Anda di halaman 1dari 8

Judul : Keanekaragaman hayati

Mapel : Biologi
Fase :E
Elemen : Keunikan Hutan Hujan Tropis di Indonesia

A. Rencana Asesmen
Capaian Pembelajaran Elemen keunikan hutan hujan tropis di indonesia
Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan ciri-ciri
hutan hujan tropis, fungsi hutan hujan tropis dan permasalahan, dampak dan cara mengatasi
permasalahan yang terjadi pada hutan hujan tropis di Indonesia.

Tujuan Pembelajaran
Mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan ciri-ciri hutan hujan tropis, fungsi hutan hujan tropis dan permasalahan, dampak
dan cara mengatasi permasalahan yang terjadi pada hutan hujan tropis di Indonesia.

Fungsi Asesmen:
Asesmen ini dapat digunakan untuk fungsi formatif dan sumatif sesuai dengan
tujuan yang diinginkan oleh guru.

Fungsi sebagai asesmen formatif dilakukan dengan melakukan observasi di


sepanjang proses dalam menemukan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan
ciri-ciri hutan hujan tropis, fungsi hutan hujan tropis dan permasalahan, dampak dan cara
mengatasi permasalahan yang terjadi pada hutan hujan tropis di Indonesia.

Fungsi sebagai asesmen sumatif dilakukan untuk membuat kesimpulan mengenai


sejauh mana peserta didik telah menguasai kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran.
Hal ini dapat dilakukan melalui tes tertulis.

Teknik dan Instrumen Asesmen


Untuk asesmen formatif, teknik yang digunakan adalah observasi pada saat murid
bekerja menyelesaikan proyek individunya. Untuk melakukan observasi, guru dapat
mengacu pada instrumen rubrik yang terlampir.

Untuk asesmen sumatif, teknik yang digunakan adalah tes tertulis. Asesmen sumatif
ini mengacu pada ketercapaian tujuan pembelajaran sebagaimana dijelaskan di
bawah ini.

Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran:


A.2 Mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan ciri-ciri
hutan hujan tropis, fungsi hutan hujan tropis dan permasalahan, dampak dan cara
mengatasi permasalahan yang terjadi pada hutan hujan tropis di Indonesia
Rubrik Penilaian
Kriteria
Indikator
Mulai Berkembang Cakap Mahir
berkembang
Kemampuan Belum mampu Mampu Mampu Mampu
dalam membuat model membuat model membuat model menentukan
membuat biologi biologi dengan biologi tanpa model biologi
sekalipun sudah bantuan guru bantuan guru tanpa bantuan
model biologi
dibantu oleh guru dan
dari guru mampu
menyelesaikan menjelaskannya
masalah yang pada teman
berkaitan
dengan fungsi
hutan hujan
tropis dan
permasalahan,
dampak dan
cara mengatasi
permasalahan
yang terjadi
pada hutan
hujan tropis di
Indonesia
Kemampuan Belum mampu Mampu Mampu Mampu
menyelesaikan menyelesaikan menyelesaikan menyelesaikan menyelesaikan
masalah yang masalah yang masalah yang masalah yang masalah yang
berkaitan berkaitan berkaitan berkaitan
berkaitan
dengan fungsi dengan fungsi dengan fungsi dengan fungsi
dengan fungsi hutan hujan hutan hujan hutan hujan hutan hujan
hutan hujan tropis dan tropis dan tropis dan tropis dan
tropis dan permasalahan, permasalahan, permasalahan, permasalahan,
permasalahan, dampak dan dampak dan dampak dan dampak dan
dampak dan cara mengatasi cara mengatasi cara mengatasi cara mengatasi
cara mengatasi permasalahan permasalahan permasalahan permasalahan
yang terjadi yang terjadi yang terjadi yang terjadi
permasalahan
pada hutan pada hutan pada hutan pada hutan
yang terjadi hujan tropis di hujan tropis di hujan tropis di hujan tropis di
pada hutan Indonesia Indonesia Indonesia tanpa Indonesia tanpa
hujan tropis di meski telah dengan bantuan guru bantuan guru
Indonesia dibimbing guru bantuan guru dan mampu
menjelaskanny
a pada teman

B. Tindak Lanjut
Jika asesmen ini digunakan sebagai asesmen formatif dimana tujuannya adalah
melihat perkembangan pembelajaran murid serta perbaikan perencanaan
pembelajaran selanjutnya, berikut adalah beberapa rekomendasi dapat dilakukan.
Rekomendasi ini dapat disesuaikan berdasarkan hasil penilaian tiap komponen serta
disesuaikan dengan kondisi murid dan satuan pendidikan masing-masing.

Indikator Mulai berkembang dan Cakap Mahir


Berkembang
Kemampuan Siswa berkonsultasi Siswa berkonsultasi Menjadikan siswa
dalam membuat secara personal secara personal tersebut sebagai tutor
model matematika berkaitan dengan berkaitan dengan untuk siswa lainnya
kesulitan yang dihadapi kesulitan yang serta memberikan
dari masalah
dan diberikan penjelasan dihadapi dan diberikan latihan soal dengan
kontekstual berulang kali agar latihan soal lebih tingkat kesulitan lebih
pertidaksamaan mereka lebih memahami banyak untuk tinggi untuk lebih
linear dua variabel cara membuat model meningkatkan meningkatkan
matematika dari masalah pemahaman terkait kemampuan siswa
kontekstual penyusunan model dalam membuat model
matematika dari matematika
masalah kontekstual
Siswa berkonsultasi Siswa berkonsultasi Menjadikan siswa
secara personal secara personal tersebut sebagai tutor
berkaitan dengan berkaitan dengan untuk siswa lainnya
kesulitan yang dihadapi kesulitan yang serta memberikan
dan diberikan penjelasan dihadapi dan diberikan latihan soal dengan
berulang kali agar latihan soal lebih tingkat kesulitan lebih
mereka lebih memahami banyak untuk tinggi untuk lebih
cara menyelesaikan meningkatkan meningkatkan
masalah kontekstual pemahaman terkait kemampuan siswa
pertidaksamaan linear menyelesaikan dalam menyelesaikan
dua variabel masalah kontekstual masalah kontekstual
pertidaksamaan linear pertidaksamaan linear
dua variabel dua variabel

Jika asesmen ini digunakan sebagai asesmen sumatif maka tindak lanjutnya adalah
setelah siswa melakukan tes tertulis, guru menilai sejauh mana siswa mampu
memenuhi indikator ketercapaian tujuan pembelajaran. Jika hasil nya siswa masih
berada pada level mulai berkembang, maka rekomendasi tindak lanjut ada dua;
1) Guru memberikan masukan dan kesempatan tes ulang di hari lain. Nilai yang
digunakan adalah hasil terbaik dari dua kali tes tersebut.
2) Guru memberikan masukan dan lembar kerja berbeda namun setaraf yang
dapat dikerjakan oleh siswa serta memberikan waktu tambahan untuk
mengerjakannya
Adapun untuk kriteria berkembang, cakap, dan mahir dapat diberikan komentar
membangun tanpa perlu mengulang tes.

C. Rincian Aktivitas
Alokasi Waktu: 30-40 menit
Rencana Aktivitas
Alat dan bahan:
● Karton berukuran 60cm x 60cm
● Gunting
● Penggaris
● Lem
Catatan : benda digunakan secara individu

Langkah kegiatan
1. Ukurlah karton yang diberikan, pastikan ukurannya 60cm x 60cm.
2. Dari karton yang diberikan tersebut, buatlah persegi dengan luas 225 cm dan
persegi panjang dengan luas 300 cm. Jumlah persegi dan persegi panjang
yang harus dibuat maksimal sebanyak 15 buah.
3. Karton digunakan semaksimal mungkin sehingga menyisakan karton paling
sedikit atau tidak bersisa sama sekali.
4. Guntinglah persegi dan persegi panjang yang telah dibuat lalu susunlah
menjadi sebuah replika produk inovasi yang bermanfaat dalam kehidupan
sehari-hari.
5. Selamat berkarya!

Setelah melaksanakan kegiatan di atas, jawablah pertanyaan berikut!


1. Berdasarkan kegiatan yang telah kalian lakukan, berapakah banyaknya
persegi dan persegi panjang yang mampu kalian buat? Jelaskan!
2. Berapakah luas karton yang tersisa? Jelaskan!
3. Produk apakah yang kalian buat? Jelaskan manfaatnya!
4. Jika menggunakan perhitungan matematis, buatlah model matematika dari
masalah kontekstual di atas!
5. Gambarkan grafik dari setiap pertidaksamaan yang telah di buat pada model
matematika dan tentukan himpunan penyelesaiannya!
6. Untuk lebih memahami konsep pertidaksamaan linear dua variabel, kerjakan soal
di bawah ini!
Menjelang Hari Raya Idul Adha Pak Adi hendak menjual sapi dan kambing.
Harga seekor sapi adalah Rp.21.000.000,00 dan harga seekor kambing adalah
Rp. 3.000.000,00. Modal yang dimiliki Pak Adi adalah Rp. 90.000.000,00.
Kandang yang ia miliki hanya dapat menampung tidak lebih dari 12 ekor
binatang.
Berdasarkan cerita di atas,
a. susunlah model matematikanya.
b. buatlah grafik dan tentukan himpunan penyelesaiannya.

● Referensi
Anggraena, Yogi.dkk (2022). Panduan Pembelajaran dan Asesmen. Jakarta: Badan
Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan
Instrumen Asesmen (Untuk Asesmen Formatif)

Pertidaksamaan Linear Dua Variabel Matematika


Fase E
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik mampu menyelesaikan pertidaksamaan linear dua variabel.
Rubrik

INDIKATO KRITER
R IA
Mulai Berkembang Cakap Mahir
berkembang
Kemampuan Belum mampu Mampu membuat Mampu Mampu
dalam membuat model model matematika membuat model menentukan
membuat matematika dengan bantuan matematika model
sekalipun sudah guru tanpa bantuan matematika
model
dibantu oleh guru tanpa bantuan
matematika guru guru dan
dari masalah mampu
kontekstual menjelaskanny
pertidaksamaa a pada teman
n linear dua
variabel
Kemampuan Belum mampu Mampu Mampu Mampu
menyelesaikan menyelesaikan menyelesaikan menyelesaikan menyelesaikan
masalah masalah masalah masalah masalah
kontekstual kontekstual kontekstual kontekstual
kontekstual
pertidaksamaan pertidaksamaan pertidaksamaa pertidaksamaa
pertidaksamaa linear dua linear dua n linear dua n linear dua
n linear dua variabel meski variabel dengan variabel tanpa variabel tanpa
variabel telah dibimbing bantuan guru bantuan guru bantuan guru
guru dan mampu
menjelaskanny
a pada teman
Lembar Hasil Observasi

Nam Kemampuan dalam membuat Kemampuan Rencana Tindak Lanjut


a model matematika dari menyelesaikan
Sisw
a
masalah kontekstual masalah kontekstual
pertidaksamaan linear dua pertidaksamaan linear
variabel dua variabel

Lembar Penilaian Tes Tertulis (Untuk asesmen Sumatif) Nama

Peserta Didik:
Mata Pelajaran :

Nama Siswa Nilai Akhir Catatan Rencana


Tindak
Lanjut
Rubrik
Kriteria
Indikator
Mulai Berkembang (2) Cakap (3) Mahir (4)
berkemba
ng (1)
Kemampuan Belum mampu Mampu membuat Mampu membuat Mampu
dalam membuat model model matematika model menentukan
membuat matematika dengan bantuan matematika tanpa model
model sekalipun sudah guru bantuan guru matematika tanpa
matematika dibantu oleh bantuan guru dan
dari masalah guru mampu
kontekstual menjelaskannya
pertidaksama pada teman
a n linear dua
variabel
Kemampuan Belum mampu Mampu Mampu Mampu
menyelesaika menyelesaikan menyelesaikan menyelesaikan menyelesaikan
n masalah masalah masalah masalah masalah
kontekstual kontekstual kontekstual kontekstual
kontekstual
pertidaksamaan pertidaksamaan pertidaksamaan pertidaksamaan
pertidaksama linear dua variabel linear dua variabel linear dua linear dua
a n linear dua meskipun langkah dengan benar variabel dengan variabel dengan
variabel penyelesaian telah meskipun masih benar tanpa benar meskipun
diketahui melalui bantuan melalui bantuan masih melalui
guru guru bantuan guru dan
mampu
menjelaskannya
pada orang lain

Nilai = Total Skor/ 8 X 100

Anda mungkin juga menyukai