Anda di halaman 1dari 9

1. E.

TUMOR ODONTOGENIK

Odontogenik Ephitelial Tumor

Ameloblastoma

Gambaran Radiologi:

- Lokasi: 80% ameloblas berkembang di mandibula region molar sampai


ramus, sedangkan pada maksila didaerah molar ke-3 dan meluas ke
dasar sinus maksilaris.
- Batas tepi: dapat terlihat dengan jelas dan batas tepi terkadang
membentuk kurva
- Struktur internal:
1. Variasi struktur internalnya radiolusen sampai radiolusen-radiopak
yang menggambarkan bony septa.
2. Tumor ini mempunyai kandungan kistik, jadi septa ini termodelling
menjadi bentukan honeycomb atau soap bubble
3. Biasanya terlihat lebih luas di posterior mandibula daripada di
anteriornya.
Calcifying Ephitelial Odontogenic Tumor (CEOTs)

Gambaran radiologi:

- Lokasi dengan ratio 2:1 untuk mandibula pada region premolar-molar


area. 52% terjadai pada gigi yang impaksi atau tidak erupsi. Terlihat
area radiolusen di area enamel gigi yang tidak erupsi.
- Batas tepi: terlihat korteks mirip pada kista dengan tepi biasanya tidak
beraturan.
- Struktur Internal: terlihat unilocular/multilocular dengan banyak
hamburan, radiopak dengan berbagai macam hamburan dan densitas,
karakteristik dan diagnose yang paling banyak ditemukan adalah
radiopak yang dekat dengan mahkota dimana gigi tersebut berada.
Berbentuk kecil, tipis, trabekula opak dan bisa saja menyilang dengan
radiolusen dari banyak arah.

Efek dari tumor ini pada struktur sekitarnya adalah dapat menggantikan gigi
yang sedang berkembang atau menghalangi erupsinya.

Ameloblastic Fibroma

Gambaran Radiografi :

- Ameloblastik fibroma biasanya berkembang pada area premolar dan molar


mandibula.
- Dalam beberapa kasus, tumor ini melibatkan ramus mandibula dan meluas
ke area gigi molar dan premolar.
- Umumnya tumor ini terletak di dekat prosesus alveolar crest atau dalam
folikular yang berhubungan dengan gigi yang tidak erupsi (berada pada
oklusal gigi) atau dapat pula tumbuh pada area di mana gigi gagal
berkembang atau tumbuh.
- Lesi secara radiografi menunjukkan radiolusen unilokular atau multilokular
dengan well-defined atau tepi yang jelas dan mungkin menunjukkan
sklerotik.
- Pada gambar A, dengan menggunakan radiografi panoramik, ameloblastik
fibroma berada pada body dan ramus mandibula dextra.Nampak tumor
ameloblastik fibroma di bagian apeks dari gigi molar rahang bawah dengan
gambaran radiolusen.
- Pada gambar B, dengan radiografi oklusal dapat dilihat adanya gambaran
radiolusen yang meluas pada mediolateral dari mandibula.

Ameloblastic Fibro-Odontoma

Gambaran Radiografi :

- secara radiografi tumor menunjukkan radiolusen unilokular, mempunyai


batas yang jelas dan jarang radiolusen multilokular.
- Lesi mengandung sejumlah bahan terkalsifikasi di dalam lesi yang
menunjukkan adanya gambaran radiopak yang multiple, kecil-kecil atau
massa yang bergabung menjadi keras.
Adenomatoid Odontogenic Tumor

Gambaran radiografi:

- Lokasi: 75% terjadi di maksila pada regio insisivus, caninus, dan


premolar. Namun paling sering terjadi pada caninus.
- Batas tepi: radiografi terlihat jelas dengan tepi sklerotik
- Struktur internal: terkadang radiolusen, terkadang radiopac. Apabila
terlihat radiopak hal ini menunjukkan terjadinya kalsifikasi dan
bertambah seiring usia. Tidak terlihat dalam gambaran panoramic.
- Tidak terlihat dalam gambaran panoramic

Efek pada struktur sekitar terjadi ketika tumor membesar sehingga gigi yang
terkena berpindah serta terkadang terjadi resorpsi akar.

Mesenchymal Tumor

Odontogenic Myxoma

Gambaran Radiografi :

- Lokasi myxoma odontogenik umumnya pada mandibula.


- Di mandibula tumor ini dapat ditemukan di daerah premolar dan molar dan
jarang ditemukan pada ramus mandibula dan condil.
- Myxoma odontogenik pada maksila biasanya melibatkan prosesus alveolar
dari regio gigi premolar dan molar dan prosesus zygomatikus.
- Pada gambaran radiografi memperlihatkan gambaran radiolusen yang
unilokular atau multiokular dengan batas jelas.
- Dapat juga terlihat sarang lebah atau soap bubble dan sering juga adanya
pergeseran gigi oleh karena desakan massa tumor, dengan adanya sedikit
resorpsi tulang.

Nampak adanya gambaran radiolusen multilokular (honeycomb) pada maksila dextra dan disertai
resorbsi akar.

Benign Cementoblastoma

Gambaran Radiografi :
- Lokasi: pada mandibula presentase kejadiannya 78% pada premolar
atau molar ertama
- Batas tepi: radiopak dengan cortical border terlihat garis radiolusen
- Struktur internal: radiolusen-radiopak, sebagian besar radiopak.

Efek pada struktur sekitar mengakibatkan resorbsi eksternal.

Central Odontogenic Fibroma

Gambaran radiografi:

- Lokasi: pada regio mandibula terjadi pada molar dan premolar,


sedangkan pada maksila terjadi pada anterior sampai molar pertama
- Batas tepi: terlihat jelas
- Struktur internal: lesi kecil terlihat unilocular, lesi besar terlihat
multilocular terdapat giant cell granuloma. Terlihat total radiolusen
dengan beberapa kalsifikasi

Efek pada struktur sekitar menyebabkan perpindahan gigi dan resorbsi akar.

DAFTAR PUSTAKA

SAUNDERS White, Stuart C & Pharoah, Michael J.. 2009. Oral Radiology : Principles and Interpretation.

Mosby : ELSEVIER

Anda mungkin juga menyukai