram (halal)
sebagaimana uang tebusan untuk menebus tawanan.”
(Raudhatu Ath-Thalibin wa Umdatu Al-Muftin, IV:131).
BAGAIMANA BILA
YANG DIBERI
ADALAH
HADIAH…..?
15

HADIAH DIPAGI HARI


BERBAHASA
TRANSPORT
16
BAGAIMANA BAHASA
MENYELAMATKAN
SUARA……. ?

Anda mungkin juga menyukai