Rekayasa Pemeliharaan Jembatan

Nama : Najib Ahmad Kamal

Nim : A050421017
Dosen Pengampu : Ruspiansyah, S.T., M.T.

Merekayasa Jembatan Menggunakan Aplikasi Sketchup

 Jembatan Girder Dengan Panjang 27m dan Lebar 7m
Konstruksi Jembatan Biasanya Terbagi Menjadi Tiga Bagian
Utama Yaitu :

 Bagian Atas Jembatan

 Bagian Tengah Jembatan

 Bagian Bawah Jembatan

Tiga Elemen diatas Merupakan Hal Penting Dalam Konstruksi Jembatan

yang dimana untuk Merekayasa Jembatan dimulai dari Bagian Atas, Tengah,
Lalu Bawah.

Dan Pada Saat Pelaksanaan Pengerjaan dimulai dari Bawah, Tengah dan
terakhir Atas, Sehingga Konstruksi Jembatan Menjadi Satu Kesatuan sebuak
konstruksi.
  Bagian Atas Jembatan

Dengan

1. Tinggi Lantai/Slab Jembatan 25cm

2. Tinggi Aspal dan Overlay 10cm dengan Kemiringan 2%

3. Tinggi Trotoar 10cm

4. Tinggi Barrier Jembatan 120cm dengan dimensi 10cm x 10cm dan jarak
185cm sebanyak 14 Buah

5. Diameter Pipa 10cm

 Bagian Tengah Jembatan

Dengan

1. Benang Diafragma sebanyak 4 buah di ujung girder dengan tinggi

70cm dan tebal 30cm

2. Dimensi Girder didapat dari Tabel Brosur The Precast Concrete

Manufacturer (WIKA BETON)
 Bagian Bawah Jembatan

Pada Bagian ini Terdapat 2 elemen yang berbeda yaitu Pier dan Abutmen.

Pier sendiri fungsi nya sama seperti Abutmen yaitu menahan

gaya/beban yang ada di atas dan menyalurkannya secara merata ke dalam
tanah hanya saja biasanya pier terletak di tengan jembatan.

sedangkan Abutmen terletak di kedua ujung Jembatan dan

Abutmen Berfungsi Sebagai Penahan Tanah Urugan/Oprit Jembatan.

1. Pier

Dengan Tiang pancang 3 Buah untuk Menahan Beban Pier

Cap yang tersalur langsung beban di atasnya ke bawah.
 2. Abutmen

Dengan Sayap Jembatan di belakangnya untuk menahan

Urugan Tanah Tidak bergeser karena tekanan dari pada
Abutmen Itu Sendiri.

 Gambar Sketchup Jembatan Girder Setelah di Render

Menggunakan V-Ray