Nama : Hanif Firmansyah

NIM : 113200102
Prodi : Teknik Perminyakan
Kelas : GEOLOGI M

Glacial Systems
(Sistem Glasial)

Sistem glasial beroperasi seperti sistem fluvial kental. Sedimen terkikis dan dipetik dari
bawah di daerah sumber dan diangkut ke cekungan pengendapan. Kecuali di lingkungan
pesisir, potensi pelestarian endapan glasial rendah.

Jika salju menumpuk lebih cepat daripada mencairnya, lama kelamaan salju akan
mengalami konversi menjadi es padat yang menyerupai batuan metamorf dan mampu
mengalir.

 Plastic Deformation (Deformasi Plastik)

Untuk dianggap sebagai gletser, es harus cukup tebal sehingga dapat mengalir dengan
beratnya sendiri.

 Sedimen Transport (Transportasi Sedimen)

Karena viskositasnya yang tinggi, es merupakan agen erosi dan pengangkutan
sedimen yang sangat kompeten. Gletser bertindak sebagai sabuk konveyor,
memindahkan sedimen dalam jumlah yang sangat besar dari daerah sumber ke
cekungan.

 Controlling Factors (Faktor Pengendali)

Temperatur dingin dan curah hujan yang signifikan keduanya diperlukan untuk
menghasilkan es dengan ketebalan yang cukup untuk mengalir sebagai gletser. Oleh
karena itu, gletser terbatas pada daerah lintang tinggi dan / atau dataran tinggi.

 Mass Balance (Keseimbangan massa)

Apakah muka gletser maju atau mundur dikendalikan oleh keseimbangan relatif
antara pengendapan di zona akumulasi dan pencairan di zona ablasi. Ini dipisahkan
oleh garis salju, yang mengidentifikasi titik di mana kedua faktor ini sama.

 Frozen Drainage System (Sistem Drainase Beku)

Gletser, pada dasarnya, adalah sistem drainase yang membeku. Air (salju / es) dan
sedimen dikumpulkan terutama di dekat kepala dan diangkut ke cekungan
pengendapan di ujung.
 Erosional Features (Fitur Erosional)
Memetik mengekstrak batu-batu bersudut meninggalkan cekungan yang tidak teratur.
Batu-batu besar yang dipetik dan bahan lainnya menjadi beku di dasar gletser dan
menjadi obat di permukaan yang menyebabkan abrasi, yang meninggalkan lekukan
dan lekukan.

 Advancing Glacier Front (Memajukan Bagian Depan Gletser)

Gletser yang bergerak maju secara aktif terjadi ketika salju menumpuk lebih cepat
daripada mencair dan ditandai dengan bagian depan es yang relatif bersih dan curam.

 Retreating Glacier Front (Mundur dari Depan Gletser)

Retret glasial terjadi ketika pencairan terjadi lebih cepat daripada salju yang
terkumpul dan ditandai dengan bagian depan yang lembut dan tidak tegas, berpotensi
tertutup oleh puing-puing, danau, dan vegetasi.

 Till
Karena viskositas es yang tinggi, gletser mengangkut semua ukuran sedimen dari
tanah liat ke bongkahan batu yang sangat besar. Sedimen ini semua disimpan bersama
di morrain till.

 Ground Morraine
Jika lebih banyak material yang terakumulasi di bawah gletser daripada yang dapat
diangkut, itu diendapkan sebagai morraine tanah, yang terdiri dari gundukan sedimen
yang tidak teratur. Setelah mencair, banyak danau kecil yang tidak terhubung
cenderung terbentuk.

 Eratics
Material dapat diangkut jarak jauh dengan es, mengendapkan sedimen yang tidak
sesuai dengan satuan batuan di sekitarnya.

 Eskers
Air mengalir di terowongan di bawah es sebagai aliran subglasial, membawa sedimen
dalam jumlah besar. Setelah mencair, sedimen diendapkan ke permukaan.