p-ISSN : 2614-5251
e-ISSN : 2614-526
PELATIHAN PEMBUATAN PRODUK OLAHAN BERBAHAN DASAR TEPUNG
DAUN KELOR SEBAGAI BAHAN MAKANAN TAMBAHAN PADA KADER
KESEHATAN DI DESA TAMBAKASRI KECAMATAN TAJINAN
Nadia Oktiffany Putri1), Febrina Secsaria Handini2)
1)
Program Studi D-III Keperawatan, STIKes Panti Waluya Malang, Malang, Jawa Timur, Indonesia
2)
Program Studi Profesi Ners, STIKes Panti Waluya Malang, Malang, Jawa Timur, Indonesia
ABSTRAK
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat kali ini mengangkat tema terkait dengan pemanfaatan bahan
lokal di lokasi mitra sebagai bahan makanan tambahan, yaitu PMT. Fenomena ini diawali berdasarkan
dari data yang diperoleh di Desa Tambakasri Kabupaten Malang. Data menunjukkan jika terdapat 10
anak (2,04%) dari seluruh jumlah balita mengalami stunting. Salah satu penyebab terjadinya stunting
pada balita di Desa Tambakasri ini adalah kurangnya pengetahuan ibu dalam pemilihan dan pengadaan
pemberian makanan tambahan (PTM) yang beragam dan sehat bagi anak balitanya. Tujuan kegiatan
PkM ini ialah meningkatkan wawasan dan keterampilan kader kesehatan dan masyarakat di lokasi mitra
dalam pemanfatatan bahan lokal yaitu daun kelor sebagai bahan makanan tambahan untuk balita.
Metode pelaksanaan kegiatan PkM ini ialah pendidikan kesehatan dan pelatihan secara luring. Media
yang digunakan dalam kegiatan PKM kali ini ialah lembar menu dan power point. Kegiatan PkM
terlaksana sebanyak 3 kali pertemuan selama bulan Desember 2021. Hasil nilai rata-rata dari post-test
pada 19 peserta yang hadir ialah 94,73. Secara keseluruhan, kegiatan PKM telah berjalan dengan
lancar sesuai dengan harapan seluruh pihak yang terlibat.
ABSTRACT
The community service activity for this time raised the theme related to the use of local ingredients at
partner locations as additional food ingredients. This phenomenon was initiated based on the data
obtained in Tambakasri Village, Malang Regency. The data shows that there are 10 children (2.04%) of
the total number of toddlers experiencing stunting. One of the causes of stunting in children under five
in Tambakasri Village is the lack of mothers’ knowledge in the selection and procurement of various and
healthy complementary foods for their toddlers. The aim of this activity was to increase the insight and
skills of health cadres and the community at partner locations in utilizing local ingredients, Moringa
leaves, as additional food for toddlers. The method of implementing this activity was health education
and offline training. The media used in this activity are menu sheets and power points. The activities
were held 3 times in December 2021. The average score from the post-test for the 19 participants who
attended was 94.73. Overall, community service activities have run smoothly in accordance with the
expectations.