Anda di halaman 1dari 2

A.

Dasar Kebijakan Disaster Victim


1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 75 tahun 2019
tentang Penanggulangan Krisis Kesehatan
2. Undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
3. Keputusan Menteri Kesehatan No. 979/Menkes/SK/IX/2001 tentang
Prosedur Tetap Pelayanan Kesehatan Penanggulangan Bencana dan
Penanganan Pengungsi
4. Kesepakatan bersama antara Depkes RI dengan Kepolisian Negara
Republik Indonesia No : 1078/Menkes/SKB/VII/2003
No.Pol.:B/3839/VII/2003 tentang Identifikasi Korban Mati pada Bencana
Massal
5. Peraturan Pemerintah No. 21 Tahun 2008 pasal 51(5) tentang
penyelenggaraan penanggulangan bencana
6. Peraturan Pemerintah No. 23 tahun 2008 tentang peran serta Lembaga
Internasional dan Lembaga Asing Non Pemerintah dalam
Penanggulangan Bencana
7. Peraturan Presiden RI No. 8 tahun 2008 tentang Badan Nasional
Penanggulangan Bencana

B. Prinsip Kerja Disaster Victim


Menurut Khambali (2017) prinsip dari identifikasi korban bencana adalah
dengan membandingkan data ante mortem dan post mortem. Sehingga apabila
ditemukan makin banyak kecocokan maka akan semakin baik identifikasi yang
dilakukan. Selain itu, tim identifikasi pada korban massal tetap berada di bawah
koordinasi badan penanggulangan bencana. Misalnya saja badan penanggulangan
bencana daerah yang sudah dibentuk di provinsi diketuai oleh gubernah dan
instansi terkait seperti kepolisian daerah atau polda, dinas kesehatan, dinas
perhubungan, dinas sosial, palang merah Indonesia (PMI), dan instansi yang
berkaitan lainnya seperti Bakorlak, Satkorlak, dan Satlak. Akan tetapi, bagi tim
identifikasi di lapangan berada di bawah koordinasi tim investigasi (penyidik
Polri/PPNS) yang melakukan penyidikan dan penyelidikan penyebab dan akibat
dari bencana tersebut. Alasannya adalah hasil identifikasi korban akan banyak
membantu dalam proses penyelidikan itu sendiri. Intinya dalam tim identifikasi
ada koordinasi dalam bekerja bersama. Jika dikaitkan prinsip dalam kerjanya,
DVI melakukan kegiatan dalam 5 fase, diantaranya tempat kejadian perkara
(TKP), post mortem, ante mortem, rekonsiliasi, dan penyerahan kepada keluarga
(Prambors, 2021).

Referensi :
Khambali. 2017. Manajemen Penanggulangan Bencana. Edisi I. Yogyakarta:
ANDI.

Prambors. 2021. Mengenal tim disaster victim investigation DVI dan cara
kerjanya. https://www.pramborsfm.com/news/mengenal-tim-disaster-victim-
investigation-dvi-dan-cara-kerjanya/all, diakses pada 29 September 2021.

Anda mungkin juga menyukai