Nama:Gandhi Sutrisno
Kelas:10.2
PEL:KIMIA
Limbah Kimia,merupakan sisa sisa bahan dari sebuah percobaan atau eksperimen
yang menggunakan bahan-bahan kimia. Bahan tersebut bisa berupa bahan kimia yang
sudah tidak bisa digunakan lagi. Ketika Anda ingin melakukan pembuangan limbah
tentunya harus memperhatikan beberapa faktor.
Oleh karena itu diperlukan aturan aturan dan kebijakan atas pengawasan dalam
menggunakan laboratorium.
3. Kondisi tutup penutup wadah=Tutup wadah hanya dibuka pada saat memasukkan
limbah ke dalam botol. Jika dikhawatirkan terjadi tekanan yang kuat pada wadah,
maka tutupnya agak dilonggarkan.
Jangan meninggalkan corong di wadah penyimpanan limbah. Corong yang
digunakan pindah-pindah dari satu botol ke botol lain dapat menghasilkan gas atau
ledakan, karena terjadi pencampuran limbah melalui corong yang tidak dicuci.
1. Jika terkena percikan asam encer, maka bagian tubuh yang terkena dapat dicuci
dengan air bersih kira-kira selama 10-15 menit secara terus-menerus dan dicuci
dengan larutan 1% .
2. Jika terkena percikan larutan basa, dicuci dengan air bersih kira-kira 10-15 menit
secara terus-menerus dan dicuci dengan larutan 1% asam borat.
3. Jika terjadi keracunan zat melalui pernafasan akibat zat kimia karena menghirup
, , , , formaldehid, ammonia maka dengan cepat menghindarkan korban
dari lingkungan zat tersebut, kemudian pindahkan korban ke tempat yang berudara
segar dan lingkungan terbuka. Jika korban tidak bernafas, segera berikan pernafasan
buatan dengan cara menekan bagian dada atau pemberian pernafasan buatan dari
mulut ke mulut korban.
4. Jika mengalami luka bakar akibat zat kimia, maka bagian tubuh yang terkena
segera dibersihkan dengan kapas atau lap halus kemudian dicuci dengan air mengalir
sebanyak-banyaknya. Selanjutnya cuci dengan 1% kemudian cuci lagi dengan
air. Setelah itu, keringkan dan berikan salep.