Anda di halaman 1dari 5

KETENTUAN

Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N)


KERAJINAN KRIYA ANYAM
TINGKAT KECAMATAN PAKIS 2024

1. Tema dan Materi Lomba


“Pengembangan mainan anak-anak tradisional dengan merdeka berkreasi menjalin
tradisi untuk merajut kreasi masa depan”.
Kreasi inovatif - karya kriya yang diadaptasi dari alat bermain, atau media permainan
tradisional - material alami dipadukan secara teknis dengan tepat dengan material industri,
atau fabrikasi – yang diolah dengan ketrampilan tertentu, secara tekun, serta ketelitian untuk
menghasilkan sebuah karya baru. Produk kriya berupa sebuah alat permainan yang unik, dapat
bermanfaat sebagai produk fungsional, sekaligus memiliki nilai estetik.
Kriya sebagai media ekspresi ungkap seni terapan dalam berkarya dapat mengakomodir
aktivitas anak-anak dalam memenuhi kebutuhannya bermain serta berkreasi. Pengolahan
material dilakukan dengan teknik keterampilan dan metode kerja dengan hasil yang lebih
mengutamakan kreativitas secara eksploratif untuk menghasilkan nilai guna tertentu, nilai
keunikan, serta capaian nilai estetika.

2. Dimensi Karya
Kreasi ninovatif – karya kriya yang memadukan dengan tepat dan serasi antara dominasi
material alam bersama paduan material industry atau fabrikasi yang diolah dengan ketrampilan
tertentu, ketekunan, serta ketelitian untuk menghasilkan sebuah karya baru.
Produk berupa alat permainan tiga Dimensi (3D) dengan ukuran dimensi kurang lebih
50cm X 50cm atau disesuaikan besar tubuh anak jika produk maian berhubungan dengan
fungsi pada tubuh.

3. Bahan dan teknik


Material yang digunakan didominasi oleh material alam; seperti kayu, rotan, bambu,
serat-seratan, dedaunan, bebatuan, keramik, kulit, dsb. Kemudian dikombinasikan dengan
material industri, atau fabrikasi; seperti tali plastik, lembar karet, busa, kertas, stirofoam,
dan sebagainya.
Pengolahan material dilakukan secara kreatif dengan teknik keterampilan dan metode
kerja pengolahan material yang lazim dilakukan oleh lingkungan tradisi setempat untuk
menghasilkan nilai guna tertentu, nilai keunikan, serta capaian nilai estetika – tanpa
menambahi dengan penggunaan material pewarna sintetik yang menutupi karakter khas
material alam yang digunakan.
Pada bagian-bagian sambungan antar material - bila menggunakan alat perekat atau
paku, atau alat sambung lainnya, hendaknya ditutupi secara teknis dengan baik menggunakan
anyaman sehingga alat-alat bantu sambung tersebut tidak terlihat, rapi, namun kuat.

4. PERATURAN
1) Siswa yang mengikuti lomba dalah siswa yang terdaftar pada data pokok Pendidikan
(DAPODIK) dari kelas 1-5 maksimal kelahiran 1 januari 2012
2) Durasi lomba 4 jam dari jam 08.00 – 12.00 wib.
3) Membuat deskripsi benda atau karya yang dibuat, dan di bawa saat pelaksanaan lomba
berupa print out.
4) Tidak ada tambahan waktu untuk yang belum selesai, ada pengurangan nilai bagi
peserta yang dibantu oleh guru atau membawa kerajinan setegah jadi.
5) Siswa dilarang membawa hp/alat komunikasi apapun.
6) Guru pendamping dilarang masuk (tanpa seizin petugas)
7) Seluruh barang yang dibawa oleh siswa masuk harus diperiksa oleh petugas lebih dulu.
8) Peserta lomba boleh membawa alas berupa tikar, Koran atau karpet, makanan,
minuman atau snack.
CONTOH LEMBAR PENILAIAN

SKORE SKORE YANG


ASPEK KRITERIA UNJUK KERJA
MAKSIMAL DIPEROLEH
Kreativitas - Karya memiliki nilai orisionalitas,
keluwesan dan kelancaran
15
- Inovatif dan memiliki kebaruan
dalam menghasilkan tampilan
karyanya 15

Bentuk - Unik
- Artistik 10
- Presisi 10
10
Teknis - Kemampuan dalam mengelola dan
menguasai material
10
- Kemampuan dalam menangani
kesulitan terkait tingkat kerumitan
15
anyaman

Manfaat - Memiliki nilai guna/kegunaan


produk (fungsional) 5
- Memiliki kemungkinan menjadi
produk bernilai ekonomi 10

TOTAL NILAI 100

Juri Penilai

(………………………)
DESKRIPSI LOMBA KERAJINAN KRIYA ANYAM
KORWIL DINAS PENDIDIKAN KEC.PAKIS

Nama Pembuat : SUCI LIVIATUN MAZIDAH ZAHRA


Kelas : 5 / SD Negeri 1 Asrikaton

POT BUNGA

A. Pengertian
Pot ini dibuat dari rotan dan mendong yang
sudah diwarna dan dianyam. Perkiraan bentuk tas
ukuran d= ± 20cm T = ± 35cm keliling lingkaran=±
70cm

B. Alat dan bahan


1. Alat : gunting, pengaris, lilin
2. Bahan : rotan dan mendong.

C. Manfaat
Pot ini dapat digunakan seabagai tempat bunga hias dipojok ruangan. Memiliki
bentuk yang presisi, Unik dan mudah untuk disimpan dimana saja.

D. Langkah-langkah
1. Siapkan rotan yang sudah diwarna dengan ukuran panjang 150 cm, dengan
jumlah 30 buah (12 untuk dasar, 2 sisipan dan 14 untuk sisipan ke dua panjang)
2. Ketika semua ukuran sudah siap mulailah menganyam dasarnya jumlah 6rotan
x2 dibuat menyilang yang ukuran 150cm.
3. Ketika selesai lakukan pembuatan kaki dengan rotan yang panjang di anyam
dengan sekat 2 rotan. Tekan bagian tengah sehingga dapat membentuk
cekungan.
4. Setelah ini lanjutkan menganyam bagian atas membentuk kaki rotan warna
kuning, ±5cm.
5. Membuat perut atau bulatan tekan keluar batang rotan yang menjadi tumpuan
anyaman, isi dengan rotan warna putih dan mendong. Bentuk perut pot sampai
±15cm.
6. Buat cekungan atau badan pot dengan cara menekan kedalam batang rotan, isi
dengan rotan warna kuning.
7. Buat leher pot dengan menekan lebih kuat kedalam, gabung beberapa rotan 4
rotan digabung menjadi 1, sehingga lebih kecil dari badan sisipi dengan rotan
warna hijau, sampai tingginya ± 10cm.
8. Buat bibir pot menggunakan rotan warna coklat, tekan keluar batang rotan
(hati-hati patah) sampai ± 5cm, menjulang ke atas.
9. Kunci bibit pot mengunakan kuncian seperti menggunakan kaki.
10.Finishing rapikan potong rotan dan bakar serabut-serabut rotan.

Anda mungkin juga menyukai