PERMUTASI DAN
KOMBINASI
1.1. PENDAHULUAN
Ada berapa pasangan yang terdiri dari dua unsur (bisa juga disebut
elemen) yang berasal dari tiga unsur yang dapat disajikan?. Unsur tersebut
bisa berwujud: barang, kualitas produksi, pasangan dalam suatu organisasi, atau
lainnya).
ab ac ad
ba bc bd
ca cb cd
da db dc
b ab
a c ac
d ad
a ba
b c bc
d bd
a ca
c b cb
d cd
a da
d b db
c dc
Jml 4 .3 12
Dari diagram tersebut maka terdapat (4x3) atau 12 pasangan yang mungkin
terjadi. Bilangan 4 (empat) muncul karena adanya 4 cabang (dari a, b, c, dan d);
sementara bilangan 3 (tiga) muncul dari adanya tiga cabang, yaitu huruf-huruf
selain huruf induknya. Pada a, misalnya, huruf yang akan dipasangkan adalah
huruf-huruf selan a, yaitu: b, c, dan d. Pada b, huruf yang akan dipasangkan
adalah huruf-huruf selain b, yaitu: a, c, dan d. Demikian seterusnya. Dan ini
merupakan dasar logika sebelum kita mempelajari rentetan materi berikut.
Penjelasan dan contoh di atas adalah salah satu gambaran dari permutasi.
Dengan demikian maka, permutasi hakikatnya merupakan pasangan
(sedemikian rupa) dari unsur-unsur. Permutasi dinotasikan dengan huruf P (dari
huruf awal pada kata Permutasi, berasal dari kata bahasa Inggris: Permutation,
yang diterjemahkan sebagai perubahan urutan.
Secara umum, jika kita mempunyai n unsur (n adalah bilangan asli) yang akan
dibuat pasangan yang terdiri dari r pasang berbeda (dimana rn), maka
permutasi yang dimaksud adalah sebanyak P(n,r), yang penjabarannya :
Bukti:
Asumsikan bahwa permutasi r dari n unsur yang berbeda merupakan
aktivitas yang terdiri dari r langkah yang berurutan.
Langkah pertama adalah memilih unsur pertama yang bisa dilakukan
dengan n cara. Langkah kedua adalah memilih unsur kedua yang bisa
dilakukan dengan (n-1) cara karena unsur pertama sudah terpilih. Kita
lanjutkan langkah tersebut sampai pada langkah ke-r yang bisa dilakukan
dengan (n-r+1) cara. Berdasarkan Prinsip Perkalian, diperoleh
n(n - 1)(n - 2) . . .(n - r + 1) = =
Jadi P(n,r) =
Contoh 1:
Tentukan permutasi 3 dari 5 huruf yang berbeda, misalnya ABCDE.
Jawab :
Karena r=3 dan n=5 maka permutasi-3 dari 5 huruf ABCDE adalah,
P(5, 3)= = = 5.4.3 = 60
Jadi banyaknya permutasi 3 dari 5 huruf ABCDE adalah 60.
Dengan demikian,
n!=n.(n-1).(n-2).(n-3)………..3.2.1
Misal, 3!=3.2.1=6
6!=6.5.4.3.2.1=720
Catatan: 0!=1, sama dengan 1!=1
Contoh 2:
Berapakah permutasi dari 4 unsur yang akan dibuat pasangan yang terdiri dari 2
pasang unsur tersebut.
Jawab :
Contoh 3:
Dari lima kuari yang dimiliki oleh sebuah perusahaan untuk keperluan produksi
semen maka dibutuhkan batugamping. Kelima kuari batugamping tersebut
memiliki kualitas yang relatif berbeda. Untuk keperluan tersebut dilakukan
pencampuran (mixing) dengan pasangan 2 kuari, dari kelimanya. Berapakah
permutasi yang mungkin didapat untuk kebutuhan tersebut ?.
Jawab :
Contoh 4:
Jika terdapat sembilan bilangan : 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9. Daripadanya akan
dibuat susunan (sebagai elemen baru) yang terdiri dari maksimal 3 (tiga) unsur
yang berlainan. Ada berapa cara (susunan) yang mungkin dilakukan?.
Jawab :
= =
= 7650
i. Jadi banyaknya cara untuk mengurutkan huruf-huruf dari kata
KAKUKAKIKU adalah 7560.
Secara umum banyaknya permutasi dari obyek yang mempunyai
beberapa unsur sama dapat dijabarkan seperti pada teorema berikut ini.
Teorema
Misalkan X merupakan sebuah barisan yang mempunyai n unsur dimana
terdapat n1 unsur yang sama untuk jenis 1, n 2 unsur yang sama untuk
jenis 2, dan seterusnya sampai nt unsur yang sama untuk jenis t,maka
banyaknya permutasi dari barisan X adalah
Bukti.
a. Untuk menempatkan posisi n1 unsur yang sama untuk jenis 1 pada n
posisi yang tersedia dapat dilakukan dengan C(n, n1) cara.
b. Setelah n1 unsur ditempatkan, maka terdapat n - n1 posisi yang
tersedia, sehingga untuk menempatkan posisi n2 unsur yang sama
untuk jenis 2 pada n _ n1 posisi yang tersedia dapat dilakukan dengan
C(n - n1, n2) cara.
c. Demikian seterusnya sampai pada nt unsur yang sama untuk jenis t
yang bisa dilakukan dengan C(n - n1 - n2 - . . .- nt-1, nt) cara.
d. Dengan menggunakan Prinsip Perkalian dapat diperoleh
C(n, n1) . C(n-n1, n2) . C(n-n1-n2, n3)...C(n-n1-n2-…-nt-1, nt)=
= . ...
Contoh 6:
Jawab :
Diketahui n = 10, n1 = 5, n2 = 2, n3 = 2 dan n4 = 1.
Dengan menggunakan rumus terakhir di atas didapat
= = 7560
1.4. KOMBINASI
Sebagaimana permutasi, maka penulisan kombimasi ada yang rCn, ada juga
yang menuliskannya .
Bukti.
Pembuktian dilakukan dengan menghitung permutasi dari n unsur yang
berbeda dengan cara berikut ini.
a. Langkah pertama adalah menghitung kombinasi-r dari n, yaitu
C(n, r).
b. Langkah kedua adalah mengurutkan r unsur tersebut, yaitu r!.
Dengan demikian,
P(n, r) = C(n, r) r!
C(n, r) =
Contoh 7:
Tentukan kombinasi-3 dari 5 huruf yang berbeda, misalnya ABCDE.
Jawab
Karena r = 3 dan n = 5 maka kombinasi-3 dari 5 huruf ABCDE adalah
C(5,3) = = = = 5.2 = 10
Jadi banyaknya kombinasi 3 dari 5 huruf ABCDE adalah 10.
Contoh 8:
Berapa banyak cara sebuah kepanitiaan yang terdiri dari 4 orang yang
dipilih dari 6 orang ?
Jawab
Karena panitia yang terdiri dari 4 orang merupakan susunan yang tidak
terurut, maka masalah ini merupakan kombinasi-4 dari 6 unsur yang
tersedia. Sehingga dengan menggunakan Teorema 4.3 dimana n = 6 dan r
=4
diperoleh:
C(6,4) = = = = 5. 3 = 15
Jadi terdapat 15 cara untuk membentuk sebuah panitia yang terdiri dari 4
orang bisa dipilih dari 6 orang.
Contoh 9:
Berapa banyak cara sebuah panitia yang terdiri dari 2 mahasiswa dan 3
mahasiswi yang bisa dipilih dari 5 mahasiswa dan 6 mahasiswi?
Jawab:
Pertama, memilih 2 mahasiswa dari 5 mahasiswa yang ada, yaitu:
C(5,2) = = 10
Kedua, memilih 3 mahasiswi dari 6 mahasiswi yang ada, yaitu:
Contoh 10:
Untuk suatu keperluan dikehendaki kombinasi 2 unsur yang berasal dari unsur
awal sebanyak 4 unsur. Kasus ini misalnya dipakai untuk menciptakan warna
baru dari warna-warna dasar dengan takaran persen tertentu.
Jawab:
Contoh 11:
Dari contoh 2 Permutasi di atas (yaitu contoh masalah batugamping), jika kuari
yang ada sebanyak lima kuari, dari kelimanya, maka terdapat berapa
kombinasikah jika kita akan melakukan pencampuran dengan pasangan 2
kuari?.
Jawab:
Contoh 12 (Aplikatif):
Dalam rangka memenuhi kebutuhan produksi semen di Jawa, dari sekian
banyak indikasi (parameter) kualitas batubara, akan diambil beberapa parameter
saja.
Terkait dengan pemenuhan tersebut, jika diasumsikan sasaran pemakaian
batubara untuk melayani pulverizer Z-1 dan Z-2 adalah X ton per hari.
Pencampuran dilakukan dari 5 (lima) KUD (penambang skala kecil) yang
terdapat di Kalimantan. Karena stock pile yang tersedia hanya ada 3 (tiga)
tempat, yaitu di zona A, zona B, dan zona C; Pertanyaannya adalah, Ada
berapakah kombinasi yang mungkin dapat dilakukan untuk hal ini?.
Jawab:
Matematika: simplifikasi fenomena alam-9
Secara teori didapatkan,
Contoh 13:
Contoh ini adalah kembangan dari aplikasi rumus dasar. Jika dikehendaki
adanya kombinasi sebanyak , berapakah unsur (unsur di sini adalah n)
yang harus disediakan jika ketersediaan yang ada di perusahaan sebanyak
?.
Jawab:
Terdapat 2 nilai n, yaitu n1=7 dan n2=-10. Karena dalam sistem faktorial
(fakultasi) tidak ada harga negatif, maka yang dipakai adalah n 1=7, Sementara
untuk harga n=-10 diabaikan.
(Lakukanlah pengecekan terhadap kebenaran permasalahan di atas, dengan
memasukkan nilai n=7; apakah ruas kiri sama dengan ruas kanan ?).
Contoh 15:
Ada sebuah kotak berisi 3 bola masing-masing berwarna merah, hijau
dan biru. Jika seorang anak ditugaskan untuk mengambil 2 bola secara
acak dan urutan pengambilan diperhatikan, ada berapa permutasi yang
terjadi?
Jawab:
Jika merah=M, hijau=H, dan biru=B maka terdapat 6 (enam) permutasi
yaitu; M-H, M-B, H-M, H-B, B-M, B-H.
Permutasi pengulangan
Jika urutan diperhatikan dan suatu objek dapat dipilih lebih dari sekali
maka jumlah permutasinya adalah:
dimana n adalah banyaknya objek yang dapat dipilih dan r adalah jumlah
yang harus dipilih.
Contoh 16:
Jika kita memiliki huruf A, B, C, D dan ingin mencari tahu ada berapa
cara untuk menyusunnya dalam suatu grup yang berisi tiga angka?.
Jawab:
Kita akan menemukan bahwa ada 43 atau 64 cara untuk menyusunnya.
Beberapa cara untuk menyusunnya adalah: AAA, BBB, CCC, DDD,
ABB, CBB, DBB, dst.
Contoh 17:
Terdapat 5 (lima) kotak kosong yang pada kelimanya harus diisi (tidak
boleh ada yang kosong). Ada berapa banyak cara untuk mengisi kotak
kosong?
Jawab:
Jika kelima kotak kosong yang hanya boleh diisi kita namakan kotak-
kotak: 1,2,3,4,5 , maka dengan menggunakan rumus n! didapat
5! = 120 permutasi.
Kombinasi pengulangan
Jika urutan tidak diperhatikan dan objek bisa dipilih lebih dari sekali,
maka jumlah kombinasi yang ada adalah:
Di mana n adalah jumlah objek yang bisa dipilih dan r adalah jumlah
yang harus dipilih.
Contoh 18:
Jika kita pergi ke sebuah toko donat yang menyediakan 10 jenis donat
berbeda. Kemudian kita ingin membeli tiga donat, maka berapa
kombinasikah yang dimungkinkan?.
Jawab:
kombinasi yang dihasilkan adalah (10+3-1)!/3!(10-1)! = 220 kombinasi.
Jawab :
n = 4, r = 2 4! 4! 4.3.2.1
Banyaknya kombinasi 2 warna = 4K2 = = =
=6
(4-2) !2! 2!.2!
2.1.2.1
yaitu mk, mb, mh, kb, kh, dan bh
Contoh 2
Berapakah banyaknya cara pemilihan 5 pemain basket dan 10 pemain
yang disediakan?
Contoh 3
Seseorang ingin memiliki 3 baju, 2 celana dan 2 pasang sepatu disuatu
toko, ditoko tersebut tersedia 6 baju, 5 celana dan 8 pasang sepatru. Ada
berapa carakah orang itu dapat memilih barang-barang tersebut?
Jawab : 6! 6!
Cara memilih baju ada 6K3 = = = 20 cara
(6-3)!3! 3!3!
5! 5!
Cara memilih celana 5K2 = = = 10 cara
(5-2)!2! 3!2!