Anda di halaman 1dari 3

Kepatuhan minum obat pada pasien Diabetes Melitus

Kepatuhan adalah taat mengikuti suatu rangkaian tindakan yang di anjurkan atau yang diusukan
oleh tenaga kesehatan pada seseorang (Albery, 2011). Kepatuhan minum obat diartikan sebagai
perilaku pasien yang mentaati semua nasehat dan petunjuk yang dianjurkan oleh tenaga medis
dalam mengkonsumsi obat, meliputi keteraturan, waktu dan cara minum obat. Kepatuhan minum
obat pada pasien diabetes melitus penting untuk mencapai tujuan pengobatan dan efektif untuk
mencegah komplikasi pada penyakit diabetes melitus terutama bagi para pasien yang harus
mengkonsumsi obat dalam jangka waktu yang lama, bahkan seumur hidupnya.

Salah satu indikator kepatuhan dalam kepatuhan diabetes melitus adalah datang atau tidaknya
klien setelah mendapat anjuran control kembali. Seseorang klien akan dikatakan patuh jika
dalam proses pengobatan klien meminum obat sesuai dengan aturan paket obat dan tepat waktu
dalam pengambilan obat. Tipe-tipe ketidakpatuhan klien antara lain :

1) Tidak meminum obat sama sekali


2) Tidak meminum obat dalam dosis yang tepat (terlalu kecil/terlalu besar)
3) Meminum obat untuk alasan yang salah
4) Jarak waktu meminum obat yang kurang tepat
5) Meminum obat lain di saat yang bersamaan sehingga menimbulkan interaksi obat.

RR Annisa Rahmawati P.M, 1710201122 and Suri Salmiyati, S.Kep.,Ns., M.Kes and Tiwi
Sudyasih, M.Kep (2022) Tingkat kepatuhan minum obat pasien diabetes melitus dalam
mengendalikan kadar gula darah tipe ii di komunitas: literature review. Skripsi thesis,
Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta. http://digilib.unisayogya.ac.id/

Salah satu faktor yang berperan dalam kegagalan pengontrolan glukosa darah pasien DM adalah
ketidakpatuhan pasien terhadap pengobatan. Kepatuhan pengobatan adalah kesesuaian diri
pasien terhadap anjuran atas medikasi yang telah di resepkan yang terkait dengan waktu, dosis,
dan frekuensi. Ketidakpatuhan terhadap pengobatan DM saat ini masih menjadi masalah yang
cukup penting dalam pengelolaan DM. Faktor yang berhubungan dengan medikasi, keberhasilan
penatalaksanaan penderita DM harus di pertimbangkan pada kelainan dasar, di samping faktor-
faktor lain, seperti pengendalian berat badan, pengaturan asupan makanan dan faktor-faktor
penyerta lain, mengenai perjalan penyakit, pencegahan, penyulit, dan pentalaksanaan DM. Selain
itu, status sosial ekonomi, tingkat pendidikan dan pengetahuan yang rendah serta depresi yang di
alami pasien juga di kaitkan dengan kepatuhan yang rendah morbiditas yang tinggi pada pasien
DM.

BULU, Adelaide; WAHYUNI, Tavip Dwi; SUTRININGSIH, Ani. Hubungan antara tingkat
kepatuhan minum obat dengan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe II. Nursing
News: Jurnal Ilmiah Keperawatan, 2019, 4.1.
Kerangka Teori

Pasien DM

Terapi Anti-
Diabetes Oral

Perlu kepatuhan terhadap pengobatan untuk


mencegah atau mengurangi terjadinya
komplikasi diabetik

Evaluasi

Patuh Tidak patuh

Kadar GDS dan Kadar GDS dan


skor MMAS-8 skor MMAS-8
rendah tinggi

Anda mungkin juga menyukai