Gerhana Matahari

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 1

GERHANA MATAHARI, SEBAIKNYA DIAM DI RUMAH

Tanggal 20 April 2023 (hari ini), akan terjadi gerhana matahari yang bisa disaksikan
di sebagian besar wilayah Indonesia. Apabila dilihat dari ilmu Jyotisha dan juga
Vastu Sastra, gerhana adalah periode tidak suci bagi matahari maupun bulan. Lain
kata, cahaya bulan atau matahari tatkala awal, tengah hingga akhir gerhana
terkontaminasi oleh energ elementer yang tidak mujur. Sehingga, orang-orang yang
menginginkan kesehatan, kemujuran dan umur panjang hendaknya tidak pernah
melihat gerhana atau terpapar cahaya kosmik saat gerhana terjadi.

Lalu, apa yang bisa dilakukan saat gerhana? Kitab-kitab Purana dan Jyotisha
menjelaskan bahwa selama periode gerhana, seseorang harus melakukan hal-hal
berikut ini:

1) Hendaknya seseorang tidak makan selama periode gerhana.


2) Ibu hamil, bayi dan anak-anak tidak boleh melihat gerhana dan tidak boleh
terpapar cahaya matahari atau bulan tatkala periode gerhana.
3) Karena saat gerhana terdapat planet bayangan bernama Rahu (Kala Rahu) di
depan matahari atau bulan, planet ini membiaskan cahaya matahari menjadi
partikel kosmik yang buruk bagi makhluk hidup.
4) Seseorang hendaknya mandi dan berdoa tatkala gerhana terjadi. Umat Hindu
di Bali punya tradisi bersembahyang dan mempersembahkan benda-benda
suci ketika gerhana.

Menurut Jyotisa Sastra, tren melihat gerhana tidak direkomendasikan. Karena


gerhana merusak energi elementer alam, melihat ataupun terpapar gerhana
hendaknya dihindari. Rusaknya energi elementer dapat berpengaruh pada
kehidupan manusia, pertama-tama pada badan halus (suksma sarira). Upacara
yadnya (korban suci) apa pun hendaknya ditunda hingga gerhana selesai. Jadi,
melihat gerhana bukanlah hal yang keren menurut kitab-kitab astronomi Veda.

Kehidupan manusia amat dipengaruhi oleh posisi benda-benda langit. Karena sejak
dimulainya zaman Kaliyuga (sekitar 5.000 tahun lalu) Bumi mengalami oblikuitas
kutub yang paling ekstrem, posisi benda-benda langit seringkali menjadi tidak
mujur. Karena itu, kehidupan manusia di zaman Kaliyuga ini sering mengalami
gangguan. Gerhana bisa menjadi pertanda tibanya hal-hal yang kurang mujur,
karena itu, mendekatkan diri kepada Tuhan dan menciptakan vibrasi doa-doa yang
mujur pada saat gerhana direkomendasikan untuk menangkal efek energi elementer
yang negatif tersebut.

Semoga bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai