Anda di halaman 1dari 6

OKC (odontogenic keratocyst) Ameloblastoma Kista radikular Kista dentigerous Perikoronitis Kista residual

 disekitar
mahkota gigi
yang erupsi
 Radiolusen
tidak sempurna
 Well defined
(biasanya di M3
 Area dengan struktur terortikasi  Radiolusen
 Unilokular/multilokular distal/mesial)
internal radiolusen  Batasnya sampe  Berbatas jelas dan
 Dapat menyebabkan  ill defined
 Nama lain : kista periapikal CEJ tegas
displacement gigi  DB : firbrous
 berbentuk bulat atau oval  DB : OKC dan  Di area bekas
 Resorbsi akar dysplasia, kista
 Unilokuler well-defined ameloblastoma pencabutan (TDK
 Unilokuler / multilokuler dentigerous
 Batas tepi radiopak ADA GIGINYA)
 Well define sclerotic  DB : kista dentigerous  DB : ameloblastoma
border (berbatas jelas) unilokuler dan OKC
 Bentuk : scalloped
 DB : ameloblastoma  Radiolusen
 Diikuti impaksi  Well define sclerotic border
(berbatas jelas)
 Gambar atas (soap bubble)
 Gambar tengah
(honeycomb)
 Gambar bawah (unilokuler)
 Etiologi : mutasi genetic
 DB : OKC
Granuloma periapikal Abses periapikal Periodontitis apikalis Periodontal abses POD (Periapical osteomyelitis
Osseous Dysplasia)

 Ex : gambaran
radiolusen berbatas
tidak jelas disertai
 Kompilkasi dari pulpitis tampilan moth-eaten
 Membran pada corpus kiri dan
 Ekstensi dari ligament periodontal hilang  Destruksi tulang di daerah pada gigi 38
periodontal pada daerah  Site: Corpus
periodontal
 Etiologi : keradangan apikal gigi  PADA GIGI VITAL mandibula sinistra
 Etiologi infeksi dari biofilm  Lesi radiolusen
kronis akibat infeksi  lamina dura dan gigi 38
subgingiva dlm poket  Bentuk ireguler/ bulat/
periapikal menghilang di  Size: +- 2x3 dan 1x2
periodontal oval
 Pada gigi nonvital daerah lesi apical  Etiologi : infeksi  Berpusat di apex gigi  Shape: Oval
bakteri/trauma fisik  Tata laksana : SRP, bedah
 Tata laksana :  radiolusen  Berbatas jelas  Symetris: Asimetris
perio, antibiotik,
apicoectomy, >2 tahun  berbatas diffuse,  Gigi nonvital (BIASANYA  3 fase :  Border: Tidak Jelas
pencabutan (Diffuse)
pembedahan not well and not PADA GIGI YANG DITUMPAT) 1. Osteolitik :
 Membran periodontal radiolusen, lamina  Content: Area
 DB : abses periapikal defined  Gambaran lesi radolusen
melebar dura menghilang radiolusen tidak rata
 mendestruksi  Marginnya ireguler, berbatas 2. Cementoblastik :
 radiolusen berupa resorpsi (moth-eaten)
jaringan di sekitar diffuse radiopaq ditengah
vertikal 1/3 pada alveolar  Association:
apikal gigi  Pelebaran pada ruang area radiolusen
Kegoyangan pada
crest 3. Mature : radiopaq
 DB : kista ligamen periodontal gigi
 DB : abses gingiva, abses dgn batas
periapikal,  Penipisan lamina dura radiolusen tipis  Kesan: Terdapat
periapikal, lesi perio-endo,
granuloma  DB :  Biasanya diameter kelainan pada
Lesi endo-perio
periapikal 2mm kepadatan tulang
 DB : Periapical mandibular
Rarefying Osteitis,  DB : fibrous
benign dysplasia,
sementoblastoma,
cementoma, paget’s
complex odontoma,
DBI
disease
sementoblastoma Hipersementosis DBI Condensing osteitis

 PADA GIGI VITAL  BISA PD GIGI VITAL/NONVITAL


 Ex : Gambaran radiopaq  Nama lain : idiopatic sclerosis
 Lesi radiopak berbentuk bulat  BISA PD GIGI VITAL
dikelilingi oleh radiolusen pada
 Berbatas jelas dan tegas (well  Pertumbuhan tulang kompak  PADA GIGI NON VITAL
distobukal apeks, membran
defined) dikelilingi halo terlokalisasi yang berkembang di  Etiologi : Nekrosis pulpa
periodontal melebar pd 1/3
radiolusen dalam tulang kanselus  Radiopaq batas tidak jelas
apikal, lamina dura menebal pd
 Ciri khas : pola radial pada  Well defined tapi kadang  Terputusnya lamina dura
1/3 apikal, gambaran radiopaq
struktur internalnya menyerupai menyatu dengan trabekula tulang  Pelebaran ligament periodontal
membulat pd 1/3 apikal
roda disekitarnya pd apical gigi
 pengendapan sementum yang
 Mendestruksi jaringan disekitar  Letaknya pd di periapikal gigi  DB : idiopatic sclerosis (DBI)
berlebihan pada akar gigi.
apical gigi
 Biasa terjadi pada pasien Paget  Bisa menghambat erupsi gigi dan
 DB : periapical ossesos dysplasia, menggeser gigi
disease dan dengan
DBI (dense bond island) ,
hyperpituitarism (gigantism dan  DB : di apeks dd periapikal
hipersementosis
akromegali). sclerosis osteitis, hipersementosis
 Tata laksana : pengangkatan atau sementoblastoma (tp
 pembesaran dan penebalan
sementoblastoma dengan mereka ada tepi radiolusen)
sementum pada apikal disertai
ekstraksi gigi yang terlibat,
gambaran radiolusen yang
Kuretase menyeluruh dan
mengelilinginya
ostektomi periferal
 lamina dura dan membran
periodontal tercakup pada bagian
akar yang membesar
 DB : ameloblastoma (ada resorbsi
akar) dan DBI (tdk dikelilingi
ligament periodontal)
Amelogenesis imperfecta Dentinogenesis imperfecta

 Etiologi : kelainan genetic


 Ketebalan enamel normal tp kalsifikasi buruk jadi enamelnya rapuh.
Enamel jurang densitas (lebih radiolusen)
 3 fase :
1. Hipoplastik : mahkota persegi, radiopaq tipis pd mahkota,
picket fence (seperti pagar renggang), cusp rendah,
2. Hipomaturasi : snow capped
3. Hipokalsifikasi : lebih radiolusen dari dentin
 DB : dentinogenesis imperfect (bulbous crown, akar sempit,
hilangnya pulpa)  Etiologi : kelainan
 bentuk gigi mahkota bulbous (mahkota normal tetapi terjadi kontriksi /
penyempitan di servikal gigi/ CEJ)
 akar lebih pendek
 ruang pulpa serta saluran akar mengecil bahkan menghilang
 DB : dentin dysplasia Tipe 1 (radikuler) : akar gigi permanen terlihat
pendek dan tidak normal, akar gigi M memiliki bentuk W yang dangkal.
ruang pulpa terlihat seperti bulan sabit. Tipe 2 (koronal) : ruang pulpa
menipis dan saluran akar gigi menghilang, kamar pulpa diisi dengan
dentin yang hipertrofik, sehingga pulpa berbentuk flame atau thistle.
 DB : amelogenesis imperfect
Complex odontoma Compound odontoma sialolithiasis

 Di anterior
 Diikuti gigi impaksi (impaksi kaninus paling
sering)
 Radiopaq multilokuler mirip gigi atau dentikel  Batuan saliva
 Berbatas jelas, dikelilingi soft tissue capsul,  Paling sering di kelenjar saliva
lapisan terluar cortical border submandibular/saluran warthon
 Radiopaq homogen yang dikelilingi helo  DB : complex odontoma  struktur internal radiopak yang homogen,
radiolusen bentuk sialolith bervariasi dari bentuk cerutu
 Well defined, soft tissue capsul border dan panjang hingga bentuk oval atau bulat.
batas kortikal (radiopaq)  DB :
 Berupa massa ireguler agak homogen, 1. phlebolith biasanya menunjukkan pusat
 Mengelilingi mahkota gigi yg sedang radiolusen
berkembang 2. Kelenjar getah bening yang terkalsifikasi
 Di posterior RB biasanya tampak seperti “cauliflower”
 Menyebabkan ekspansi tulang
 DB : ossifying fibroma (tdk lebh radipaq dari
CO), POD (Periapical osseous dysplasia), DBI
(tdk ada soft tissue capsule)
Fraktur mandibula Fraktur dental Karies proksimal

Anda mungkin juga menyukai